KETRAMPILAN KOMUNIKASI
SEMESTER I
1
DAFTAR ISI
Pendahuluan 3
Tinjauan Pustaka 4
Kompetensi Komunikasi Efektif 8
Lembar Kerja 1 10
Lembar Kerja 2 14
Lembar Kerja 3 16
Anamnesis 18
Lembar Kerja 4 20
Lembar Kerja 5 22
Lembar Kerja 6 24
2
PENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran:
Pelatihan ketrampilan komunikasi bagi mahasiswa semester I (Modul
I.1) merupakan bagian dari pelatihan ketrampilan klinik yang
ditujukan agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam melakukan
simulasi komunikasi dokter-pasien, sebagai bekal untuk proses
pembelajaran selanjutnya.
3
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian pesan yang sukses dari satu orang ke
orang lain. Luiser (1993) mendefinisikan komunikasi sebagai proses
pengiriman pesan dari pengirim ke penerima dengan pengertian
bersama dan seimbang. Elemen utama dari proses komunikasi adalah
pengiriman pesan dengan pemahaman atau pengertian seimbang. Bila
seseorang tidak dapat mengerti/ memahami arti pesan, berarti
komunikasi gagal/ tidak terjadi. Umumnya salah pengertian dapat
dicegah dengan memberikan umpan balik (feedback) untuk mencek
maksud dari pesan (pembicaraan).
Justru yang merupakan hal penting dan tersulit dari proses komunikasi
adalah kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik (a good
listener). Kita akan merasa puas ketika kita tahu bahwa seseorang
benar-benar mau mendengarkan apa yang mau kita katakan sehingga
menjadi mengerti apa yang kita maksudkan. Hal ini bisa kita terapkan
pula pada pasien yang pasti akan merasa puas bila kita sebagai dokter
menjadi pendengar yang baik pula.
6
(diadaptasi dari the BayerFetzer Kalamazoo consensus framework:
the Harvard Medical School Communication Skills Tool).
1. Membangun Hubungan Interpersonal:
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian selama interview/ anamnesis
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa tubuh yang menunjukkan perhatian
kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan maupun keyakinan pasien.
2. Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan pendapatnya tanpa interupsi.
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan bertanya:Apakah ada hal lain yang
akan disampaikan?
Menjelaskan dan/ atau negosiasi mengenai agenda untuk kunjungan berikutnya.
3. Mengumpulkan informasi:
Memulai dengan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang spesifik atau pertanyaan tertutup.
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengoreksi atau
menambahkan informasi
Transisi secara efektif menuju pertanyaan tambahan.
4. Mengerti perspektif pasien:
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada dirinya dan pada orang lain yang
mungkin berpengaruh terhadap kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta harapannya mengenai penyakit dan
pengobatannya.
5. Berbagi informasi:
Melakukan pemeriksaan terhadap pengertian pasien mengenai penyakitnya
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti oleh pasien
Bertanya apakah pasien mempunyai pertanyaan-pertanyaan
6. Mencapai persetujuan (baru atau bila ada perubahan rencana)
Melibatkan pasien dalam pemilihan tindakan dan keputusan
Mencek apakah pasien mengerti mengenai diagnosa dan/ atau rencana pengobatan
Bertanya kepada pasien mengenai kemampuannya untuk mengkuti prosedur diagnostik
maupun pengobatan
7. Melakukan penutupan pembicaraan:
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan atau hal-hal lain yang ingin
disampaikan
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
7
KOMPETENSI KOMUNIKASI EFEKTIF
8
3 Memahami Perspektif Pasien: 1.1.
9
LEMBAR KERJA 1
( Pertemuan Skills lab 1)
10
Checklist ketrampilan komunikasi dokter-pasien: Dr. Budi
No Aspek yang dinilai Skor
1 Membangun Hubungan Interpersonal: 0 1 2
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada
pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa tubuh
yang menunjukkan perhatian kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan
maupun keyakinan pasien.
