Disusun oleh:
Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayatnya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
B. Tujuan
Membahas mengenai tekhnik-tekhnik komunikasi terapeutik
PEMBAHASAN
Hal yang dimaksud adalah memberikan perhatian terhadap pesan verbal maupun
non verbal yang datangdari pasien guna menegaskan bahwa, Perawat,
bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya, Adapun melatih keterampilan
mendengarkan dengan penuh keperhatian adalah:
a. Pandang pasien saat bicara
b. Pertahankan kontak mata, sehingga pasien merasa rileks dalam
mengeluarkan segala keluh kesahnya
2. Menunjukkan penerimaan
Penting untuk ditegaskan, menerima bukan berarti menyetujui, Menerima
yang dimaksut adalah bersedia mendengarkan orang Iain tanpa menunjukkan
keraguan maupun tidak setuju. Sebagai perawat, tentu sudah menjadi bentuk
keharusan untuk senantiasa menerima segala bentuk perilaku pasien. Dengan
demikian, seorang perawat dianjurkan untuk menghilangkan ekspresi wajah
maupun gerakkan tubuh yang menunjukan tanda tidak setuju, semisal
mengerutkan kening atau menggeleng kepala.
Adapun beberapa teknik yang bisa dilakukkan oleh seorang perawat dalam
hal ini adalah:
a. Mendengarkan tanpa harus memutus perbincangan.
b. Memberikan umpan balik yang menampakan pengertian
Salah satu cara efektif bagi perawat guna memberikan umpan balik
terhadap pasien. Sehingga, pasien mengetahui bahwa yang disampaikan
perawat dimengerti dan berlanjut. Dalam hal ini perawat berhati-hati
karena daya tangkap pasien berbeda-beda. Mengulang bukan hanya
menyampaikan ulang pembicaraan, namun disertai rangkuman yang
disimpulkan oleh perawat mengenai kondisi pasien.
5. Klarifikasi
Apabila saat melangsungkan komunikasi terjadi kesalahan, penting
bagi seorang perawat untuk menghentikan pembicaraan guna
mengklarifikasi serta menyamakan persepsi. Sebab, keberadaan informasi
sangat penting dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien
Supaya pesan bisa sampai dengan benar, seorang perawat harus
memberikan contoh yang konkret dan mudah dimengerti oleh pasien.
6. Memfokuskan
Komunikasi yang membias justru akan sulit dimengerti,
Memfokuskan tujuan komunikasi merupakan salah satu metode yang
dilakukan guna membatasi pembicaraan, sehingga mudah dimengerti oleh
pasien. Dalam hal ini, seorang perawat tidak boleh memutus pembicaraan
pasien saat menyampaikan keluhannya, terkeculi apabila pembicaraan
tersebut melenceng dari tujuan.
8. Menawarkan Informasi
Setelah menyampaikan hasil observasi, tambahkan dengan
informasi mengenai tips yang bisa membuat pasien percaya diri serta
menumbuhkan kesadaran akan hidup sehat. Pemberian informasi berguna
untuk meningkatkan rasa percaya pasien terhadap perawat. Maka, apabila
terdapat informasi yang ditutupi oleh dokter, perawat harus melakukan
klarifi terhadap alasan yang melatarinya.
9. Diam
Diam merupakan metode guna memberikan ruang atau kesempatan
kepada perawat dan pasien dalam mengorganisasi pikirannya. Metode
membutuhkan ketrampilan dan ketepatan waktu. Diam dapat membuat
pasien berkomunikasi dengan dirinya sendiri dalam mengorganisasi pikiran
dan memproses informasi yang disampaikan perawat. diam sangat berguna
bagi pasien saat harus mengambil keputusan.
10. Meringkas
Meringkas adalah pengulangan ide utama yang sudah dikomunikasikan
secara singkat. Biasanya dilakukan di fase terminasi.
12. refleksi
Menganjurkan pasien untuk mengemukakan ide dan perasaannya
sebagai bagian dari dirinya sendiri. apabila pasien bertanya mengenai apa
yang harus dikerjakan, perawat bisa menjawabnya dengan berdiskusi
dengan pasien guna menentukan tindakan bersama. Dengan demikian
perawat mencoba menghargai pendapat pasien. Tindakan ini menunjukkan
bahwa pasien memiliki hak untuk mengatur dirinya sendiri, sehingga
memunculkan pikiran bahwa dirinya merupakan manusia yang memiliki
kapasitas dan kemampuan.
13. mengidentifikasi tema
14. Humor
Humor bisa mempunyai beberapa fungsi dalam hubungan
terapeutik.
Florence Nightingale dalam Anonymous (1999) dalam Suryani (2005)
pernah mengatakan suatu pengalaman pahit sangat baik ditangani dengan
humor. Humor dapat meningkatkan kesadaran mental dan kreativitas,
serta menurunkan tekanan darah dan nadi.
Dalam beberapa kondisi berikut humor mungkin bisa dilakukan jika:
a. Pada saat klien mengalami kecemasan ringan sampai sedang, humor
mungkin bisa menurunkan kecemasan klien.
b. Jika relevan dan konsisten dengan sosial budaya klien.
c. Membantu klien mengatasi masalah lebih efektif.