KETRAMPILAN KOMUNIKASI
SEMESTER I
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Lembar Kerja 1
10
Lembar Kerja 2
14
Lembar Kerja 3
16
Anamnesis
18
Lembar Kerja 4
20
Lembar Kerja 5
22
Lembar Kerja 6
24
32
33
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan inti dari ketrampilan klinik yang dapat
diajarkan
dan
dipelajari.
Penelitian
menunjukkan
bahwa
sederhana
untuk
melatih
kemampuan
mahasiswa
dalam
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian pesan yang sukses dari satu orang ke
orang lain. Luiser (1993) mendefinisikan komunikasi sebagai proses
pengiriman pesan dari pengirim ke penerima dengan pengertian
bersama dan seimbang. Elemen utama dari proses komunikasi adalah
pengiriman pesan dengan pemahaman atau pengertian seimbang. Bila
seseorang tidak dapat mengerti/ memahami arti pesan, berarti
komunikasi gagal/ tidak terjadi. Umumnya salah pengertian dapat
dicegah dengan memberikan umpan balik (feedback) untuk mencek
maksud dari pesan (pembicaraan).
Mendengarkan secara efektif (Effective Listening)
Ketika kita memikirkan mengenai ketrampilan berkomuniksai efektif,
umumnya yang pertama-tama dipikirkan adalah berbicara secara jelas
dan beberapa ketrampilan yang diperlukan agar dapat memberi
pengaruh terhadap yang diajak bicara.
Justru yang merupakan hal penting dan tersulit dari proses komunikasi
adalah kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik (a good
listener). Kita akan merasa puas ketika kita tahu bahwa seseorang
benar-benar mau mendengarkan apa yang mau kita katakan sehingga
menjadi mengerti apa yang kita maksudkan. Hal ini bisa kita terapkan
pula pada pasien yang pasti akan merasa puas bila kita sebagai dokter
menjadi pendengar yang baik pula.
Tujuan komunikasi antara lain juga untuk memberikan informasi,
mempengaruhi orang serta mengekspresikan perasaan. Pemberi
pelayanan kesehatan mempunyai semua tujuan komunikasi tersebut,
terlebih lagi bila komunikasi yang diberikan adalah dalam rangka
4
proses
penyembuhan
komunikasi
bila
(komunikasi
diterapkan
terapeutik).
dalam
situasi
Langkah-langkah
pemberi
pelayanan
yang
benar
dari
seorang
dokter. Untuk
dapat
1a
1b
1.1
I.1
Modul
I.1
No
1.1.
Modul
I.1
LEMBAR KERJA 1
( Pertemuan Skills lab 1)
VIDEO KOMUNIKASI DOKTER PASIEN I
Dokter Budi adalah seorang
dokter yang ramah dan sangat
memperhatikan pasiennya.
Pasiennya, pak Eko, pria
berumur 40 tahun mengeluh
selama 3 minggu terakhir merasa
lemas dan padahal makannya
cukup banyak. Keluhan lain
adalah sering buang air kecil dan
badan menjadi kurus. Pasien
khawatir menderita penyakit
kanker.
Dokter Budi menangkap
kekhawatiran pak eko sehingga
ia berusaha untuk
menentramkan dan memberikan
informasi yang lengkap, jelas
dan mudah dimengerti. Dokter
Budi minta agar istri pak Eko
datang agar penanganan
masalahnya dapat dilakukan
setuntas mungkin.
Pak Eko dan istrinya puas dengan
pelayanan yang diberikan dokter
Budi.
Skor
1
11
Skor
1
12
ii.
13
LEMBAR KERJA 2
(Pertemuan Skills Lab 2)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER- PASIEN
Penugasan :
1) Berbagilah dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
orang. Praktekanlah komunikasi interpersonal dokter-pasien
bersama pasanganmu dan seorang yang lain sebagai pengamat.
