Anda di halaman 1dari 27

FAMILY ORIENTED PRIMARY

CARE & FAMILY CONFERENCE

Dr. dr. Ta Larasati, S.Ked, M.Kes


Sub Dept Community and Family Medicine
Medical Faculty, University of Lampung
Basic Premises
Physician

◦ Family Oriented Health Care is based


on a Biopsychosocial model
◦ The Primary Focus of Healthcare is
the Patient in the Contexts of the
Family
◦ The patient, family, and Physician
are PARTNERS IN HEALTHCARE
◦ The Family Oriented Physician
Reflects on How He or She is Part of
Patient Family
the Treatment System
Levels of family involvement for
primary care physician
◦Level 1 ; deals with for practical or legal
reason, one way communication
◦Level 2; Information and collaboration
◦Level 3; Feeling and support
◦Level 4 Priamry care family
assessment/counseling
◦Level 5; Medical family therapy
30 Ruang lingkup
34
Family Oriented
Primary care

ATAU
TA
9
4
4 7 Dimensi
5 8
6 Keterlibatan
Role of Family Activating and empowering Relay (communication) environment and life style Dokter Dengan
Keluarga Berbasis
Get Family Profile Multilevels prevention Go to patient home tidak dijelaskan dalam 7 dimensi
“GENOGRAM”
1. Dimensi Peran Keluarga Corre Loa Alph
Sko dted ding a
r Item- Fact Cron
Indikator Dimensi (29 total or bach
) Correl
ation
1. Mengidentifikasi dukungan keluarga kepada 3 0,70
0,502
pasien 1
2. Menilai anggota keluarga yang berperan 3 0,70
0,642
sebagai family health advisor/key person 5
3. Mendengarkan dan menghargai pendapat 3 0,70
0,767
family health advisor/key person 9 0,827
4. Menilai keluarga berkelanjutan 10 0,65
0,547
5
5. Bekerja sama dengan keluarga( family health 10
0,61
advisor/key person) untuk meningkatkan peran 0,678
0
dan dukungan keluarga pada pasien.
2. Dimensi Aktivasi dan Pemberdayaan
Corre
cted Loadi
Sko Alpha
Item- ng
Indikator Dimensi r Cronba
total Facto
(12) ch
Correl r
ation
1. Menginisiasi pertemuan keluarga
untuk menyelesaikan masalah 1 0,511 0,574
kesehatan pasien
2. Melakukan konseling keluarga
untuk menyelesaikan masalah 3 0,686 0,775
kesehatan pasien
3. Meningkatkan keterampilan
keluarga untuk manajemen kesehatan 3 0,667 0,718 0,831
pasien
4. Meningkatkan pengetahuan
keluarga untuk manajemen masalah 3 0,613 0,747
keehatan pasien
5. Menilai koping keluarga 1 0,578 0,701
6. Menilai dampak penyakit pasien
1 0,592 0,591
pada keluarga
3.Dimensi Komunikasi
Corre
cted
Load
Item- Alpha
Skor ing
Indikator Dimensi total Cronb
(8) Fact
Corre ach
or
latio
n
1. Menyampaikan informasi
medis kepada keluarga
0,75 0,85
(dengan 3
5 2
mempertimbangkan aspek
etik)
2. Menjelaskan prognosis 0,816
0,72 0,81
dan komplikasi penyakit 3
6 1
pasien kepada keluarga
3. Menjelaskan rencana
0,54 0,74
penatalaksanaan peasien 2
6 1
4.Dimensi Lingkungan dan Gaya Hidup
Correct
ed Loa
Sko Alpha
Item- ding
Indikator Dimensi r Cronb
total Fact
(5) ach
Correla or
tion
1. Mengidentifikasi
gaya hidup sehat dan 2 0,767 0,807
tidak sehat anggota
keluarga
2. Menilai tahapan
siklus kehidupan 1 0,749 0,748
keluarga 0,834

3. Mengidentifikasi
bahaya potensial
lingkngan keluarga
5. Dimensi Profil Keluarga
Correc
ted Load Alph
Skor Item- ing a
Indikator dimensi
(5) total Fact Cron
Correl or bach
ation
1. Menilai informasi
demografi(nama, tgl lahir, 0,73
1 0,453
pekerjaan, agama, pendidikan , dll) 1
setiap anggota keluarga
2. Mengeksplorasi riwayat penyakit 0,63
1 0,504 0,707
anggota keluarga inti 6
3. Menyusun genogram keluarga (3 0,63
1 0,523
generasi) 0
4. Menilai fungsi keluarga 0,54
2 0,517
4
6. Dimensi Pencegahan Bertingkat
Correct
ed Load
Alpha
Skor Item- ing
Indikator dimensi cronb
(3) total Fact
ach
Correla or
tion
1. Merencanakan dan
0,66
melaksanakan pencegahan 1 0,425
7
penyakit
2. Menginisiasi keluarga untuk
turut berperan pada upaya 0,53
1 0,368 0,602
pembatasan kecacatan pada 6
penyakit yang diderita pasien
3. Menginisiasi keluarga agar
0,64
berperan dalam rehabilitasi 1 0,439
5
penyakit
7. Dimensi Kunjungan
Rumah
Correcte
Load
d Item- Alpha
Skor ing
Indikator Dimensi total Cronb
(3) Fact
Correlati ach
or
on

