1
11/6/2023
MASA
KANDUNGAN MODERN/TRADISIONAL
PERLINDUNGAN
NO
METODE NON NON
HORMONAL MKJP MODERN TRADISIONAL
HORMONAL MKJP
1 AKDR Cu √ √ √
2 AKDR LNG √ √ √
3 Implan √ √ √
4 Suntik √ √ √
5 Pil √ √ √
6 Kondom √ √ √
7 Tubektomi/ √ √ √
MOW
8 Vasektomi/ √ √ √
MOP
9 Metode √ √ √
Amenore
Laktasi/ MAL
10 Sadar Masa √ √ √
Subur
11 Sanggama √ √ √
Terputus
2
11/6/2023
Angka sebagian besar dari Amerika Serikat, Data dari sumber yang tersedia yang dirasa terbaik oleh
penulis.
b Trussell J and Aiken ARA. Contraceptive efficacy. In: Hatcher RA et al. Contraceptive
Demographic and Health Survey data in 43 countries. New York: Guttmacher Institute,
2016.
e Hatcher R et al. Contraceptive technology, 20th ed, New York, Ardent Media, 2011.
Sumber : Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan Edisi 2018
KONTRASEPSI SUNTIK
3
11/6/2023
4
11/6/2023
Cara Kerja
• Mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan
ovulasi).
• Membuat lendir serviks menjadi kental sehingga
penetrasi sperma terganggu
• Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga
implantasi terganggu
• Menghambat transportasi gamet oleh tuba
5
11/6/2023
Keuntungan:
Keterbatasan :
• Harus kembali ke tenaga kesehatan untuk disuntik
tepat waktu
• Efektivitas KSK tergantung pada kembalinya yang
tepat waktu: Risiko kehamilan meningkat saat klien
terlambat suntik ulang atau melewatkan suatu
suntikan.
• Kemungkinan keterlambatan pemulihan kesuburan
setelah penghentian pemakaian
6
11/6/2023
7
11/6/2023
8
11/6/2023
10
11/6/2023
11
KSK kapan pun jika yakin tidak hamil. 11/6/2023
Perlu kontrasepsi tambahan untuk 7 hari
pertama setelah suntikan
Jenis:
• Program Pemerintah • Nonprogram :
(disediakan oleh BKKBN):
• Depo subQ provera 104 suntikan
• Depo subkutan setiap 3 bulan dengan
Medroxyprogesterone sistem suntik Uniject dalam prefilled
Acetate (DMPA), 150 dosis tunggal syring hipodermik.
mg/vial (1 ml) • Norethisterone Enanthate (NET-EN)
merupakan suntikan suntikan intra muskuler setiap 2
intra muskuler. bulan
13
11/6/2023
Cara Kerja :
• Mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan ovulasi)
• Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
• Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi
Keuntungan :
• Suntikan setiap 2-3 bulan.
• Tidak perlu penggunaan setiap hari
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Dapat digunakan oleh perempuan menyusui dimulai 6 bulan setelah
melahirkan
• Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun
sampai perimenopause
• Membantu mencegah: Kanker Endometrium, Mioma Uteri
• Mungkin membantu mencegah: Penyakit radang panggul
simptomatis, Anemia defisiensi besi
• Mengurangi: Krisis sel sabit pada perempuan dengan anemia sel
sabit, Gejala endometriosis (nyeri panggul, menstruasi yang tidak
teratur
14
11/6/2023
Keterbatasan :
• Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan
untuk suntikan ulang
• Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
• Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian,
rata-rata 4 bulan
• Pada pemakaian jangka panjang dapat sedikit menurunkan densitas
(kepadatan) tulang
15
11/6/2023
16
11/6/2023
17
11/6/2023
18
11/6/2023
ASI tidak eksklusif • Jika belum menst ruasi, klien dapat mulai
Lebih dari 6 minggu menggunakan KSP kapan saja jika yakin ia
setelah melahirkan tidak hamil. Klien memerlukan metode
kontrasepsi tambahan untuk 7 hari pertama
setelah suntik
• Jika telah mentruasi, klien dapat mulai
menggunakan KSP seperti yang dianjurkan
pada klien yang memiliki siklus menstruasi
19
11/6/2023
20
11/6/2023
21