Lakukanlah secara bebas berdasarkan pengalamanmu ketika
berkomunikasi dengan seorang dokter di tempat praktek
2) Masing-masing mahasiswa harus berperan sebagai dokter pada
skenario 1
3) Lakukanlah secara bergantian dalam 1 kelompok
4) Gunakan cek list untuk menilai teman saudara
Skenario 1
Pak Toni,35 tahun,pegawai swasta mengeluh sesak napas
15
Skor
1
16
LEMBAR KERJA 3
(Pertemuan Skills Lab 2)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER- PASIEN
Penugasan :
1) Berbagilah dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
orang. Praktekanlah komunikasi interpersonal dokter-pasien
bersama pasanganmu dan seorang yang lain sebagai pengamat.
Lakukanlah secara bebas berdasarkan pengalamanmu ketika
berkomunikasi dengan seorang dokter di tempat praktek
2) Masing-masing mahasiswa harus berperan sebagai dokter pada
skenario 2
3) Lakukanlah secara bergantian dalam 1 kelompok
4) Gunakan cek list untuk menilai teman saudara
Skenario 2
Dita, 20 tahun, Mahasiswi, datang ke dokter karena mual muntah.
Mual muntah terjadi sejak 6 jam yang lalu sebanyak 4 kali. Mual
muntah disertai dengan nyeri di uluhati, kembung dan pusing.BAB
normal dan suhu badannya juga tidak panas. Sebelumnya Dita makan
makanan pedas dan bersoda di kampusnya. Sakit seperti ini pernah
dialami nya sebulan yang lalu. Dita telah mencoba minum obat maag
cair tapi sakitnya hilang sebentar lalu kambuh lagi, badannya lemas
dan ia merasa sangat khawatir karena tidak juga membaik sehingga ia
memutuskan pergi ke dokter.
Checklist ketrampilan komunikasi dokter-pasien
17
No
Skor
0
18
ANAMNESIS
sambung
rasa
terbina,
proses
selanjutnya
adalah
kecenderungan
yang
2. Keluhan utama
Keluhan utama yaitu keluhan yang mendorong sorang pasien
datang ke dokter. Dalam menanyakan keluhan utama harus
diperoleh informasi tentang:
1. Intensitas penyakit, (ringan, berat, mengganggu aktifitas
sehari-hari)
2. Durasi / lama serangan ( beberapa menit, berhenti atau
terus-menerus)
3. Ritme / irama (teratur tiap jam, pagi atau tidak tentu)
4. Jenis / sifat rasa sakit ( cekot-cekot, semutan, pusing
berputar dan lain-lain)
5. Bagian badan yang sakit (kepala, badan, perut, lengan )
Perlu ditanyakan juga hal-hal yang berkaitan dengan keluhan
utama, missal keluhan utama diare ditanyakan juga sakit perut,
muntah, panas dan sebagainya.
3. Riwayat penyakit sekarang (RPS)
Dalam RPS sebiknya diperoleh keterangan yang teratur (urut
kronologis) berkenaan dengan perkembangan penyakit yang
diderita mulai timbulnya penyakit sampai sekarang. Uraian rinci
tiap gejala dan hubungannya dengan gejala lain serta terhadap
20
pasien.
Harus
ditentukan
ketidakmempuan.
Perlu
gejala
mana
ditanyakan
yang
tentang
21
LEMBAR KERJA 4
PENUGASAN :
1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 8 orang
2. Masing-masing kelompok mencari pasangan yang terdiri dari 2
orang mahasiswa untuk mempraktekan sambung rasa dan
anamnesis. Satu orang mahasiswa berperan sebagai dokter dan
yang lain sebagai pasien, kemudian berganti peran. Gunakan
skenario 3.
3. Anggota kelompok yang lain mengobservasi dan menganalisa
dengan dibantu ceklist
4. Diskusikan dalam kelompok.
Skenario 3:
24
Skor
1
25
26
LEMBAR KERJA 5
(Pertemuan ke 4)
PENUGASAN :
1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 8 orang
2. Masing-masing kelompok mencari pasangan yang terdiri dari 2
orang mahasiswa untuk mempraktekan sambung rasa dan
anamnesis. Satu orang mahasiswa berperan sebagai dokter dan
yang lain sebagai pasien, kemudian berganti peran. Gunakan
skenario 4.
