A. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya
pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi
masalah yang mungkin dialami selama masa kehamilan, persalinan dan
nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu
diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin
serta bayi baru lahir. Salah satu tugas pelaksanan pelayanan KIA yaitu
melaksanakan asuhan persalinan normal. Persalinan normal adalah
terjadinya kelahiran bayi aterm dengan proses perginam alami dan tanpa
komplikasi. Penolong persalinan perlu memantau keadaan ibu dan janin
untuk mewaspadai secara dini terjadinya komplikasi. Disamping itu
penolong persalinan juga berkewajiban untuk memberikan dukungan
moril dan rasa nyaman kepada ibu yang sedang bersalin. Selain
memberikan pelayanan persalinan, pelaksanaan inovasi dalam
lingkungan kerja juga perlu di optimalkan guna meningkatkan
produktivitas dan memaksimalkan hasil kerja yang di inginkan. Seperti
adanya Inovasi “BUNDA MENDUA”, Ibu yang datang dan melahirkan
mendapatkan dua layanan gratis yaitu AKTA kelahiran dan New Born
Photoshoot.
Kegiatan ini sesuai dengan visi, misi, dan tata nilai yang ada di
UPT Puskesmas Sanankulon. Adapun Visi Puskesmas Sanankulon yaitu
Terwujudnya Kabupaten Blitar Yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan
Ahklak Mulia, Baldatun Toyyibatun, Warobbun Ghofur. Misi Puskesmas
Sanankulon yaitu Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan
pelayanan yang sesuai standart pelayanan dan professional,
Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan pengelolaan
manajerial, Mewujudkan tujuan progam prioritas nasional bidang
kesehatan. Sedangkan Tata Nilai Puskesmas Sanankulon “TRESNO” yang
mempunyai pengertian:
1. T : Tanggung jawab
Tanggung jawab dalam bekerja
2. R : Rapi
Rapi dalam kerja
3. E : Empaty
Empati dalam melayani
4. S : Santun
Santun dalam memberikan pelayanan
5. N : Nurani ,
Ketulusan dalam melakukan pelayanan
6. Obyektif
Tidak membedakan dalam pelayanan pasien
B. LATAR BELAKANG
Persalinan yang bersih dan aman merupakan salah satu upaya
efektif untuk mencegah kesakitan dan kematian. Ibu. Penatalaksanaan
komplikasi yang terjadi sebelum, selama dan setelah persalinan. Dalam
upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu perlu diantisipasi
adanya keterbatasan kemampuan untuk menatalaksanakan komplikasi
pada jenjang pelayanan tertentu. Kompetensi petugas, pengenalan jenis
komplikasi dan ketersediaan sarana pertolongan menjadi penentu bagi
keberhasilan penatalaksanaan komplikasi yang umumnya akan selalu
berada menurut derajat keadaan dan tempat terjadinya.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu
359/100.000 KH. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar
32/1000 KH. Sebagian besar penyebab kematian tersebut dapat dicegah
dengan penaganan yang adekuat. Untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga
kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana
yang memadai.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat
kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya
yang terintegrasi dan lengkap serta dan intervensi minimal sehingga
prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
2. Memberikan asuhan sayang ibu dan bayi
3. Mengurangi intervensi pada ibu bersalin
4. Memantau kemajuan persalinan
5. Mendeteksi secara dini kemungkinan penyulit dalam persalinan
6. Memberikan penaganan yang cepat dan tepat jika terjadi
komplikasi
NO NAMA BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Asuhan V V V V V V V V V V V V
Persalinan
pada Ibu
hamil
PUSKESMAS SANANKULON
TAHUN 2020