Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS INFERENSIAL:

LEBIH 2 KELOMPOK,
KORELASI DAN REGRESI

D R . D I A N I S T I A N G R A I N I , M . P. H
FK UNILA
2017
PENGANTAR
Data
penelitia Data hasill Penelitian  interpretasi
n

Olah
Interpretasi mempunyai dua bentuk, yaitu arti sempit
data dan arti luas.

Analisis Interpretasi dalam arti sempit (deskriptif) yaitu


interpretasi data dilakukan hanya sebatas pada
data masalah penelitian yang diteliti berdasarkan data
yang dikumpulkan dan diolah untuk keperluan
penelitian tersebut
interpretasi dalam arti luas (analitik) yaitu
interpretasi guna mencari makna data hasil
Kesimpul penelitian dengan jalan tidak hanya
an menjelaskan/menganalisis data hasil penelitian
tersebut, tetapi juga melakukan inferensi
(generalisasi) dari data yang diperoleh dengan teori-
teori yang relevan dengan hasil-hasil penelitian
tersebut.
TUJUAN ANALISIS DATA

1. Memperoleh gambaran/deskripsi masing-


masing variabel
2. Membandingkan dan menguji teori atau
konsep dengan informasi yang ditemukan
3. Menemukan adanya konsepbaru dari data
yang dikumpulkan
4. Mencari penjelasan apakah konsep baru yang
diuji berlaku umum atau hanya berlaku pada
kondisi tertentu
HAL-HAL YANG
MENENTUKAN ANALISIS
DATA
1. Jenis penelitian
2. Jenis sampel
3. Jenis data/variabel
4. Asumsi kenormalan distribusi data
JENIS ANALISIS DATA
KUANTITATIF
Analisis Univariat

• Menjelaskan/mendiskripsikan karakteristik masing-


masing variabel yang diteliti

Analisis Bivariat

• Analisis 2 variabel, satu variabel bebas dengan satu


variabel terikat
Analisis Multivariat

• Analisis lebih dari 2 variabel; lebih dari satu variabel


bebas dengan satu variabel terikat
HIPOTESIS

• Hipotesis : jawaban sementara dari pertanyaan


penelitian
• Analisis data  menjawab hipotesis
• Ada 2 : Ho dan Ha
• Ho : tidak ada perbedaan/ hubungan/ korelasi/
pengaruh
• Ha : Ada perbedaan/ hubungan/ korelasi/
pengaruh
MENENTUKAN TINGKAT KEMAKNAAN/ LEVEL
OF SIGNIFICANT
Tingkat kemaknaan = α,
merupakan nilai yang
menunjukkan besarnya
peluang salah dalam
menolak hipotesis nol

α biasanya 5% atau 1%

Bermakna?
• P value : p < α  Ho ditolak
• 95% CI : bila tidak melewati angka 1
 Ho ditolak
UJI PARAMETRIK DAN NON
PARAMETRIK
Data terdistribusi
normal/simetris/Gauss  uji
statistik parametrik.

Data terdistribusi tidak normal


atau tidak diketahui distribusinya
 uji statistik non parametrik.
ANALISIS BIVARIAT
UJI NORMALITAS DATA
NUMERIK
Data Numerik

Deskriptif
• Koefisiens varians : < 30%
• Rasio Skewness : -2 sd 2
• Rasio kurtosis : -2 sd 2
• Histogram : simetris
• Normal Q-Q plots: data menyebar di sekitar garis
Analitis  lebih objektif dan valid dibanding
deskriptif
• Kolmogorov smirnov  n > 50
• Shapiro wilk  n < 50
• Bila p value > 0,05 = TERDISTRIBUSI NORMAL
BILA DATA TIDAK NORMAL?
• Data tidak normal  dilakukan transformasi
data untuk menormalkan data
• Transformasi data dengan cara:
– Lg10
– Ln
– Exp
– Sqrt
– Dll
• Bila setelah ditransformasi data tetap tidak
normal  uji non parametrik
UJI ONE WAY ANNOVA

