4. Muhammadiyah mendorong secara kritis atas perjuangan politik yang bersifat praktis atau
berorientasi pada kekuasaan untuk dijalankan oleh partai-partai politik dan lembaga-lembaga
formal kenegaraan dengan sebaik-baiknya menuju terciptanya system politik yang demokratis
dan berkeadaban sesuai dengan cita-cita luhur bangasa dan Negara
5. Muhammadiyah senantiasa memainkan peranan politiknya sebagai wujud dari da’wah amar
ma’ruf nahi mungkar dengan jalan memengaruhi proses dan kebijakan Negara agar tetap berjalan
sesuai dengan konstitusi dan cita-cita luhur bangsa.
8. Muhammadiyah meminta kepada segenap anggotanya yang aktif dalam politik untuk benar-
benar melaksanakan tugas dan kegiatan politik secara sungguh-sungguh dengan
mengedepankan tanggungjawab (amanah), akhlak mulia (akhlak al-karimah), keteladanan
(uswah hasanah), dan perdamaian (ishlah).
Muhammadiyah merupakan bagian dari pendiri NKRI, hal ini jelas dapat dilihat
dari lahirnya Organisasi Islam yang berdiri sebagai plopor kebangkitan Islam di
Indonesia sejaktahun 1912. Dalam Muhammadiyah sendiri banyak organisasi
yang dibentuk untuk membangun bangsa ini mulai dari masalah keagamaan,
pendidikan dan sosial. Salah satu cotoh dari organisasi kemuhammadiyahan ini
yaitu terobosan baru dalam bidang pendidikan dengan mengadopsi pendidikan
berbasis Belanda namun masih berdasarkan pada Islam yang pada saat itu
masih dianggap asing bagi masyarakat di Kauman.
Meskipun Muhammadiyah telah menetapkan visinya tentang masyarakat ideal, namun
Muhammadiyah tidak memiliki niat untuk mendirikan negara Islam Indonesia.Muhammadiyah
harus memegang teguh kerangka NKRI dalam konteks nasionalisme karena beberapa alasan:
2. Muhammadiyah sangat menyadari bahwa gerakan globalisasi mengandung “agenda baru atau
tersembunyi dari para pendukungnya, sehingga Muhammadiyah harus membangun konsep
negara demi kedaulatan negara, bangsa dan wilayah, dan untuk membentengi negara dari
intervensi negara lain sebagai akibat dari ketidakadilan global.
Tanggungjawab Muhammadiyah
Terhadap NKRI
Sebagai bagian terbesar dari Negara Keatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
sebagai salah satu pendirinya, Muhammadiyah merasa punya tanggugjawab. Bagi
Muhammadiyah, penunaian tanggung jawab ini adalah refleksi keimanan dan sekaligus
komitmen kebangsaan. Dan komitmen ini telah dibuktikan oleh Muhammadiyah dengan
ikut andil dalam memajukan kebudayaan dan peradaban pada bangsa ini.
Adapun peran dari model Muhammadiyah yaitu untuk merubah moral dan karakter
dari bangsa Indonesia yang beragam dengan pembinaan terhadap masyarakat.
Selain itu, peran Muhammadiyah dalam merubah bangsa Indonesia menjadi lebih
baik yaitu dengan dengan dibangunnya infrastruktur bagi kepentingan masyarakat
baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain dengan dibangunnya
sekolah- sekolah dan yayasan lainnya. Bentuk dan model Muhammadiyah pada
umumnya mengacu pada kesejahteraan bangsa sesuai dengan dasar-dasar atau
pedoman garis perjuangan Muhammadiyah yaitu menyebarkan dakwah amal ma’ruf
nahi munkar atau menyeruh pada kebaikan.
TERIMA KASIH