MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUANG VK (NIFAS) RSU KUNINGAN MEDICAL CENTER
Oleh :
Kelompok 5
Assalamualaikum wr.wb
Pertama-tama dan yang paling utama kami panjatkan puji dan syukur
kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan berkahnya lah penulis dapat
Laporan yang telah kami buat ini merupakan salah satu syarat untuk
tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi, selesainya laporan ini tidak lepas dari
bimbingan, motivasi, hingga bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, kami
Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan yang lebih dari Allah
SWT, kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun untuk
Penulis
MANAJEMEN KEPERAWATAN 2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Tujuan....................................................................................................................6
1. Tujuan Umum........................................................................................6
2. Tujuan Khusus.......................................................................................6
C. Manfaat..................................................................................................................7
1. Bagi Mahasiswa.....................................................................................7
2. Bagi Petugas Pelaksana Ruangan..........................................................7
3. Bagi Pasien dan Keluarga......................................................................7
4. Bagi Institusi dan Pendidikan................................................................8
BAB IITINJAUAN TEORI.............................................................................................9
A. Konsep Manajemen Keperawatan..........................................................................9
1. Definisi Manajemen Keperawatan........................................................9
2. Tujuan Manajemen Keperawatan..........................................................9
3. Proses Manajemen Keperawatan.........................................................10
B. Konsep Manajemen Unit......................................................................................13
1. Manajemen Unit..................................................................................13
2. Unsur-Unsur Manajemen.....................................................................15
C. Metode Asuhan Keperawatan...............................................................................20
1. Metode asuhan keperawatan................................................................20
2. Efisiensi Ruang Rawat.........................................................................23
3. Discharge Planning..............................................................................25
BAB III............................................................................................................................29
ANALISA DATA DAN PERENCANAAN...................................................................29
A. Gambaran Umum RSU Kuningan Medical Center...............................................29
MANAJEMEN KEPERAWATAN 3
1. Kajian/Analisis Situasi Rumah Sakit...................................................30
2. Kajian Situasi Ruang Rawat................................................................31
BAB IV............................................................................................................................73
ANALISIS DATA DAN PERENCANAAN..................................................................73
A. Analisis Swot.......................................................................................................73
1. Data Kualitatif.....................................................................................73
2. Data Kuantitatif...................................................................................76
B. Prioritas Masalah..................................................................................................80
1. Menurut CARL....................................................................................80
C. Fish Bone.............................................................................................................81
D. Alternatif Penyelesaian Masalah.........................................................................82
E. Planning Of Action...............................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................84
MANAJEMEN KEPERAWATAN 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan pusat pelayanan kesehatan yang terdiri dari
berbagai profesi yang membentuk suatu kesatuan dan saling mempengaruhi
satu sama lain (Nindyanto, 2012). Zaman era globalisasi seperti saat ini,
kuantitas (jumlah) rumah sakit yang ada di Indonesia mengalami
peningkatan, baik rumah sakit daerah (negeri) dalam naungan pemerintah
maupun rumah sakit swasta. Peningkatan jumlah rumah sakit ini terkadang
tidak diikuti dengan peningkatan kualitas rumah sakit itu sendiri, salah satu
contohnya dalam hal mutu pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.
Padahal menurut UU (Undang-Undang) No. 44 Tahun 2009 pasal 29B
rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit (Purwanti,
2012).
Dalam menjalankan tanggung jawab RS dalam memberikan mutu
pelayanan yang bermutu, diperlukan penataan dan manajemen yang baik
pula, termasuk manajemen keperawatan di dalamnya. Manajemen
keperawatan yang dikelola dan dilaksanakan dengan baik akan
menghasilkan suatu pelayanan yang baik pula kepada klien yang dirawat di
rumah sakit. Pelayanan keperawatan sebagai salah satu sub sistem
pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan komponen sentral untuk
terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu (Nindyanto, 2012). Upaya
untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, perawatpun memiliki
peran di dalamnya, dimana perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan
harus mampu melaksanakan proses keperawatan sesuai standar, hal tersebut
sesuai dengan Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun 2014.
Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan/usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dengan orang lain (Harsey
manjemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus
TINJAUAN TEORI
b. Perencanaan
1) Definisi
Perencanaan adalah fungsi dasar dan pertama dalam manajemen
(the first function of management). Semua fungsi manajemen
tergantung dari perencanaan. Perencanaan adalah suatu proses
berpikir atau proses mental untuk membuat keputusan dan
peramalan (forecasting). Perencanaan harus berorientasi ke masa
depan dan memastikan kemungkinan hasil yang diharapkan. Dalam
perencanaan, salah satu hal penting yang menjadi pusat perhatian
b. Uang/Money
Dewasa ini posisi uang dalam sebuah perusahaan, lembaga ataupun
organisasi menjadi penentu berjalannya sebuah manajemen. Tanpa
adanya uang manajemen tidak akan berjalan dengan efektik dan
efisien. Semakin banyak uang atau modal yang dimiliki maka akan
semakin cepat pula proses manajemen dalam mencapai tujuannya.
Tidak sedikit maslah yang muncul dalam sebuah manajemen karena
kekurangan uang/modal sehingga pada akhirnya juga mengalami
MANAJEMEN RUANGAN
Ruang
Perinatologi
Radiologi Ruang VK
Ruang Ruang
Nifas 1 Nifas 2
Parkiran
2. LOS 1
3. BTO 4,3
4. TOI 5,8
a. Injeksi f. Bresker
b. Partus g. Vulva Hygine
c. Ganti Perban h. Pengambilan darah
d. DJJ i. Pasang lepas Cateter
e. Leofod j. Pasang/lepas infusan
2) Tingkat ketergantungan
Tingkat ketergantungan pasien di VK RSU Kuningan Medical Center
tanggal 10 Februari 2021 dengan tingkat ketergantungan pasien
berdasarkan observasi ketergantungan total, parsial dan mandiri
didapatkan data sebagai berikut:
- 10 februari 2021 Dinas Pagi
VK jumlah pasien 9 orang, dengan :
- 3 pasien ketergantungan total
- 4 pasien ketergantungan partial
- 2 pasien minimal
10 februari 2021 Dinas Siang
VK berjumlah 8 orang, dengan :
- 3 pasien ketergantungan total
- 3 pasien ketergantungan partial
- 2 pasien ketergantungan minimal
- 11 Februari 2021 Dinas Malam
- VK jumlah pasien 13 orang, dengan :
Simpulan Masalah :
Perlu ditingkatkan dalam Discharge Planning di Ruang
Mawar dan Anggrek agar pelayanan lebih baik lagi
4. Pemenuhan Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan 1. Pasien yang mengalami
Dasar Manusia gangguan oksigenasi dibantu
dengan pemberian O2 yang
sesuai dengan advis dokter.
2. Upaya pemenuhan
kebutuhan oksigen dengan
pemberian therapy O2 dengan
menggunakan nasal kanul
posisi semi fowler, binasal.
3. Ventilasi/jendela tiap
kamar dibuka dan berfungsi
Simpulan Masalah :
Perlu dipertahankan dalam Kebutuhan Eliminasi bagi
pasien di Ruang VK.
Istirahat dan tidur
1. Dari hasil observasi,
pengaturan tentang tata tertib
jam kunjungan dan batasan
jumlah penunggu masih belum
terlaksana. Sehingga
mengganggu kenyamanan dan
istirahat tidur pasien.
2. Belum tersedianya ruang
tunggu untuk keluarga pasien.
3. Fasilitas tempat tidur :
kasur masih layak pakai,
tempat tidur terdapat
pengamanan tempat tidur.
4. Dari hasil observasi
tingkat kebisingan di Ruang
VK dan nifas terganggu oleh
parkir kendaraan motor.
Simpulan masalah :
Perlu ditingkatkannya kembali batasan untuk penjenguk
sehingga keluarga yang menjenguk pasien > 2 orang yang
menyebabkan keramaian yang dapat mengganggu
kebutuhan istirahat tidur pasien.
Kebutuhan Aktifitas
1. Pemenuhan ADL Pasien
dilbantu oleh keluarga
2) Manajemen Unit
Tabel 3.8 Data Inventaris Ruangan VK Per Januari 2021
Administrasi Penunjang
KOMITE KEPERAWATAN
Sintiani Sara N S.Kep.Ners
Iman Kostama
KEPALA RUANGAN
Rina Apriyanti Amd.Keb
BIDAN PELAKSANA
Een Suhaeni Amd.Keb
Meilawati Amd. Keb
Anny Andrewilisdianti Amd.Keb
Ira Anggraeni Amd.Keb
Imadatul Maula Amd.Keb
Rice Susanti Amd.Keb
Sri Jatiningsih Amd.Keb
Dini Oktaviani Amd.Keb
Yuli Ratna Amd.Keb
Uun Widianingsih Amd.Keb
No SOP
17 Higiene vulva
25 Menggosok gigi
26 Memotong kuku
32 Pemeriksaan pernafasan
48 Memberikan transfusi
50 Penghisapan lendir
59 Rendam duduk
60 Massase / pemijatan
62 Tehnik relaksasi
63 Tehnik distraksi
65 Mengangkat WSD
66 Merawat WSD
68 Perawatan luka
70 Melepas kateter
73 Mencuci tangan
74 Pelepasan infus
76 Persiapan orif
77 Mencukur
Ya Tidak
Pendokumentasian
Katagori Tidak
Terisi lengkap
lengkap
Edukasi 12 0
Catatan perkembangan 12 0
pasien
Discharge planing 12 0
4) M4 (Material
No. Pengamatan Ya Tidak
JAWABAN
NO PERAWATAN
YA TIDAK
11. Apakah lantai kamar mandi/WC selalu bersih, tidak 70% 30%
berbau, cukup terang.
13. Apakah anda (pasien) dibantu oleh perawat jika tidak 50% 50%
mampu menggosok gigi/membersihkan mulut,
mengganti pakaian dan menyisir rambut.
14. Apakah alat-alat tenun seperti seprei, selimut dan lain- 100% 0%
lain diganti setiap kotor.
16. Pada saat anda (pasien) masuk rumah sakit apakah 50% 50%
perawat memberikan penjelasan tentang fasilitas yang
tersedia dan cara penggunaannya, peraturan/tata tertib
yang berlaku dirumah sakit.
23. Dalam hal memberika obat, apakah perawat membantu 80% 20%
menyiapkan/meminum obat.
Tabel 3.16 Kinerja Rawat Inap Ruang VK dan Nifas Bualan Januari 2021
3. BTO 4,3
4. TOI 5,8
A. Analisis SWOT
1. Data Kualitatif
MATERIAL 1. Kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana bagi pasien di 1. Belum adanya ruang 1. Adanya dana untuk sarana 1. Semakin
ruang VK sudah baik khusus tindakan prasarana yg dialokasikan dari berkembangnya
2. Kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana bagi alat 2. Belum adanya ruang rumah sakit. rumah sakit
MARKETING 1. Hasil analisis data bulan Januari Memiliki indikator mutu 1. Adanya kerja sama BPJS. 1. Makin tingginya
Rumah Sakit LOS 1 hari dengan standar depkes 6-9 hari, TOI 2. Sasaran marketing Ruang VK kesadaran
6 hari dengan standar depkes 1-3 hari, GDR 0 % dengan adalah pasien dengan masyarakat akan
standar depkes <3%, NDR 0 % dengan standar depkes <2,5%. keluargaBPJS dan umum. kualitas pelayanan
2. Rumah sakit Kuningan Medical Center sudah terakreditasi B 3. Rumah sakit sudah memiliki 2. Adanya mahasiswa
3. Sudah adanya tim khusus pengendali Infeksi di RSU website tersendiri untuk yang sedang
Kuningan Medical Center menampung kritik dan saran. praktik klinik di
4. Sudah terdapatnya alur masuk pasien dan petunjuk jalur 4. Lokasi rumah sakit mudah diakses. rumah sakit
evakuasi
5. Sudah adanya alur tertusuk jarum
METHODE 1. Berdasarkan hasil observasi didapatkan : 1. Belum terbentuknya 1. Pelayanan baik sehingga menarik 1. Adanya
a. Discharge Planning (Pemberian edukasi) sudah reward and pasien competitor dari
dilakukan pada setiap pasien yang akan pulang punishment untuk 2. 2. Banyak pasien yang datang rumah sakit lain
b. Pasien Safety petugas kesehatan menggunakan BPJS yang sudah
c. Peningkatan Komunikasi yang efektif sudah baik 2. Belum terbentuknya menerapkan
d. Peningkatan pengamanan obat yang perlu diwaspadai sangsi untuk petugas metode MPKP.
sudah baik kesehatan untuk 2. Semakin tingginya
a) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat yang melanggar kesadaran
operasi sudah baik peraturan masyarakat akan
b) Pemakaian APD sudah baik 3. Belum terbentuknya kualitas pelayanan
penghargaan untuk
MONEY 1) Dana Operasional 100% didapatkan dari anggaran rumah 1. Tidak Ada biaya 1. Bekerjasama dengan pihak institusi
sakit. bagi perawat yang pendidikan (mahasiswa yang
2) Adanya gaji pokok untuk karyawan yang didapatkan setiap akan melanjutkan praktek di klinik) melalui Diklat.
bulan dari rumah sakit sesuai dengan golongan masa kerja. pendidikan ke
jenjang selanjutnya.
2. Data Kuantitatif
a. IFAS
b. EFAS
B. Prioritas Masalah
1. Menurut CARL
Agar masalah lebih bisa diselesaikan maka dilakukan pembobotan
alternatif penyelesaian masalah, dengan memperhatikan aspek :
C (Capability) : Ketersediaan sumber daya (dana, sarana, dan
peralatan)
A (Accessibility) : Kemudahan masalah dapat diatasi atau tidak
R (Readiness) : Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan
sasaran seperti kemampuan dan motivasi
L (Leverge) : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan
yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas
KriteriaNilai :
Sangat kurang penting :Bernilai 1
Kurang penting :Bernilai 2
Cukup penting :Bernilai 3
Penting :Bernilai 4
Sangat penting :Bernilai 5
METODE MAN
m adanya pemberian reward (Penghargaan) untuk yang melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan yang optimal
MONEY
MATERIAL
No Penyebab Penyelesaian
1 Belum optimalnya penerapan Peningkatan penerapan
pendokumentasian asuhan pendokumentasian asuhan
keperawatan
2 Asuhan keperawatan masih Pendokumentasian asuhan keperawatan
menggunakan NANDA NIC NOC menggunakan SDKI SLKI dan SIKI
3 Motivasi dalam pembuatan asuhan Pemberian reward (Penghargaan) untuk
keperawatan belum optimal yang melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan yang optimal
4 Pembuatan intervensi keperawatan Pembuatan SAK berbasis SDKI, SLKI,
masih berdasarkan kemampuan SIKI dari 10 diagnosa terbanyak
perawat pelaksananya
2. Belum adanya perhitungan beban kerja
No Penyebab Penyelesaian
1 Belum adanya perhitungan beban Pembuatan perhitungan beban kerja
kerja dengan menggunakan rumus
perhitungan.
No Penyebab Penyelesaian
1 Belum optimalnya penerapan visi misi Peningkatan penerapan visi misi
diruangan diruangan
2 Tidak semua bidan mengaplikasikan Menyamakan persepsi dalam
visi misi diruangan secara optimal mengaplikasikan visi misi diruangan
3 motivasi dalam pengaplikasian visi 1. Pemberian reward
misi ruangan (Penghargaan) untuk yang
mengaplikasikan visi misi ruangan.
4 Visi misi ruangan belum terpajang Koordinasi dengan kepala ruangan
diruangan untuk memasang visi misi di ruangan
PERENCANAAN
NO MASALAH TUJUAN
SUMBERD PENANGGU
RENCANAKEGIATAN TANGGAL
AYA NGJAWAB
1. Pendokumentasian Pendokumentasian 1. Peningkatan penerapan pendokumentasian Setelah dilakukan Kepala
asuhan keperawatan asuhan keperawatan asuhan. seminar awal ruangan,
belum berbasis menggunakan SDKI, 2. Pendokumentasian asuhan keperawatan kepala tim,
SDKI, SLKI, dan SLKI, SIKI dilakukan menggunakan SDKI, SLKI dan SIKI. bidan
SIKI secara optimal 3. Pemberian reward (Penghargaan) untuk pelaksana Kelompok 5
yang melakukan pendokumentasian asuhan mahasiswa
keperawatan yang optimal.
4. Pembuatan SAK berbasis SDKI, SLKI, SIKI
dari 10 diagnosa terbanyak
2. Belum adanya Agar tidak 1. Pembuatan perhitungan beban kerja dengan Setelah dilakukan Kepala
perhitungan beban menimbulkan dampak menggunakan rumus perhitungan. seminar awal ruangan,
kerja pada beban kerja yang kepala tim,
tinggi serta kualitas bidan Kelompok 5
pelayanan tidak pelaksana
menurun mahasiswa
3. Belum optimalnya Meningkatkan mutu 1. Peningkatan penerapan visi misi diruangan Setelah dilakukan Kepalaruang
visi misi ruangan pelayanan dan 2. Menyamakan persepsi dalam seminar awal an,
mencapai tujuan mengaplikasikan visi misi diruangan ketuatimdan Kelompok 5
bersama sesuai dengan 3. Koordinasi dengan kepala ruangan untuk mahasiswa
visi misi ruangan memasang visi misi ruangan