3. Anggota kelompok yang lain mengobservasi dan menganalisa
dengan dibantu ceklist
4. Diskusikan dalam kelompok.
Skenario 4:
Mina 19 tahun,seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta datang ke
klinik dokter umum dengan keluhan utama keluar cairan putih
menggumpal seperti susu dari kemaluan sejak 1 bulan yang lalu.
Cairan yang keluar dalam beberapa hari ini bertambah banyak, berbau
amis dan terasa sangat gatal. Mina sering menggunakan celana jeans
ketat dan juga sering menggunakan pembersih antiseptik di daerah
kemaluannya namun keputihannya semakin bertambah parah. Siklus
haid Mina teratur dan tidak ada keluhan nyeri saat kencing.
28
Skor
1
29
30
LEMBAR KERJA 6
(Pertemuan ke 4)
31
Skenario 5:
No
1
Skor
1
32
: Tidak melakukan
33
34
MODUL
TOPIK
LATIHAN
PRE
TEST
UJIAN OSCE
skills
lab
berlangsung
selama
15
menit,
harus
mempelajari
materi
skills
lab
sebelumnya.
5. SEBELUM
skills
lab
dilaksanakan,
akan
diadakan
skills
lab
berlangsung,
mahasiswa
tidak
KELOMPOK 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Darfirizan Seprika
Guntur Harizona
Andini Hidayani
Dalimunthe
Artria Pradya Septi
Ayie Rizkyna Eddya
Desi Rujika
Desila Irma Susanti
Ade Irma Febriani
Ananta Yandini
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KELOMPOK 3
1
2
3
4
5
6
7
8
Muhammad Zumrodin
Pratama Adharianto
Putra
Novitha Destary
Rahmani Shofi
Raja Ririn Sriningsih
Rana Nurfarizki F
Rapindri Andas
Risna Nelda
KELOMPOK 4
1
2
3
4
5
6
7
8
Rahmad Ramadhan
Rizki Agusmai
Susi Susanti
Septya Dana Prakoso
Sesria Nasution
Shindy Delvina
Shinta Ceria
Siti Rahayu
37
KELOMPOK 5
1
2
3
Ahmad Bukhari
Ahmad Fahrozi
Novia Desi Yana
Novita Amelia
Reza Nila Pertiwi
Samirotul Qulbi
Septiawati
4
5
6
KELOMPOK 6
1
2
3
4
5
6
7
8
Alisya Putri H
Arruhul Amini
Ayu Ainun Nur Yasin
Desi Kartika Sari
Dian Addi Vatia
Dwi Ratih Septia
Faizal Luthfi Akhyar
Fauzi Riza Rianto
Hasan Bukhori
KELOMPOK 8
1
2
3
4
5
6
7
8
38
KELOMPOK 9
1
2
3
4
5
6
7
8
Rahma Navali S
Ratih Aprizumi
Rien Esty
Sella Annisa
Septia Miswani
Septian Hady Putra
Toni Arifin
Toto Marzuki
KELOMPOK 10
1
2
3
4
5
6
7
8
KELOMPOK 11
1
2
3
4
5
6
7
8
Rayan Ferinaldi
Rizki Amanda Putra
Shinta Trisna Yanti
Tiara Sri Annisa Hadi
Broto
Titi Yuliani
Yunita Sri rahayu
Zainul Fatimah
Zolla Maicelina
Umi Mukaromah
Viyola Azzahra
Yesi Nurjanah
Yoanna Gustia Rahayu
Yolanda Yuriati
Wandri Octa Mahyudin
Yogie Ersandy
Yurfi Andria
KELOMPOK 12
1
2
3
4
5
6
7
8
KETERANGAN :
1. Kelompok bergantian setiap minggu: Pagi <--Siang
2. dr. Indrawati Yunus : Kelompok 1 234 dan
78910
3. dr. Leonardo WP : Kelompok 2345 dan 891011
39
4.
dr.
Dedek
Joko
Kelompok
3456
dan
9101112
5. dr. Nurmaliza H. : Kelompok 4561 dan 1011127
6. dr. Verra Aprilia : Kelompok 5612 dan 111278
7. dr. Winda : Kelompok 6123 dan 12789
40