Oleh :
Fifiana Dewi Permatasari
Pembimbing :
Prof. Dr. dr. Sri Sulistyowati, Sp.OG, Subsp KFM (K)
3
OK IGD KRONOLOGIS 4
09.40 31 Juli 2021
Riwayat ANC
• Kontrol rutin tiap bulan di bidan
• 3x di dr. Ariyat , Sp.OG
• 1x di dr. Nutria Sp.OG(K) di RS Dr Oen Solo Baru
Tgl 21/5/21 Gastrointestinal kesan hernia dengan colon dilatasi hisprung
disease
Kesimpulan :
Hasil skrining UK 27 minggu dengan Megacolon
USG STAFF
USG STAFF
8
Laboratorium 31 Juli 2021
8
IGD Pemeriksaan Fisik
BBS 45 kg/ BBH 51 kg
TB 153 cm. IMT : 19,23 cm
9
Normoweight
• Pimpin persalinan
Terapi • KIE dan Inform Consent
• Konsul Perinatologi
10
11
Fetal skrining
Diagnosis
13
Definisi 14
14
Epidemiologi dan Faktor Risiko 15
• HD terjadi pada 1 dari 5000 kelahiran
hidup,
• Risiko sekitar 3-17 % persen pada saudara
kandung untuk penyakit yang sama.
• Sindrom Down (trisomi 21) memiliki risiko
10 kali lipat untuk HD dibandingkan
dengan populasi normal
16
• Prenatal tes, terdiri dari skrining tes dan diagnosis tes
• Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan USG Fetomaternal pada usia 27
minggu, dilakukan penilaian pada struktur tulang, kepala, dada, perut
(gastrointestinal kesan hernia dengan gambaran kolon dilatasi), plasenta,
amnion dan kondisi janin
17
Screening Prenatal 18
18
Screening Prenatal 19
Seorang primigravida berusia 29 tahun
pada kehamilan 36 minggu diidentifikasi
mengalami dilatasi lengkung usus besar
yang diduga sebagai kolon transversum
dan asendens.
20
21
Mode of Delivery
21
KESIMPULAN
• Mengetahui riwayat dan faktor risiko sejak dini bermanfaat
untuk rencana perawatan antenatal selanjutnya
• Tes prenatal dapat memberikan informasi berharga tentang
kondisi janin
• Penegakan diagnosis Megakolon Kongenital dengan
pemeriksaan USG memberikan prediksi value yang buruk
• Pelapor setuju dilakukan persalinan pervaginam di RS
rujukan dimana perlu pendekatan multidisiplin untuk kasus
janin dengan kelainan kongenital
• Pemberian informasi terkait kondisi janin dan komplikasi
sangat diperlukan pada janin dengan kelainan kongenital
22
TERIMA KASIH
23