Anda di halaman 1dari 28

Kaidah Ushul Fiqih:

,‫األَْصُل يِف اْلِعَب َادِة احْلَ ْظُر َف َال ُيْشَرُع ِمْنَها ِإ َّال َما َشَرَعُه ا ُهلل َوَرُسْوُلُه‬

• Hukum Asal Dalam Peribadahan adalah Dilarang,


maka tidak disyariatkan kecuali yang disyariatkan
Oleh Allah dan Rasul-Nya
• siapa yang menyatakan tentang
diwajibkannya atau disunnahkannya
suatu perbuatan yang tidak
ditunjukkan oleh Al Kitab maupun As
Sunnah,
• maka ia telah mengada-adakan
perkara agama yang tidak diizinkan
oleh Allah, dan amalan tersebut
tertolak atas pelakunya.
Hadits Nabi

ِ
‫َمْن َعِمَل َعم ًال َلْيَس عَلْيه َأْمُرَنا َفُهَو ٌَّرد‬
Barang siapa yang mengerjakan suatu amalan (ibadah) yang tidak berdasarkan
perintah kami maka ia tertolak. (HR. Muslim)
H.R. Bukhori Muslim

‫َمْن أَْحَدَث يِف َأْمِرَنا َهَذا َما َلْيَس ِمْنُه َفُهَو ٌَّرد‬

Barang siapa yang mengada-adakan dalam urusan (agama)


kami ini yang bukan (berasal) darinya maka ia tertolak.
(Diriwayarkan oleh Bukhâri dalam kitab ash-Shulh,
Bab: Idza Ishthalahu ‘ala Amrin Jaur, no. 2697
• Sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

• Barang siapa yang mengerjakan suatu amalan (ibadah) yang tidak


berdasarkan perintah kami maka ia tertolak.[1]

• Hal ini sebagaimana telah dijelaskan pula pada kaidah terdahulu bahwa
syarat diterimanya amalan ibadah adalah bahwasannya amalan tersebut
dikerjakan dengan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan
dilaksanakan sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam
Kaidah Ushul, Persoalan di luar ibadah:

‫َوْاأل َْصُل يِف اْلَع َاد ِات ْاِإلَب َاحُة َف َال حَيْ رُم ِمْنَها ِإ َّال َما َحََّرمُه ا ُهلل َوَرُسْوُلُه‬

Dan Hukum Asal Dalam Perkara Adat (budaya) Adalah Diperbolehkan, Sehingga
Tidaklah Haram Kecuali Yang Diharamkan Oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan
Rasul-Nya.

Adapun perkara adat, seperti: makanan, minuman, pakaian,


pekerjaan, perindustrian, dan semisalnya, maka asalnya diperbolehkan,

Maka, barangsiapa yang menyatakan haramnya suatu hal


dari perkara-perkara tersebut, padahal Allah dan rasul-Nya
tidak mengharamkannya, maka ia adalah seorang yang mengada-ada/ bid’ah
IBADAH

A. Bahasa:
• At-Thoo'ah (taat, patuh)
• al-khudhu' (tunduk)
• adz-dzulu (hina)
• at-tanassuk (pengabdian)

puncak ketaatan dan ketundukan yang di


dalamnya terdapat unsur cinta (al-hubb)
Ulama Tauhid
• Al-'Ibaadah = at-tauhiid
• Mengesakan Alloh

Q.S. 4: 36: Sembahlah Allah dan


janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun
B. Istilah, Ibadah (HPT, 276)
adalah:

‫َّالتَقُّرُب ِإىَل ِاهلل ِب ْامِتَث ِال أََوِام ِره َو ْاجِتَن ِاب َنَوِاهْيِه‬

‫َواْلَعَمِل مِبَا أَِذَن ِبِه َّالشا ِرُع‬

mendekat diri kpd Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya


( dan menjauhi segala larangan-Nya, serta mengamalkan apa saja
yang diperkenankan oleh-Nya
‫‪Ibadah, HPT‬‬

‫َّالتَقُّرُب ِإىَل ِاهلل ِب ْامِتَث ِال أََوِام ِره َو ْاجِتَن ِاب َنَوِاهْيِه‬

‫َواْلَعَمِل مِبَا أَِذَن ِبِه َّالشا ِرُع‬


kaidah dalam melaksanakan ibadah mahdhoh

1. prinsip dalam melaksanakan perintah itu sesuai


kemampuan, (salat):
• puasa (shiyam): fidyah (pengganti)
• keringanan (ruhsoh) jamak dan qoshor
• dibalik perintah yang wajib pasti ada kemurahan (ruhsoh)
2. semua ibadah diharamkan, kecuali yang diperintahkan
semua ibadah diharamkan, kecuali ada dalil yang
menghalalkan

• prinsip meninggalkan yang haram/makruh seluruhnya:

• menuntut ilmu: ilmu itu salahnya dimana ...


semua ibadah diharamkan, kecuali yang diperintahkan
semua ibadah diharamkan, kecuali ada dalil yang
menghalalkan

Ex:
MENGAPA KITA HARUS BERIBADAH
?

seluruh makhluk hidup:


* dicipta
* dipelihara
* dikuasai
oleh Allah secara mutlak
Manusia diciptakan bukan tanpa
makna

• Q.S.23: 115

115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

Tujuan Penciptaan Manusia adalah untuk beribadah (5)1: 56


Aktifitas manusia

• Hakikatnya adalah ibadah

• Apa saja yang dilakukannya memiliki nilai


ganda:
a) material, dan
b) spiritual
Apa nilai materi Salat

Fisik:
• sehat
• bersih
• .wajah berseri
• Penelitian Prof.Dr.A.Sholeh: "Salat ditinjau
dari Medis"
• Psiko-neuro-imunologi
Apa nilai spiritual salat

• bahagia
• kunci surga

• Meaningless---meningfull

• Peraih hadiah Nobel


• Jepang: Yanusari Kawabata
• harakiri
• bushido
• pengecut: jangan menjadi seorang yang pengecut,
bukan pribadi muslim
Apa nilai Ibadah Wudhu

• materi:
• .suci
• bersih
• sehat:
• dst........
• spiritual:

• .segar badan
• .semangat kerja (meningkatkan etos kerja.
• .wajah bersinar
Apa nilai Ibadah Wudhu

• Spiritual :
• .hati tenang
• dijaga Malaikat
• Menggugurkan dosa
• .membentengi diri dari syaithan
• menjauhkan dan menurunkan (preventif
dan kuratif)

• .....................................................
Alloh tempat kembali
surat 3: 83

83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik
dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan
untuk apa membaca al-Qur'an
mengapa kita harus membaca al-Qur'an

1. pedoman hidup, manusia (hudan lin-


naasi)

al-Qomah: ridlo Allloh fi ridlo al-walidain


ada 5 maksud hukum
• hifdzud diin :

• jangan mengambil barang/milik bukan


milik

• janganlah kamu mendekati perbuatan zina


• .....
Alloh tempat kembali

Semua persoalan, tanpa kecuali, pasti


akan dikembalikan kepada Alloh

dalam keadaan suka atau tidak suka

sehingga tidak ada pilihan lain, kecuali


berserah diri kepada Alloh

adakah di antara kita yang sanggup


menolak kematian....?
Ibadah membaca Al-Qur'an

• Hikmah ibadah membaca al-Quran (fisik)


1. mempertajam ingatan
2, menyehatkan mata ( sehat wal afiat)
3.
Ibadah adalah Tauhid

• Menghambakan diri semuanya untuk Alloh

Q.S.,6 : 162. Katakanlah:


sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam
• Ibadah dibagi menjadi dua:
• 1. mahdhoh (khusus): ibadah yang
cara,kaifiyah, bacaan sdh ditentukan oleh
Alloh dan Rasul--Nya: salat, puasa (rukun
Islam),
• 2. ghoiru mahdhoh (umum): ibadah yang
tata cara (kaifiyah), bacaannya, atau
ketentuannya tdk ada aturan (secara rinci)
tetapi ada secara garis besar : sedekah,
• mahdhoh (khusus): ibadah yang cara,kaifiyah,
bacaan sdh ditentukan oleh Alloh dan Rasul--
Nya: salat, puasa (rukun Islam),
• ketentuan/prinsip dlm ibadah mahdhoh:
mengikuti apa yang menjadi ketentuan dalam al-
Qur'an dan as-sunnah maqbulah, (ittiba'),
kaidah: ashlu fil 'ibaadah haroomun, hatta yakuuna
daliilu 'alaa tahriimihaa
(hukum asal dalam persoalan ibadah adalah
haram, ...puasa (agar orang sakti)

Anda mungkin juga menyukai