INSPEKSI INSPEKULO
Vulva tak Vulva Tak
Vagina tak Vagina Tak
Fluor - Fluor -
Fluksu + Fluksus +
s Portio Tak
Tumor - - Erosi -
- Livide -
- OUE Fluksus (+)
- Tumor -
- Benang -
IUD
Cav. -
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
PEMERIKSAAN DALAM
Vulva tak Corpus Uteri
Vagina Tak - Besar Normal
Flour albus - - Konsiste Normal
nsi
Portio - Permuka Normal
an
- Kenyal / + - Arah -
lunak
- OUE Tertutup - Nyeri -
Goyang
- Benang IUD - Pool atas
- Tumor - Massa +/- -
Adneksa / Parametrium Nyeri +/- -
Lemas / Kaku Tak Darah/fec +
es
Massa / -
Diagnosis kerja:
P1A0 43 tahun dengan
menometrorargi ec susp. PUA
Usulan pemeriksaan
Darah rutin
USG
Tindakan
Rawat inap bila Hb <10
Asam tranexamat tab 3x1 gram
Diane tab 1x1
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia
Quo ad sanactionam: dubia
PERDARAHAN UTERUS
ABNORMAL
Definisi
Istilah yang digunakan untuk
menggambarkan semua kelainan haid baik
dalam jumlah maupun lamanya.
Manifestasi klinisnya dapat berupa
perdarahan dalam jumlah yang banyak
atau sedikit dan haid yang memanjang
atau tidak beraturan
Kelainan menstruasi
Amenorrhoe : tidak ada haid
Oligomenorrhea : jarang, siklus panjang
dengan interval > 35 hari
Polymenorrhea : berlangsung > 8 hari
Metrorrhagia : perdarahan di luar waktu haid
dengan interval tidak teratur
Menorrhagia : jumlah haid banyak sekali,
melibatkan kehilangan darah> 80 mL
Hypermenorrhea : teratur, siklus pendek
dengan interval < 24 hari
Karakteristik Normal
Frekuensi menstruasi Sering < 24
(hari)
Normal 24-35
Jarang > 38
Keteraturan siklus Tidak ada Tidak ada
menstruasi perdarahan
Teratur 2-20 hari
Normal 4.5-8
Memendek < 4.5
Volume perdarahan (ml) Berat > 80
Normal 5-80
Ringan <5
Klasifikasi
Akut
Perdarahan haid yang banyak sehingga perlu
dilakukan penanganan segera untuk mencegah
kehilanagan darah. Pendarahan uterus abnormal akut
dapat terjadi pada kondisi PUA kronik atau tanpa
riwayat sebelumnya
Kronik
PUA yang terjadi >3 bulan. Kondisi ini biasanya tidak
memerlukan penanganan yang segera seperti PUA
akut
Perdarahan tengan (intermenstrual bleeding)
Perdarahan haid diantara 2 siklus haid yang teratur.
Pendarahan dapat terjadi kapan saja atau dapat juga
terjadi di waktu yang sama setiap siklus.
Etiologi
Menurut FIGO :
Lisosom
Tidak stabil
Area focal lepas
Lalu berdarah Endometrium
PG dilatasi tumbuh, tetapi
Jumlah vena Konstriksi Fragil (termasuk
Meningkat, dilatasi Tidak seimbang Vaskularnya)
Ireguler, struktur Perforin mencegah
Fragil berdarah plug
Antifibrinolitik
Perdarahan menstruasi pencairan darah beku
dari arteriol spiral endometrium, maka
pengurangan dari proses ini mekanisme
penurunan jumlah darah mens.
Dosis untuk PUA adalah 1 gram (2x500mg tablet)
yang diberikan dari awal perdarahan hingga 4
hari.
OAINS (Obat Anti Inflamasi Non
Steroid)
Ya
Pemeriksaan awal
C. Fungsi D. Gangguan
ovulasi medis terkait, C. Pemeriksaan hormonal
penggunaan
obat (jika oligo-anovulasi)
F. Fertilitas E. Evaluasi
D. Pemeriksaan
uterus
koagulopati bawaan
jika (+) indikasi
E. Evaluasi
Uterus
Ya Tidak Ya
E. Biopsi F. USG
endometrium transvaginal
berbasis office
Ya F. Kavum uteri
E. Sampel Tidak normal
cukup
Kemungkina Tidak
Ya n
PUA-E atau F. Histeroskopi + / - ata F. SIS
E. Hiperplasia Tidak biopsi u
O
atipik/ Kanker? F. Lesi target
Tidak
Ya
(-)
Ya
akses
Tata laksana PUA- G.
PUA-LSM, PUA-P, PUA-A
M Pertimbangkan
Penatalaksanaan Khusus
PUA-P
Reseksi secara histeroskopi
Dilatasi dan kuretase
Kuret hisap