Med
Pembimbing : dr. Andi Sulistyo
Penderita dengan:
Cerebral Palsy Diplegi Spastik
Oleh:
Asa Mutia Sari
22010116220201
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. RMS
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl lahir : Kendal, 16 Januari 2014
Alamat : Kendal Asri III, Kendal Kota
No CM : C469034
Tanggal periksa : 11 April 2017
ORANG TUA
Nama ayah : Tn. DS Nama ibu : Ny. NT
Umur ayah : 52 tahun Umur ibu : 42
Pekerjaan ayah : Swasta Pekerjaan ibu : PNS
2. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ibu penderita dan data catatan medik pada Selasa, 11 April 2017
pukul 10.30 WIB di Poliklinik Rehab Medik
Anak ke :3
Jumlah anak meninggal : - Keguguran :-
Ibu kawin ke :1 Ayah kawin ke : 1
Saudara dalam keluarga : 2
Keluhan utama : Anak belum dapat berjalan dengan tegak, kedua kaki
berjinjit saat mencoba melangkah dengan bantuan pada
usia 3 tahun 3 bulan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada saat ini anak berusia 3 tahun 3 bulan, belum mampu untuk berjalan dengan
tegak, kedua kaki berjinjit saat mencoba melangkah dengan bantuan, sudah mampu duduk
sendiri, merangkak, sudah bisa mengangkat/menegakkan kepala, bisa miring ke kanan dan
kiri, bisa tengkurap. Selain itu, kaki anak terlihat tidak lurus ketika berdiri dan berjalan.
Anak belum bisa mengambil makan , belum bisa menggosok gigi tanpa bantuan, belum
bisa bermain ular tangga/kartu, serta belum bisa berpakaian tanpa bantuan. Anak juga
belum bisa memilih garis yang lebih panjang, mencontoh gambar, menggambar orang 3
bagian serta mencontoh lingkaran. Anak bisa memindahkan barang, menggenggam icik-
icik, dan bisa mencari benda. Anak sudah mampu berbicara, mengikuti perintah dan dapat
berkonsentrasi terhadap suatu hal. Anak mengetahui 3 kata sifat, mampu mengartikan 5
kata, menyebut 4 warna, mengerti 4 kata depan, dan bicara semua dimengerti. Anak tidak
ngeces. Mandi, makan, berpakaian, BAB dan BAK masih bergantung pada ibu. Anak
dapat bergaul dan berkomunikasi dengan teman-temannya. Saat ini anak sudah masuk
PAUD.
Anak dirujuk ke RSDK bagian Tumbuh Kembang. Di RSDK, pasien diperiksa di
Poliklinik Tumbuh Kembang dan kemudian dibawa ke Poliklinik Rehab Medik dan
dianjurkan untuk menjalani terapi FT dan OT. Pasien menjalani terapi tersebut beberapa
bulan ini dengan kunjungan dua kali seminggu.
Natal
Anak lahir melalui persalinan normal pada saat usia kehamilan 28 minggu (prematur).
Persalinan di Rumah Sakit dan dibantu oleh dokter spesialis kandungan. Persalinan anak
dengan berat badan lahir 1.600 gram, panjang badan lahir 40 cm, lahir langsung menangis
tetapi dirawat di inkubator PBRT selama 10 hari.
Postnatal
Anak pernah mengalami kejang 7 kali saat usia 5 bulan, pernah mengalami demam
tinggi, sering sesak karena asma dan bronkopneumoni.
Riwayat imunisasi
BCG : 1 bulan Polio I : 0 bulan Hepatitis I : 0 bulan
DPT I : 2 bulan Polio II : 2 bulan Hepatitis II : 2 bulan
DPT II : 4 bulan Polio III : 4 bulan Hepatitis III : 4 bulan
DPT III : 6 bulan Polio IV : 6 bulan
Campak : 9 bulan
Kesan : Imunisasi dasar lengkap
Perkembangan
Motorik kasar :
Miring : 4 bulan
Tengkurap : 5 bulan
Kembali terlentang dari posisi tengkurap : 7 bulan
Mengangkat kepala : 7 bulan
Duduk tanpa dibantu : 12 bulan
Merangkak : 18 bulan
Berdiri dengan berpegangan : 32 bulan
Berjalan rambatan : 36 bulan
Motorik Halus :
Memegang icik-icik : 12 bulan
Meraih sesuatu : 12 bulan
Memindahkan kubus :-
Memegang kubus/biskuit :-
Membuka baju kaos :-
Bahasa :
Mengoceh oo-oo aa-aa : 10 bulan
Menoleh ke arah suara : 12 bulan
Meniru bunyi : 12 bulan
Menyebut 1 kata : 12 bulan
Merangkai kata : 18 bulan
Bercerita : 24 bulan
Personal sosial :
Tersenyum : 10 bulan
Berusaha menggapai mainan : 12 bulan
Makan dengan sendok/garpu : 37 bulan
Tepuk tangan : 28 bulan
Da da dengan tangan : 30 bulan
DDST II : Personal sosial ~ 6 bulan
Motorik halus ~ 6 bulan
Bahasa ~ 8 bulan
Motorik kasar ~ 5 bulan
Kesan : adanya keterlambatan pada sektor personal sosial, motorik halus, bahasa,
dan motorik kasar (global developmental delayed)
Refleks primitif :
Tingkat spinal :
Fleksor withdrawal (-) Ekstensor thrust (-)
Tingkat batang otak :
ATNR (-) STNR (-)
Tingkat Midbrain :
Neck righting (-) Body R action on the body (-)
Tingkat kortikal :
Hopping 1 (-) Hopping 2 (-)
Reaksi gerak otomatis :
Moro reflex (-) Landau reflex (-)
Parachute reaction (-)
Mobilitas
Keseimbangan :
Duduk : dapat dilakukan secara mandiri
Berdiri dengan pegangan : dapat dilakukan
Berdiri tidak pegangan : dapat dilakukan
Berjalan : dapat dilakukan (dengan bantuan)
Ambulasi:
Merangkak : dapat dilakukan
Berjalan : dapat dilakukan (dengan bantuan)
Transfer:
Bangkit dari posisi tidur ke duduk : dapat dilakukan
Bangkit dari posisi duduk ke berdiri dengan pegangan : dapat dilakukan
Prognosis berjalan
Extensor thrust (-)
ATNR (-)
STNR (-)
Neck Righting (-)
Parachute Reaction (+)
Foot Placement (+)
Kemungkinan pasien untuk berjalan adalah baik apabila mendapat stimulasi yang terus
menerus.
4. DIAGNOSA KLINIS
Cerebral palsy diplegi spastik, global developmental delayed
Gizi kurang, pendek, perawakan normal, mesocephal
5. DIAGNOSA FUNGSIONAL
1. Body structure : otak
2. Body functions :
Spastisitas ekstremitas bawah
Kelemahan otot ekstremitas bawah
3. Activities :
Gangguan ambulasi
Keterbatasan ADL
4. Participation :
Belum dapat bermain dengan kegiatan fisik seperti lari dengan teman sebayanya
5. Environmental :
-
6. Personal factors :
-
9. PROGNOSIS
Ambulasi : ambulasi dapat menjadi mandiri
ADL : dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan
Komunikasi : mampu berkomunikasi
Edukasi : mampu rmengikuti pendidikan di sekolah sesuai dengan IQ
Sosial : mampu berinteraksi di sekitar lingkungan keluarganya