Anda di halaman 1dari 24

1.

Seorang ibu datang membawa anak laki-lakinya usia 4 tahun ke instalasi gawat darurat dengan
keluhan utama timbul bentol kemerahan di kulit pada seluruh tubuh, disertai bengkak pada
kedua kelopak mata, keluhan timbul beberapa saat setelah makan telor. Sebelumnya pernah
mengalami hal serupa, terjadi beberapa jam setelah makan telur, dan bentol kemerahan yang
muncul tidak di seluruh badan.
Berdasarkan evaluasi dokter mencurigai keadaan anak tersebut merupakan urtikaria
generalisata dengan edema periorbita kemungkinan disebabkan alergi telor. Manifestasi klinis
tersebut muncul akibat dari :
a. Ikatan allergen pada sel mast membuat sel mast mengalami degranulasi
b. Degranulasi sel mast melepaskan media vasoaktif berupa prostaglandin yang menyebabkan
pruritus
c. Ikatan alergen pada IgE di permukaan sel mast menyebabkan degranulasi histamine yang
terlepas dan berikatan pada target organ
d. Histamine produk dari sel mast berikatan dengan IgE spesifik (dalam hal ini alergen telur)
dan menuju organ target
e. Kerusakan mukosa usus akibat dari alergen telur yang mempunyai berat molekul tinggi

2. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun telah mendapatkan pengobatan antibiotika amoksisilin oral
selama 12 hari. 2 hari yang lalu anak tersebut mengeluh demam, disertai dengan malaise,
arthralgia pada berbagai sendi, kencing berwarna kuning pekat dan disertai muncul bentol-
bentol pada kulit yang dideskripsikan oleh dokter sebagai urtikaria. Hasil evaluasi anamnesis dan
pemeriksaan fisik dipikirkan kemungkinan keadaan tersebut merupakan salah satu manifestasi
reaksi hipersensitivitas. Apakah reaksi hipersensitivitas yang mendasari gambaran klinis di atas?
a. Reaksi hipersensitivitas tipe I
b. Reaksi hipersensitivitas tipe II
c. Reaksi hipersensitivitas tipe III
d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
e. Reaksi Anaphylactoid

3. Seorang ibu membawa nak laki-lakinya yang berusia 4 bulan dengan keluhan muncul bentol-
bentol kemerahan pada kedua pipi. Riwayat penyakit sekarang didapatkan bahwa bentol-bentol
kemerahan mulai muncul sekitar 1 minggu ini. Keluhan seperti panas, batuk, pilek, dan diare
tidak didapatkan. Berat badan anak saat ini 5600 gram. Pemeriksaan fisik pada ujud kelainan
kulit tampak seperti pada gambar. Pemeriksaan fisik paru, jantung,dan abdomen dalam batas
normal. ASI diberikan ibu sejak bayi sampai usia 3 bulan, namun oleh karena ibu bekerja maka
oleh ibu, bayi diberikan susu formula.

Diagnosis yang paling mungkin dengan gambaran klinis diatas adalah :


a. Eksantema subitum
b. Dermatitis kontak iritan
c. Dermatitis atopi karena alergi susu sapi
d. Kecurigaan karena progesivitas infeksi rubella
e. Skin rash oleh karena paparan sinar matahari

4. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun dengan keluhan muncul gatal-
gatal pada lipat siku. Dokter mencurigai kelainan yang muncul tersebut disebabkan oleh alergi.
Sejak bayi sudah muncul keluhan kemerahan di kedua pipi yang hilang timbul. Gambaran
kelainan kulit di lipat siku ditunjukkan pada di bawah ini.
Apabila seorang dokter mencurigai diagnosis dermatitis atopi pada kasus tersebut maka
dibutuhkan langkah-langkah berikut kecuali
a. Pemeriksaan biopsi kerokan kulit untuk melihat invasi mikroba subkutis
b. Anamnesis mengenai riwayat alergi dalam keluarga
c. Eliminasi dan provokasi makanan yang dicurigai sebagai faktor pencetus untuk melihat
berulangnya kembali manifestasi yang sama
d. Pemeriksaan laboratorium serum darah untuk memeriksa adanya hipoalbuminemia
e. Anamnesis kronologis kelainan kulit di masa bayi yang dikaitkan dengan kemungkinan alergi
terhadap susu sapi

5. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan hidung berair sudah 2 minggu.
Keluhan di hidung disertai dengan rasa gatal dan bersin-bersin. Pemeriksaan fisik menunjukkan
adanya pembesaran conca pada hidung bilateral, dengan mukosa pucat discharge serous.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Ibu pasien telah memeriksakan pemeriksaan IgE
spesifik terhadap dustmite dengan hasil positif. Bagaimanakah kemungkinan perkembangan
selanjutnya yang dapat dialami oleh anak tersebut apabila tidak melakukan tindakan
pencegahan atau mengalami keluhan yang berulang?
a. Reaksi anafilaksis pada imunisasi DT selanjutnya
b. Alergi obat
c. Asma
d. Otitis media
e. Obstruksi duktus nasolakrimalis

6. Seorang anak laki-laki usia 14 bulan dicurigai mengalami gejala rhinitis alergi, namun demikian
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik kemungkinan diagnosis rhinitis alergi masih
diragukan oleh karenan onset usia dan riwayat penyakit yang ada. Orang tua membawa kembali
anak tersebut kepada anda 2 minggu kemudian oleh karena anak masih mengalami pilek dari
kedua hidung dan saat ini warna discharge kekuningan. Orang tua menghendaki pemeriksaan
yang dapat mengetahui kepastian apakah anak mengalami rhinitis alergi atau infeksi
berdasarkan keluhan tersebut. Apakah saran pemeriksaan penunjang yang dapat diusulkan pada
kasus di atas?
a. Patch test test
b. Ct scan khusus pada daerah sinus
c. Pemeriksaan nasal smear
d. Rhinoscopy
e. Pengukuran serum IgA

7. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke puskesmas tempat anda bertugas sebagai doktter
dengan keluhan berat badan menurun dalam 2 bulan terakhir. Nafsu makan baik,anak sering
minum, dan sering kencing. Anak tidak mencret, tidak batuk pilek. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anak sadar, tidak sesak, gizi baik. Pemeriksaan laboratorium yang diharapkan
mengarahkan ke diagnosis adalah :
a. Ureum, creatin
b. Test mantoux, foto thorax
c. Urine rutin, feces rutin
d. TShs, T4, T3
e. GDS, HbSAg

8. Pada sebuah RS yang melakukan skrining bayi baru lahir, didapatkan bayi sehat dengan kadar
TSH meningkat pada pemeriksaan darah kapiler, pemeriksaan serum menunjukkan Free T4
menurun. Apa saran anda sebagai dokter?
a. Evaluasi ulang thyroid function test 2 minggu lagi
b. Berikan segera levothyroxine
c. Lakukan USG tiroid untuk menegakkan diagnose
d. Berikan PTU sesegera mungkin
e. Lakukan scintigrafi sebelum melakukan terapi

