Kota Mojokerto
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN UMUM
C. TUJUAN KHUSUS
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
F. PERAN TERKAIT
G. SASARAN
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pada wanita yang aktif secara seksual, kehamilan pada tahun pertama dapat mencapai
90% jika tidak menggunakan KB alias alat kontrasepsi. Beberapa wanita menunda kehamilan
untuk berbagai alasan, seperti pendidikan, karir, finansial dan lainnya. Pemilihan alat kontrasepsi
yang tepat dapat membantu wanita untuk menunda kehamilan.Kebanyakan metode kontrasepsi
efektif jika digunakan dengan tepat. Kegagalan kontrasepsi bisa disebabkan banyak hal, baik
karena salah pemakaian, penggunaan yang terlewat atau tidak teratur, atau karena metode itu
sendiri yang kurang ampuh. Pemilihan metode KB harus disesuaikan dengan kebutuhan
pasangan, karena KB ada 3 macam yaitu untuk menunda kehamilan,untuk menjarakkan
kehamilan dan mencegah kehamilan dan kesuburan secara permanen.
A. LATAR BELAKANG
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif
yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian.
Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu
usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi
akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita harus menentukan pilihan
kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia
tetapi juga karena metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan
dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya
untuk memperoleh kontrasepsi (Depkes RI, 1998).
Kepadatan penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah bagi negara
Indonesia yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sehingga banyak upaya yang dipilih
atau diprogramkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan penduduk
tersebut dengan cara melakukan program Keluarga Berencana atau dikenal dengan
singkatan KB. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui beberapa hal yang berkaitan
dengan program keluarga berencana dan sehingga penulis membuat makalah ini
dengan judul “Keluarga Berencana”.
B. Tujuan umum
Untuk mencegah atau menjarakkan kehamilan baik secara hormonal,non hormonal
maupun permanen
C. Tujuan khusus
- Untuk mengetahui macam – macam metode kontrasepsi
- Cara kerja kerja metode kontrasepsi
- Untuk mengetahui jenis- jenis alat kontrasepsi
- Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi
- Pencegahan terjangkitnya IMS,HIV/AIDS
Konseling KB 2 Jam
Persyaratan Medik Penggunaan Kontrasepsi 1,5 Jam
Penapisan Klien 1,5 Jam
Pencegahan Infeksi 2 Jam
AKDR 2 Jam
KB Hormonal
1,5 Jam
1,5 Jam
Pil Kombinasi 1,5 Jam
Pil Progestin 2 Jam
1,5 jam
KB Suntik 1,5 Jam
1,5 Jam
3 Jam
Implant
2 Jam
KB Barier & spermatisid 2 Jam
Kondom Pria
1 Jam
Spermatisid 1 Jam
1 Jam
Methode Amenorea Laktasi (MAL)
KB Alamiah
Kontrasepsi Mantap
4 Jam
Tubektomi 4 Jam
Vasektomi 4 Jam
8 Jam
Post Partum
Pasca keguguran
KB Darurat
MATERI KETRAMPILAN
Keterampilan Pemasangan IUD CUT 380 A pada Model
Keterampilan Pemasangan Implan pada Model
Keterampilan Pencabutan pada Model
Keterampilan Pemasangan IUD CUT 380 A serta pemasangan
dan Pencabutan Implan pada Klien
Pemantapan Materi , ketrampilan di model selama 4 hari dan 1 hari praktek konseling
serta pelayanan langsung kepada pasien
F. PERAN TERKAIT
Petugas melakukan screening ,anamnesa serta konseling dan pelaksanaan KB
yang di bimbing oleh pelatih
G. SASARAN
Peserta Safari sejumlah 22 orang