Anda di halaman 1dari 29

Anemia

Pembimbing : dr.Wasis Rohimah, Sp.A, M.Kes

Disusun oleh : Silvika Tri Novia


Hematopoiesi
s

Hemato : darah, Poeises : ciptaan


Suatu proses produksi,perkembangan dan maturasi elemen seluler darah
Eritrosit
Mengangkut O2
-Struktur cakram bikonkaf
-Mampu melewati kapiler hingga
-Memiliki hemoglobin
Hemoglobin

HEME + GLOBIN
HEME: Gugus non protein
yang mengandung Fe
GLOBIN: Polipeptida
Anemia
Berkurangnya nilai hemoglobin dari
batas normal sesuai usianya.
6 bulan-5 tahun: 11 g/dL
5-11 tahun: 11.5 g/dL
>12 tahun: 12 g/dL
Anemia pada
neonatus
Saat lahir atau minggu
pertama setelah lahir
Nilai Hb atau Ht di bawah 2 SD
nilai rata-rata Hb sesuai post
natal
Anemia pada neonatus

Anemia karena Anemia karena Anemia karena


perdarahan proses hemolitik kegagalan
produksi eritrosit
-Perdarhan okulta - Anemia hemolitik
sebelum persalinan karena proses autoimun Anemia Diamond
- Perdarahan internal -Anemia hemolitik Blackfan (pure red cell
karena proses non anemia)
imun
Anemia
Anemia Anemia Anemia makrositik
mikrositik normositik (anemia
(hipokromik) (normokromik) megaloblastik)
● Anemia defisiensi ● Anemia hemolitik ● Defisiensi vitamin
besi ● Anemia aplastik B12
● Talasemia ● Penyakit kronik ● Defisiensi asam folat
● Sicle cell anemia ● Acute blood loss
Anemia Defisiensi Disebabkan oleh berkurangnya cadangan zat besi
tubuh untuk membentuk eritrosit
Besi
Etiologi:
Kebutuhan yang meningkat secara fisiologis
Kurangnya besi yang diserap
Perdarahan
Hemoglobinur
ia Iatrogenic
blood loss
Idiopathic pulmonary hemosiderosis
Latihan yang berlebihan
● Pucat

Manifesta ● Iritabel
si klinis ● Anorexia

● Takikardi, dilatasi jantung, murmur sistolik

● Koilonikia , atrofi papil lidah,perubahan

mukosa lambung& usus halus

● Intoleransi terhadap latihan: penurunan

aktivitas kerja & daya tahan tubuh


● Termogenesis yang tidak normal:
Manifesta ketidakmampuan mempertahankan suhu
si klinis tubuh

● Daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun


Diagnosis
MENURUT COOK DAN MONSEN
1.Anemia hipokrom mikrositik
2.Saturasi transferin <16%
3.Nilai free erythrocyte protoporphyrin (FEP) Diagnosis dengan trial
>100ug/dL eritrosit pemberian preparat besi:
4.Kadar feritin serum <12 ug/dL Preparat besi elemental 3-5
mg/kgBB/hari selama 3-4
minggu terjadi peningkatan Hb
1-2 g/dL
Diagnosis minimal 2 dari 3 kriteria
(ST, feritis serum dan FEP) harus
terpenuhi
Tatalaksana
● Pemberian Preparat Besi
● Preparat: Ferous glukonat, fumarat dan suksinat.
● Dosis: 3-5 mg besi elemental/kgBB/hari

● Transfusi Darah
● Anemia berat dengan kadar Hb <6 g/dL dengan dosis 5
mL/kgBB
DEFINIS
I
gambaran
ANEMIA darah tepi
pansitopeni +
A P L A ST I K hiposelularitas
sumsum tulang

HERDITER DIDAPAT
1.Anemia Fanconi 1.paparan
2. diskeratosis radiasi
kongenital 2. paparan obat
3.sindrom 3. bahan kimia
Shwachman- diamond 4. infeksi
4. trombositopenia 5. sistem imun
amegakariositik
kongenita
Patogenesis
Adanya gangguan atau berkurangnya
pembentukan sel punca hematopietik
pluripoten, tanpa adanya infiltrasi
keganasan pada sumsum tulang
PENUNJANG
ANEMIA Darah lengkap :

APLASIA - pansitopeni
- retikulositopeni
aspirasi dan biopsi
sumsum tulang
● MANIFEST
ASI
KLINIS
1.Manifestasi
perdarahan
TERAPI SUPORTIF TERAPI
2.kelelahan, pucat, DEFINITIF
1. transfusi RBC
gejala kardiovaskular dan trombosit 1.terapi
3.panas, ulserasi imunosupresif
2.transplantasi
mukosa, infeksi bakteri sel hematopoietik
akibat neutropeni
4. kematian
ANEMIA MEGALOBLASTIK
• Anemia makrositik
• Peningkatan ukuran sel darah merah yang disebabkan oleh
abnormalitas hematopoisis
•Dismaturasi nukleus dan sitoplasma sel mieloid dan eritroid
sebagai akibat gangguan sintesis DNA
•95% disebabkan oleh defisiensi asam folat dan vitamin B12
PENUNJAN
G
Anemia,

DIAGNOSIS MCV >100 fl


anisositosis dan poikilositosis,
retikulositopenia dan sel darah
ANAMNESIS PEMFIS merah berinti
Pucat Trombositopenia
Anemia, ikterus
Mudah dan neutropenia
ringan, lemon yellow
lelah Netrofil besar
skin, glositis,
Anoreksia
stomatitis, purpura dengan
Bayi: Iritabel, gagal
dan neuropati. hipersegmentasi
mencapai berat
badan yang cukup, Kadar asam folat
diare kronis serum menurun
Sumsum tulang
TATALAKSAN A

Defisiensi asam folat:


Asam folat 0.5-1 mg/hari po/iv

Defisiensi vitamin B12:


Vitamin B12 1 mg iv
ANEMIA
ANEMIAHEMOLITIK
HEMOLITIK DEFEK IMUN
warm antibody
cold antibody

ANEMIA HEMOLITIK DEFEK MEMBRAN


sferositosis herediter
Eliptositosis herediter
Stomatitis herediter
Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gambaran darah tepi
Tes combs (direct
antiglobulin test)
TATALAKSANA
AUTOIMUN MEMBRAN
kortikosteroid transfusi darah
gammaglobuli splenektomi
n intravena asam folat
transfusi 1mg/hari
darah
plasmaferesis
/ transfusi
tukar
splenektomi
ANEMI
A DIDASARI ADANYA
INFLAMASI KRONIS
PENYAKIT jalur:
1. gangguan metabolisme
2. berkurangnya
KRONIS
besi
3. menurunnya respon
eritropoiesis
4.
eritropoietin
5. invasi sumsum tulang oleh sel
eritrofagositosis
dan
tumor
patogen
TATALAKSANA
Thank you
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.

Anda mungkin juga menyukai