9. Seorang bayi baru lahir yang mengalami congenital talipes equinovarus akibat oligohidramnion
mengalami proses :
a. Sequens
b. Disrupsi
c. Displasia
d. Deformasi
e. Malformasi

10. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dibawa ke rumah sakit tempat anda bertugas dengan
keluhan nyeri perut selama 2 hari. Anak tampak lemah, nafas Kusmaul, terdapat tanda dehidrasi
sedang. Dua bulan sebelumnya ibu mengeluh anak berat badannya menurun meski makannya
banyak. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 g%, Ht 37 %, Lekosit 15.000/mm3,
gula darah sewaktu 378 mg/dL. Tindakan awal yang harus segera anda lakukan sebagai dokter
jaga adalah :
a. Berikan rehidrasi dengan larutan Ringer Laktat
b. Siapkan operasi segera untuk abdomen akut
c. Siapkan intubasi
d. Berikan insulin drip
e. Koreksi imbalans elektrolit
11. Seorang anak perempuan usia 3 tahun 2 bulan, dibawa ibunya ke rumah sakit karena selalu
sembelit. Saat ini anak belum bisa berjalan dan bicara baru beberapa kata. Pada pemeriksaan
fisik wajah agak sembab, perut membuncit, lidah tampak besar. Dari pemeriksaan antropometri
didapatkan HAZ : -4.5 SD, WHZ : -1 SD. Pemeriksaan laboratorium kadar TSH meningkat.
Diagnosis etiologi yang paling mungkin dari pasien ini adalah :
a. Speech and motoric delayed
b. Down syndrome
c. Defisiensi hormon pertumbuhan
d. Hipotiroid kongenital
e. Defisiensi yodium

12. Skrining bayi baru lahir untuk hipotiroid kongenital dilakukan pada :
a. Bayi yang menunjukkan index hipotiroid neonatal >4
b. Semua bayi tanpa kecuali
c. Bayi yang tinggal di daerah endemik GAKI
d. Bayi yang memiliki masalah konstipasi
e. Bayi yang tampak sehat

13. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 1 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam
sejak 4 hari yang lalu. Saat datang nak tampak rewel di gendongan ibunya, tidak tampak sesak,
kulit tampak pucat. Tanda vital: HR 180 x/menit, RR 28x/menit, temperature 37C, TD 80/60
mmHg, nadi teraba dengan isi dan tegangan kecil. Dari pemeriksaan fisik dijumpai akral dingin
dan lembab. Assessment awal yang dapat disimpulkan dari kasus ini adalah
a. Potensial respiratory failure
b. Probable respiratory failure
c. Syok stadium kompensasi
d. Syok stadium dekompensasi
e. Stabil

14. Seorang anak dengan keluhan diare >15x, cair, ampas sedikit, tidak terdapat lendir maupun
darah, datang ke UGD dengan tanda-tanda syok. Setelah diberikan terapi oksigen masker 5
l/menit dan terpasang infuse perifer. Apakah terapi cairan yang akan diberikan?
a. 100 ml larutan D5% diberikan dalam waktu 10 menit
b. 200 ml larutan D5% diberikan dalam waktu 10 menit
c. 100 ml larutan Ringer Laktat diberikan dalam waktu 10 menit
d. 200 ml larutan Ringer Laktat diberikan dalam waktu 10 menit
e. 100 ml larutan koloid diberikan dalam waktu 30 menit

15. Seorang anak berumur 5 tahun dengan diagnosis sindrom syok dengue, mendapat resusitasi
cairan kristaloid 20 cc/kg. Apakah pemantauan komplikasi yang penting dilakukan segera setelah
loading cairan?
a. Penurunan suhu tubuh
b. Pembesaran hati akut
c. Edema serebri
d. Analisis gas darah
e. Gangguan elektrolit

16. Pada pasien syok, apabila setelah loading cairan 40 cc/kg tampak sesak, dari pemeriksaan fisik
terdengar ronkhi basah halus yang sebelumnya tidak ada, hepar teraba membesar.
Bagaimanakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan?
a. Lanjutkan pemberian cairan kristaloid
b. Ganti cairan kristaloid dengan koloid
c. Hentikan loading cairan, berikan obat inotropik
d. Berikan nebulisasi beta agonis
e. Berikan salbutamol

17. Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun dengan riwayat demam dan sesak napas selama 3 hari,
datang ke UGD dalam keadaan sianosis dan gasping. Pulsasi nadi karotis teraba 5x dalam 10
detik. Tindakan yang dilakukan adalah :
a. Intubasi
b. Basic Life Support (BLS)
c. Pemberian adenosis
d. Pemberian adrenalin
e. Rujuk

18. Seorang anak usi 7 tahun menderita infeksi bakterial oleh kuman Gram Positif. Antibiotik apakah
yang terbaik untuk anak tersebut ?
a. Kotrimoksazol
b. Kloramfenikol
c. Penisilin G
d. Seftriakson
e. Rifampisin

19. Absorbsi obat melalui kulit pada anak adalah lebih besar dibanding pada orang dewasa. Apakah
penyebab keadaan tersebut ?
a. Hepar anak belum sempurna
b. Ginjal anak belum sempurna
c. Hidrasi kulit anak lebih besar
d. Ketebalan kulit pada anak lebih tipis
e. Luas permukaan kulit anak lebih kecil

20. Absorbsi obat pada anak usia sekolah lebih tinggi dibanding orang dewasa pada pemberian
melalui :
a. Per oral
b. Intramuscular
c. Intravena
d. Inhalasi
e. Per rectal
21. Berikut ini mempunyai pengaruh paling besar terhadap disposisi obat pada anak
a. Darah
b. Gaster
c. Ginjal
d. Protein darah
e. Usus besar

22. Phase II reactions of a drug biotransformation :


a. Decrease its water solubility
b. Includes activity of cytochrom P 450
c. Usually leads to inactivation of the drug
d. Does not include acetylation
e. Occur at the same rate in adults and the children

23. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dengan berat badan 14 kg datang dengan keluhan 2 hari
diare, diare 5x/hari, sedikit-sedikit, lembek, lender (+), darah (+). Anak masih aktif, akan tetapi
menangis setiap akan buang air besar, mata tidak cekung, bibir tidak kering, tidak tampak
kehausan. Suhu badan 37C (rektal). Bagaimana cara menegakkan etiologi diare pada penderita
ini ?
a. Benzidine tes
b. Darah rutin
c. pH feces
d. feces rutin
e. Tes beban laktosa

24. Anak perempuan usia 23 bulan dengan keluhan BAB cair kurang lebih 5 kali sehari dan sudah
berlangsung selama 15 hari. Diare dimulai dengan tinja cair tanpa darah/lendir, demam, muntah
2-3x/hari. Anak kemudian dibawa berobat. Pemeriksaan fisik saat awal sakit menunjukkan suhu
tubuh 37,8C, mata cowong, anak nampak kehausan, turgor kulit kembali lambat, status gizi
baik. Anak didiagnosis diare cair akut dengan dehidrasi tidak berat. Anak diperbolehkan pulang.
Ibu sudah diberi penjelasan tentang penyakit anaknya dan cara memberikan oralit. Ibu
memahami dan dapat melakukan semua penanganan yang akan dilakukan di rumah, apabila
diare belum sembuh. Kemudian ibu datang kembali membawa anaknya dengan keluhan diare
belum sembuh, berak lebih sering, cair, berbau asam, berbuih, sampai berengan kulit sekitar
anus berwarna merah. Selama di rumah setiap kali diberi minum susu, anak diare, kembung,
kadang-kadang muntah. Apabila susu dihentikan, gejala-gejala membaik, oleh karena itu ibu
menghentikan susu dan mengurangi makan. Pemeriksaan fisik menunjukkan anak tidak demam,
mata kelihatan lebih cowong, tanda-tanda vital dalam batas normal. Berat badan berada di
persentil 3 kurva BB/TB, padahal sebelum kena serangan diare, berat badan & tinggi badan anak
normal. Diagnosis paling mungkin pada pasien di atas adalah :
a. Diare kronik
b. Diare persisten
c. Diare persisten berat
d. Diare persisten ringan
e. Prolonged diare

25. Seorang ibu datang ke praktek saudara dengan membawa anak perempuan usia 3 bulan. Ibu
mengeluh anaknya kuning sejak lahir, tinjanya berwarna pucat terus-menerus, kencing
berwarna kecoklatan, dan perut bertambah besar. Pada pemeriksaan fisik saudara dapatkan
hepatomegali, splenomegali, dan ascites. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan LFT yang
abnormal, pemanjangan studi koagulasi. USG didapatkan gambaran triangular cord sign.
Kemungkinan diagnosis penderitaa ini adalah :
a. Kholestasis
b. Allagille sindrom
c. Atresia bilier
d. Batu empedu
e. Pancreatitis

26. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 9 bulan, BB 10 kg karena sudah 3 hari
mencret. Panas 39 0 C, tidak muntah, BAB > 5 kali sehari, @ gelas mineral, cair, ampas (+) ,
lendir (-), darah (-), ngemprot (+), kembung (+), di sekitar dubur kulit tampak kemerahan. Anak
sadar, rewel minta minum, mata cekung (+), bibir kering (+). BAK terakhir 1 jam yang lalu,
Riwayat alergi dalam keluarga disangkal, riwayat perubahan makn/minum disangkal.
Mekanisme diare pada penderita di atas adalah
a. Diare osmotic
b. Diare sekretorik
c. Intractable diare
d. Diare infeksi
e. Diare persisten

27. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang ptelah menjalani Kasai prosedur kerena atresia
bilier datang dengan keluahn pruritus, ikterik ringan dan hematemesis. Pada pemeriksaan fisik
didaptkan ascites, hepatomegali dan gambaran pembuluh darah di abdomen. Fese berwarna
hitam dan tes guaiac positif. Penyebab hematemesis yang paling mungkin adalah
a. Ulkus pepetikum
b. Varices esophagus
c. Proterior nasal posterior
d. Trombositopenia
e. Prolaps gastropati

28. Seorang anak usia 7 tahun datang ke Puskesma dengan keluhan sering mengantuk di kelas. Anak
terlihat kurang konsentrasi dalam belajar. Cepat lelah saat beraktifitas. Anak hanya menyukai
makan mie instans. Sehari bisa makan mie instans 2-3 kali untuk makan rutinnya. ANak berasal
dari keluarga kurang mampu, sangat jarang mengkonsumsi daging, Anak terbiasa minumu teh
sehari-hari sejak bayi. Tidak ada keluhan lain. Hasil pemeriksaan darah tepi apa yang paling
mungkin
a. anemia makrositik hipokromik
b. anemia megaloblastik
c. anemia sikle sel
d. anemia mikrositik hipokromik
e. adanya howel jolly body

29. Seorang anak laki-laki balita usia 3 tahun datang dengan keluhan lebam-lebam di kulit. Naak
pernah mimisan. Terlihat pucat. Perut kelihatan membesar. 2 bulan tidak mau makan berat
badan mulai menurun. Anak sering demam naik turun. Pemeriksaan penunjnag apa yang anda
usulkan
a. USG abdomen untuk mengetahui massa di perut
b. Konsul dokter THT karena sering mimisa
c. Pemeriksaan darah tepi
d. Pemeriksaan darah rutin dan BMP
e. Pemeriksaan marker tumor

30. Seorang anak 3 tahun diketahui menderita defek septum ventrikel, mengeluh saat anak menyusi
sebentar-sebentar berhenti dan terengah-engah serta berkeringat seperti kelelahan. Sekarang
anak minum susu dalam dot dan tidak habis. Pertumbuhaan terhambat. Menurut kriteria Ross
yang telah dimodifikasi, anak tersebut menderita gagl jantung
a. Ross I
b. Ross II
c. Ross III
d. Ross IV
e. Tidak gagal jantung

31. Anak usia 12 tahun berobat dengan keluhan cepat lelah saat berolahraga. Saat anda perika suhu
37 C, tekaknan darah pada lengan kanan 140/90 mmHg , lengan kiri 95/70 mmHg, tungkai kanan
dan kiri 95/70 mmHg. Pulsasi nadi a. radialis lengan kanan teraba kuat, namun di lengan kiri
serta kedua tungkai teraba lebih lemah. Dugaan anda anak tersebut menderita gagal jantung
karena
a. Hemophilia
b. Kardiomegali
c. Koarktasis aorta
d. Hipertensi esensial
e. Demam rematik akut

32. Seorang anak laki-laki 7 tahun. Anamnesis anak sianosis sejak bayi. Bila menangis semakin biru
dan napas tampak terngah-engah. Setalah anak lebih besar sering berjongkok saat bermain.
Pemeriksaan fisik Nampak kurus, sianosis pada mukosa oral, dada membonjol, jari tabuh.
Jantung : bunyi jantung 1 normal, bunyi jantung 2 terdengar tunggal, bising ejeksi sistolik
derajat3/6 punctum maksimum di parasternal kiri atas, dijalarkan di sekitarnya. Paru dalam
batas normal. Penyakit jantung yang mungkin
a. Transposis arteri-arteri besar
b. PDA
c. Stenosi pulmonal
d. Stenosis aorta
e. ToF

33. Seorang anak 13 bulan dibawa neneknya untuk konsultasi dengan dokter. Ibu anak tersebut
meninggal ketika bayi berusia 6 bulan karena AIDS sendangkan ayahnya meninggalkan keluarga
tanpa berita. Saat ini anak tidak memiliki keluhan apapun. Untuk mengetahi apakah anak
tertular virus HIV dari ibu, pemeriksaan mikrobiologi apakah yang bisa digunakan untuk
mendukung diagnosis
a. Antibody anti HIV
b. Antigen gp 120
c. Antigen gp41
d. HIV RNA
e. CD4

34. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda perdarahan tak kunjung berhenti. Anak
dibawa ke UGD karena perdarahandi tungkai bawah terus menerus. Sudah dikompres es dan
dibaut tekan tetapi darah tetap merembes. Anamnesis apa yabg relevan untik kasus ini?
A. Apakah ada riwayat perdarah di keluarga ayah
B. Apakah ada riwayat perdarahan di keluarga ibu
C. Apakah sebelumnnya pernah terjadi perdarahan yang sukar berhenti
D. A,B,C benar
E. B,C benar

35. Modalitas tatalaksana solid tumor adalah


a. Operasi
b. Kemoterapi
c. Radiasi
d. pemeriksaan marker dilanjutkan radiasi
e. A,B.C benar

36. Manakah pernyataan yang benar untuk kanker anak


a. AML adalah kanker anak tersering
b. Insiden kanker anak tertinggil adalah ALL
c. Kanker otak sangat sering dijumpai pada anak
d. Kejadian tumor solid lebih banyak daripada kanker darah
e. Di negara maju kanker darah masih rendah angka harapan hidupnya

37. Bayi berusia 1 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi di Puskesma. Saat pemeriksaan, si bayi
tampak aktif, kemerahan, namun takipneu. Pemeriksaan fisik : paru tidak terdapat kelainan.
Jantung : bunyi jantung normal, bsing pansistolik derajat 3 di daerah strenalis kiri bawah
spasium interkostal 4, dijalarkan ke daerah prekordial. Tidak hepatomegali. Ekstremitas normal.
Anda yang menolong persalinan dan saat itu yakin tidak mendengar bising jantung. Apakah
kemungkinan penyakit jantung yang diderita anak tersebut
a. Stenosis aorta
b. ToF
c. Stenosis pulmonal
d. Defek septum ventrikel
e. Tranposisi arteri besar
38. Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan akan mengakibatkan peningkatan aliran
darah ke paru, Nampak sebagai gamabarn plethora pada X-foto thorax. Penyakit jantung
bawaan asianotik di bawah ini bukan merupakan salah satu diantaranya
a. Stenosis pulmonal
b. Defek septum atrium
c. Defek septum ventrikel
d. PDA
e. Defek spetum atrioventrikular

39. Bayi berusia 2 tahin dibawa ibunya control, ingin imunisasi. Pemeriksaan fisik anak aktif,
kemerahan, takipneu, takikardi. Paru tidak terdapat kelainan. Jantung : terdengar suara jantung
normal, bising kontinyu derajat 3 di daerah parasternal kiri atas spatium interkosrta 2, dijalarkan
ke daerah infraklavikula kiri. Kemungkinan penyakit jantung anak tersebut
a. Stenosis aorta
b. Stemosis pulmoal
c. Defek septum atrium
d. Defek septum ventrikel
e. PDA

40. Seorang wanita yang sudah menikah berusia 22 tahun datang ke dokter untuk konsultasi
tentang hepatitis B sebelum merencanankan kehamilannya. Ia telah menerima dosis lengkap
vaksinasi hepatitis B saat akan menikah 1 tahun yang lalu karena calon suaminya pengidap
hepatitis B kronik. Tidak ada riwayar=t transfiusi darah, atau pemakain obat suntik.
Bagaimanakah profil serologi hepatitis B yang ditemukanpada wanita tersebut
a. HBsAg (+), anti hbc (+), anti Hbs (-)
b. HbsAg (-), anti Hbc (+), anti Hbs (+)
c. HbsAg (+), anti-Hbc (-), anti Hbs (-)
d. HbsAg (-), anti HBc (-), anti-HBs (+)
e. HbsAg (+), anti HBc (+), anti-HBs (+)

41. Seorang gadis berusia 17 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nteri perut kanan
atas. Keluhan disertai dengan kelalehan, mual, dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva ikterik, tepi bawah hepar teraba 4 jari dibawah arcus costa dan nyeri
pada palpasi. Tidak didapatkan stigmata penyakit hepar kronik. Riwayat pengggunaan narkotika
suntik (+). Pada pemeriksaan laboratorium didaptkan SGOT 1250 U/L, SGPT 2120 U/L, bilirubin
total 3,6 g/dl, albumin 3,6 g/dl, IgM anti HAV (-), HBsAg (-), anti-HBc (-), anti-HCV (-). Dari
pemeriksaan di bawah ini, manakah yang paling mungkin untuk membantu diagnosis
a. IgG anti-HAV
b. IgG anti-HBc
c. Anti-HBe
d. Anti-HBs
e. HCV RNA

42. Bila seorang banyi mengalami muntah, kembung, dan diare cair dengan bau asam disertai
adanya iritasi kulit perianal, maka penatalaksanaan berikut ini adalah benar
a. Pemberian antivirus
b. Pemberian anti biotic
c. Pemebrian cairan dan elektrolit
d. Pemerian cauran dan elektrolit dan antibiotik
e. Pemberian cairan dan elektrolit dan antivirus

43. Seorang anak 6 bulan menderita muntah dan diare cair selama 3 hari, dan dibawa ke Puskesmas
karena lemas. Hasil pemeriksaan menunjukkan iritasi pada perianal, tanda dehidrasi (+).
Pemeriksaan feses menunjukkan pH asam dan jumlah leukosit 1-2/LPB. Kemungkinan
penyebabnya adalah
a. Coxsackie virus
b. Rotavirus
c. Enteropathogenic E. coli
d. Enterovirus
e. Reovirus

44. Seorang bayi 6 bulan dibawa berobat karena batuk pilek. Dokter menyatakan sakitnyahanya flus
biasa dan memberikan terapi eimyomatik dengan pesan control ulang bila dalam 1 minggu
belum sembuh. Seminggu kemudian ternyata batuknya semakin hebat sampai anak biru-biru
saat batuk. Batuk sambung menyambung dengan suara tarikan napas dalam di antara batuk.
Riwayat imunisasi tidak lengkap. Untuk memastikan etiologi batuk, maka dilakukan
a. Kultur dengan specimen berupa sputum pada media Boret-Gangou
b. Kultur dengan specimen cough plate atau aspirat nsaotrkreal pada Bordet-Gengou
c. Kultur dengan specimen berupa darah pada media Bordet-Gengou
d. A,B benar
e. A,B,C benar

45. Seorang wanita yang sedang merencakan kehamilan datang berkonsultasi karena anak kakaknya
lahir dengan cacat beruoa gangguan pendengaran yang bearat dan penyakit jantung bawaan.
Wanita tesrsbut disarankan untuk
a. Memeriksa titer antibody terhadap rubella
b. Melakukan imunisasi MMR bila belum memiliki kekebalan terhadap Rubella
c. Minum antivirus selama kehamilan trimester pertama
d. A daB benar
e. A,B,C benar

