Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI DAN KONSELING

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Umum
Setelah selesai sesi, mampu melakukan
Komunikasi dan Konseling

Tujuan Khusus
Setelah selesai sesi, mampu :
1. Menjelaskan tentang KIE, Komunikasi
Interpersonal dan konseling
2. Memerankan diri sebagai konselor dengan baik
dan benar
1. KOMUNIKASI, INFORMASI DAN
EDUKASI (KIE)
PENGERTIAN KIE

Proses interaksi antara pemberi dan penerima


pesan untuk mendapatkan persepsi yang sama
dalam mencapai suatu keinginan bersama
berdasarkan informasi yang benar
TUJUAN KIE

• Memberi informasi yang benar dan bertanggung


jawab
• Memberi motivasi pada remaja unt mencari
pertolongan bila terjadi masalah
• Agar remaja mempraktikkan perilaku hidup
sehat
• Mengadvokasi pihak lain agar menjadi
pendukung dlm perubahan menuju hidup sehat
SASARAN KIE

• Primer : Remaja dan teman sebaya


• Sekunder : Orang tua remaja, guru, pemuka
agama, pemuka adat, LSM, dll
• Tersier : Pemerintah pusat, Pemerintah
daerah, penyandang dana/sponsor, dll
JENIS-JENIS MATERI KIE

• Buku pedoman
• Brosur
• Poster
• Radio/TV Spot
• VCD
• Kaset
• Billboard/reklame
• Lembar balik, dll
APLIKASI KIE

• Pelatihan dan sejenisnya


• Promosi
• Kampanye
• Konseling, dll.
2. KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN
KONSELING (KIP & K)
KOMUNIKASI

Terdiri dari 3 komponen:


• Memberi pesan : menyampaikan berita secara
verbal dan non-verbal
• Media perantara : membantu atau
menghambat penyampaian pesan
• Penerima pesan: menanggapi secara
intelektual & emosional
KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KIP)

Proses dimana seseorang menyampaikan


pesan kepada orang lain, dua arah, interaksi
verbal maupun non verbal untuk berbagi
informasi, pendapat juga perasaan, sehingga
terjadi saling pengertian
PESAN VERBAL & NON-VERBAL

Pesan verbal :
• Kata-kata yg dipilih dapat mengandung konotasi
yang negatif atau positif
• Cara mengucapkan akan memberi kesan
berbeda

Pesan non-verbal :
• Ekspresi wajah, gerakan dan postur tubuh
ARUS KOMUNIKASI

• Satu arah, bila penerima pesan berstatus


pasif

• Dua arah, bila penerima maupun pemberi


pesan berstatus aktif dan berinteraksi.
HAMBATAN YANG MUNGKIN TERJADI

– Sisi pengirim pesan/komunikator : tidak


jelas, gagap, dll.

– Faktor isi pesan : membingungkan,


memiliki arti ganda, kurang sistematis,
bahasa yang tidak lazim, dll.
Lanjutan……..

– Faktor penerima pesan : ada rasa curiga,


tidak berkonsentrasi, bukan pendengar yg
baik, kondisi diri yang buruk(tuli, daya
tangkap rendah), dll.

– Faktor lingkungan : suasana bising, gaduh,


tempat kurang nyaman, tidak privasi, dll.
KONSELING

• Proses pemberi bantuan dari petugas kesehatan


kepada kliennya, melalui pertemuan tatap muka.

• Pemberian informasi yang tujuan akhirnya adalah


agar klien dapat membuat keputusan untuk
mengatasi masalah
CIRI-CIRI KONSELOR YANG BAIK

• Memahami dan peduli klien


• Memberikan informasi yang akurat dan
berguna bagi klien
• Membantu klien membuat keputusan sendiri
• Mengingatkan klien tentang apa yang harus
dilakukan
6 LANGKAH KUNCI KONSELING

• G - GREAT
• A - ASK
• T - TELLING
• H - HELP
• E - EXPLAINING
• R -RETURN
KONSELING UNTUK REMAJA

• Dialog  pengenalan diri


membantu remaja mengatasi masalah
• Tidak dalam bentuk nasehat dan tidak mau
diperlakukan seperti anak kecil
• Menghargai remaja
• Prevensi primer untuk mencegah gangguan jiwa
• Prevensi tertier
• Pendekatan empati
SYARAT KONSELOR
• Mempunyai ilmu tentang kesehatan remaja
terkait perilaku berisiko
• Mempunyai ketrampilan untuk membina
remaja
• Mampu bersikap tepa dan adekuat
• Menerima remaja apa adanya
• Menjaga kerahasiaan

Anda mungkin juga menyukai