Anda di halaman 1dari 26

Pengaruh pemberian ASI Ekslusif

Terhadap Frekuensi Kejadian ISPA


di Wilayah Kerja PKM
Wonomulyo

BY : RIAN ADI PAMUNGKAS


Latar Belakang
• menurut WHO angka kematian akibat ISPA di atas 40
% per 1000 kelahiran hidup adalah 15-20 %
pertahun pada golongan usia balita dan menurut
WHO ± 13 juta anak balita di dunia meninggal setiap
tahunnya.
• Di Indonesia menurut hasil survei mortalitas yang
dilakukan oleh Subdit ISPA tahun 2009
menempatkan ISPA sebagai penyebab kematian bayi
dan balita terbesar di Indonesia dengan persentase
23,6 % dari seluruh kematian balita (Depkes, 2006)
Lanjutan……
• Diperkirakan bahwa separuh dari penderita ISPA didapat
pada kelompok umur 0-6 bulan hingga balita, hal ini di
dukung berdasarkan laporan dari Puskesmas
Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo menunjukkan
bahwa infeksi saluran pernafasan akut menempati
urutan pertama,
• UNICEF menyatakan, di Indonesia sebanyak 30.000
kematian bayi dan 10 juta kematian anak Balita di dunia
pada tiap tahunnya bisa di cegah melalui pemberian ASI
eksklusif selama enam bulan sejak tanggal kelahirannya
tanpa harus memberikan makanan serta minuman
tambahan kepada bayi (UNICEF,
Lanjutan…..

• Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh


Pemberian ASI Esklusif terhadap Frekuensi
kejadian ISPA sehingga penulis tertarik
melakukan penelitian tentang Pengaruh
Pemberian ASI Esklusif terhadap Frekuensi
kejadian ISPA pada Balita di wilayah
Puskesmas Wonomulyo Kec. Wonomulyo
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh Pemberian ASI Ekslusif
Terhadap Frekuensi Kejadian ISPA di Wilayah
Kerja Puskesmas Wonomulyo Kecamatan
Wonomulyo.
Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk


mengetahui hubungan Pemberian ASI Esklusif
terhadap frekuensi kejadian ISPA di wilayah
kerja Puskesmas
Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo
Tujuan Khusus

Untuk mengetahui status Pemberian ASI Esklusif


sesuai standar kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Wonomulyo

Untuk mengetahui frekuensi kejadian ISPA pada


balita usia 6 – 24 bulan

Untuk mengetahui pengaruh Pemberian ASI Esklusif


terhadap kejadian ISPA pada balita
Manfaat Penelitian

Manfaat Ilmah Manfaat Institusi Manfaat Praktis


Pengertian ISPA
• Infeksi saluran napas akut adalah infeksi-
infeksi yang disebabkan oleh mikro-
organisme yang rata-rata di derita bayi dan
balita dengan frekuensi 3-6 kali setahun.
Infeksi-infeksi tersebut terbatas pada struktur-
struktur saluran napas bagian atas termasuk
rongga hidung, faring hingga laring (Depkes RI,
2006)
Etiologi
• Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri,
jamur dan kebanyakan adalah virus. Bakteri
penyebabnya antara lain dari genus
Streptokokus, Stafilokokus, Pnemokokus,
Hemofilus, Bordetella dan Korinebakterium.
Virus penyebabnya antara lain golongan
Miksovirus, Adenovirus, Koronavirus,
Pikornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus.
Manifestasi Klinik
• ISPA secara khas timbul dengan hidung tersumbat
dan rinorea ( terus mengeluarkan sekret dari
hidung ). Sakit tenggorokan dan rasa tidak
nyaman saat menelan, bersin, dan batuk nyaring
dan kering. Malaise umum dan demam . ISPA
biasanya berlangsung selama beberapa hari
hingga 1 sampai 2 minggu dan sembuh secara
spontan. Adanya rabas hidung purulen, nyeri
pada sinus dan telinga, dan mukus tenggorok
dalam merupakan tanda lazim dari infeksi
bakteri.
Patofisiologi
Bakteri
Saluran Mengkoloni Sistem Imun
Virus
Napas saluran napas Limfosit dan SDP
Jamur
lainnya(Magrofag,
Sel mast, dan
Batuk Neutrofil
Sel Silia
Sel Mukosiliris