46. Seorang bayi laki0laki usia 6 bulan dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluahan demam tinggi,
kejang. Nak cenderng tidur terus dan sulit dibangunkan. Pemeriksaan fisik keadaan umum
tampak sakit berat. Dokter melakukan pemeriksaan darah rutin, kultur darah, dan kultur LCS.
Pemeriksaan mikroskopis LCS menunjukkan banyak leukosit dengan kuman berbentuk bulat
warna ungu berderet pendek-pendek., Setelah 24 jam hasil kultur pada agar darah menunjukkan
zona hemolisis wara hijau. Tes lanjutan dengan disk optochin menunjukkan zona hambat.
Apakah diagnosis etiologi kasus di atas
a. S. pneumonia
b. S. agalacticae
c. S. pyogenes
d. Meningococcus
e. H. influenza

47. Seorang anak umur 6 tahun dibawa berobat karena 3 hari demam dan nyeri menelan. Pada
pemeriksaan fisik dokter mendapatkan Centor skor 4 dan memberikan antibiotic amoksisilin.
Sehari kemudian anak datang kembali karena muncul ruam merah terang di dada dan oerut
yang tidak gatal. Pada pemeriksaan fisik didaptkan lidah anak bercak merah terang seperti
stroberi dan terdapat circumoral palor. Pernytaan berikut yang peling benar
a. Seharusnya dokter tidak perlu member antibiotic karena penyebabnya virus
b. Antibiotic perlu diganti karena anak mengalami reaksi alergi obat
c. Abak mengalami komplikasu infeksi oleh S.pyogenes penghasil superantigen eksotoksin tipe
A/B/C sehingga perlu dirawat di RS
d. Anak perlu diberi obat antialergi
e. Anak perlu ditambah terapi dengan salep kortikosteroid

48. Seorang anak umur 3 tahun dirawat di RS karena demam, baruk , dan sesak napas. Pengecatan
induced sputum menunjukan adanya inclusion bodies, pada leukosit dan epitel. Penyatan
berikut yang benar adalah
a. Kemungkinan etiologi penyakit adalah virus influenza
b. Kemungkinan etiologi penyakit adalah Mycoplasma pneumonia
c. Kemungkinan etiologi openyakut adalah Chlamydia penumoniae
d. Anak perlu diberi antivirus
e. Antibiotic oada kasus adalah amoksisilin

49. Penyebab penyakit Varicella adalah


a. Virus varisela
b. Varicella Zooster Virus
c. Virus influenza
d. Virus herpes simplkes
e. Herpes zoster
50. Perjalan penyakit varisela
a. Konvalensen-penyembuhan
b. Prodromal-erupsi
c. Prodromal-konvalesen
d. Eksantem-konvalesen
e. Prodrmal-inkubasi