• Uji Parametrik data numerik dengan > 2


kelompok, 1x pengukuran
• Uji alternatifnya atau non parametrik : uji kruskal
wallis
• Setelah uji annova dilanjukan uji posthoc :
bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut kelompok
mana saja yang berbeda mean-nya bilamana
pada pengujian ANOVA dihasilkan ada perbedaan
yang bermakna (Ho ditolak).
ASUMSI UJI ANNOVA

1. Varian homogen
2. Sampel/kelompok independen
3. Data berdistribusi normal
4. Jenis data yang dihubungkan adalah : Numerik
dengan katagori (untuk katagori yang lebih dari 2
kelompok.
CONTOH UJI ANNOVA
• Apakah ada perbedaan Berat badan
bayi berdasarkan tingkat pendidikan
Ibu, α=0,05?
UJI POST HOC
UJI KORELASI

• Data yang diuji : numerik dengan numerik


• Korelasi pearson  uji parametrik; syaratnya
data terdistribusi normal
• Korelasi spearman  uji non parametrik; bila
data tidak terdistribusi normal.
KEKUATAN HUBUNGAN UJI
KORELASI
• Uji korelasi akan didapatkan nilai r (koefisien korelasi) dan R2
a) r = 0 → tidak ada hubungan linier
b) r = -1 → hubungan linier negatif sempurna
c) r = +1 → hubungan linier positif sempurna
Interpretasi nilai r
a. r = 0,00 – 0,25 → tidak ada hubungan/hubungan lemah
b. r = 0,26 – 0,50 → hubungan sedang
c. r = 0,51 – 0,75 → hubungan kuat
d. r = 0,76 – 1,00 → hubungan sangat kuat / sempurna
TAMPILAN HASIL
Hubungan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur dan Status Gizi dengan Kadar Kolesterol Total

Indeks Massa
Tubuh (IMT)
Variabel p R2
r valu
e
Perilaku - 0,00 69,3
Konsumsi Buah 0,83 0* 8
dan Sayur 3
Status Gizi 0,83 0,00 69,8
6 0* 8
CONTOH UJI KORELASI

• Korelasi berat badan ibu dengan berat badan bayi yang


dilahirkan
UJI REGRESI SEDERHANA

• Untuk menganalisis data numerik dengan numerik


• Analisis regresi merupakan suatu model matematis
yang dapat digunakan untuk mengetahui bentuk
hubungan antar dua (regresi sederhana) atau lebih
variabel.
• Tujuan analisis regresi adalah untuk membuat
perkiraan (prediksi) nilai suatu variabel (variabel
dependen) melalui variabel yang lain (variabel
independen).
UJI REGRESI SEDERHANA (2)

• Persamaan matematis : Y = a + bx
• Y = Variabel Dependen
• X = Variabel Independen
• a = Intercept, perbedaan besarnya rata-rata variabel
Y ketika variabel X = 0
• b = Slope, perkiraan besarnya perubahan nilai variabel
Y bila nilai variabel X berubah satu unit pengukuran
CONTOH UJI REGRESI
SEDERHANA
• Hubungan berat badan ibu dengan berat badan bayi yang dilahirkan

• Y = a + bX
• Berat badan bayi = 657,93 + 44,38 (berat badan ibu)
• Interpretasi: berarti bahwa variabel berat badan bayi akan bertambah
sebesar 44,38 gr bila berat badan ibu bertambah setiap satu kilogram.
ADA PERTANYAAN????
REFERENSI
• Dahlan, M., S. 2011. Statistik Untuk
Kedokteran dan Kesehatan. Sagung Seto :
Jakarta.
• Hastono, S.P. 2016. analisi data pada bidang
kesehatan. Eds 1. rajawali press: jakarta.
• Priyatno, d. 2012. belajar analisis data spss.
CV Andi : yogyakarta.
• Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2011). Dasar-
dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-4.
CV Sagung Seto: Jakarta.
• Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, R dan D. Penerbit Alfabeta :
TERIMAKASIH

• SELAMAT BELAJAR MENELITI

Anda mungkin juga menyukai