Anda di halaman 1dari 39

INKOMPETENSI CERVIX

Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret
Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta
2021
2
2

Ny. W, G2P01000, 26 tahun, UK 22 minggu

G2P01000, UK 22 minggu, Partus


Imaturus Imminens dengan cervical
incompetence
3
3
Identitas Pasien

• Nama : Ny. W
• Usia : 26 tahun
• Alamat : Patihan, Manguharjo, Madiun
• Pekerjaan : IRT

3
KRONOLOGIS 4
4
30 Januari 2021

Seorang G2P01000, UK 22 minggu, datang sendiri ke IGD RSDM dengan keluhan


keluar lendir darah, dirasakan sejak 6 jam SMRS. Pasien merasa hamil 5 bulan,
kenceng teratur belum dirasakan, gerakan janin sudah dirasakan. Air ketuban
rembes disangkal, riw. Keputihan (+), Nyeri BAK (-), Riw. Demam (-), Batuk (-),
pergi ke luar kota (-), riw. Kontak pasien COVID-19 (-)

Riwayat Menikah 1x : 1,5 tahun


HPMT : 29/08/2020
HPL : 5/06/2021
Riw KB : (-)

I. Perempuan, UK 28 minggu, IUFD, 1100 gram, RSUD Madiun


II. Hamil ini.
5
5
Riwayat ANC
Kontrol di bidan 1x
Kontrol di Sp.OG 4x di dr. Santi, Sp. OG
Kontrol di RSDM

Hipertensi/DM/Alergi/Asma/penyakit jantung: disangkal

Riwayat Pengobatan
17 /01/2021-18/01/2021 (RSUD Madiun)
Keluhan flek
Dx : PPI
Tx : Inj. Elogest 2x180 m > rujuk RSDM

27/01/2021 (Poli RSDM)


Pemeriksaan dr. Eric, Sp. OG(K): USG Cervical lenght 2,26 cm
Dx : cervix incomplete
Tx : pro cerclage (tunggu swab) > 29/1/2021 swab negatif
TB 150 cm, BB 50 kg 6
Melati 1 RSDM BMI 22.22 (norwoweight) 6
Pemeriksaan Fisik
• Baik, compos mentis
GC/VS • TD 115/76 mmHg, N 88x/mt,
• RR 20x/mnt , T 36,7, Sp O2 100%

Mata • Anemis (-),ikterik (-)

• Thorax : cor : Bj I, II reguler, murmur (-)


Thorax
• Pulmo SDV (+/+), RBH (-/-), RBK (-/-)

• supel NT(-), teraba ballotement TFU


Abdomen
setinggi 1 jari di atas pusat, his (-)

• VT : V/U tenang dinding vagina dbn,


Genital portio kesan terbuka, AK (-) darah (-),
discharge (-)
7
Laboratorium RSDM, 30/01/2021 7

Hb 10.4
Hct 30
AL 10
AT 264
AE 3.32

7
8
8

G2P01000, UK 22 minggu, PII


Diagnosis dengan cervical incompetence

• Pro cervical cerclage (1/2/2021)


• Cygest supp 1 jam sebelum dan
sesudah tindakan
• Nifedipine 3x10 mg
Terapi • Konsul anestesi
• KIE, IC

8
9
9
USG
• Tampak janin tunggal, IU, DJJ (+)
• BPD 5,61 cm ~ 21+1 minggu
• HC 21,4 cm ~ 23+3 minggu
• AC 18,72 cm ~ 23+3 minggu
• FL 3,98 cm ~ 22+4 minggu
• Tampak placenta insersi dari
corpus anterior
• Air ketuban cukup
• Tak tampak kelainan kongenital
mayor
• Kesan janin dalam keadaan baik
10
10
USG
11
11
USG
12
12
USG TRANSVAGINAL

• Tampak VU terisi minimal


• Cervical length 2,24 cm
• Tunnel length 1,47 cm
• Tunnel width 2,69 cm
• Tampak funneling + shape
• Index cervical cerclage
• = 1,47/(1,47+2,34)
• = 38,5%
13
13
Cervical Insufficiency
• Ketidakmampuan serviks untuk menahan janin, tanpa adanya
kontraksi uterus atau persalinan (dilatasi serviks tanpa rasa
sakit), karena defek fungsional atau struktural.
• Terjadinya cervical ripening yang jauh dari waktunya1
• Insufisiensi serviks  dilatasi serviks yang progresif dan tanpa
rasa nyeri berlangsung pada trimester ke 2 ataupun awal
trimester ke 3.2
• Insidens berkisar 1% dari seluruh kehamilan.2

1. Thakur M, Mahajan K. Cervical Incompetence. [Updated 2020 Sep 6].


In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
2020 Jan
2. Cervical Insufficiency and Cervical Cerclage. SOGC Clinical Practice
Guidelines. 2013
• Gejala dan Tanda :
• Dilatasi serviks tanpa nyeri pada
trimester kedua atau mungkin
awal trimester ketiga dengan
prolaps atau penggelembungan
ketuban ke arah vagina, diikuti
dengan pecahnya ketuban dan
keluarnya janin yang imatur/
prematur
• Penegakan diagnosis
• Riwayat 1 atau lebih keguguran
sebelum pertengahan trimester
• USG  Cervical lenght < 25 mm
di UK 16-18 minggu
15
15