51. Penyulit penyakit varisela


a. Bronkhitis
b. Pneumonia
c. Herpes simpleks
d. Low intake
e. Varisela zoster
52. Manifestasi klinis dari campak adalah
a. Tidak tergantung usia
b. Demam terutama sore dan malam hari
c. Demam pada umumnya mendadak tinggi
d. Demam kontinyu berlangsung 2-7 hari
e. Koplik spot ditemukan pada hari ke 3-4
53. Pengobatan morbili
a. Diberikan antivirus
b. Diberikan antibiotik
c. Diberikan kortikosteroid
d. Isolasi, vitamin A, dan suportif
e. Berikan kombinasi antivirus dan antibiotik
54. Penularan penyakit morbili melalui
a. Kontak
b. Droplet
c. Parenteral/suntikan
d. Fecal oral
e. Hubungan seksual
55. Komplikasi paling sering pada morbili
a. Kolelitiasis
b. Pneumonia
c. Encephalitis
d. SSPE
e. Hepatitis
56. Pneumonia berat yang harus segera dirujuk jika menemukan hal sebagai berikut dalam
pemeriksaan
a. Ngorok dan kejang
b. Nafas cepat dan kurang aktif
c. Panas tinggi dan batuk ngekel
d. Hidung tersumbat dan tidak mau meyusu
e. Nafas cepat dan batuk pilek
57. Sukar bernafas ditandai dengan
a. Hidung nampak tersumbat
b. Suara nafas terdengar grok grok
c. Anak rewel
d. Di atas 1 tahun laju pernapasan 50 kali lebih
e. Semua di atas tidak benar
58. Seorang anak perempuan usia 2 tahun sudah 3 hari diare cair sehari lebih dari 6x. Anak tampak
lemah tidak mau makan minum. Selalu memuntahkan apa yang diberikan. Cubitan kulit perut
kanan kembali sangat lambat. Mata anak terlihat cekung. Kencing terakhir 6 jam sebelum
dibawa ke UGD. Sebagai dokter jaga UGD apa yang anda lakukan
a. Pasien diberikan cairan oralit, diminta diminumkan pelan pelan, rawat jalan
b. Pasien diberikan oralit, antimuntah, antibiotik, dan absorban untuk menyerap
c. Rujuk segera untuk diberikan cairan IV dan rawat inap, di jalan dicoba rehidrasi oral
d. Diberikan sirup zink, oralit, dan tactobacillus
e. Diperiksa analisa feses, diberikan terapi setelah hasil lab keluar
59. Ada pasien anak laki-laki 5 tahun dengan demam tinggi terus menerus selama 4 hari, didapatkan
perdarahan kulit, mimisan, anak tampak sangat lemah, tidak mau makan karena mengeluh nyeri
ulu hati. Kaki tangan teraba dingin. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah
a. Demam berdarah dengue
b. Malaria falciparum
c. Masih mungkin campak stadium kataral
d. Demam typhoid
e. Infeksi virus lain
60. Datang seorang pasien usia 2 tahun. Terlihat sangat kurus. Anak hanya minum susu formula
yang diencerkan dan bubur nasi. Pada peeriksaan antropometri didaptkan BB/PB > -3SD. Anak
tampak lemah. Apa yang akan anda lakukan di poliklinik
a. Rencana merujuk, sebelumnya diberikan air gula dan menghangatkan
b. Diberikan vit A, air gula dan konseling gizi
c. Diberikan konseling gizi dan diberi jadwal kapan kembali
d. Diberikan anjuran makan untuk balita sakit, diminta kontrol lagi 14 hari kemudian
e. Segera dirujuk karena merupakan kegawatan
61. Seorang anak laki-laki 5 tahun BB 18 kg, TB 108 cm (%50) mengalami bengkak seluruh tubuh. 1
minggu yang lalu anak menderita radang ternggorokan dan tidak diperiksakan ke dokter. Saat ini
keadaan umum anak sadar, pusing, TD 120/85 mmHg (persentil TD % 50; 96/53 mmHg; % 90 :
106/68 mmHg; %95 TD: 112/72 mmHg; %99 : 120/80 mmHg). Apa diagnosis untuk tekanan
darah pada penderita ini
a. HT 1
b. Normotensi
c. HT 2
d. Pra HT
e. Krisis HT
62. Seorang anak laki-laki 5 tahun BB 18 kg, TB 108 cm (%50) mengalami bengkak seluruh tubuh. 1
minggu yang lalu dan badan panas. Saat ini anak sudah tidak panas, tetapi kencing berwarna
merah dan jumlah kencing berkurang. Anak mengeluh pusing. Lalu dibawa ke IGD RSUP dr.
Kardinah Tegal. Hasil pemeriksaan urin rutin = warna merah, leukosit urin 1-2/LPB, silinder
hyalin (+), eritrosit 20-30/LPB, protein urin 30 mg/dL, nitrit negatif, ASTO (+). Diagnosis kerja
pasien ini adalah
a. Sindroma nefrotik
b. Glomerulonefritis akut pasca streptococcus
c. ISK
d. GN kronik
e. Gagal ginjal akut
63. Seorang anak dibawa oleh ibunya ke RSUD dengan keluhan utama bengkak seluruh tubuh.
Bengkak didapatkan 1 minggu yang lalu, anak menderita sakit seperti ini pertama kali.
Pemeriksaan fisik didapatkan saat anak laki-laki umur 5 tahun. BB ideal 20kg, BB saat ini 22 kg.
Saat pemeriksaan urin rutin didapatkan warna kuning keruh, berbusa, leukosit 2/LPB, protein
urin >500mg/dL, eritrosit negatif. Berdrkan keterangan di atas anak akan ditatalaksana sebagai
a. Sindroma nefrotik dengan pemberian furosemid 20mg/12jam
b. Sindroma nefrotik dengan pemberian dengan pemberian prednison 60mg/LPB/24jam
c. Sindroma nefrotik dengan pemberian diuretika dan prednison 40mg/LPB/24jam
d. Sindroma nefrotik dengan pemberian prednison 20mg/LPB/24jam alternating dose
e. glomerulonefritis dengan pemberian diuretika dan prednison 20mg/kgBB/hari dan
antibiotika golongan penicillin
64. seorang anak laki2 umur 10 tahun, BB 90 kg (>%97), TB 138cm (%50) datang dengan keluhan
pusing, nyeri perut saat dilakukan pemeriksaan anak sadar, kurang aktif. TD 180/120 mmHg. N :
100x/menit isi dan tegangan cukup. Maka diagnosis kerja pada penderita ini adalah
a. obesitas
b. obesitas dan krisis HT
c. HT II
d. HT I
e. Krisis HT
65. seorang anak laki2 umur 10 tahun, BB 90 kg (>%97), TB 138cm (%50) datang dengan keluhan
pusing, nyeri perut saat dilakukan pemeriksaan anak sadar, kurang aktif. TD 180/120 mmHg. N :
100x/menit isi dan tegangan cukup. Tatalaksana pasien ini adalah
a. diet rendah garam, OR, rawat jalan
b. diet rendah garam dan diuretika, rawat inap
c. nifedipine sublingual dimulai dosis 1 mg/kgBB tirah baring, rawat inap
d. diuretika, ACEI, ARB, rawat inap
e. nifedipine sublingual, diuretika, ACEI, dan pengaturan diet, rawat inap
66. seorang anak 3 tahun diperiksakan ke UGD dengan keluhan kejang yang terjadi pada hari ke 5
demam disertai batuk dan sesak. Kejang seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak
apatis, demam, leher terasa kaku saat difleksikan. Apa kemungkinan diagnosisnya
a. kejang demam
b. meningitis
c. ensefalitis
d. epilepsi
e. SGB
67. Berikut ini benar tentang penyakit polio
a. Penularan utama melalui...
b. Kelumpuhan hanya terjadi...
c. Menyerang dan...
d. Vektor pembawa adalah unggas
e. Virus polio menyerah sel saraf kornu anterior medula spinalis
68. Manakah yang merupakan salah satu ciri-ciri kejang
a. Refleks cahaya pupil mata...
b. Kejang terjadi selalu tanpa rangsangan
c. Terdapat gerakan mata abnormal (kalau ga salah)
d. Pada kejang umum gerakan...
e. Kejang terjadi selalu dengan penurusan kesadaran
69. Seorang anak diperiksakan karena demam tinggi. Saat di bed periksa anak kejang seluruh tubuh.
