DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEDONGAN
Jalan Gajah Mada No. 54 Telp. (0321) 323252
Email : pusk_gedongan@yahoo.com
MOJOKERTO
I. Pendahuluan
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak Negara berkembang terutama disebabkan
oleh perdarahan persalinan, eklamsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab utama
kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah melalui upaya pencegahan yang efektif.
Asuhan kesehatan ibu selama dua dasawarsa terakhir terfokus kepada : keluarga berencana untuk lebih
mensejahterakan anggota masyarakat. Asuhan neonatal terfokus untuk memantau perkembangan
kehamilan mengenai gejala dan tanda bahaya, menyediakan persalinan dan kesediaan menghadapi
komplikasi.
Persalinan yang bersih dan aman serta pencegahan kajian dan bukti ilmiah menunjukan bahwa
asuhan persalinan bersih, aman dan tepat waktu merupakan salah satu upaya efektif untuk mencegah
kesakitan dan kematian. Penatalaksanaan komplikasi yang terjadi sebelum, selama dan setelah persalinan.
Dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu perlu diantisipasi adanya keterbatasan
kemampuan untuk menatalaksanakan komplikasi pada jenjang pelayanan tertentu. Kompetensi petugas,
pengenalan jenis komplikasi dan ketersediaan sarana pertolongan menjadi penentu bagi keberhasilan
penatalaksanaan komplikasi yang umumnya akan selalu berada menurut derajat keadaan dan tempat
terjadinya.
Persalinan saat ini menjadi momok yang ditakutkan dikalangan ibu, khususnya ibu hamil. Tidak
sedikit ibu dan bayinya mengalami kegawatdaruratan dan sampai pada akhirnya tak dapat terselamatkan
yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya angak kematian ibu dan anak. Akan tetapi hal tersebut
dapat diminimalisir dengan asuhan persalinan.
Asuhan persalinan kala I, II, III, dan IV memegang kendali penting pada ibu selama persalinan
karena dapat membantu ibu dalam mempermudah proses persalinan, membuat ibu lebih yakin untuk
menjalani proses persalinan serta untuk mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan
dan ketidaknormalan dalam proses persalinan
II. Isi laporan
Persalinan normal adalah pengeluaran hasil konsepsi yang dikandung selama 37 – 42 minggu,
presentasi belakang kepala / ubun-ubun kecil di bawah sympisis melalui jalan lahir biasa, keluar dengan
tenaga ibu sendiri, disusul dengan pengeluaran plasenta dan berlangsung kurang dari 24 jam. Setelah
persalinan ibu maupun bayi dalam kondisi baik.
Kelahiran bayi merupakan pristiwa penting bagi kehidupan seorang pasien dan keluarganya.
Sangat penting untuk diingat bahwa persalinan adalah proses yang normal dan merupakan kejadian yang
sehat. Namun demikian, potensi terjadinya komplikasi yang mengancam nyawa selalu ada sehingga bidan
harus mengamati dengan ketat pasien dan bayi sepanjang proses melahirkan. Dukungan yang terus
menerus dan penatalaksanaan Asuhan Sayang Ibu melahirkan dapat menyumbangkan suatu pengalaman
melahirkan yang menyenangkan dengan hasil persalinan yang ibu sehat, bidan selamat.
IV. Penutup
Demikian laporan hasil perjalanan dinas dibuat sebagai pertanggung jawaban dan semoga apa
yang menjadi laporan kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai mestinya sehingga tercapai Standarisasi
Asuhan Persalinan Normal (APN)