2 Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan
pendapatnya tanpa interupsi
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi:
Memulai dengan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada
saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang spesifik
atau pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada pasien
untuk mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada dirinya
dan pada orang lain yang mungkin berpengaruh terhadap
kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti oleh pasien
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan
atau hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
11
Checklist ketrampilan komunikasi dokter-pasien: Dr. X
No Aspek yang dinilai Skor
1 Membangun Hubungan Interpersonal: 0 1 2
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada
pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa tubuh
yang menunjukkan perhatian kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan
maupun keyakinan pasien.
2 Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan
pendapatnya tanpa interupsi
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi:
Memulai dengan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada
saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang spesifik
atau pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada pasien
untuk mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada dirinya
dan pada orang lain yang mungkin berpengaruh terhadap
kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti oleh pasien
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan
atau hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
12
A. Diskusikan dengan teman dan pembimbing anda, dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut:
i. Jika anda adalah si pasien, bagaimana pendapat anda
dan apa yang anda rasakan? Anda memilih dokter yang
mana?
ii. Jika anda adalah dokternya, anda ingin menjadi dokter
yang mana? Apa alasan anda? Apa yang anda lakukan
berkaitan dengan hal tersebut
13
LEMBAR KERJA 2
(Pertemuan Skills Lab 2)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER- PASIEN
Penugasan :
1) Berbagilah dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
orang. Praktekanlah komunikasi interpersonal dokter-pasien
bersama pasanganmu dan seorang yang lain sebagai pengamat.
Lakukanlah secara bebas berdasarkan pengalamanmu ketika
berkomunikasi dengan seorang dokter di tempat praktek
2) Masing-masing mahasiswa harus berperan sebagai dokter pada
skenario 1
3) Lakukanlah secara bergantian dalam 1 kelompok
4) Gunakan cek list untuk menilai teman saudara
Skenario 1
Pak Toni,35 tahun,pegawai swasta mengeluh sesak napas
sejak 1 minggu yang lalu. Sesak dirasakan hilang
timbul. Pasien tampak kurus, sesak dirasakan sudah 1
bulan lebih dan dalam 1 minggu terakhir bertambah
sesak, batuk-batuk (+) sejak 3 bulan yang lalu yang
lalu, demam hilang timbul. Nafsu makan berkurang
dan badan bertambah kurus, dahak kental berwarna
putih kecoklatan. Pasien punya kebiasaan merokok
hampir 2 bungkus perhari.
14
15
Checklist ketrampilan komunikasi dokter-pasien
No Aspek yang dinilai Skor
1 Membangun Hubungan Interpersonal: 0 1 2
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada
pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa tubuh
yang menunjukkan perhatian kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan
maupun keyakinan pasien.
2 Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan
pendapatnya tanpa interupsi
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi:
Memulai dengan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada
saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang spesifik
atau pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada pasien
untuk mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada dirinya
dan pada orang lain yang mungkin berpengaruh terhadap
kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti oleh pasien
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan
atau hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
16
LEMBAR KERJA 3
(Pertemuan Skills Lab 2)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER- PASIEN
Penugasan :
1) Berbagilah dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
orang. Praktekanlah komunikasi interpersonal dokter-pasien
bersama pasanganmu dan seorang yang lain sebagai pengamat.
Lakukanlah secara bebas berdasarkan pengalamanmu ketika
berkomunikasi dengan seorang dokter di tempat praktek
2) Masing-masing mahasiswa harus berperan sebagai dokter pada
skenario 2
3) Lakukanlah secara bergantian dalam 1 kelompok
4) Gunakan cek list untuk menilai teman saudara
Skenario 2
Dita, 20 tahun, Mahasiswi, datang ke dokter karena mual muntah.
Mual muntah terjadi sejak 6 jam yang lalu sebanyak 4 kali. Mual
muntah disertai dengan nyeri di uluhati, kembung dan pusing.BAB
normal dan suhu badannya juga tidak panas. Sebelumnya Dita makan
makanan pedas dan bersoda di kampusnya. Sakit seperti ini pernah
dialami nya sebulan yang lalu. Dita telah mencoba minum obat maag
cair tapi sakitnya hilang sebentar lalu kambuh lagi, badannya lemas
dan ia merasa sangat khawatir karena tidak juga membaik sehingga ia
memutuskan pergi ke dokter.