Pada pemeriksaan cepat didapatkan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi dalam keadaan baik.
Obat apa yang pertama kali anda berikan
a. Diazepam
b. Phenobarbital
c. Phenitoin
d. Asam valproat
e. Karbamazepin
70. Hasil pemeriksaan LCS pada pasien kecurigaan infeksi intrakranial didapatkan: xantokrom,
jumlah sel leukosit 400/mm3 dominan MN, protein 120 mg/dL, glukosa 60 mg/dL. Data kadar
gula darah sewaktu 180 mg/dL. Apa diagnosa yang paling mungkin
a. Meningitis bakterial
b. Meningitis TB
c. Meningitis aseptik
d. Ensefalitis
e. Abses otak
71. Seorang anak berusia 4 bulan datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas sejak 1 hari yang
lalu disertai dengan demam tidak tinggi, batuk ringan dan pilek. PF didapatkan takipnea. Frek
nafas 58x/min, laju nadi130x/min, suhu 38oC, SaO2 86%. Retraksi dinding dada (+), auskultasi
paru terdengar suara wheezin di basal paru. Lab didapatkan Hb 12 gr%, Ht 35%, leukosit
4600/mmk, trombosit 420.000/mmk. Apakah diagnosis pasien tersebut
a. Bronkiolitis
b. Bronkiektasis
c. Bronkitis akut
d. Bronkopneumonia
e. Bronkopulmonari displasia
72. Seorang anak berusia 6 bulan, 8kg, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas berat.
Sebelumnya batuk pilek selama 3 hari disertai dengan demam subfebris. Terdapat retraksi
dinding dada, auskultasi paru terdengar suara dasar bronkial di kedua basal paru. Lab dbn. Foto
rontgen dada didapatkan kesan hiperaerasi disertai dengan air trapping. Dokter memberikan
oksigen dan memasang infus pada pasien. Bagaimakan tatalaksana selanjutnya yang akaan
dilakukan pada pasien?
a. Injeksi ab
b. Injeksi KS
c. Parasetamol oral
d. Ab oral
e. Inhalasi beta agonis
73. Seorang anak 6 bulan datang ke Pusk dengan keluhan batuk disertai dengan demam tinggi. Pada
PF didapatkan TV HR 120x/min, RR 42x/min, suhu 38,5oC. Px lain dbn. Berdasarkan kriteria
pneumonia WHO, termasuk klasifikasi apakah pasien tersebut?
a. Pneumonia
b. Pneumonia berat
c. Pneumonia sangat berat
d. Bronkopneumonia
e. Batuk bukan pneumonia
74. Seorang anak berusia 1 tahun, 10kg, datang ke Pusk dengan keluhan batuk disertai dengan nafas
cepat. PF demam (+), takipneu. Retraksi (-), auskultasi paru terdengar suara ronkhi kasar.
Tatalaksana apa yang akaan dilakukan pada pasien tsb, selain pemberian antipiretika?
a. Pelega tenggorokan, banyak makan dan minum, kontrol ulang jika berlanjut
b. Amoksisilin oral, parasetamol
c. Ambroksol peroral dan ab
d. Kotrimoksazol oral, parasetamol, kontrol ulang jika berlanjut
e. Rawat inap, injeksi ampisilin, parasetamol peroral
75. Seorang anak berusia 3 bulan datang dengan keluhan batuk ngekel. Batuk sejak 2 minggu yang
lalu, mula-mula batuk pilek biasa disertai dengan demam tidak terlalu tinggi. Satu minggu
terakhir batuk semakin memberat, sampai anak kesulitan bernapas. PF takipnea, retraksi
dinding dada disertai suara ronkhi. Px lab didapatkan leukositosis dengan hitung jenis limfositer.
Antibiotika apakah yang menjadi pilihan pertama kasus tersebut?
a. Amoksisilin
b. Ampisillin
c. Cefalosporin
d. Eritromisin
e. Kotrimoksasol
76. Seorang anak berusia 4 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BB sulit naik. Karena
khawatir ibunya membawa periksa ke puskesmas. Riwaya keluarga batuk lama disangkal. Dari
riwayatnya didapatkan anak sering batuk pilek, batuk teruatam malam hari atau menjelang pagi.
Demam tidak ada. Pada pemeriksaan antropometri WAZ -2SD, HAZ -1,8SD, WHZ -2,1SD. PF
pembesaran kelenjar limfe leher (-). Foto rontgen dada didapatkan hasil pembesaran kelenjar
para hiler. Pemeriksaan tuberkulin tes dengan cara mantoux didapatkan indurasi 10mm.
Berdasarkan sistem skroing diagnosis TB anak menurut kemenkes-IDAI, berapakah skor TB
pasien tersebut?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
77. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 4 tahun untuk melakukan pemeriksaan karena
baru saja ayahnya didiagnosis TB paru setelah pemeriksaan dahaknya menunjukkan hasil positif.
Pada pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter anak dalam keadaan sehat. Apakah yang akan
dilakukan pada anak tsb?
a. Observasi gejala, karena anak masih sehat
b. Profilaksis INH selama 3 bulan, kemudian dievaluasi ulang
c. Profilaksis INH selama 6 bulan
d. Profilaksis INH sampai ayah sembuh
e. Profilaksis INH ditambah dengan piridoksin selama 6 bulan
78. Seorang anak 12 bulan menjalani terapi OAT setelah didiagnosis menggunakan sistem skroing.
Pada pengobatan minggu ke2, didapatkan keluhan kuning pada mata disertai dengan
hepatomegali. Obat apakah yang kemungkinan menyebabkan keluhan tsb?
a. INH
b. Rifampisin
c. Pirazinamide
d. Ethambutol
e. Streptomisin
79. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas, sebelumnya anak
sering sesak napas, terakhir 2 bulan yang lalu. Saat ini anak mengeluh sesak napas dan batuk. PF
didapatkan wheezing di basal paru kanan dan kiri. Oleh dokter dilakukan inhalasi beta agonis
dan beberapa saat kemudian membaik. Bagaimanakan tatalaksana selanjutnya?
a. Inhalasi SABA hanya jika sesak
b. Inhalasi KS dosis rendah
c. Inhalasi KS dosis menengah
d. Inhalasi KS dosis rendah + LABA
e. Inhalasi KS dosis menengan + LABA
80. Seorang anak 5 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas, setelah dilakukan nebulisasi
anak mengalami perbaikan. Dokter mendiagnosis asma. Karena sering sekali serangan dokter
merencakan pemberian terapi inhalasi pengendali pada anak tsb. Apakah jenis terapi inhalasi
yang palin tepat untuk anak tsb?
a. Nebulizer
b. MDI
c. MDI + spacer
d. DPI
e. Turbohaler
81. Seorang ibu membawa anaknya 4 bulan ke puskesmas tempat saudara bertugas untuk imunisasi
BCG, anak belum pernah imunisasi .... bahwa tidak ada di lingkungan rumah dan .... atau
dikatakan positif TBC.
a. Kuratif
b. Preventif
c. Rehabilitatif
d. Promotif
e. Komprehensif
82. Seorang ibu membawa anaknya 6 bulan ke pusk untuk kontrol rutin. Setelah anamnesis dan PF,
dilakukan screening gangguan tumbuh kembang menggunakan kurva antropometri, KPSP, dan
TDD. Termasuk dalam tatalaksana apakah tindakan saudara?
a. Kuratif
b. Preventif
c. Rehabilitatif
d. Promotif
e. Komprehensif
83. Setelah muncul kasus demam berdarah yang berat di lingk pusk, saudara memberikan edukasi
kepada warga bekerja sama dengan kelurahan setempat untuk melakukan pola hidup bersih dan
sehat serta melakukan gerakan 3M plus. Dengan edukasi yang baik, pola hidup warga berubah.
Lingk menjadi lebih sehat dan angka kejadian demam berdarah berkurang signifikan. Termasuk
dalam tatalaksana apakah tindakan saudara?
a. Kuratif
b. Preventif
c. Rehabilitatif
d. Promotif
e. Komprehensif
