Disusun oleh :
NIM : P07120419011
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
TA. 2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan, maupun isi materi makalah ini masih banyak
kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan bagi setiap pembaca untuk menyampaikan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan makalah ke depannya.
Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi siapa saja yang sempat membaca atau
mencermatinya.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
C. Tujuan .......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial dan membutuhkan orang lain agar dapat bertahan
hidup. Untuk dapat membina hubungan dengan orangg lain, maka butuh komunikasi
sebagai alat untuk berinteraksi. Komunikasi dapat mempengaruhi perilaku dan sikap
seseorang. Pada proses keperawatan, komunikasi menjadi sangat penting karena
merupakan faktor penentu dalam keberhasilan memberikan asuhan keperawatan
kepada klien. Oleh karena itu, seorang perawat perlu mempelajari konsep dasar
komunikasi sebagai dasar ilmu bagi perawat untuk melakukan pendekatan kepada
klien dalam asuhan keperawatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi terapeutik?
2. Apa saja kegunaan komunikasi terapeutik?
3. Apa saja tujuan komunikasi terapeutik?
4. Bagaimana sikap perawat dalam berkomunikasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi terapeutik
2. Untuk mengetahui kegunaan komunikasi terapeutik
3. Untuk mengetahui tujuan komunikasi terapeutik
4. Untuk mengetahui sikap perawat dalam berkomunikasi
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
dampak terapeutik yang mempercepat kesembuhan klien, tetapi hubungan sosial
biasa.
6
4) Mempertahankan sikap terbuka
Selama berkomunikasi, perawat tidak melipat kaki atau tangan karena
sikap ini menunjukkan keterbukaan perawat dalam berkomunikasi.
5) Tetap relaks
Tetap dapat mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi
dalam memberikan respon pada klien.
6) Berjabat tangan
Menunjukkan perhatian dan memberikan kenyamanan pada pasien serta
penghargaan atas keberadaannya. Berjabat tangan juga dapat memberikan
kesan keakraban dan kedekatan antara perawat dan klien.
7
3) Empati (Empathy)
Merupakan kemampuan perawat untuk memasuki pikiran dan
perasaan klien, sehingga dapat merasakan apa yang sedang dirasakan
dan dipikirkan klien. Melalui rasa empati perawat dapat
mengidentifikasi kebutuhan klien dan selanjutnya membantu klien
mengatasi masalahnya.
4) Konkrit
Perawat menggunakan kata-kata yang spesifik, jelas, dan nyata untuk
menghindari keraguan dan ketidakjelasan penyampaian.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi akan memberikan dampak terapeutik bila dalam penggunaannya
diperhatikan sikap dan tehnik komunikasi terapeutuk. Hal lain yang cukup penting
diperhatikan adalah dimensi hubungan. Dimensi ini merupakan faktor penunjung
yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan berhubungan
terapeutik.
B. Saran
Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya komunikasi
terapeutik dalam proses keperawatan. Khususnya bagi pembaca yang berprofesi
sebagai mahasiswa perawat, seorang perawat atau tenaga medis lainnya agar dapat
berkomunikasi yang baik sehingga dapat menjalin kerjasama dengan pasien dalam
melakukan proses keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pasien
serta berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja dan siapapun yang terdapat di
lingkungan kerja.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sarfika, Rika dkk. (2018). Buku Ajar Keperawatan Dasar 2 Komunikasi Terapeutik Dalam
Keperawatan. Padang : Andalas University Press.
Anjaswari, Tri. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Komunikasi Dalam
Keperawatan. Jakarta Selatan : Pusdik SDM Kesehatan.
10