1. Gg2 pertahanan di sistem


ISPA Pnpasan
2. Mikroorganisme sangat virulen
Jenis ISPA

1 •Sinusitis
•Faringitis(Radang Tenggorokan)

2 •Commond Cold
•Flu atau Influenza

3 •Laringitis
Konsep ASI
• Yang dimaksud dengan ASI eksklusif atau
lebih tepat pemberian ASI secara
eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI
saja, tanpa tambahan cairan lain pada
usia 0 – 6 bulan, (Roesli U, 2005)
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI (Depkes RI)

• Makanan ibu
• Ketenangan jiwa dan fikiran
• Penggunaan alat kontrasepsi
• Perawatan payudara
Komposisi ASI
• Kolostum
• Asi Peralihan/transisi
• Asi Mature/matang
• Lemak ASI
• Karbohidrat ASI
• Protein ASI
• Faktor pelindung
• Vitamin, mineral dan zat besi
Kerangka Konsep
Dependent independent
Frekuensi Kejadian ISPA

Status Imunisasi

ASI Esklusif

BBLR
Hipotesis Penelitian
• Tidak ada hubungan antara
pemberian ASI Esklusif

H0 terhadap Frekuensi Kejadian


ISPA di Puskesmas Wonomulyo
Kecamatan Wonomulyo Kab.
Polewali Mandar tahun 2011

• Ada hubungan antara


pemberian ASI Esklusif
H1 terhadap Frekuensi Kejadian
ISPA di Puskesmas Wonomulyo
Kecamatan Wonomulyo Kab.
Polewali Mandar tahun 2011
Rancangan Penelitian
• Penelitian ini merupakan jenis penelitian
Survei Analitik dengan rancangan penelitian
Croseksional Study
Waktu Penelitian

• Penelitian ini akan dilaksanakan pada selama 1 bulan

Tempat Penelitian

• Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Wonomulyo


Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar
Populasi dan Sampel

•populasi yang akan digunakan dalam penelitian

Populasi ini adalah semua Balita yang berumur 6 bulan –


<60 bulan dengan jumlah populasi sebanyak 309
orang.

•Penarikan sampel menggunakan teknik

Sampel nonprobability sampling yaitu concecutive


sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 174
orang
Kriteria Inkusi
I
b
u

b
ayi
d
a
asien
P
n
B
yaalit
ya
n
gn
tg
b
iers
d
d
akia
km
o
e
m
n
p
likasj
d
i
res
p
o
n
d
e
n

H
a
d
i
r

p
a
d
a

s
a
a
t

p
e
n
e
l
i
t
i
a
n

d
i

l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
Kriteria Esklusi
Ti
d
ak
b
ers
d
ia
m
e
n
ja
d
i
res
p
o
n
d
e
n
.

P
a
s
i
e
n

y
a
n
g

t
i
d
a
k

b
e
r
o
b
a
t

d
i

p
u
s
k
e
s
m
a
s

W
o
n
o
m
u
l
y
o
Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif

1. ASI Esklusif

•Bila responden menjawab bahwa

Ya anaknya diberi ASI sampai usia 6


Bulan

•Bila responden menjawab bahwa

Tidak anaknya diberi ASI kurang dari 6


bulan
Frekuensi Kejadian ISPA

F. Ispa •Bila responden menjawab bahwa anaknya


menderita ISPA dengan frekuensi kurang

Ringan
dari 6 kali selama setahun

F. Ispa •Bila Responden menjawab bahwa


anaknya menderita ISPA dengan frekuensi

Berat
lebih dari 6 kali selama setahun
Terima Kasih…………

Anda mungkin juga menyukai