84. Seorang ibu membawa anakna dengan keluhaan tunanetra. Sudah dilakukan pemeriksaan di RS
dan dikatakan anak tidak dapat melihat sama sekali. Anda memberikan motivasi kepada ibu dan
keluarga pasien untung mendorong anak supaya dapat belajar huruf braile sehingga kelak dapat
lebih mandiri dan berfungsi di masy. Termasuk apa?
a. Kuratif
b. Preventif
c. Rehabilitatif
d. Promotif
e. Komprehensif
85. Seorang ibu membawa anaknya 1 tahun dengan keluhan pandangannya tidak bisa fokus.
Pemeriksaan visus apakah yang tidak bisa saudara lakukan pada anak tsb?
a. Red reflex
b. Fix and follow
c. Allen chart
d. Visual evoked potential
e.
86. Pada saat melakukan pemeriksaan visus pada anak2, harus memperhatikan hal2 sbb:
a. Tidak dapat dilakukan pemeriksaan subjektif
b. Dapat dilakukan pemeriksaan kedua mata secara langsung
c. Dapat dilakukan pemeriksaan pada kondisi pupil kecil
d. Sebaiknya diberikan tetes cylopentolate 1% sebelum melakukan pemeriksaan
e.
87. Ibu membawa anaknya 4 bulan dengan keluhan terdapat putih2 pada mata kirinya sejak lahir.
Tindakan apa yang saudara edukasikan kepada orangtua?
a. Pemberian kacamata
b. Patching mata kanan
c. Ekstraksi katarak dan pemasangan lensa tanam
d. Ekstraksi katarak tanpa pemasangan lensa tanam
e. Ekstraksi katarak ditunda sampai usia 1 tahun
88. Berikut ini yang bukan merupakan diagnosis banding leukokoria
a. PHPV
b. Katarak kongenital
c. Retinoblastoma
d. Coat disease
e. Glaukomia kongenital
89. Seorang bayi lahir dengan usia gestasi 28 minggu, berat lahir 1300 gram, kapankah waktu yang
tepat dilakukan skrining ROP?
a. Segera setelah lahir
b. Usia gestasi 31 minggu
c. Usia gestasi 36 minggu
d. Usia gestasi 40 minggu
e.
90. Seorang wanita 23 tahun datang ke dokter untuk periksa kehamilan. Diketahui usia
kehamilannya 33 minggu. Ibu mengaku memiliki riwayat penggunaan narkoba suntik dan
dinyatakan HIV positif setahun lalu. Ibu tersebut ingin memberikan ASI bagi anaknya nanti dan
meminta pendapat dokter. Edukasi apa?
a. ASI diberikan secara penuh, tidak perlu diberi susu formula
b. ASI tidak perlu diberikan, beri susu fomula saja
c. ASI diberikan secara selang-seling dengan susu formula
d. ASI diberikan namun dilakukan sterilisasi terlebih dahulu
e. ASI dibeirkan 3-6 bulan, kemudian dilanjutkan dengan susu formula
91. Anak 8 tahun keluhan lebih pendek dari teman seusianya, dari PF TB/U <3SD, BB/TB >3SD,
BMI/U >97%, TD 150/90, ada striae ditungkai atas dan abdmonem, PP?
a. TSH dan T3
b. Kortisol darah
c. Darah lengkap
d. Kolesterol darah
e. Ca dan phospor darah
92. Anak laki2 23 bulan, BB 6,1kg dan TB 7,8cm keluhan terlalu kurus. Pada PF rewel, mata sayu,
otot hipotrofi dan jaringan subkutan sedikit serta terdapat edema pada dorsum pedis. Ibunya
menyatakan kalau setiap kali diberi makan dia muntah. Apa diagnosisnya?
a. KEP II
b. KEP III
c. KEP Marasmus
d. KEP kwashiorkor
e. KEP marasmus dan kwashiorkor
93. Anak laki-laki 2 tahun 3 bulan datang ke UGD dengan keluhan demma sejak 3 hari, sebelum
demam timbul, pasien batuk berdahak selama seminggu. Pasien lesu dan lemah. Anak pertama
dari empat bersaudara. Adiknya usia 3 bulan dan masih ASI Eksklusif. Pasien sehari2 hanya
makan mie instran dan nasi, tidak pernah makan ikan, daging, serta minum susu. Ayah
pemulung, ibu tidak bekerja. PF tampak sakit, BB 9,5kg, TB 57cm, suhu 38,5oC, auskultasi ronkhi
di lobus bawah paru kiri, hepatomegali, kulit pucat, ada deskuamasi, rambut kering dan rapuh
serta terdapat edem anasarka. Px lab Hb 6gr/dL, protein 4,4, albumin 2. Apakah defisiensi zat
gizi yang terjadi?
a. Lemak
b. Karbo
c. Protein
d. Mineral
e. Vitamin
94. Anak laki-laki 2 tahun 3 bulan datang ke UGD dengan keluhan demma sejak 3 hari, sebelum
demam timbul, pasien batuk berdahak selama seminggu. Pasien lesu dan lemah. Anak pertama
dari empat bersaudara. Adiknya usia 3 bulan dan masih ASI Eksklusif. Pasien sehari2 hanya
makan mie instran dan nasi, tidak pernah makan ikan, daging, serta minum susu. Ayah
pemulung, ibu tidak bekerja. PF tampak sakit, BB 9,5kg, TB 57cm, suhu 38,5oC, auskultasi ronkhi
di lobus bawah paru kiri, hepatomegali, kulit pucat, ada deskuamasi, rambut kering dan rapuh
serta terdapat edem anasarka. Px lab Hb 6gr/dL, protein 4,4, albumin 2. Berapa kalori yang akan
diberikan pada anak tsb?
a. 80-100 kkal/kg/hari
b. 100-120 kkal/kg/hari
c. 150-200 kkal/kg/hari
d. 130-150 kkal/kg/hari
e. 200-220 kkal/kg/hari
95. Anak 5 bulan BB tidak naik, PF BB 3,5kg, BB lahir 2600 gram, setelah diplotkan ke kurva WHO
didapatkan BB/U dibawah -3SD, BB/PB dibawah -3SD. Dari PF didapatkan beggy pants, bayi
tampak pucat, demma dan tampak sesak napas. Bagaimakah bayi ini harus dirawat?
a. Outpatient therapeutic care
b. Supplementary feeding
c. Inpatient therapeutic care
d. Rawat jalan
e. Program rumah gizi
96. Anak dengan gizi buruk didiagnosis gizi buruk dengan LILA 10cm, dan adanya edema bilateral
pada kaki. BB/U < -3SD. PB < -2SD, BB/PB antara -1 s/d -2 SD. Setelah dilakukan pemberian
terapi nutrisi yang adekuat, anak mengalami perbaikan dan dapat dipulangkan. Kriteria
pemulangan untuk anak tsb menggunakan indikator?
a. BB/PB < -2SD
b. PB/U < -1SD
c. BB/U < -2SD
d. LILA > 12,5cm
e. BB/PB < -2SD
97. Anak laki laki 7 tahun keluhan gusi berdarah. PF gigi mudah digoyangkan dari gusi, disertai
petekie di kulit seluruh tubuh. Dx?
a. Impetigo
b. Scurvy
c. Kwashiorkor
d. Beri-beri
e. Pellagra
98. Anak 5 tahun dibawa ke pusk karena sering menabrak meja saat senja terutama bila ia baru
bermain di luar. Dokter ingin memberikan pengobatan dengan vitamin A. Bagaimana regimen
yang tepat?
a. Kapsul biru pada hari 1, 2, 15
b. Kapsul merah 3 x 50.000 SI
c. Kapsul merah pada hari 1, 2, 1
d. Kapsul biru saat pertama kunjungan
e. Kapsul merah saat pertama kunjungan
99. Anak laki2 23 bulan, BB 6,1kg dan TB 7,8cm keluhan terlalu kurus. Pada PF rewel, mata sayu,
otot hipotrofi dan jaringan subkutan sedikit serta terdapat edema pada dorsum pedis. Ibunya
menyatakan kalau setiap kali diberi makan dia muntah. Berapa terapi inisiasi pasien tsb?
a. 350 kkal/hari
b. 480 kkal/hari
c. 680 kkal/hari
d. 850 kkal/hari
e. 1000 kkal/hari
100. Anak 10 tahun peritonitis. Setelah operasi anak dirawat di PICU dengan alat bantu
pernapasan. Dari pemeriksaan didapatkan kesadaran anak somnolen, tidak dapatkan
perdarahan hebat, dan sonde keluar cairan berwana kekuningan, didapatkan bising usus
normal, hemodinamik dalam keadaan stabil. Pemilihan terapi yang tepat?
a. Nutrisi enteral
b. Nnutrisi peroral
c. Nutrisi parenteral parsial
d. Nutrisi parenteral total
e. Dipuasakan hingga anak sadar

Anda mungkin juga menyukai