Seorang ibu datang membawa anak laki-lakinya usia 4 tahun ke instalasi gawat darurat dengan
keluhan utama timbul bentol kemerahan di kulit pada seluruh tubuh, disertai bengkak pada
kedua kelopak mata, keluhan timbul beberapa saat setelah makan telor. Sebelumnya pernah
mengalami hal serupa, terjadi beberapa jam setelah makan telur, dan bentol kemerahan yang
muncul tidak di seluruh badan.
Berdasarkan evaluasi dokter mencurigai keadaan anak tersebut merupakan urtikaria
generalisata dengan edema periorbita kemungkinan disebabkan alergi telor. Manifestasi klinis
tersebut muncul akibat dari :
a. Ikatan allergen pada sel mast membuat sel mast mengalami degranulasi
b. Degranulasi sel mast melepaskan media vasoaktif berupa prostaglandin yang menyebabkan
pruritus
c. Ikatan alergen pada IgE di permukaan sel mast menyebabkan degranulasi histamine yang
terlepas dan berikatan pada target organ
d. Histamine produk dari sel mast berikatan dengan IgE spesifik (dalam hal ini alergen telur)
dan menuju organ target
e. Kerusakan mukosa usus akibat dari alergen telur yang mempunyai berat molekul tinggi
2. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun telah mendapatkan pengobatan antibiotika amoksisilin oral
selama 12 hari. 2 hari yang lalu anak tersebut mengeluh demam, disertai dengan malaise,
arthralgia pada berbagai sendi, kencing berwarna kuning pekat dan disertai muncul bentol-
bentol pada kulit yang dideskripsikan oleh dokter sebagai urtikaria. Hasil evaluasi anamnesis dan
pemeriksaan fisik dipikirkan kemungkinan keadaan tersebut merupakan salah satu manifestasi
reaksi hipersensitivitas. Apakah reaksi hipersensitivitas yang mendasari gambaran klinis di atas?
a. Reaksi hipersensitivitas tipe I
b. Reaksi hipersensitivitas tipe II
c. Reaksi hipersensitivitas tipe III
d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
e. Reaksi Anaphylactoid
3. Seorang ibu membawa nak laki-lakinya yang berusia 4 bulan dengan keluhan muncul bentol-
bentol kemerahan pada kedua pipi. Riwayat penyakit sekarang didapatkan bahwa bentol-bentol
kemerahan mulai muncul sekitar 1 minggu ini. Keluhan seperti panas, batuk, pilek, dan diare
tidak didapatkan. Berat badan anak saat ini 5600 gram. Pemeriksaan fisik pada ujud kelainan
kulit tampak seperti pada gambar. Pemeriksaan fisik paru, jantung,dan abdomen dalam batas
normal. ASI diberikan ibu sejak bayi sampai usia 3 bulan, namun oleh karena ibu bekerja maka
oleh ibu, bayi diberikan susu formula.
4. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun dengan keluhan muncul gatal-
gatal pada lipat siku. Dokter mencurigai kelainan yang muncul tersebut disebabkan oleh alergi.
Sejak bayi sudah muncul keluhan kemerahan di kedua pipi yang hilang timbul. Gambaran
kelainan kulit di lipat siku ditunjukkan pada di bawah ini.
Apabila seorang dokter mencurigai diagnosis dermatitis atopi pada kasus tersebut maka
dibutuhkan langkah-langkah berikut kecuali
a. Pemeriksaan biopsi kerokan kulit untuk melihat invasi mikroba subkutis
b. Anamnesis mengenai riwayat alergi dalam keluarga
c. Eliminasi dan provokasi makanan yang dicurigai sebagai faktor pencetus untuk melihat
berulangnya kembali manifestasi yang sama
d. Pemeriksaan laboratorium serum darah untuk memeriksa adanya hipoalbuminemia
e. Anamnesis kronologis kelainan kulit di masa bayi yang dikaitkan dengan kemungkinan alergi
terhadap susu sapi
5. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan hidung berair sudah 2 minggu.
Keluhan di hidung disertai dengan rasa gatal dan bersin-bersin. Pemeriksaan fisik menunjukkan
adanya pembesaran conca pada hidung bilateral, dengan mukosa pucat discharge serous.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Ibu pasien telah memeriksakan pemeriksaan IgE
spesifik terhadap dustmite dengan hasil positif. Bagaimanakah kemungkinan perkembangan
selanjutnya yang dapat dialami oleh anak tersebut apabila tidak melakukan tindakan
pencegahan atau mengalami keluhan yang berulang?
a. Reaksi anafilaksis pada imunisasi DT selanjutnya
b. Alergi obat
c. Asma
d. Otitis media
e. Obstruksi duktus nasolakrimalis
6. Seorang anak laki-laki usia 14 bulan dicurigai mengalami gejala rhinitis alergi, namun demikian
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik kemungkinan diagnosis rhinitis alergi masih
diragukan oleh karenan onset usia dan riwayat penyakit yang ada. Orang tua membawa kembali
anak tersebut kepada anda 2 minggu kemudian oleh karena anak masih mengalami pilek dari
kedua hidung dan saat ini warna discharge kekuningan. Orang tua menghendaki pemeriksaan
yang dapat mengetahui kepastian apakah anak mengalami rhinitis alergi atau infeksi
berdasarkan keluhan tersebut. Apakah saran pemeriksaan penunjang yang dapat diusulkan pada
kasus di atas?
a. Patch test test
b. Ct scan khusus pada daerah sinus
c. Pemeriksaan nasal smear
d. Rhinoscopy
e. Pengukuran serum IgA
7. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke puskesmas tempat anda bertugas sebagai doktter
dengan keluhan berat badan menurun dalam 2 bulan terakhir. Nafsu makan baik,anak sering
minum, dan sering kencing. Anak tidak mencret, tidak batuk pilek. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anak sadar, tidak sesak, gizi baik. Pemeriksaan laboratorium yang diharapkan
mengarahkan ke diagnosis adalah :
a. Ureum, creatin
b. Test mantoux, foto thorax
c. Urine rutin, feces rutin
d. TShs, T4, T3
e. GDS, HbSAg
8. Pada sebuah RS yang melakukan skrining bayi baru lahir, didapatkan bayi sehat dengan kadar
TSH meningkat pada pemeriksaan darah kapiler, pemeriksaan serum menunjukkan Free T4
menurun. Apa saran anda sebagai dokter?
a. Evaluasi ulang thyroid function test 2 minggu lagi
b. Berikan segera levothyroxine
c. Lakukan USG tiroid untuk menegakkan diagnose
d. Berikan PTU sesegera mungkin
e. Lakukan scintigrafi sebelum melakukan terapi
9. Seorang bayi baru lahir yang mengalami congenital talipes equinovarus akibat oligohidramnion
mengalami proses :
a. Sequens
b. Disrupsi
c. Displasia
d. Deformasi
e. Malformasi
10. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dibawa ke rumah sakit tempat anda bertugas dengan
keluhan nyeri perut selama 2 hari. Anak tampak lemah, nafas Kusmaul, terdapat tanda dehidrasi
sedang. Dua bulan sebelumnya ibu mengeluh anak berat badannya menurun meski makannya
banyak. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 g%, Ht 37 %, Lekosit 15.000/mm3,
gula darah sewaktu 378 mg/dL. Tindakan awal yang harus segera anda lakukan sebagai dokter
jaga adalah :
a. Berikan rehidrasi dengan larutan Ringer Laktat
b. Siapkan operasi segera untuk abdomen akut
c. Siapkan intubasi
d. Berikan insulin drip
e. Koreksi imbalans elektrolit
11. Seorang anak perempuan usia 3 tahun 2 bulan, dibawa ibunya ke rumah sakit karena selalu
sembelit. Saat ini anak belum bisa berjalan dan bicara baru beberapa kata. Pada pemeriksaan
fisik wajah agak sembab, perut membuncit, lidah tampak besar. Dari pemeriksaan antropometri
didapatkan HAZ : -4.5 SD, WHZ : -1 SD. Pemeriksaan laboratorium kadar TSH meningkat.
Diagnosis etiologi yang paling mungkin dari pasien ini adalah :
a. Speech and motoric delayed
b. Down syndrome
c. Defisiensi hormon pertumbuhan
d. Hipotiroid kongenital
e. Defisiensi yodium
12. Skrining bayi baru lahir untuk hipotiroid kongenital dilakukan pada :
a. Bayi yang menunjukkan index hipotiroid neonatal >4
b. Semua bayi tanpa kecuali
c. Bayi yang tinggal di daerah endemik GAKI
d. Bayi yang memiliki masalah konstipasi
e. Bayi yang tampak sehat
13. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 1 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam
sejak 4 hari yang lalu. Saat datang nak tampak rewel di gendongan ibunya, tidak tampak sesak,
kulit tampak pucat. Tanda vital: HR 180 x/menit, RR 28x/menit, temperature 37C, TD 80/60
mmHg, nadi teraba dengan isi dan tegangan kecil. Dari pemeriksaan fisik dijumpai akral dingin
dan lembab. Assessment awal yang dapat disimpulkan dari kasus ini adalah
a. Potensial respiratory failure
b. Probable respiratory failure
c. Syok stadium kompensasi
d. Syok stadium dekompensasi
e. Stabil
14. Seorang anak dengan keluhan diare >15x, cair, ampas sedikit, tidak terdapat lendir maupun
darah, datang ke UGD dengan tanda-tanda syok. Setelah diberikan terapi oksigen masker 5
l/menit dan terpasang infuse perifer. Apakah terapi cairan yang akan diberikan?
a. 100 ml larutan D5% diberikan dalam waktu 10 menit
b. 200 ml larutan D5% diberikan dalam waktu 10 menit
c. 100 ml larutan Ringer Laktat diberikan dalam waktu 10 menit
d. 200 ml larutan Ringer Laktat diberikan dalam waktu 10 menit
e. 100 ml larutan koloid diberikan dalam waktu 30 menit
15. Seorang anak berumur 5 tahun dengan diagnosis sindrom syok dengue, mendapat resusitasi
cairan kristaloid 20 cc/kg. Apakah pemantauan komplikasi yang penting dilakukan segera setelah
loading cairan?
a. Penurunan suhu tubuh
b. Pembesaran hati akut
c. Edema serebri
d. Analisis gas darah
e. Gangguan elektrolit
16. Pada pasien syok, apabila setelah loading cairan 40 cc/kg tampak sesak, dari pemeriksaan fisik
terdengar ronkhi basah halus yang sebelumnya tidak ada, hepar teraba membesar.
Bagaimanakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan?
a. Lanjutkan pemberian cairan kristaloid
b. Ganti cairan kristaloid dengan koloid
c. Hentikan loading cairan, berikan obat inotropik
d. Berikan nebulisasi beta agonis
e. Berikan salbutamol
17. Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun dengan riwayat demam dan sesak napas selama 3 hari,
datang ke UGD dalam keadaan sianosis dan gasping. Pulsasi nadi karotis teraba 5x dalam 10
detik. Tindakan yang dilakukan adalah :
a. Intubasi
b. Basic Life Support (BLS)
c. Pemberian adenosis
d. Pemberian adrenalin
e. Rujuk
18. Seorang anak usi 7 tahun menderita infeksi bakterial oleh kuman Gram Positif. Antibiotik apakah
yang terbaik untuk anak tersebut ?
a. Kotrimoksazol
b. Kloramfenikol
c. Penisilin G
d. Seftriakson
e. Rifampisin
19. Absorbsi obat melalui kulit pada anak adalah lebih besar dibanding pada orang dewasa. Apakah
penyebab keadaan tersebut ?
a. Hepar anak belum sempurna
b. Ginjal anak belum sempurna
c. Hidrasi kulit anak lebih besar
d. Ketebalan kulit pada anak lebih tipis
e. Luas permukaan kulit anak lebih kecil
20. Absorbsi obat pada anak usia sekolah lebih tinggi dibanding orang dewasa pada pemberian
melalui :
a. Per oral
b. Intramuscular
c. Intravena
d. Inhalasi
e. Per rectal
21. Berikut ini mempunyai pengaruh paling besar terhadap disposisi obat pada anak
a. Darah
b. Gaster
c. Ginjal
d. Protein darah
e. Usus besar
23. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dengan berat badan 14 kg datang dengan keluhan 2 hari
diare, diare 5x/hari, sedikit-sedikit, lembek, lender (+), darah (+). Anak masih aktif, akan tetapi
menangis setiap akan buang air besar, mata tidak cekung, bibir tidak kering, tidak tampak
kehausan. Suhu badan 37C (rektal). Bagaimana cara menegakkan etiologi diare pada penderita
ini ?
a. Benzidine tes
b. Darah rutin
c. pH feces
d. feces rutin
e. Tes beban laktosa
24. Anak perempuan usia 23 bulan dengan keluhan BAB cair kurang lebih 5 kali sehari dan sudah
berlangsung selama 15 hari. Diare dimulai dengan tinja cair tanpa darah/lendir, demam, muntah
2-3x/hari. Anak kemudian dibawa berobat. Pemeriksaan fisik saat awal sakit menunjukkan suhu
tubuh 37,8C, mata cowong, anak nampak kehausan, turgor kulit kembali lambat, status gizi
baik. Anak didiagnosis diare cair akut dengan dehidrasi tidak berat. Anak diperbolehkan pulang.
Ibu sudah diberi penjelasan tentang penyakit anaknya dan cara memberikan oralit. Ibu
memahami dan dapat melakukan semua penanganan yang akan dilakukan di rumah, apabila
diare belum sembuh. Kemudian ibu datang kembali membawa anaknya dengan keluhan diare
belum sembuh, berak lebih sering, cair, berbau asam, berbuih, sampai berengan kulit sekitar
anus berwarna merah. Selama di rumah setiap kali diberi minum susu, anak diare, kembung,
kadang-kadang muntah. Apabila susu dihentikan, gejala-gejala membaik, oleh karena itu ibu
menghentikan susu dan mengurangi makan. Pemeriksaan fisik menunjukkan anak tidak demam,
mata kelihatan lebih cowong, tanda-tanda vital dalam batas normal. Berat badan berada di
persentil 3 kurva BB/TB, padahal sebelum kena serangan diare, berat badan & tinggi badan anak
normal. Diagnosis paling mungkin pada pasien di atas adalah :
a. Diare kronik
b. Diare persisten
c. Diare persisten berat
d. Diare persisten ringan
e. Prolonged diare
25. Seorang ibu datang ke praktek saudara dengan membawa anak perempuan usia 3 bulan. Ibu
mengeluh anaknya kuning sejak lahir, tinjanya berwarna pucat terus-menerus, kencing
berwarna kecoklatan, dan perut bertambah besar. Pada pemeriksaan fisik saudara dapatkan
hepatomegali, splenomegali, dan ascites. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan LFT yang
abnormal, pemanjangan studi koagulasi. USG didapatkan gambaran triangular cord sign.
Kemungkinan diagnosis penderitaa ini adalah :
a. Kholestasis
b. Allagille sindrom
c. Atresia bilier
d. Batu empedu
e. Pancreatitis
26. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 9 bulan, BB 10 kg karena sudah 3 hari
mencret. Panas 39 0 C, tidak muntah, BAB > 5 kali sehari, @ gelas mineral, cair, ampas (+) ,
lendir (-), darah (-), ngemprot (+), kembung (+), di sekitar dubur kulit tampak kemerahan. Anak
sadar, rewel minta minum, mata cekung (+), bibir kering (+). BAK terakhir 1 jam yang lalu,
Riwayat alergi dalam keluarga disangkal, riwayat perubahan makn/minum disangkal.
Mekanisme diare pada penderita di atas adalah
a. Diare osmotic
b. Diare sekretorik
c. Intractable diare
d. Diare infeksi
e. Diare persisten
27. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang ptelah menjalani Kasai prosedur kerena atresia
bilier datang dengan keluahn pruritus, ikterik ringan dan hematemesis. Pada pemeriksaan fisik
didaptkan ascites, hepatomegali dan gambaran pembuluh darah di abdomen. Fese berwarna
hitam dan tes guaiac positif. Penyebab hematemesis yang paling mungkin adalah
a. Ulkus pepetikum
b. Varices esophagus
c. Proterior nasal posterior
d. Trombositopenia
e. Prolaps gastropati
28. Seorang anak usia 7 tahun datang ke Puskesma dengan keluhan sering mengantuk di kelas. Anak
terlihat kurang konsentrasi dalam belajar. Cepat lelah saat beraktifitas. Anak hanya menyukai
makan mie instans. Sehari bisa makan mie instans 2-3 kali untuk makan rutinnya. ANak berasal
dari keluarga kurang mampu, sangat jarang mengkonsumsi daging, Anak terbiasa minumu teh
sehari-hari sejak bayi. Tidak ada keluhan lain. Hasil pemeriksaan darah tepi apa yang paling
mungkin
a. anemia makrositik hipokromik
b. anemia megaloblastik
c. anemia sikle sel
d. anemia mikrositik hipokromik
e. adanya howel jolly body
29. Seorang anak laki-laki balita usia 3 tahun datang dengan keluhan lebam-lebam di kulit. Naak
pernah mimisan. Terlihat pucat. Perut kelihatan membesar. 2 bulan tidak mau makan berat
badan mulai menurun. Anak sering demam naik turun. Pemeriksaan penunjnag apa yang anda
usulkan
a. USG abdomen untuk mengetahui massa di perut
b. Konsul dokter THT karena sering mimisa
c. Pemeriksaan darah tepi
d. Pemeriksaan darah rutin dan BMP
e. Pemeriksaan marker tumor
30. Seorang anak 3 tahun diketahui menderita defek septum ventrikel, mengeluh saat anak menyusi
sebentar-sebentar berhenti dan terengah-engah serta berkeringat seperti kelelahan. Sekarang
anak minum susu dalam dot dan tidak habis. Pertumbuhaan terhambat. Menurut kriteria Ross
yang telah dimodifikasi, anak tersebut menderita gagl jantung
a. Ross I
b. Ross II
c. Ross III
d. Ross IV
e. Tidak gagal jantung
31. Anak usia 12 tahun berobat dengan keluhan cepat lelah saat berolahraga. Saat anda perika suhu
37 C, tekaknan darah pada lengan kanan 140/90 mmHg , lengan kiri 95/70 mmHg, tungkai kanan
dan kiri 95/70 mmHg. Pulsasi nadi a. radialis lengan kanan teraba kuat, namun di lengan kiri
serta kedua tungkai teraba lebih lemah. Dugaan anda anak tersebut menderita gagal jantung
karena
a. Hemophilia
b. Kardiomegali
c. Koarktasis aorta
d. Hipertensi esensial
e. Demam rematik akut
32. Seorang anak laki-laki 7 tahun. Anamnesis anak sianosis sejak bayi. Bila menangis semakin biru
dan napas tampak terngah-engah. Setalah anak lebih besar sering berjongkok saat bermain.
Pemeriksaan fisik Nampak kurus, sianosis pada mukosa oral, dada membonjol, jari tabuh.
Jantung : bunyi jantung 1 normal, bunyi jantung 2 terdengar tunggal, bising ejeksi sistolik
derajat3/6 punctum maksimum di parasternal kiri atas, dijalarkan di sekitarnya. Paru dalam
batas normal. Penyakit jantung yang mungkin
a. Transposis arteri-arteri besar
b. PDA
c. Stenosi pulmonal
d. Stenosis aorta
e. ToF
33. Seorang anak 13 bulan dibawa neneknya untuk konsultasi dengan dokter. Ibu anak tersebut
meninggal ketika bayi berusia 6 bulan karena AIDS sendangkan ayahnya meninggalkan keluarga
tanpa berita. Saat ini anak tidak memiliki keluhan apapun. Untuk mengetahi apakah anak
tertular virus HIV dari ibu, pemeriksaan mikrobiologi apakah yang bisa digunakan untuk
mendukung diagnosis
a. Antibody anti HIV
b. Antigen gp 120
c. Antigen gp41
d. HIV RNA
e. CD4
34. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun jatuh dari sepeda perdarahan tak kunjung berhenti. Anak
dibawa ke UGD karena perdarahandi tungkai bawah terus menerus. Sudah dikompres es dan
dibaut tekan tetapi darah tetap merembes. Anamnesis apa yabg relevan untik kasus ini?
A. Apakah ada riwayat perdarah di keluarga ayah
B. Apakah ada riwayat perdarahan di keluarga ibu
C. Apakah sebelumnnya pernah terjadi perdarahan yang sukar berhenti
D. A,B,C benar
E. B,C benar
37. Bayi berusia 1 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi di Puskesma. Saat pemeriksaan, si bayi
tampak aktif, kemerahan, namun takipneu. Pemeriksaan fisik : paru tidak terdapat kelainan.
Jantung : bunyi jantung normal, bsing pansistolik derajat 3 di daerah strenalis kiri bawah
spasium interkostal 4, dijalarkan ke daerah prekordial. Tidak hepatomegali. Ekstremitas normal.
Anda yang menolong persalinan dan saat itu yakin tidak mendengar bising jantung. Apakah
kemungkinan penyakit jantung yang diderita anak tersebut
a. Stenosis aorta
b. ToF
c. Stenosis pulmonal
d. Defek septum ventrikel
e. Tranposisi arteri besar
38. Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan akan mengakibatkan peningkatan aliran
darah ke paru, Nampak sebagai gamabarn plethora pada X-foto thorax. Penyakit jantung
bawaan asianotik di bawah ini bukan merupakan salah satu diantaranya
a. Stenosis pulmonal
b. Defek septum atrium
c. Defek septum ventrikel
d. PDA
e. Defek spetum atrioventrikular
39. Bayi berusia 2 tahin dibawa ibunya control, ingin imunisasi. Pemeriksaan fisik anak aktif,
kemerahan, takipneu, takikardi. Paru tidak terdapat kelainan. Jantung : terdengar suara jantung
normal, bising kontinyu derajat 3 di daerah parasternal kiri atas spatium interkosrta 2, dijalarkan
ke daerah infraklavikula kiri. Kemungkinan penyakit jantung anak tersebut
a. Stenosis aorta
b. Stemosis pulmoal
c. Defek septum atrium
d. Defek septum ventrikel
e. PDA
40. Seorang wanita yang sudah menikah berusia 22 tahun datang ke dokter untuk konsultasi
tentang hepatitis B sebelum merencanankan kehamilannya. Ia telah menerima dosis lengkap
vaksinasi hepatitis B saat akan menikah 1 tahun yang lalu karena calon suaminya pengidap
hepatitis B kronik. Tidak ada riwayar=t transfiusi darah, atau pemakain obat suntik.
Bagaimanakah profil serologi hepatitis B yang ditemukanpada wanita tersebut
a. HBsAg (+), anti hbc (+), anti Hbs (-)
b. HbsAg (-), anti Hbc (+), anti Hbs (+)
c. HbsAg (+), anti-Hbc (-), anti Hbs (-)
d. HbsAg (-), anti HBc (-), anti-HBs (+)
e. HbsAg (+), anti HBc (+), anti-HBs (+)
41. Seorang gadis berusia 17 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nteri perut kanan
atas. Keluhan disertai dengan kelalehan, mual, dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva ikterik, tepi bawah hepar teraba 4 jari dibawah arcus costa dan nyeri
pada palpasi. Tidak didapatkan stigmata penyakit hepar kronik. Riwayat pengggunaan narkotika
suntik (+). Pada pemeriksaan laboratorium didaptkan SGOT 1250 U/L, SGPT 2120 U/L, bilirubin
total 3,6 g/dl, albumin 3,6 g/dl, IgM anti HAV (-), HBsAg (-), anti-HBc (-), anti-HCV (-). Dari
pemeriksaan di bawah ini, manakah yang paling mungkin untuk membantu diagnosis
a. IgG anti-HAV
b. IgG anti-HBc
c. Anti-HBe
d. Anti-HBs
e. HCV RNA
42. Bila seorang banyi mengalami muntah, kembung, dan diare cair dengan bau asam disertai
adanya iritasi kulit perianal, maka penatalaksanaan berikut ini adalah benar
a. Pemberian antivirus
b. Pemberian anti biotic
c. Pemebrian cairan dan elektrolit
d. Pemerian cauran dan elektrolit dan antibiotik
e. Pemberian cairan dan elektrolit dan antivirus
43. Seorang anak 6 bulan menderita muntah dan diare cair selama 3 hari, dan dibawa ke Puskesmas
karena lemas. Hasil pemeriksaan menunjukkan iritasi pada perianal, tanda dehidrasi (+).
Pemeriksaan feses menunjukkan pH asam dan jumlah leukosit 1-2/LPB. Kemungkinan
penyebabnya adalah
a. Coxsackie virus
b. Rotavirus
c. Enteropathogenic E. coli
d. Enterovirus
e. Reovirus
44. Seorang bayi 6 bulan dibawa berobat karena batuk pilek. Dokter menyatakan sakitnyahanya flus
biasa dan memberikan terapi eimyomatik dengan pesan control ulang bila dalam 1 minggu
belum sembuh. Seminggu kemudian ternyata batuknya semakin hebat sampai anak biru-biru
saat batuk. Batuk sambung menyambung dengan suara tarikan napas dalam di antara batuk.
Riwayat imunisasi tidak lengkap. Untuk memastikan etiologi batuk, maka dilakukan
a. Kultur dengan specimen berupa sputum pada media Boret-Gangou
b. Kultur dengan specimen cough plate atau aspirat nsaotrkreal pada Bordet-Gengou
c. Kultur dengan specimen berupa darah pada media Bordet-Gengou
d. A,B benar
e. A,B,C benar
45. Seorang wanita yang sedang merencakan kehamilan datang berkonsultasi karena anak kakaknya
lahir dengan cacat beruoa gangguan pendengaran yang bearat dan penyakit jantung bawaan.
Wanita tesrsbut disarankan untuk
a. Memeriksa titer antibody terhadap rubella
b. Melakukan imunisasi MMR bila belum memiliki kekebalan terhadap Rubella
c. Minum antivirus selama kehamilan trimester pertama
d. A daB benar
e. A,B,C benar
46. Seorang bayi laki0laki usia 6 bulan dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluahan demam tinggi,
kejang. Nak cenderng tidur terus dan sulit dibangunkan. Pemeriksaan fisik keadaan umum
tampak sakit berat. Dokter melakukan pemeriksaan darah rutin, kultur darah, dan kultur LCS.
Pemeriksaan mikroskopis LCS menunjukkan banyak leukosit dengan kuman berbentuk bulat
warna ungu berderet pendek-pendek., Setelah 24 jam hasil kultur pada agar darah menunjukkan
zona hemolisis wara hijau. Tes lanjutan dengan disk optochin menunjukkan zona hambat.
Apakah diagnosis etiologi kasus di atas
a. S. pneumonia
b. S. agalacticae
c. S. pyogenes
d. Meningococcus
e. H. influenza
47. Seorang anak umur 6 tahun dibawa berobat karena 3 hari demam dan nyeri menelan. Pada
pemeriksaan fisik dokter mendapatkan Centor skor 4 dan memberikan antibiotic amoksisilin.
Sehari kemudian anak datang kembali karena muncul ruam merah terang di dada dan oerut
yang tidak gatal. Pada pemeriksaan fisik didaptkan lidah anak bercak merah terang seperti
stroberi dan terdapat circumoral palor. Pernytaan berikut yang peling benar
a. Seharusnya dokter tidak perlu member antibiotic karena penyebabnya virus
b. Antibiotic perlu diganti karena anak mengalami reaksi alergi obat
c. Abak mengalami komplikasu infeksi oleh S.pyogenes penghasil superantigen eksotoksin tipe
A/B/C sehingga perlu dirawat di RS
d. Anak perlu diberi obat antialergi
e. Anak perlu ditambah terapi dengan salep kortikosteroid
48. Seorang anak umur 3 tahun dirawat di RS karena demam, baruk , dan sesak napas. Pengecatan
induced sputum menunjukan adanya inclusion bodies, pada leukosit dan epitel. Penyatan
berikut yang benar adalah
a. Kemungkinan etiologi penyakit adalah virus influenza
b. Kemungkinan etiologi penyakit adalah Mycoplasma pneumonia
c. Kemungkinan etiologi openyakut adalah Chlamydia penumoniae
d. Anak perlu diberi antivirus
e. Antibiotic oada kasus adalah amoksisilin