Anda di halaman 1dari 11

PERAWAN CEKI

(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

Tenaga PNS UPT. PUSKESMAS NGULAK


Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

OLEH

Nama : Homsiah, Am. Keb

Tempat Kerja : UPT. Puskesmas Ngulak

TAHUN 2022
PERAWAN CEKI

(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

Tenaga PNS UPT. PUSKESMAS NGULAK


Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

IDENTITAS PRIBADI ( PROFIL )

Nama : Homsiah, Am. Keb

Tempat Tamggal Lahir : Kertajaya, @5 Juli 1972

Agama : Islam

Pendidikan : DIII- Kebidanan

Jabatan : Bidan Puskesmas Ngulak

Alamat : Dusun I Desa Sereka Kec. Babat Toman

2
BAB I

LATAR BELAKANG

Pemeriksaan IVA bertujuan untuk melihat adanya sel yang mengalami displasi
sebagai salah satu penapisan kanker serviks, dapat segera diterapi serta mengurangi
morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan
untuk mengetahui kelainan pada leher rahim. Jadual pemeriksaan IVA untuk program
skinning yang direkomendasikan WHO adalah : 
1. Skrining pada setiap wanita minimal satu kali pada usia 35-40 tahun, jika fasilitas
memungkinkan lakukan setiap sepuluh tahun pada usia 35-55 tahun, namun jika
fasilitas tersedia lebih lakukan lima tahun pada usia 35-55 tahun. 
2. Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap tiga tahun pada wanita usia 25-60
tahun. 
3. Skrining yang dilakukan sekali dalam sepuluh tahun atau sekali seumur hidup
memiliki dampak yang signifikan. Di Indonesia anjuran untuk melakukan
pemeriksaan IVA bila hasil positif (+) adakah satu tahun dan apabila hasil negative
(-) adalah lima tahun.  

Syarat mengikuti pemeriksaan IVA adalah sudah pernah melakukan hubungan


seksual, tidak sedang datang bulan/haid, tidak sedang hamil dan 24 jam sebelumnya
tidak melakukan hubungan seksual.  
Dasar hukum berdirinya program inovasi Perawan Ceking adalah Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014  Tentang Kesehatan Reproduksi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (Tes IVA) adalah suatu metode skrining kanker
serviks dengan menggunakan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan melihat
perubahan warna yang terjadi setelah dilakukan olesan yang bertujuan untuk melihat
adanya sel serviks yang mengalami displasia. Metode inspeksi visual lebih mudah,
lebih sederhana, dan lebih mampu laksana. Metode ini dapat dilakukan di semua
tingkat pelayanan kesehatan, oleh petugas kesehatan yang terlatih termasuk bidan.

3
Cara ini dianggap lebih mudah, murah, dengan harapan dapat menjangkau seluruh
masyarakat, terutama kelompok miskin. Walaupun tidak secermat Pap Smear, cara ini
cukup sederhana, hanya menggunakan olesan asam cuka untuk melihat kelainan pada
leher rahim. 
Di Indonesia yang sudah melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam
Asetat) pada tahun 2018 sebesar 611.645 orang dengan sasaran target sebesar
37.415.483 orang Sedangkan di provinsi Jawa Tengah yang sudah melakukan
pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) pada tahun 2018 sebesar 89,21
dengan sasaran target sebesar 1.665.148 orang. Berdasarkan teori Lawrence
Green (1980), perilaku di tentukan oleh tiga faktor utama yaitu: faktor prediposisi adalah
faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seperti pengetahuan, sikap, tradisi dari
kepercayaan,sistem nilai yang dianut, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, faktor
pemungkin adalah ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi
masyarakat seperti puskesmas, rumah sakit, posyandu, polindes, dan sebagainya. 

4
BAB II

TUJUAN INOVASI DAN MANFAAT INOVASI

PERAWAN CEKI

(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

A. TUJUAN

1. Untuk mengetahui perubahan perkembangan sel leher rahim, sampai mengarah


pada pertumbuhan sel  kanker sejak dini 

2.  Untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap


kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.

B. MANFAAT

1. Mendeteksi adanya warna putih (acetowhite) pada serviks yang merupakan tanda
pra kanker sejak dini 

2. Jika pra kanker atau kanker dapat diketahui maka dapat dilakukan upaya
pengobatan sejak dini 

3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada wanita akibat kanker serviks

5
BAB III
PELAKSANAAN INOVASI

PERAWAN CEKI

(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

NO DESA TANGGAL KEGIATAN


1 NGUNANG 06-04-2022
2 NGULAK III 08-04-2022
3 KEL. NGULAK I 09-04-2022
4 NGULAK II 11-04-2022
5 TERUSAN 13-04-2022
6 KEMANG 14-04-2022
7 TANJUNG RAYA 16-04-2022
8 KEBAN I 18-04-2022
9 AIR ITAM 19-04-2022
10 KEL. NGULAK 20-04-2022
11 MACANG SAKTI 22-04-2022
12 KEBAN II 23-04-2022
13 ULAK EMBACANG 25-04-2022

6
BAB IV

HASIL INOVASI

PERAWAN CEKI

(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan


kesehatan serviks secara dini ( skrining ) karena gejala kanker serviks tidak terliha
sampai stadium yang lebih parah. Pemeriksaan dengan metode IVA merupakan
pemeriksaan untuk mencegah kanker serviks, yang efisien dan efektif karena dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti perawat, bidan dan dokter umum serta biaya
lebih murah. Pentingnya melakukan upaya pencegahan kanker serviks untuk
menurunkan angka kematian perempuan di Indonesia memerlukan dukungan dan kerja
sama yang baik dari semua pihak. Diharapka agar pemerintah dan institusi pendidikan
dapat menyelenggarakan pelatihan pemeriksaan serviks dengan metode IVA pada
lebih banyak tenaga kesehatan sehingga harapan keberhasilan dalam pencegahan
kanker serviks dapat lebih baik.

7
BAB V
EVALUASI INOVASI
PERAWAN CEKI
(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

Gagasan mengenai inovasi PERAWAN CEKI didasari oleh masih banyaknya


Wanita PUS yang belum memahami tentang pentingnya Pemeriksaan IVA Test di
wilayah kerja UPT Puskesmas Ngulak. Selain itu , masih Adanya wanita PUS yang
tidak mau diperiksa karena merasa malu melakukan pemriksaan. Maka dari itu , penulis
berharap dengan diterapkan kegiatan inovasi PERAWAN CEKI ini, untuk melakukan
pendekatan dan memberikan penyuluhan/sosialisasi kepada wanita PUS di wilayah
kerja UPT Puskesmas Ngulak agar dapat melakukan pemeriksaan IVA Test.

8
BAB VI

RENCANA TINDAK LANJUT INOVASI

PERAWAN CEKI
(PEDULI RAHIM WANITA DENGAN CEK IVA)

Agar kegiatan inovasi PERAWAN CEKI bisa berjalan secara sistematis dan
berkesinambungan maka penulis akan melakukan tindak lanjut berupa :

1. Berkonsultasi dengan pimpinan UPT Puskesmas Ngulak , selaku penanggung


jawab utama kegiatan UPT Puskesmas Ngulak
2. Berkoordinasi dengan BIDAN DESA / PERAWAT
3. Melakukan sosialisasi kegiatan inovasi PERAWAN CEKI kepada staf UPT
Puskesmas Ngulak
4. Melakukan sosialisasi kegiatan inovasi PERAWAN CEKI kepada petugas dan
kader kesehatan di desa dan Ketua TP-PKK Desa

9
DIKUMENTASI KEGIATAN PELAKSANAAN IVA TEST

10
11

Anda mungkin juga menyukai