Checklist ketrampilan komunikasi dokter-pasien
17
No Aspek yang dinilai Skor
1 Membangun Hubungan Interpersonal: 0 1 2
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa tubuh
yang menunjukkan perhatian kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan maupun
keyakinan pasien.
2 Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan
pendapatnya tanpa interupsi
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi:
Memulai dengan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada saya
mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang spesifik atau
pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk
mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada dirinya dan
pada orang lain yang mungkin berpengaruh terhadap
kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta harapannya
mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana dan
mudah dimengerti oleh pasien
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan atau
hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
18
ANAMNESIS
(Pertemuan Skills lab ke 3)
19
Bangsa / suku, dipakai untuk mengetahui ketahanan
penyakit tertentu pada suku bangsa tertentu.
Tempat tinggal / alamat, dipakai untuk mengetahui kondisi
lingkungan yang berkaitan dengan hygiene, sanitasi atau
daerah endemic penyakit tertentu.
2. Keluhan utama
Keluhan utama yaitu keluhan yang mendorong sorang pasien
datang ke dokter. Dalam menanyakan keluhan utama harus
diperoleh informasi tentang:
1. Intensitas penyakit, (ringan, berat, mengganggu aktifitas
sehari-hari)
2. Durasi / lama serangan ( beberapa menit, berhenti atau
terus-menerus)
3. Ritme / irama (teratur tiap jam, pagi atau tidak tentu)
4. Jenis / sifat rasa sakit ( cekot-cekot, semutan, pusing
berputar dan lain-lain)
5. Bagian badan yang sakit (kepala, badan, perut, lengan )
21
LEMBAR KERJA 4
(Pertemuan Skills lab ke 3)
PENUGASAN :
1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 8 orang
2. Masing-masing kelompok mencari pasangan yang terdiri dari 2
orang mahasiswa untuk mempraktekan sambung rasa dan
anamnesis. Satu orang mahasiswa berperan sebagai dokter dan
yang lain sebagai pasien, kemudian berganti peran. Gunakan
skenario 3.
3. Anggota kelompok yang lain mengobservasi dan menganalisa
dengan dibantu ceklist
4. Diskusikan dalam kelompok.
Skenario 3:
Adi, 5 tahun , berat badan 20 kg, menderita panas
tinggi terus menerus selama 4 hari ini dan turun
sebentar setelah diberi obat penurun panas yang
dibeli ibunya di toko obat . Demam disertai batuk
pilek, muntah tidak ada, mencret tidak ada, tadi pagi
adi mengalami kejang selama 5 menit seluruh
tubuhnya kaku, sebelum kejang Adi masih sadar,
selama kejang tidak sadar dan sesudah kejang
terlihat lemas dan mengantuk, oleh ibunya Adi
23
dibawa ke UGD Rumah sakit daerah . Adi juga punya
riwayat kejang seperti ini 1 tahun yang lalu.
24
CHECKLIST KETRAMPILAN KOMUNIKASI & ANAMNESIS
No Aspek yang dinilai Skor
1 Membangun Hubungan Interpersonal: 0 1 2
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada
pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian
selama interview/ anamnesis
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa
tubuh yang menunjukkan perhatian kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan
maupun keyakinan pasien.
2 Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan
pendapatnya tanpa interupsi
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan
disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi: Anamnesis
menanyakan tentang keluhan utama
menanyakan tentang RPS
menanyakan tentang RPD
Mengajukan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada
saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang
spesifik atau pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada
pasien untuk mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada
dirinya dan pada orang lain yang mungkin berpengaruh
terhadap kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti oleh pasien
6 Mencapai persetujuan
25
Bertanya kepada pasien mengenai kemampuannya
untuk mengkuti prosedur diagnostik maupun
pengobatan
Melibatkan pasien dalam pemilihan tindakan dan
keputusan
Mencek apakah pasien mengerti mengenai diagnosa
dan/ atau rencana pengobatan
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan
atau hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
26
LEMBAR KERJA 5
(Pertemuan ke 4)
PENUGASAN :
1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 8 orang
2. Masing-masing kelompok mencari pasangan yang terdiri dari 2
orang mahasiswa untuk mempraktekan sambung rasa dan
anamnesis. Satu orang mahasiswa berperan sebagai dokter dan
yang lain sebagai pasien, kemudian berganti peran. Gunakan
skenario 4.
3. Anggota kelompok yang lain mengobservasi dan menganalisa
dengan dibantu ceklist
4. Diskusikan dalam kelompok.
Skenario 4:
28
CHECKLIST KETRAMPILAN KOMUNIKASI & ANAMNESIS
No Aspek yang dinilai Skor
1 Membangun Hubungan Interpersonal: 0 1 2
Memberi salam dan memperlihatkan perhatian kepada
pasien
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian
selama interview/ anamnesis
Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa
tubuh yang menunjukkan perhatian kepada pasien
Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan
maupun keyakinan pasien.
2 Membuka diskusi:
Memberi kesempatan kepada pasien menyelesaikan
pendapatnya tanpa interupsi
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan
disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi: Anamnesis
menanyakan tentang keluhan utama
menanyakan tentang RPS
menanyakan tentang RPD
Mengajukan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada
saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang
spesifik atau pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada
pasien untuk mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada
dirinya dan pada orang lain yang mungkin berpengaruh
terhadap kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti oleh pasien
6 Mencapai persetujuan
29
Bertanya kepada pasien mengenai kemampuannya
untuk mengkuti prosedur diagnostik maupun
pengobatan
Melibatkan pasien dalam pemilihan tindakan dan
keputusan
Mencek apakah pasien mengerti mengenai diagnosa
dan/ atau rencana pengobatan
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan
atau hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
30
LEMBAR KERJA 6
(Pertemuan ke 4)
PENUGASAN :
1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 8
orang
2. Masing-masing kelompok mencari pasangan yang terdiri dari
2 orang mahasiswa untuk mempraktekan sambung rasa dan
anamnesis. Satu orang mahasiswa berperan sebagai dokter
dan yang lain sebagai pasien, kemudian berganti peran.
Gunakan skenario 5
3. Anggota kelompok yang lain mengobservasi dan menganalisa
4. Diskusikan dalam kelompok.
31
Skenario 5:
32
Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan
bertanya: Apakah ada hal lain yang akan
disampaikan?
3 Mengumpulkan informasi: Anamnesis
menanyakan tentang keluhan utama
menanyakan tentang RPS
menanyakan tentang RPD
Mengajukan pertanyaan terbuka: Jelaskan kepada
saya mengenai
Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang
spesifik atau pertanyaan tertutup
Meringkas dan memberikan kesempatan kepada
pasien untuk mengoreksi atau menambahkan informasi
4 Mengerti perspektif pasien
Bertanya mengenai kejadian-kejadian penting pada
dirinya dan pada orang lain yang mungkin berpengaruh
terhadap kesehatannya saat ini.
Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya.
5 Memberi informasi:
Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti oleh pasien
6 Mencapai persetujuan
Bertanya kepada pasien mengenai kemampuannya
untuk mengkuti prosedur diagnostik maupun
pengobatan
Melibatkan pasien dalam pemilihan tindakan dan
keputusan
Mencek apakah pasien mengerti mengenai diagnosa
dan/ atau rencana pengobatan
7 Melakukan penutupan pembicaraan:
Melakukan ringkasan dari pembicaraan
Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan
atau hal-hal lain yang ingin disampaikan
Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up)
Mengucapkan terima kasih dan menutup interview.
1 : Tidak melakukan
33
2 : Melakukan dengan kurang baik
3 : Melakukan dengan baik
34
KOMPONEN PENILAIAN SKILLS LAB
NAMA MAHASISWA:
NIM :
MODUL :
35
1. Mahasiswa wajib hadir tepat pada waktunya dengan
batas keterlambatan 15 menit. Jika mahasiswa datang
setelah skills lab berlangsung selama 15 menit,
mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti skills lab.
2. Mahasiswa wajib mengisi/menandatangani daftar hadir
sebelum skills lab dimulai serta wajib membawa buku
panduan skills lab.
3. Mahasiswa memakai baju skills lab sebelum masuk
ruangan.
4. Mahasiswa harus mempelajari materi skills lab
sebelumnya.
5. SEBELUM skills lab dilaksanakan, akan diadakan
PRETEST selama 15 menit tentang materi yang akan
dipelajari dalam skills lab tersebut.
6. Selama skills lab berlangsung, mahasiswa tidak
diperbolehkan makan, minum, merokok, bergurau, atau
hal-hal lain yang dapat mengganggu suasana skills lab,
serta hp di matikan/silent.
7. Mahasiswa harus merapikan kuku-kuku jari (kuku yang
panjang tidak diperkenankan mengikuti skills lab)
8. Seusai skills lab, mahasiswa wajib membersihkan dan
merapikan ruangan skills lab seperti semula.
9. Mahasiswa yang merusak atau menghilangkan peralatan
yang digunakan selama skills lab wajib mengganti
peralatan tersebut.
10. Jika berhalangan hadir karena sakit atau sebab
yang lain segera dilaporkan pada dosen/PJ skills lab
36
disertai bukti berupa surat (jika sakit, ada surat dari
dokter yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan
mahasiswa).
KELOMPOK SKILL LAB
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
1 Muhammad Zumrodin 1 Rahmad Ramadhan
Pratama Adharianto
2 Putra 2 Rizki Agusmai
3 Novitha Destary 3 Susi Susanti
4 Rahmani Shofi 4 Septya Dana Prakoso
5 Raja Ririn Sriningsih 5 Sesria Nasution
6 Rana Nurfarizki F 6 Shindy Delvina
7 Rapindri Andas 7 Shinta Ceria
8 Risna Nelda 8 Siti Rahayu
37
KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
1 Ahmad Bukhari 1 Anggi Dwi Prasetyo
2 Ahmad Fahrozi 2 Rudi Harseno
3 Novia Desi Yana 3 Erma Royani
Ester Venny Junita BR.
4 Novita Amelia 4 S
5 Reza Nila Pertiwi 5 Nafa Maulidina
6 Samirotul Qulbi 6 Nella Dita Sari
7 Septiawati 7 Novi Yohana
Dewi Suspita
8 Rita Lia Dahlia 8 Anggreyeni
38
KELOMPOK 9 KELOMPOK 10
1 Rahma Navali S 1 Umi Mukaromah
2 Ratih Aprizumi 2 Viyola Azzahra
3 Rien Esty 3 Yesi Nurjanah
4 Sella Annisa 4 Yoanna Gustia Rahayu
5 Septia Miswani 5 Yolanda Yuriati
6 Septian Hady Putra 6 Wandri Octa Mahyudin
7 Toni Arifin 7 Yogie Ersandy
8 Toto Marzuki 8 Yurfi Andria
KELOMPOK 11 KELOMPOK 12
1 Rayan Ferinaldi 1 Prizan Keni Idris
2 Rizki Amanda Putra 2 R. Bobby Wibisono
3 Shinta Trisna Yanti 3 Mira Helviana
Tiara Sri Annisa Hadi
4 Broto 4 Gustina Ningsih
5 Titi Yuliani 5 Nurhatika
6 Yunita Sri rahayu 6 Puspa Delima Sari
7 Zainul Fatimah 7 E. Arinne Mariza
8 Zolla Maicelina 8 Fitri Sri Wulandari
KETERANGAN :
1. Kelompok bergantian setiap minggu: Pagi <--Siang
2. dr. Indrawati Yunus : Kelompok 1 234 dan
78910
3. dr. Leonardo WP : Kelompok 2345 dan 891011
39
4. dr. Dedek Joko W : Kelompok 3456 dan
9101112
5. dr. Nurmaliza H. : Kelompok 4561 dan 1011127
6. dr. Verra Aprilia : Kelompok 5612 dan 111278
7. dr. Winda : Kelompok 6123 dan 12789
40