Melakukan kunjungan 0,7


3 - -
rumah 89
FIVE FAMILY
ORIENTED
QUESTIONS
1. Apakah ada orang lain dalam
keluarga Anda yang mengalami hal
yang sama?
◦ Ada atau tidaknya riwayat penyakit tersebut dalam keluarga
◦ Bagaimana respon keluarga terhadap penyakit tersebut di masa lalu
2. Apa yang diyakini keluarga sebagai
penyebab penyakit, dan bagaimana seharusnya
penyakit tersebut disembuhkan

◦3. Siapa di dalam keluarga yang paling


prihatin (concerned) tentang penyakit tersebut
4. Selama menderita penyakit ini, adakah
perubahan yang terjadi atau stress dalam
kehidupan keluarga Anda? (family stress and
changes)

◦5. Bagaimana keluarga atau teman Anda


bermanfaat menolong Anda untuk menghadapi
masalah ini?
Types of family involvement
Family Oriented Family interview Family
interview with in a routine office Conference
individual patient visit
Common Medical Acute medical Well child & Hospitalization
Situation problems prenatal care Terminal illness
Self limiting Diagnosis of a Institutionalization
problems chronic illness Serious family
Non compliances Problem/conflict
Somatization
Percent of time by 60-75% 25-40% 2-5%
MD
Length of visit 10-15 minutes 15-20 minutes 30-40 minutes
How Scheduled Routine care May need to Special scheduling
request family & planning
member
attendance
Beberapa situasi yang memerlukan
keterlibatan anggota keluarga secara rutin
1. Pemeriksaan anak dan obstetri rutin
2. Diagnosis penyakit kronis yang serius
3. Ketidakpatuhan pada rekomendasi/saran
pengobatan
4. Somatisasi atau gejala klinis yang tidak dapat
dijelaskan
5. Masalah kesehatan yang memiliki komponen
interpersonal yang bermakna
Family Conference
◦ Beberapa situasi yang memerlukan family conference rutin

◦ Hospitalisasi
◦ End of life care
◦ Institutionalization of an elderly patient
◦ Family conflict or dysfunction that interferes with patient care
FAMILY
CONFERENCE
D r. dr Ta L ar a sa ti , M. Ke s
Fa mil y a nd Co mm uni ty M ed ic ine D e pa r tm e nt
Me dic al Fa c u lty, U ni ve r s ity o f La m pung
Kompetensi yang diharapkan
1. Mampu menjelaskan kembali definisi, tujuan, manfaat konferensi keluarga dalam
pelayanan kesehatan oleh dokter keluarga di layanan kesehatan tingkat primer
2. Mampu menerapkan prosedur konferensi keluarga dalam kasus pembinaan
kesehatan keluarga

◦ Referensi :
1. Standar kompetensi Dokter Indonesia
2. Family Oriented Primary Care; Susan H McDaniel, 2005
Family Conference

“Pertemuan keluarga pasien


dengan dokter untuk
memecahkan masalah
kesehatan pasien”
Manfaat Family Conference
◦Mendapatkan penilaian keluarga yang lebih
komprehensif
◦Mendapatkan informasi penting tentang
perawatan pasien yang kompleks
◦Mendapatkan solusi bagi masalah
kesehatan pasien dengan peran keluarga
yang optimal
Tujuan Family Conference
Meningkatkan peran keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan pasien,
seperti :
◦Memfasilitasi perubahan gaya hidup
◦Family empowerment
◦Breaking bad news
Prinsip – prinsip Family Conference
◦ Sosialisasi dan mengembangkan hubungan dengan keluarga
◦ FC yang diatur sehingga komunikasi jelas
◦ Kumpulkan dan bagikan informasi, fasilitasi diskusi
◦ Identifikasi kekuatan, sumber daya dan dukungan bagi keluarga
◦ Buat rencana kolaborasi dengan keluarga
Tahapan pada Family Conference
Preconference Tasks
1. Set the stages (Contact Person,rationale,attendant,clarify,appointment)
2. Review the genogram
3. Develop hypothesis
Conference Tasks
Phase 1. Greetings
Phase 2. Clarify and firtheer develop goals
Phase 3. Discuss the problem or issue(s)
Phase 4. Identify resources
Phase 5. Establish a plan
Postconfernce Tasks
1. Revise the genogram
2. Revise the hypothesis
3. Document the meeting in the patient’s chart

Anda mungkin juga menyukai