Disusun oleh :
Mar’atul Qoyyimah (1920801016)
Farah Destyana Nurainy (1920801021)
Khafid Mahbub (1920801022)
A. Latar Belakang
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang keberadaannya tidak
diragukan lagi perannya dalam perjuangan Indonesia dan juga sebagai
gerakan dakwah yang memfokuskan pada agama Islam. Kyai Ahmad
Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah menyebarkan agama Islam dan
tidak hanya menyeruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Namun juga, Muhammadiyah menjadi sebuah organisasi yang turt
serta membantu bangsa Indonesia lepas dari cengkeraman penjajah dan
mendapatkan Kemerdekaannya.
Sebagai ogranisasi sosial, Muhammadiyah terus dituntut untuk
mengembangkan perannya dalam memperkuat demokrasi, meningkatkan
kesekahteraan rakyat, keadilan ekonomi, politik, dan hukum, mendorong
terwujudnya kepastian hukum dan pemberantasan korupsi, menciptakan
keharmonisasi dan kerukunan antar umat beragama, mengatasi kesenjangan
ekonomi dan kesenjangan.
Bagi muhammadiyah, negara adalah sebuah mahkota dalam
kehidupanberbangsa dan bernegara, dan Muhammadiyah merasa ikut andil
dalam membentuk kemerdekaan Indonesia karena jauh sebelum
kemerdekaan itu didapat, Muhammadiyah telah ada saat terjadi perdebatan
tentang dasar- dasar negera. Begitu pula, ketika kemerdekaan banyak
sekali figur-figur Muhammadiyah didalam pembahasan dan perdebatan
tersebut. Dalam menjalankannya Muhammadiyah memiliki rencana, dasar
pemikiran dan anggara dasar yang telah ditetapkan dan semua kegiatan
yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan hal tersebut.
Selain itu, Muhammadiyah menyadari bahwa bangsa Indonesia
belum sepenuhnya berdaulat, walaupun memiliki banyak kekayaan dan
sumber daya alam yang melimpah. Namun masih banyak hal harus
dilakukan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, Muhammadiyah
melakukan berbagai hal sebagai bentuk rasa tanggungjawab terhadap NKRI
dan sebagai salah satu pendiri NKRI. Maka dari itu, komitmen
konstitusional dalam organisasi Muhammadiyah. Muhammdiyah dinilai
sebagai salah satu organisasi yang memiliki dokumen keorganisasian,
dasar-dasar dan pedoman organisasi yang paling lengkap dan mendasar
untuk dijadikan acuan yang sangat kuat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Khittah Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara?
2. Bagaimana Muhammadiyah Sebagai Bagian dari Pendiri NKRI ?
3. Bagaimana Tanggungjawab Muhammadiyah Terhadap NKRI ?
4. Apa Bentuk/Model Peran Kebangsaan Muhammadiyah ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami khittah Muhammadiyah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Untuk mengetahui dan memahami Muhammadiyah sebagai bagian dari
pendiri NKRI.
3. Untuk mengetahui dan memahami tanggungjawab Muhammadiyah
terhadap NKRI.
4. Untuk mengetahui dan memahami bentuk/model peran kebangsaan
Muhammadiyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan :
1. Khittah mengandung “Garis Strategi Perjuangan” yang merupakan aspek
atau unsur dari Ideologi Muhammadiyah. Selain itu, khittah juga
mengandung arti sebagai pemikiran perjuangan yang merupakan
tuntunan, pedoman, dan akan kemana arah perjuangan tersebut.
Sehingga dalam hal ini, khittah mempunyai arti yang penting karena
merupakan sebuah landasan pemikiran bagi setiap pemimpin dan yang
menjadi anggota muhammadiyah.
2. Muhammadiyah merupakan bagian dari pendiri NKRI, hal ini jelas
dapat dilihat dari lahirnya Organisasi Islam yang berdiri
sebagai pelopor kebangkitan Islam di Indonesia sejaktahun 1912.
Dalam Muhammadiyah sendiri banyak organisasi yang dibentuk untuk
membangun bangsa ini mulai dari masalah keagamaan, pendidikan dan
sosial.
3. Tanggungjawab Muhammadiyah terhadap NKRI dilakukan melalui
dengan memberikan pencerahan, dengan melakukan gerakan
pencerdasan dengan mendirikan sekolah-sekolah seperti SD, SMP,
SMA dan Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia, peningkatan kualitas
kesehatan dengan mendirikan rumah sakit, dan kehidupan sosial serta
pemberdayaan tarap klehidupan ekonomi masyarakat dengan membuat
amal-amal usaha sebagai lapangan pekerjaan bagi warga yang
membutuhkan.
4. Bentuk dan model organisasi Muhammadiyah yaitu bersifat impersonal
atau institusional, bukan sekedar himpunan orang-perorangan yang
bersifat kelembagaan. Keunggulan Muhammadiyah terletak pada
gerakan melalui organisasi. Organisasi Muhammadiyah merupakan
sebuah instrumen fisik organisasi (body of structure) yang didalamnya
terkandung nilai- nilai dasar, norma, dan strategi perjuangan untuk
mencapai tujuan yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah kita sebagai warga
Muhammadiyah hendaknya mengetahui dan memahami Khittah
Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar kita tidak
menyimpang dari garis perjuangan yang telah ditetapkan. Selain itu,
kita juga harus mengetahui dan memahami Muhammadiyah merupakan
bagian dari pendiri NKRI dan memiliki sebuah tanggungjawab terhadap
NKRI serta memiliki bentuk / model peran kebangsaan dalam
Muhammadiyah
DAFTAR PUSTAKA