USG transvaginal cervical length <25 mm sebelum UK 24


minggu pada wanita yang pernah mengalami keguguran atau
kelahiran preterm 14-36 minggu, atau adanya perubahan
servikal pada pemeriksaan fisik sebelum UK 24 minggu

15
Penyebab insufisiensi serviks 16
16
Congenital Acquired

1. Kolagen defisiensi pada 1. Trauma


cervicoisthmic junction - Trauma obstetrik  laserasi
atau peregangan berlebihan
pada serviks
- Dilatasi dan kuretase
- Biopsi dan ablasi serviks pada
kasus neoplasma

2. Anomali uterus dapat juga 2. Perubahan biokimia yang


melibatkan serviks terjadi saat kehamilan 
perubahan struktur dan fungsi
serviks

3. Teratogen : Diethylstilbestrol

Creasy & Resnik’s Maternal – Fetal Medicine. Cervical Insufficiency. 2009


17
17
Diagnosis insufisiensi serviks
1. Anamnesa  riwayat satu atau lebih kegagalan kehamilan/
keguguran pada trimester kedua tanpa disertai nyeri
2. Pemeriksaan fisik  pemeriksaan inspekulo serial
3. Ultrasonografi  Panjang serviks < 25mm sebelum usia
kehamilan 24 minggu meningkatkan risiko persalinan
preterm.
4. Fetal fibronectin test  prediktor persalinan preterm, kadar
≥ 50 ng/ml pada gestasi ≥ 22 minggu meningkatkan resiko
terjadinya persalinan preterm
18
USG pada insufisiensi serviks 18

• Bila panjang funneling lebih dari 50% mempunyai prognosis buruk, 79% terjadi persalinan
• Panjang serviks ≤ 25 mm pada 16-24 minggu mempunyai resiko 6 kali lebih besar terjadi
persalinan preterm
19
19

• Prophylactic cervical cerclage  riwayat preterm birth, mid


trimester loss ( > 16 minggu), dari USG trasvaginal CL < 25mm di
UK 16 – 24 minggu.
20
20

Rescue Cerclage

• Rescue Cerclage  di UK 16 – 27+6 minggu dimana cervix dilatasi


dan membran amnion intak
• Manfaat lebih besar jika dilakukan pada usia gestasi lebih dini
21
21
21
Penanganan Insufisiensi Serviks
1. Terapi Non bedah
- Pesarium: Arabin cervical pessary
- Bed rest total
- Obat-obatan : inhibitor prostaglandin (indometasin),
progesteron
2. Terapi Bedah
- Penguatan serviks yang lemah dengan jahitan yang disebut
“cerclage”
22
22
Manajemen Insufisiensi Serviks 22
23
23

• Pada wanita dengan CL <25mm di UK 18-22 minggu,


penggunaan pessarium dapat menurunkan
persalinan prematur di UK 34 minggu sebesar 88%
24
24

• Efektivitas cervical cerclage pada wanita dengan inkompetensi


serviks dengan prosedur Mc Donald meningkatkan angka
kelahiran cukup bulan sebesar 95,4%
25
25
25
Teknik Cerclage
• Terbagi dalam 2 teknik
– Transvaginal Tersering
• McDonald (Transvaginal cerclage)
• Shirodkar (High Transvaginal cerclage)
– Transabdominal cerclage : jika kedua Teknik diatas tidak berhasil
atau sulit dilakukan
26
26
26
INDIKASI CERCLAGE

26
27
27
27
Kontraindikasi Cerclage
Absolute Relative
Active labor Prolapse membrane
Active vaginal bleeding Vaginal spotting
Abruptio placenta
Premature rupture of
membrane
Chorioamnionitis

27
28
28
28

28
29
29
29
TEKNIK CERCLAGE

29
30
30
30
TEKNIK MACDONALD
31
31
31
TEKNIK CERCLAGE

31
32
32
32
TEKNIK SHIRODKAR

32
33
33
Macdonald VS Shirodkar 33

• Tidak ada
perbedaan pada
outcome antara
teknik McDonald
dan shirodkar
• Pemilihan teknik
tergantung dengan
pengalaman klinis
dan keputusan dari
operator

33
34
34
Abdominal Cerclage 34

34
35
35
35
Komplikasi Cerclage
• Rupture of the membrane
• Chorioamnionitis
• Preterm labor
• Cervix laceration

35
36
36
36
Removal of Cerclage
• Dapat dilepas secara elektif di usia kehamilan 36 – 38 minggu
atau pada saat terjadi persalinan preterm untuk mencegah
terjadinya laserasi serviks atau ruptur uteri

36
37
37
37
Kehamilan selanjutnya
• Melakukan ANC rutin
• Screening CL & funneling dengan USG transvaginal pada
trimester pertama dan kedua

37
38
38
38

38
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai