Deden Supardan
Estimasi
Sampling nilai populasi
Distribusi sampling, ketika sampel diambil
berulang kali
Dengan sifat-sifat teorema, dilakukan
estimasi/perkiraan thd nilai populasi
Estimasi : suatu metode untuk memperkirakan nilai
populasi (parameter) dengan memakai nilai
statistik..
Estimator
Nilai statistik yang digunakan untuk menduga nilai
populasi/parameter
Estimator yg baik:
Tidak bias hasil estimasi mengandung nilai
parameter yg diestimasi
Efisien pada rentang yg kecil (hasil estimasi) sudah
mengandung nilai parameter
Konsisten berapa pun besar sampel, pd rentangnya
akan mengandung nilai parameter yg diestimasi.
Bentuk Estimasi
1. Estimasi titik (Point estimation)
1.Nilai statistik (nilai-nilai sampel) digunakan sbg pendugaan nilai parameter
karena merupakan estimator yg baik.
2.μ diestimasi sama dengan ẍ
Artinya:
- Kta yakin 95% bahwa Hb bumil di Kuningan terletak antara 8,52 gr% sampai
dengan 10,48 gr%.
- Kalau kita ambil berulang kali sampel yg besarnya 100 bumil di Kuningan, maka
95% dari mean sampel-sampel tersebut berada pada nilai 8,52 gr% sampai 10,48
gr%.
Confiden Interval
Kita mengakui bahwa dengan CI 95%, 90%
ataupun 99% kebenaran taksiran ini benar.
Jujur diakui, kemungkinan (peluang) salah
adalah 5%, 10% ataupun 1 % (dikenal sebagai
α)
Distribusi (student, t)
Ketika sampling, biasanya simpangan baku
populasi tidak diketahui
Distribusi sampling diasumsikan seperti distribusi
“student,t”
Menentukan nilai t, diperlukan nilai α dan derajat
kebebasan (degree of freedom/df)=n-1
Rumus : ẍ - t.SE ≤ μ ≤ ẍ + t.SE
Mempersempit rentang interval
Memperkecil CI, dari 95% menjadi 90%
Memperbesar n (besar sampel)
Meningkatkan ketelitian, sehingga didapatkan
varian sampel kecil