Anda di halaman 1dari 13

PATIENT

CENTERED CARE
DISUSUN OLEH

Hilma Aini Nurul H ( CKR0160134 ) Irsal Fauziansyah ( CKR0170140 )


Astriani Nurohmah ( CKR0170118 ) Lusi Sulistia ( CKR0170144 )
Cintya Agustin ( CKR0170123 ) Novita Fitriani ( CKR 0170147 )
Cipta Ningrat ( CKR0170124 ) Nur Iman ( CKR0170148 )
Dhita Anggraeni ( CKR0170125 ) Nuraeni Lara K.A ( CKR0170149 )
Definisi Patient Centered Care
• Patient Centered Care/PCC adalah inovasi
pendekatan dalam perencanaan,pelayanan,dan
evaluasi perawatan kesehatan yang berdasarkan
pada kemitraan yang saling menguntungkan
antara penyedia pelayanan kesehatan,pasien dan
keluarga.
• Menurut leino kilpi(2002) mendefinisikan patient
centered care sebagai perawatan komprehensif
yang memenuhi kebutuhan fisik,psikologis,dan
sosial setiap pasien.
Prinsip Patient Centered Care
• Pelayanan dokter ,keluarga yang berpusat pada pasien pada prinsipnya adalah
memberikan pelayanan multidimensi pada manusia yang menderita sakit atau
beresiko sakit dengan tujuan menyelesaikan masalah pasien dalam pola
kemitraan.
• Hal ini dimungkinkan karena PCC adalah pendekatan yang melibatkan
pasien,keluarga pasien dan staf dalam pembuatan kebijakan,program
kesehatan,fasilitas yang didapatkan,dan progam perawatan dari hari kehari.
• Hal penting dari patient centered care adalah :
Martabat dan kehormatan
Tenaga kesehatan mendengarkan dan menghormati pilihan pasien. Dalam
pengetahuan,nilai nilai yang dianut,dan background budaya pasien ikut berperan
penting selama perawatan pasien dan menentukan outcome pelayanan kesehatan
pada pasien.
Information sharing
Tenaga kesehatan mengkomunikasikan dan menginformasikan secara lengkap
mengenai kondisi pasien dan hal hal yang berkaitan dengan pasien,maupun
program perawatan dan intervensi yang akan diberikan kepada pasien dalam
pengambilan keputusan.
Lanjutan...
 Participant
Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam perawatan dan
pengambilan keputusan sesuai dengan kesepakatan yang
telat mereka buat
Collaborative
Tenaga kesehatan mengajak pasien dan keluarga pasien
dalam membuat kebijakan,perencanaan dan pengembangan
program,implementasi dan evaluasi tindakan yang
didapatkan pasien
Konsep Model patient centered care
 Model picker Institute and Harvard Medical School
8 Dimensions of Patient-Centered Care :
1. Menghormati nilai-nilai,prefensi dan kebutuhan pasien.
Ex :
- Fokus pada kualitas hidup pasien
- Libatkan pasien dalam keputusan medis
- Menyediakan pasien dengan menghormati martabat dan
otonomi pasien.
2. Koordinasi dan Integrasi
Koordinasi yang baik dari perawatan dapat meringankan
perasaan pasien.
3. Informasi dan Edukasi
Lanjutan...

4. Kenyamanan Fisik
Tingkat kenyamanan fisik memiliki dampak besar untuk
pengobatan mereka.
3 hal yang penting untuk pasien :
- Manajemen nyeri
- Bantuan dalam kegiatan dan kehidupan sehari-hari.
- Rumah sakit dan Lingkungan yang bersih.nyaman.
5. Dukungan emosional dan Pengendalian ketakutan dan
kecemasan
6. Keterlibatan keluarga dan Teman-teman
- Ada hubungan yang kuat antara status dan kesehatannya.
- Keluarga merupakan sistem pendukung yang vital bagi pasien.
Lanjutan...

7. Continuity and Transition


pasien sering mengungkapkan kecemasan tentang kemampuan mereka untuk
merawat diri mereka sendiri setelah perawatan di Rumah Sakit.
Ex :
- memberitahukan informasi mengenai obat obatan,dll.
8. Akses ke perawatan
Pasien perlu tahu bahwa mereka dapat mengakses perawatan bila diperlukan.
Ex :
- akses ke rumah sakit,klinik dan praktek dokter
- Ketersediaan transportasi
- Kemudahan janji penjadwalan
- Ketersediaan janji bila diperlukan
- Aksesibilitas ke spesialis atau layanan khusus ketika rujukan dibuat.
Keuntungan Patient Centered Care

• Menurunkan Angka Malpraktik


Penelitian yang dilakukan oleh johnson tahun 2001-
2006 dalam penerapan patient centered care dapat
menurunkan angka malpraktik sebesar 62%.
Malpraktik pada hakikatnya adalah kesalahan dalam
menjalankan profesi yang timbul akibat adanya
kewajiban-kewajiban yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan. Berbagai upaya akan dilakukan oleh
fasilitas kesehatan untuk mencegah terjadinya
Malpraktik,salah satunya adalah menerapkan
patient centered care.
Lanjutan...

• Meningkatkan financial dan hasil perawatan


Meningkatkan financial dan hasil perawatan yang
berkualitas juga merupakan keuntungan dari Patient-
Centered Care dengan terhindarnya lebih banyak uang
untuk pembayaran perawatan jika tercipta kolaborasi
antara pasien dan pemberi pelayanan dalam perawatan.
• Penurunan angka kematian
Angka kematian menggambarkan status gizi dan kesehatan,
kondisi lingkungan, dan tingkat pelayanan kesehatan Angka
kejadian malpraktek menurun dan edukasi kepada pasien
mengenai pencegahan penyakit bisa di pahami sehingga
angka kesakitan dan kematian menurun.
Lanjutan...

• Mengurangi kecemasan
Ketakutan dan kecemasan yang terkait dengan
penyakit dapat berefek terhadap fisik. Sehingga
mereka membutuhkan informasi mengenai kondisi
mereka dan prognosis dari penyakit yang mereka
derita.
• Meningkatkan kualitas hidup
Dalam pelayanan berbasis pasien, semua pihak
dapat bekerjasama dan dapat saling membantu
dalam peran masing – masing dalam meningkatkan
kualitas hidup dari pasien tersebut.
Lanjutan...

• Penggunaan tes diagnostik yang lebih sedikit


Dengan komunikasi yang baik antara tenaga
kesehatan dengan pasien diharapkan tenaga
kesehatan mampu menggali lebih dalam mengenai
penyakit pasien sehingga penggunan tes diagnostik
lebih sedikit.
• Mengurangi tingkat kehadiran rumah sakit
Pasien diberikan informasi untuk merawat diri
mereka sendiri setelah perawatan dirumah sakit.
Petunjuk yang diberikan jelas tentang kapan dan
bagaimana untuk mendapatkan perawatan.
Aspek Patient Centered Care

Standar akreditasi RS Versi 2012


mengharuskan menyelenggarakan pelayanan
terintegrasi pada pelayanan pelayanan
sebagai berikut :
• Akses ke pelayanan dan kontinuitas
pelayan (APK)
• Hak Pasien dan keluarga (HPK)
• Assesmen Pasien (AP)
• Pelayanan anastesi dan bedah (PAB)
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai