Anda di halaman 1dari 19

PERAN KEBANGSAAN

MUHAMMADIYAH DI
INDONESIA
Kelompok : 01
Ely Krisnawati
202102080003

02
Wijdaningrum Syakira
202102080008
Cindy Klaodia Amaliah
03
2 0 2 1 0 2 0 8 0 0 11
Pokok Bahasan
04.
02. Bentuk/model
Peran Kebangsaan
Muhammadiyah Muhammadiyah
sebagai bagian dari 03.
pendiri NKRI
Tanggung Jawab
01. Muhammadiyah
terhadap NKRI
Khittah
Muhammdiyah
dalam Kehidupan
Berbangsa dan
Bernegara
PERAN MUHAMMADIYAH
Peran Muhammadiyah adalah suatu perilaku atau
usaha yang dilakukan organisasi Muhammadiyah
dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya.
Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Muhammadiyah sebagai organisasi sosial-keagamaan (atau ganisasi kemasyarakatan) yang


mengemban misi dakwah amar ma'ruf nahi munkar tanpa henti bagaimana aktif dan konstruktif
01
dalam usaha-usaha pembangunan dan pembaruan nasional sesuai dengan khittah (garis)
perjuangannya serta tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kondisi-kondisi kritis yang
dialami oleh bangsa dan negara. Karena diakui, Muhammadiyah tanpa henti terpanggil untuk
berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pada khittah perjuangan sebagai
berikut:

• Muhammadiyah bangsa bahwa politik dalam kehidupan bangsa dan negara merupakan salah satu aspek
dari ajaran Islam dalam urusan keduniawian (al-umur iklan- dunyawiyat) yang harus selalu dimotivasi,
dijiwai, dan dibingkai oleh nilai-nilai luhur agama dan moral yang utama. Karena itu diperlukan sikap dan
moral yang positif dari seluruh perangga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan politik untuk
tegaknya kehidupan berbangsa dan bernegara.
02
Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 Muhammadiyah yakin bahwa negara dan usaha-usaha membangun kehidupan berbangsa dan bernegara,
baik melalui perjuangan politik maupun melalui pengembangan masyarakat, pada dasarnya merupakan
01
wahana yang mutlak diperlukan untuk bangun kehidupan di mana nilai-nilai Ilahiah selamatsi dan
tumbuh subur sama dengan tegaknya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, perdamaian, lalu, kebersamaan,
dan keadaban untuk realisasinya "Baldatun Thayyibatun WA Rabbun Ghafur".
 Muhammadiyah memilih perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui usaha-usaha
pembina sebuah atau pemberdayaan masyarakat guna realisasinya masyarakat madani (masyarakat
madani) yang kuat sebagaimana tujuan Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya. Sedangkan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan kenegaraan sebagai
proses dan hasil dari fungsi politik pemerintahan akan ditempuh melalui pendekatan-pendekatan secara
tepat dan bijaksana sesuai prinsip-prinsip perjuangan kelompok kepentingan yang efektif dalam
kehidupan negara yang demokratis.
02
Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 Muhammadiyah mendorong secara kritiks atas perjuangan sebuah politik


yang bersifat praktadalah atau orientasi pada kekuatan (nyata politik) untuk
dijalankan oleh partai- partai politik dan lembaga-lembaga resmi kenegaraan
dengan sebaik-baiknya menuju terciptanya sistem politik yang demokratis
dan berkeadaban sesuai dengan cita-cita luhur bangsa dan negara. Dalam hal
ini perjuangan politik yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan politik pada
benar-benar mengendap kepentingan rakyat dan tegaknya nilai-nilai utama
sebagaimana yang menjadi dasar dan sebuah didirikannya negara Republik
Indonesia yang diproklamasikan tahun 1945.
Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 Muhammadiyah tanpa henti memainkan peran sebuah politiknya sebagai
wujud dari dakwah amar ma'ruf nahi munkar dengan jalan mempengaruhi
proses dan kebijakan negara agar tetap berjalan sesuai dengan konstitusi
dan cita-cita luhur bangsa. Muhammadiyah secara aktif menjadi kekuatan
perekat bangsa dan berfungsi sebagai wahana pendidikan politik yang sehat
menuju kehidupan nasional yang berkeadaban.
 Muhammadiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan
organisator adalah dengan kekuatan-kekuatan politik atau ganisasi
manapun. Muhammadiyahtanpa henti mengembangkan sikap positif dalam
memandang perjuangan politik dan berjalan jamur saya kritik sesuai dengan
prinsip amar ma'ruf nahi munkar demi tegaknya sistem politik kenegaraan
yang demokratis dan berkeadaban.
Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada setiap anggota persyarikatan


untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan politik sesuai hati nurani
01
masing- masing. Penggunaan hak pilih tersebut harus merupakan tanggung
jawab sebagai warga negara yang dilaksanakan secara rasional dan kritis,
sejalan dengan misi dan kepentingan Muhammadiyah, demi kemaslahatan
bangsa dan negara. Muhammadiyah meminta kepada anggotanya yang aktif
dalam politik untuk benar-benar melaksanakan tugas dan kegiatan politik
secara sungguh-sungguh dengan mengendap tanggung jawab (amanah), akhlak
mulia (akhlaq al-karimah), keteladanan (uswah hasanah), dan perdamaian
(ishlah). Aktifitas politik tersebut harus sejalan dengan Upaya memperebutkan
02
misi persyarikatan dalam melaksanakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar.
Muhammadiyah sebagai bagian dari pendiri NKRI
Muhammadiyah lahir tidak dalam situasi kosong. Ketika organisasi ini didirikan pada
1912, Indonesia masih merupakan daerah jajahan. Belanda masih menguasai
Nusantara meski pada tahapan sejarah yang menuju akhir. Di awal abad kedua puluh itu
kesadaran nasional mulai bangkit secara lebih sistematis, bahwa kolonialisme harus
segera ditolak. Hal ini ditampilkan dengan munculnya berbagai atau organisasi sosial-
politik- keagamaan yang menginginkan lepas dari rantai kolonialisme. Boedi Oetomo
(1908) dan Sarekat Islam (1911) adalah pelopor dari gerakan ini yang kemudian
menginspirasi munculnya organisasi sosial politik dan tokoh-tokoh pergerakan sejak
dasawarsa 1920 sampai sebuah hingga 1940-an. Kemudian disusul dengan didirikannya
organisasi Islam yang bergerak dalam bidang latihan kehidupan masyarakat melalui
gerakan amar ma'ruf nahi munkar, seperti al-Irsyad, Persatuan Islam, dan
Muhammadiyah. Organisasi-orgnisasi yang muncul di awal buruk ke-20 ini beban
pengaruh yang besar bagi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Muhammadiyah sebagai bagian dari pendiri NKRI

Peran Muhammadiyah dalam memperkuat NKRI sangat jelas terlihat


terutama pada masa kepemimpinan Bagus Hadikusumo (1942-1953) di
mana kondisi sosial politik pada masa beliau berada dalam suasana
transisi dari penjajah belanda, usaha- usaha Pemerintah Kolonial Belanda
untuk menjajah Indonesia kembali, dan revolusi kemerdekaan. Pada masa
itu, para pemimpin Muhammadiyah banyak terlibat dalam perjuangan,
sementara di tingkat bawah hampir seluruh angkatan muda
Muhammadiyah terjun dalam kancah revolusi dalam berbagai laskar
kerakyatan.
Muhammadiyah sebagai bagian dari pendiri NKRI
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ketiga tokoh itu pula bersama tokoh Islam
yang lain menjadi Perumus dan penandatangan lahirnya Piagam Jakarta yang
menjiwai Pembukaan UUD 1945. Panglima Besar Jenderal Soedirman siapa
kader dan pimpinan Muhammadiyah membuktikan peran strateginya dalam
perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan keabsahan Indonesia
merdeka. Soedirman menjadi tokoh utama perang gerilya dan kemudian
menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia. Insiyur Juanda adalah tokoh
Muhammadiyah yang menjadi pencetus Deklarasi Juanda tahun 1957, yang
menjadi tonggak eksistensi Negara Kesatuan Ulang publik Indonesia, yang
identifikasi laut ke dalam kepulauan Indonesia, sehingga Indonesia menjadi
Negara yang utuh.
Tanggung Jawab Muhammadiyah terhadap NKRI

Di zaman colonial, Muhammadiyah mendukung dalam pergerak sebuah


kebangkitan bangsa menuju kemerdekaan Indonesia. Menjelang dan pada
awal kemerdekaan, Muhammadiyah mendukung aktif dalam letakkan fondasi
negara- bangsa yang berlandaskan Pacasila dan UUD 1945. Pada masa orde
lama, Muhammadiyah istiqamah dalam menegakkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia agar tetap berada dalam koridor konstitusi dan cita-cita
kemerdekaan, disertai usaha- usaha modernisasi sosial untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Tanggung Jawab Muhammadiyah terhadap NKRI

Di zaman orde baru Muhammadiyah terus berkiprah dengan kerja-kerja


kemasyarakatan untuk maju kehidupan bangsa, disertai sikap hikmah dalam
menghadapi situasi politik nasional. Pada zaman Reformasi, Muhammadiyah
menjadi pilar penting masyarakat madani (sipil masyarakat) dan memelopori
zaman baru Indonesia yang demokratis, menghargai hak asasi manusia,
berwawasan kemajemukan, Serta bagaimana responsif dan kritis kepada
pemerintah sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
Tanggung Jawab Muhammadiyah terhadap NKRI
Dalam kiprah kebangsaan yang penuh Bahwa umat Islam Indonesia sebagai penduduk
dinamika itu, Muhammadiyah beserta terbesar masih menghadapi masalah rendahnya
clemen umat Islam lainnya telah ikut kualitas sumber daya manusia, kemiskinan,
letakkan dasar konstitusi dan organisir ketertinggalan, dan keterbelakangan dalam
politik Islam yang berbasis moral dan banyak aspek kehidupan, baik di bidang politik,
berwawasan kebangsaan, di samping ekonomi, sosial budaya, kemanusia, serta
karya nyata Muhammadiyah lainnya di terorisme. Ditengah masalah bangsa yang
bidang pemikiran, pendidikan, dan sangat kompleks tersebut, Muhammadiyah
kepedulian sosial.Kini Muhammadiyah berkomitmen kuat untuk menjadi bagi sebuah
berhadapan pada kehidupan keumatan, dari penyelesai masalah (masalah Stua) dengan
kebangsaan, dan kemanusiaan universal ambil prakarsa partisipasi, dan langkah yang
yang berada dalam nakalaruhan yang proaktif dan strata gadalah melalui gerakan
krusial karena dilanda berbagai masalah pencerahan bagi kehidupan umat, bangsa, dan
yang dilematik. kemanusiaan universal.
Bentuk/model Peran Kebangsaan Muhammadiyah

Muhammadiyah berpandangan bahwa berkiprah dalam kehidupan bangsa dan


negara merupakan Salah satu wujud dari misi dan fungsi melaksanakan
da'wah amar ma'rufnahi munkar sebagaimana telah menjadi panggilan
sejarahnya sejak zaman pergerak sebuah hingga masa awal dan setelah
kemerdekaan Indonesia. Peran dalam kehidupan bangsa dan negara tersebut
dapat diwujudkan dalam langkah-langkah strategi dan taktis sesuai
kepribadian, keyakinan dan cita-cita hidup serta khittah perjuangannya sebagai
acuan gerakan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab mewujudkan
"Baldatun ThoyyibatunWseorang Rabbun Ghafur".
Adapun Muhammadiyah secara khusus menempatkan peran rasa
hormatnya pada beberapa hal:
• Mengambil peran dalam lapangan kemasyarakatan yang mengarah kepada pemberdayaan
masyarakat. Hal ini dinilai Muhammadiyah tidak kalah penting dan strategi daripada aspek
perjuangan politik kekuatan. Perjuangan di lapangan kemasyarakatan diarahkan untuk terbentuknya
masyarakat utama atau masyarakat madani (sipil masyarakat) sebagai pilar utama terbentuknya
negara yang berkedaulatan rakyat.
• Muhammadiyah sebagai organisasi sosial-keagamaan (atau organisasi kemasyarakatan) yang
mengemban misi dakwah amar ma'ruf nahi munkar tanpa henti bagaimana aktif dan konstruktif
dalam usaha-usaha pembangunan dan reformasi nasional sesuai dengan khittah (garis)
perjuangannya serta tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kondisi-kondisi kritis yang dialami
oleh bangsa dan negara. Karena itu, Muhammadiyah tanpa henti terpanggil untuk berkiprah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan pada khittah perjuangan.
Adapun Muhammadiyah secara khusus menempatkan peran rasa hormatnya
pada beberapa hal:

• Menyerukan kepada warga Muhammadiyah untuk ambil bagian dan tidak boleh apa ini
(masa bodoh) dalam sebuah politik, melalui berbagai saluran secara positif, seperti
berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum, sebagai wujud bermuamalah dengan tetap
mengendap prinsip etika/akhlak islam dengan tujuan membangun masyarakat islam
yang benar-benarnya.
• Sebaliknya para politik Muhammadiyah untuk pertunjukan keteladanan diri yang benar,
jujur, dan adil serta jauh diri dari perilaku politik yang kotor, membawa kerusakan, dan
hanya tinggi diri sendiri. Berpolitik dengan keshalihan, sikap positif dan memiliki cita-cita
bagi realisasinya masyarakat islam yang sebenarnya, dengan fungsi amar ma'ruf nahi
munkar.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai