CH APT ER 7

Jean Watson
1940 sampai Sekarang

Filsafat dan Teori Kepedulian

Transpersonal Watson
D. Elizabeth Jesse dan Martha R. Alligood

“Kami adalah terang dalam kegelapan institusional,

dan dalam model ini kami kembali ke terang
kemanusiaan kami”
(Jean Watson, 7/9/2012.)

Kredensial dan Latar negara bagian Colorado. Douglas, yang digambarkan

Belakang Ahli Teori
Margaret Jean Harman Watson, PhD, RN, AHN-BC,
FAAN, lahir dan besar di kota kecil Welch, Virginia
Barat, di Appalachian Moun-tains. Sebagai anak
bungsu dari delapan bersaudara, dia dikelilingi oleh
keluarga besar - lingkungan komunitas.
Watson bersekolah di SMA di West Virginia dan
kemudian Lewis Gale School of Nursing di Roanoke,
Virginia. Setelah lulus pada tahun 1961, dia menikah
dengan suaminya, Douglas, dan pindah ke barat ke
kampung halamannya
Watson sebagai pasangan fisik dan spiritualnya, dan
sahabatnya, meninggal pada tahun 1998. Dia
memiliki dua anak perempuan yang sudah dewasa,
Jennifer dan Julie, dan lima cucu. Jean tinggal di
Boulder, Colorado.
Setelah pindah ke Colorado, Watson melanjutkan
pendidikan keperawatan dan studi pascasarjana di
Univer-sity of Colorado. Dia memperoleh gelar sarjana
muda dalam bidang keperawatan pada tahun 1964 di
kampus Boulder, gelar master dalam bidang
keperawatan psikiatri-mental pada tahun 1966 di
kampus Ilmu Kesehatan, dan gelar doktor dalam
psikologi pendidikan dan konseling pada tahun 1973 di
Sekolah Pascasarjana, kampus Boulder. Setelah Watson

Penulis sebelumnya: Ruth M. Neil, Ann Marriner Tomey, Tracey JF Patton, Deborah A. Barnhart, Patricia M. Bennett, Beverly
D. Porter, dan Rebecca S. Sloan. Para penulis ini ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Jean Watson atas inspirasi dan
dukungannya yang tiada henti, bersama dengan ulasannya tentang isi bab ini atas keakuratan dan bantuannya dalam
memutakhirkan referensi dan bibliografi.

79
80 SATUAN II  Filosofi Keperawatan
proyek-proyek administrasi serta beasiswa-beasiswa
menyelesaikan gelar doktornya, dia bergabung dalam perawatan manusia.
dengan fakultas School of Nursing, University of
Colorado Health Sci-ences Center di Denver, di
mana dia telah melayani di posisi fakultas dan
administrasi. Pada tahun 1981 dan 1982, ia
mengikuti studi cuti panjang internasional di
Selandia Baru, Australia, India, Thailand, dan
Taiwan; pada tahun 2005, dia mengambil cuti
panjang untuk ziarah berjalan di Spanyol El Camino.
Pada 1980-an, Watson dan rekannya mendirikan
Center for Human Caring di University of Colorado,
pusat interdisipliner pertama di negara itu yang
berkomitmen untuk menggunakan pengetahuan
kepedulian manusia untuk praktik klinis, beasiswa, dan
administrasi serta kepemimpinan (Watson, 1986). Di
pusat tersebut, Watson dan lainnya mensponsori
kegiatan dan proyek beasiswa klinis, pendidikan, dan
komunitas dalam perawatan manusia. Kegiatan ini
melibatkan sarjana nasional dan internasional yang
tinggal, serta hubungan internasional dengan kolega di
seluruh dunia, seperti Australia, Brasil, Kanada, Korea,
Jepang, Selandia Baru, Inggris, Skandinavia, Thailand,
dan Venezuela, di antaranya orang lain. Kegiatan
seperti ini berlanjut di Program Sertifikat Internasional
Universitas Colorado dalam Perawatan-Penyembuhan,
di mana Watson menawarkan kursus teorinya untuk
mahasiswa doktoral.
Di Fakultas Keperawatan Universitas Colorado,
Watson menjabat sebagai ketua dan asisten dekan
program sarjana. Dia terlibat dalam perencanaan dan
implementasi program PhD keperawatan dan menjabat
sebagai koordinator dan direktur program PhD antara
1978 dan 1981. Watson adalah Dekan University of
Colorado School of Nursing dan Associate Director of
Nursing Practice di University Hospital dari 1983
sampai tahun 1990. Selama masa jabatannya sebagai
dekan, ia berperan penting dalam pengembangan
kurikulum keperawatan pasca-sarjana muda dalam
perawatan manusia, kesehatan, dan penyembuhan yang
menghasilkan gelar Doktor Keperawatan (ND), gelar
doktor klinis profesional pada tahun 2005 menjadi gelar
Doctor of Nursing Practice (DNP).
Selama karirnya, Watson telah aktif dalam banyak
program komunitas, seperti pendiri dan anggota Board
of Boulder County Hospice, dan banyak kolaborasi
lainnya dengan fasilitas perawatan kesehatan area.
Watson telah menerima beberapa hibah dan
penghargaan federal untuk penelitian dan pendidikan
lanjutan serta berbagai hibah universitas dan swasta
serta pendanaan luar sekolah untuk fakultas dan
 Fakultas Keperawatan Universitas Colorado
menghormati Watson sebagai profesor keperawatan
terkemuka pada tahun 1992. Ia menerima enam gelar
doktor kehormatan dari universitas di Amerika Serikat
dan tiga Doktor Kehormatan di universitas
internasional, termasuk Universitas Göteborg di
Swedia, Universitas Luton di London , dan Universitas
Montreal di Quebec, Kanada. Pada tahun 1993, ia
menerima Penghargaan Martha E. Rogers dari Liga
Nasional untuk Keperawatan (NLN), yang mengakui
kontribusi signifikan para sarjana perawat untuk
memajukan pengetahuan dan pengetahuan keperawatan
dalam ilmu kesehatan lainnya. Antara 1993 dan 1996,
Watson menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif
dan Dewan Pengurus, dan sebagai pejabat untuk NLN,
dan dia terpilih sebagai presiden dari 1995 hingga
1996. Pada 1997, NLN memberinya sertifikat seumur
hidup kehormatan sebagai perawat holistik. Akhirnya,
Pada tahun 1998, Watson diakui sebagai
Cendekiawan Perawat Distin-guished oleh
Universitas New York, dan pada tahun 1999, ia
menerima Penghargaan Norman Cousins nasional
Institut Fetzer sebagai pengakuan atas komitmennya
untuk mengembangkan, memelihara, dan
mencontohkan hubungan yang berpusat pada praktik
perawatan (Watson, komunikasi pribadi, 14 Agustus
2000).
Watson adalah Lec-turer Terhormat dan / atau
Diberkahi di universitas nasional, termasuk Boston Col-
lege, Catholic University, Adelphi University, Columbia
University-Teachers College, State University of New
York, dan di universitas dan pertemuan ilmiah di banyak
negara asing negara. Kegiatan internasionalnya juga
termasuk International Kellogg Fellowship di Australia
(1982), Fulbright Research and Lecture Award ke Swedia
dan bagian lain dari Skandinavia (1991), dan tur kuliah di
Inggris Raya
(1993). Watson telah terlibat dalam proyek
internasional dan telah menerima undangan ke
Selandia Baru, India, Thailand, Taiwan, Israel,
Jepang, Venezuela, Korea, dan tempat lain. Dia
ditampilkan dalam setidaknya 20 kaset audio, kaset
video, dan / atau CD yang didistribusikan secara
nasional tentang teori keperawatan, beberapa di
antaranya tercantum dalam Poin untuk Studi Lebih
Lanjut di akhir bab ini.
Jean Watson telah menulis 11 buku, berbagi enam
buku, dan telah menulis artikel yang tak terhitung
jumlahnya di jurnal keperawatan. Publikasi berikut
mencerminkan
 BAB 7  Jean Watson 81

evolusi teorinya tentang caring dari ide-idenya menekankan refleksi batin yang dalam dan pertumbuhan pribadi,
tentang filsafat dan ilmu caring. keterampilan komunikasi, penggunaan pertumbuhan diri
Buku pertamanya, Nursing: The Philosophy and transpersonal, dan perhatian pada kedua kepedulian.
Science of Caring (1979), dikembangkan dari catatannya
untuk program sarjana yang diajarkan di University of
Colorado. 11 faktor kuratif Yalom merangsang pemikiran
Watson tentang 10 faktor karatif, yang dijelaskan sebagai
kerangka kerja pengorganisasian untuk bukunya (Watson,
1979), "pusat keperawatan" (hal. 9), dan cita-cita moral.
Karya awal Watson mencakup 10 faktor karatif tetapi
berkembang untuk memasukkan "caritas," membuat
hubungan eksplisit antara kepedulian dan cinta (Watson,
korespondensi pribadi, 2004). Buku pertamanya dicetak
ulang pada tahun 1985 dan diterjemahkan ke dalam bahasa
Korea dan Prancis.
Buku keduanya, Nursing: Human Science and
Human Care — A Theory of Nursing, diterbitkan
pada tahun 1985 dan dicetak ulang pada tahun 1988
dan 1999, membahas masalah konseptual dan
filosofisnya dalam keperawatan. Buku keduanya
telah diterjemahkan ke dalam bahasa Cina, Jerman,
Jepang, Korea, Swedia, Norwegia, Denmark, dan
mungkin bahasa lain sekarang.
Buku ketiganya, Postmodern Nursing and Beyond
(1999), disajikan sebagai model untuk membawa
praktik keperawatan ke dalam abad kedua puluh satu.
Watson menggambarkan dua peristiwa yang mengubah
kehidupan pribadi yang berkontribusi pada tulisannya.
Pada tahun 1997, ia mengalami cedera yang tidak
disengaja yang mengakibatkan hilangnya mata kirinya
dan tidak lama kemudian, pada tahun 1998, suaminya
meninggal. Watson menyatakan bahwa dia “mencoba
untuk mengintegrasikan luka-luka ini ke dalam hidup
dan pekerjaan saya. Salah satu hadiah melalui
penderitaan adalah hak istimewa untuk mengalami dan
menerima teori saya sendiri melalui perawatan dari
suami saya dan teman-teman perawat dan kolega yang
penuh kasih ”(Watson, komunikasi pribadi, 31 Agustus
2000). Buku ketiga ini telah diterjemahkan ke dalam
bahasa Portugis dan Jepang. Instrumen untuk Menilai
dan Mengukur Keperawatan dalam Ilmu Keperawatan
dan Kesehatan (2002),
Buku kelimanya, Caring Science as Sacred Science
(2005), menjelaskan perjalanan pribadinya untuk
meningkatkan pemahaman tentang ilmu kepedulian,
latihan spiritual, konsep dan praktik perawatan, dan
pekerjaan perawatan-penyembuhan. Dalam buku ini, ia
membimbing pembaca melalui pengalaman yang
menggugah pikiran dan kesucian keperawatan dengan
ilmu dan penyembuhan melalui pendekatan fenomenologis Carl Rogers, dengan
pengampunan, syukur, dan penyerahan. pandangannya bahwa perawat tidak ada di sini untuk
Ia menerima American Journal of memanipulasi dan mengontrol orang lain melainkan
Nursing 2005 Book of the Year Award. untuk memahami, sangat berpengaruh pada saat
Buku terbaru termasuk Measuring "klinis" (kontrol terapeutik dan manipulasi pasien)
Caring: Interna-tional Research on Caritas dianggap norma (Watson, komunikasi pribadi, 31
as Healing (Nelson & Watson, 2011), Agustus 2000). Dalam bukunya, Caring Science as
Membuat Kurikulum Ilmu Peduli Sacred Science, Watson (2005) menggambarkan
(Perbukitan & Watson, 2011), dan Human kebijaksanaan filsuf Perancis
Caring Science: A Theory of Nursing
(Watson, 2012).

Sumber Teoritis
Karya Watson disebut sebagai filsafat, cetak
biru, etika, paradigma, pandangan dunia,
risalah, model konseptual, kerangka kerja,
dan teori (Watson, 1996). Bab ini
menggunakan istilah teori dan kerangka kerja
secara bergantian. Untuk mengembangkan
teorinya, Watson (1988) mendefinisikan teori
sebagai "pengelompokan pengetahuan, ide,
dan pengalaman imajinatif yang
direpresentasikan secara simbolis dan
berusaha untuk menerangi fenomena
tertentu" (hal. 1). Dia mengacu pada arti
Latin dari teori "melihat" dan menyimpulkan,
"Itu (Ilmu Manusia) adalah teori karena
membantu saya 'untuk melihat' lebih luas
(jelas)" (hal. 1). Watson mengakui orientasi
fenomenologis, eksistensial, dan spiritual dari
sains dan humaniora serta bimbingan
filosofis dan intelektual dari teori feminis,
metafisika, fenomenologi, fisika kuantum,
tradisi kebijaksanaan, filsafat
perennial,Watson, 19951997, 1999, 2005,
2012). Dia mengutip latar belakang untuk
teori keperawatan filosofi dan ahli teori,
termasuk Nightingale, Henderson, Leininger,
Peplau, Rogers, dan Newman, dan juga karya
Gadow, seorang filsuf keperawatan dan ahli
etika perawatan kesehatan (Watson,
19851997, 2005, 2012). Dia menghubungkan
rasa komitmen mendalam Nightingale dan
panggilan ke etika pelayanan manusia.

Watson menghubungkan penekanannya

pada kualitas interpersonal dan
transpersonal dari kesesuaian, emosi, dan
kehangatan dengan pandangan Carl Rogers
dan penulis psikologi transpersonal yang
lebih baru. Watson menunjukkan bahwa
82 SATUAN II  Filosofi Keperawatan
Emmanuael Levinas (1969) dan filsuf Denmark
Knud Løgstrup (1995) sebagai dasar untuk
pekerjaannya.
Konsep utama Watson mencakup 10 faktor karatif
(lihat kotak Konsep & Definisi Utama dan Tabel 7-1)
dan penyembuhan transpersonal dan hubungan
kepedulian transpersonal, momen kepedulian,
kesempatan kepedulian, modalitas penyembuhan
kepedulian, kesadaran kepedulian, energi kesadaran
kepedulian, dan kesadaran kesatuan / file fenomenal.
Watson memperluas faktor cara-tive ke konsep yang
terkait erat, caritas, kata Latin yang berarti
"menghargai, menghargai, untuk
MEJA 7-1  Faktor Karatif dan Proses Caritas
Faktor Karatif
1. "Pembentukan sistem nilai humanistik-altruistik"
2. "Penanaman keyakinan-harapan"
"Pengembangan kepekaan terhadap diri sendiri dan
3. orang lain"
"Pengembangan hubungan saling membantu-
4. kepercayaan" menjadi
“Pengembangan kepedulian manusiawi yang
penuh kepercayaan dan membantu
relasi ”(pada situs web Watson 2004)
5. “Promosi dan penerimaan ekspresi
perasaan positif dan negatif "
“Penggunaan sistematis dari pemecahan masalah
6. ilmiah
metode untuk pengambilan keputusan "menjadi"
penggunaan sistematis
dari proses perawatan pemecahan masalah yang
kreatif ”(pada tahun 2004
Situs Watson)
7. "Promosi pembelajaran transpersonal"
8. “Penyediaan suportif, protektif, dan (atau) korektif
lingkungan mental, fisik, sosial, dan spiritual "
berikan perhatian khusus, jika tidak perhatian penuh
kasih. " Sebagai faktor karatif berkembang dalam
perspektif yang berkembang, dan sebagai ide dan nilai
berkembang, Watson menawarkan terjemahan faktor
karatif asli ke dalam proses caritas klinis yang
menyarankan cara terbuka di mana mereka dapat
dipertimbangkan (Tabel 7-1).
Watson (1999) menjelaskan “Peduli
Transpersonal Relationship ”sebagai dasar teorinya;
itu adalah "jenis khusus dari hubungan kepedulian
manusia — persatuan dengan orang lain —
penghargaan yang tinggi untuk seluruh orang dan
keberadaan mereka di dunia" (hlm. 63).
Proses Caritas
“Praktik cinta kasih dan keseimbangan batin dalam konteks
kesadaran peduli "
“Hadir secara otentik dan memungkinkan serta menopang
sistem kepercayaan yang dalam dan dunia kehidupan
subjektif diri dan satu
sedang dirawat ”
“Pengembangan praktik spiritual dan transpersonal sendiri
diri melampaui diri ego ”
“Mengembangkan dan mempertahankan kepedulian otentik
yang membantu mempercayai
hubungan"
“Hadir untuk, dan mendukung, ekspresi positif
dan perasaan negatif sebagai hubungan dengan semangat
yang lebih dalam dan
diri sendiri dan orang yang dirawat "
“Penggunaan kreatif diri dan semua cara mengetahui
sebagai bagian dari
proses perawatan; untuk terlibat dalam seni
penyembuhan-perawatan
praktek "
“Terlibat dalam pengalaman belajar-mengajar yang
sejati
memperhatikan kesatuan keberadaan dan makna,
berusaha untuk tinggal
dalam kerangka acuan orang lain ”
“Menciptakan lingkungan penyembuhan di semua tingkatan
(fisik maupun
lingkungan nonfisik, halus energi dan kesadaran-
ness, dimana keutuhan, keindahan, kenyamanan, martabat,
dan kedamaian
 diperkuat) ”
“Membantu dengan kebutuhan dasar, dengan
9. "Bantuan untuk pemuasan kebutuhan manusia" pertimbangan kepedulian yang disengaja
sciousness, mengelola 'kebutuhan perawatan manusia,'
yang
mempotensiasi penyelarasan pikiran, jiwa tubuh,
keutuhan, dan
kesatuan berada dalam semua aspek perawatan "
“Membuka dan memperhatikan spiritual-misterius dan
10. "Penyisihan kekuatan eksistensial-fenomenologis" eksistensial
menjadi "penyisihan untuk eksistensial- dimensi kehidupan-kematian seseorang; perawatan jiwa
fenomenologis- untuk diri sendiri dan
kekuatan spiritual ”(dalam situs web Watson
2004) satu-sedang-dirawat ”
Diubah dari Watson, J. (1979). Perawatan: Filsafat dan ilmu kepedulian (hlm. 9-10). Boston: Sedikit, Brown. (untuk faktor karatif asli); dan Watson, J.
(2004). Teori kepedulian manusia (situs web). Denver, (CO): Jean Watson / Sekolah Keperawatan Universitas Colorado. Diterima dari:http:
//hschealth.uchsc.
edu / putra / fakultas / jw_evolution.htm (untuk proses caritas dan faktor karatif yang direvisi).
 BAB 7  Jean Watson 83

kepedulian transpersonal. Hubungan saling percaya

KONSEP & DEFINISI UTAMA mempromosikan dan menerima ekspresi perasaan positif
dan negatif. Ini melibatkan kesesuaian, empati, kehangatan
10 Faktor Karatif Asli nonpossessive, dan
Watson mendasarkan teorinya untuk praktik
keperawatan pada 10 faktor karatif berikut.
Masing-masing memiliki komponen
fenomenologis dinamis yang relatif terhadap
individu yang terlibat dalam hubungan seperti yang
dilalui oleh keperawatan. Tiga faktor pertama yang
saling tergantung berfungsi sebagai "landasan
filosofis untuk ilmu kepedulian" (Watson, 1979,
hlm. 9-10). Seiring dengan perkembangan ide dan
nilai Watson, dia telah menerjemahkan 10 faktor
karatif ke dalam proses caritas. Proses caritas
mencakup dimensi spiritual yang jelas dan
pembangkitan cinta dan perhatian yang terbuka.
(LihatTabel 7-1 untuk faktor karatif asli dan untuk
interpretasi proses caritas.)

1. Pembentukan Sistem Nilai Altruistik

Humanistik
Nilai-nilai humanistik dan altruistik dipelajari
sejak awal kehidupan tetapi dapat sangat
dipengaruhi oleh pendidik perawat. Faktor ini
dapat didefinisikan sebagai kepuasan melalui
pemberian dan perluasan rasa diri (Watson,
1979).

2. Penanaman Keyakinan-Harapan
Faktor ini, menggabungkan nilai-nilai humanistik dan
altruistik, memfasilitasi promosi asuhan keperawatan
holistik dan kesehatan positif dalam populasi pasien.
Ini juga menjelaskan peran perawat dalam
mengembangkan keterkaitan perawat-pasien yang
efektif dan dalam mempromosikan kesejahteraan
dengan membantu pasien mengadopsi perilaku
pencarian kesehatan (Watson, 1979).

3. Pengembangan Kepekaan terhadap Diri

Sendiri dan Orang Lain
Pengakuan perasaan mengarah pada aktualisasi diri
melalui penerimaan diri untuk perawat dan pasien.
Saat perawat mengakui kepekaan dan perasaan
mereka, mereka menjadi lebih tulus, otentik, dan peka
terhadap orang lain (Watson, 1979).

4. Pengembangan Hubungan Membantu-

Kepercayaan
Pengembangan hubungan saling percaya antara
perawat dan pasien sangat penting untuk
 6. Penggunaan sistematis Metode Pemecahan Masalah
Ilmiah untuk Pengambilan Keputusan
komunikasi yang efektif. Kesesuaian
melibatkan menjadi nyata, jujur, asli,
dan otentik. Empa-thy adalah
kemampuan untuk mengalami dan
dengan demikian memahami persepsi
dan perasaan orang lain dan untuk
mengkomunikasikan pemahaman
tersebut. Kehangatan non-posesif
7. Promosi Pembelajaran Interpersonal
ditunjukkan oleh: volume bicara yang
sedang, postur terbuka yang santai,
dan ekspresi wajah yang sesuai
dengan komunikasi lainnya.
Komunikasi yang efektif memiliki
komponen respon kognitif, afektif,
dan perilaku (Watson, 1979).
5. Promosi dan Penerimaan
Ekspresi Perasaan Positif dan
Negatif
Berbagi perasaan adalah
pengalaman pengambilan risiko
8.
bagi perawat dan pasien. Perawat
harus siap menghadapi perasaan
positif atau negatif. Perawat harus
menyadari bahwa pemahaman
intelektual dan emosional dari suatu
situasi berbeda (Watson, 1979).
Penggunaan proses keperawatan membawa
pendekatan pemecahan masalah ilmiah untuk
asuhan keperawatan, menghilangkan citra
tradisional perawat sebagai pelayan dokter.
Proses keperawatan mirip dengan proses
penelitian karena sistematis dan terorganisir
(Watson, 1979).
Faktor ini merupakan konsep penting untuk
keperawatan karena memisahkan perawatan dari
penyembuhan. Hal ini memungkinkan pasien
untuk mendapatkan informasi dan mengalihkan
tanggung jawab atas kesehatan dan kesehatan
pasien. Perawat memfasilitasi proses ini dengan
teknik belajar-mengajar yang dirancang untuk
memungkinkan pasien menyediakan perawatan
diri, menentukan kebutuhan pribadi, dan
memberikan kesempatan untuk pertumbuhan
pribadi mereka (Watson, 1979).
Penyediaan Lingkungan Mental, Fisik,
Sosiokultural, dan Spiritual yang
Mendukung, Melindungi, dan Memperbaiki
Perawat harus mengenali pengaruh lingkungan
internal dan eksternal terhadap kesehatan
Lanjutan
84 SATUAN II  Filosofi Keperawatan
KONSEP & DEFINISI UTAMA — lanjutan
dan penyakit individu. Konsep yang relevan
dengan lingkungan internal mencakup
kesejahteraan mental dan spiritual serta
keyakinan sosiokultural individu. Selain
variabel epidemiologi, variabel eksternal
lainnya termasuk kenyamanan, privasi,
keamanan, dan kebersihan, lingkungan estetika
(Watson, 1979).
9. Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Manusia
Perawat mengenali kebutuhan biofisik, psiko-fisik,
psikososial, dan intrapersonal diri dan pasien. Pasien
harus memenuhi kebutuhan tingkat rendah sebelum
berusaha mencapai kebutuhan tingkat yang lebih
tinggi. Makanan, eliminasi, dan ventilasi adalah
contoh kebutuhan biofisik tingkat rendah,
sedangkan aktivitas, ketidakaktifan, dan seksualitas
dianggap sebagai kebutuhan psikofisik tingkat
bawah. Prestasi dan afiliasi adalah kebutuhan
psikososial tingkat tinggi. Aktualisasi diri adalah
kebutuhan intrap-ersonal-interpersonal tingkat
tinggi (Watson, 1979).
Penggunaan Bukti Empiris
Penelitian Watson ke dalam perawatan
menggabungkan empirisme tetapi menekankan
pendekatan yang dimulai dengan fenomena
keperawatan daripada dengan ilmu alam (Leininger,
1979). Misalnya, ia telah menggunakan ilmu
manusia, fenomenologi empiris, dan fenomenologi
transenden dalam karyanya. Dia telah menyelidiki
metafora dan puisi untuk berkomunikasi,
menyampaikan, dan menjelaskan perawatan dan
penyembuhan manusia (Watson, 1987, 2005).
Dalam penyelidikan dan tulisannya, dia semakin
memasukkan keyakinannya bahwa ada hubungan
sakral antara manusia dan alam semesta (Watson,
1997, 2005).
Asumsi Utama
Watson menyerukan untuk bergabungnya sains dengan
humaniora sehingga perawat memiliki latar belakang
seni liberal yang kuat dan memahami budaya lain
10. Tunjangan untuk Kekuatan Eksistensial-
Fenomenologis
Fenomenologi menggambarkan data dari situasi
langsung yang membantu orang memahami
fenomena yang dimaksud. Psikologi eksistensial
adalah ilmu tentang keberadaan manusia yang
menggunakan analisis fenom-nologis. Watson
menganggap faktor ini sulit dipahami. Ini
termasuk untuk memberikan pengalaman yang
menggugah pikiran, yang mengarah pada
pemahaman yang lebih baik tentang diri dan
orang lain.
Watson percaya bahwa perawat memiliki
tanggung jawab untuk melampaui 10 faktor
karatif dan untuk memfasilitasi perkembangan
pasien di bidang promosi kesehatan melalui
tindakan kesehatan preventif. Tujuan ini dicapai
dengan mengajarkan perubahan pribadi pasien
untuk meningkatkan kesehatan, memberikan
dukungan situasional, mengajarkan metode
pemecahan masalah, dan mengenali keterampilan
koping dan adaptasi terhadap kehilangan
(Watson, 1979).
sebagai syarat untuk menggunakan Car-ing Science dan
kerangka pikiran-tubuh-spiritual. Dia percaya bahwa
studi tentang humaniora memperluas pikiran dan
meningkatkan keterampilan berpikir dan pertumbuhan
pribadi. Watson membandingkan status keperawatan
dengan
Mitologi Danaides, yang berusaha mengisi botol pecah
dengan air, hanya untuk melihat air mengalir melalui
celah-celah. Dia percaya bahwa studi ilmu pengetahuan
dan kemanusiaan diperlukan untuk menutup celah
serupa dalam dasar ilmiah pengetahuan keperawatan
(Watson, 1981, 1997).
Watson menjelaskan asumsi untuk Transpersonal
Caring Relationship yang meluas ke praktisi
multidisiplin:
• Komitmen moral, intensionalitas, dan kesadaran
caritas oleh perawat melindungi, meningkatkan, dan
memperkuat martabat, keutuhan, dan penyembuhan
manusia, dengan demikian memungkinkan
seseorang untuk menciptakan atau bersama-sama
menciptakan makna keberadaannya sendiri.
• Kehendak sadar perawat menegaskan makna
subjektif dan spiritual pasien sambil berusaha
mempertahankan perawatan di tengah ancaman dan
keputusasaan — biologis, institusional, atau sebaliknya.
Hasilnya adalah menghormati Hubungan Aku-Engkau
daripada Hubungan Aku-Itu.
• Perawat berusaha untuk mengenali, mendeteksi
secara akurat, dan terhubung dengan kondisi batin
roh orang lain melalui kehadiran yang tulus dan
dengan berpusat pada momen kepedulian; tindakan,
kata-kata,
 BAB 7  Jean Watson 85

perilaku, kognisi, bahasa tubuh, perasaan, • Pertumbuhan berkelanjutan untuk berkembang dan menjadi
pelajaran, pikiran, indera, medan energi, dan dewasa dalam model perawatan transpersonal sedang
sebagainya, semuanya berkontribusi pada berlangsung. Pengertian profesional kesehatan sebagai
hubungan kepedulian transpersonal. penyembuh luka diakui sebagai bagian dari kebutuhan
• Kemampuan perawat untuk terhubung dengan orang
lain pada tingkat jiwa-ke-jiwa transpersonal ini
diterjemahkan melalui gerakan, gerak tubuh, ekspresi
wajah, prosedur, informasi, sentuhan, suara, ekspresi
verbal, dan sarana komunikasi ilmiah, teknis, estetika, dan
manusiawi lainnya. , ke dalam seni / tindakan keperawatan
manusia atau modalitas perawatan-penyembuhan yang
disengaja.
• Modalitas caring-healing dalam konteks kesadaran
transpersonal caring / caritas memposisikan harmoni,
keutuhan, dan kesatuan keberadaan dengan melepaskan
beberapa ketidakharmonisan, yaitu energi yang diblokir
yang mengganggu proses penyembuhan alami; dengan
demikian perawat membantu yang lain melalui proses
ini untuk mengakses penyembuh di dalam, dalam
pengertian sepenuhnya dari pandangan Nightingale
tentang keperawatan.
• Perkembangan pribadi dan profesional yang
berkelanjutan dan pertumbuhan spiritual, serta
latihan spiritual pribadi, membantu perawat
memasuki tingkat yang lebih dalam dari praktik
penyembuhan profesional ini, memungkinkan
kebangkitan ke kondisi transpersonal dunia dan
aktualisasi yang lebih lengkap dari "kompetensi
ontologis" yang diperlukan pada tingkat praktik
keperawatan lanjutan ini.
• Riwayat hidup perawat sendiri, pengalaman
sebelumnya, kesempatan untuk penelaahan terfokus,
telah menjalani atau mengalami berbagai kondisi
manusia, dan membayangkan perasaan orang lain
dalam berbagai keadaan adalah guru yang berharga
untuk pekerjaan ini; sampai tingkat tertentu, perawat
dapat memperoleh pengetahuan dan kesadaran yang
dibutuhkan melalui kerja dengan budaya lain dan studi
humaniora (misalnya, seni; drama; sastra; cerita
pribadi; atau narasi penyakit atau perjalanan), bersama
dengan eksplorasi nilai-nilai sendiri , keyakinan
mendalam, dan hubungan dengan diri sendiri, orang
lain, dan dunia seseorang.
• Fasilitator lainnya adalah pengalaman
pertumbuhan pribadi seperti psikoterapi, psikologi
transpersonal, meditasi, kerja bioenergetika, dan
model lain untuk kebangkitan spiritual.
 pertumbuhan dan kasih sayang yang yang lebih besar. Paradigma caring-healing terletak di
muncul dalam teori / filosofi ini dalam kosmologi yang metafik dan transenden dengan
manusia yang ikut berkembang di alam semesta. Dia
(Watson, 2006b).
meminta orang lain untuk terbuka terhadap
kemungkinan dan menyingkirkan asumsi tentang diri
Pernyataan Teoritis sendiri dan orang lain, untuk belajar lagi, dan untuk
Perawatan "melihat" menggunakan semua indra seseorang.
Berdasarkan Watson (1988), kata
Kepribadian (Manusia)
perawat adalah kata benda dan kata
kerja. Baginya, keperawatan terdiri dari Watson menggunakan istilah human being, person, life,
"pengetahuan, pemikiran, nilai, filosofi, personhood, dan self secara bergantian. Dia
komitmen, dan tindakan, dengan memandang orang itu sebagai "kesatuan pikiran / tubuh
beberapa tingkat gairah" (p. 53). Perawat / roh / alam" (1996, hlm. 147), dan dia mengatakan
tertarik untuk memahami kesehatan, bahwa "kepribadian terkait dengan gagasan bahwa jiwa
penyakit, dan pengalaman manusia; seseorang memiliki tubuh yang tidak dibatasi oleh
mempromosikan dan memulihkan ruang dan waktu objektif. . . . ” (Watson, 1988, hal. 45).
kesehatan; dan mencegah penyakit.
Teori Watson menyerukan kepada
perawat untuk melampaui prosedur,
tugas, dan teknik yang digunakan dalam
pengaturan praktik, diciptakan sebagai
trim keperawatan, berbeda dengan inti
keperawatan, yang berarti aspek-aspek
hubungan perawat-pasien yang
menghasilkan hasil terapeutik yang
termasuk dalam proses perawatan
transpersonal (Watson, 2005; 2012).
Menggunakan 10 faktor tujuan asli dan
berkembang, perawat memberikan
perawatan kepada berbagai pasien.
Setiap faktor karatif dan proses caritas
klinis menggambarkan proses perawatan
tentang bagaimana seorang pasien
mencapai atau mempertahankan
kesehatannya atau meninggal dalam
kematian yang damai. Sebaliknya,
Watson menggambarkan penyembuhan
sebagai istilah medis yang mengacu
pada penghapusan penyakit (Watson,
1979). Ketika pekerjaan Watson
berkembang, dia meningkatkan
fokusnya pada proses perawatan
manusia dan aspek transpersonal dari
perawatan-penyembuhan dalam
Transpersonal Caring Relationship
(1999, 2005).
Karya Watson yang terus berkembang
terus menegaskan bahwa manusia tidak
dapat diperlakukan sebagai objek dan
bahwa manusia tidak dapat dipisahkan dari
diri, orang lain, alam, dan alam semesta
86 SATUAN II  Filosofi Keperawatan
memelihara planet. . . Milik adalah dunia roh universal
Watson menyatakan, "Saya membuat poin untuk alam yang tak terbatas dan semua makhluk hidup; itu
menggunakan pikiran, tubuh, jiwa atau persatuan dalam adalah hubungan utama antara manusia dan kehidupan
suatu keterhubungan pandangan dunia yang muncul itu sendiri, melintasi ruang dan waktu, batas-batas dan
dan berkembang dari semua, kadang-kadang disebut kebangsaan ”(Watson, 2003,
sebagai pemikiran Paradigma-Holografik Transformatif
Kesatuan. Ini sering dianggap dualistik karena saya
menggunakan tiga kata 'pikiran, tubuh, jiwa.' Itu
sengaja saya lakukan untuk berkonotasi dan membuat
eksplisit spirit / metafisik— yang diam dalam model
lain ”(Watson, personal communication, 12 April
1994).

Kesehatan
Semula, Watson's (1979) definisi kesehatan diturunkan
dari Organisasi Kesehatan Dunia sebagai, “Keadaan
positif dari fisik, mental, dan kesejahteraan sosial
dengan memasukkan tiga elemen: (1) tingkat fungsi
fisik, mental, dan sosial secara keseluruhan yang tinggi;
(2) tingkat pemeliharaan adaptif umum dari fungsi
harian; (3) tidak adanya penyakit (atau adanya upaya
yang menyebabkan ketidakhadirannya) ”(hal. 220).
Kemudian, dia mendefinisikan kesehatan sebagai
"kesatuan dan harmoni dalam pikiran, tubuh, dan jiwa";
terkait dengan "derajat kesesuaian antara diri yang
dirasakan dan diri sebagai yang mengalami" (Watson,
1988, hlm. 48).Watson (1988) menyatakan lebih lanjut,
“penyakit belum tentu penyakit; [alih-alih itu adalah]
kekacauan subjektif atau ketidakharmonisan dalam diri
batin atau jiwa seseorang pada tingkat
ketidakharmonisan dalam lingkup orang tersebut,
misalnya, dalam pikiran, tubuh, dan jiwa, baik secara
sadar maupun tidak ”(hlm. 47). ). “Meskipun penyakit
dapat menyebabkan penyakit, penyakit dan kesehatan
adalah [sebuah] fenomena yang tidak harus dilihat
dalam sebuah kontinum. Proses penyakit juga dapat
diakibatkan oleh genetik, kerentanan konstitusional,
dan muncul dengan sendirinya ketika
ketidakharmonisan hadir. Penyakit pada gilirannya
menciptakan lebih banyak ketidakharmonisan
”(Watson, 1985, 1988, hal. 48).

Lingkungan Hidup
Dalam sepuluh faktor karatif asli, Watson berbicara
tentang peran perawat di lingkungan sebagai
"memperhatikan lingkungan mental, fisik, sosial, dan
spiritual yang mendukung, melindungi, dan atau
korektif" (Watson, 1979, p. 10). Dalam karya
selanjutnya, dia memiliki pandangan yang lebih luas
tentang lingkungan: “Ilmu yang peduli tidak hanya
untuk memelihara umat manusia, tetapi juga untuk
 terbaru dengan perhatian pada kebutuhan perawatan
p. 305). Dia mengatakan bahwa "ruang pasien.
penyembuhan dapat digunakan untuk membantu
orang lain mengatasi penyakit, rasa sakit, dan
penderitaan," dengan menekankan hubungan
lingkungan dan orang: "ketika perawat memasuki
kamar pasien, medan magnet ekspektasi tercipta"
(Watson, 2003, hal. 305).

Bentuk Logis
Kerangka tersebut disajikan dalam bentuk yang logis.
Ini berisi ide-ide luas yang membahas fenomena
penyakit-kesehatan. Definisi Watson tentang caring
sebagai kebalikan dari curing adalah menggambarkan
keperawatan dari kedokteran dan mengklasifikasikan
ilmu keperawatan sebagai ilmu yang terpisah.
Sejak 1979, perkembangan teori telah mengarah
pada klarifikasi pribadi perawat dan pribadi pasien.
Penekanan lain adalah pada faktor-faktor
eksistensial-fenomenologis dan spiri-tual. Karya-
karyanya (2005) mengingatkan kita pada "dimensi
penuh semangat dari pekerjaan peduli dan
pengetahuan peduli" (hal. X).
Teori Watson mendapat dukungan dasar dari ahli
teori di disiplin lain, seperti Rogers, Erikson, dan
Maslow. Dia bersikeras bahwa pendidikan keperawatan
menggabungkan pengetahuan holistik dari banyak
disiplin ilmu yang mengintegrasikan humaniora, seni,
dan sains dan bahwa sistem perawatan kesehatan yang
semakin kompleks dan kebutuhan pasien
mengharuskan perawat memiliki pendidikan yang luas
dan liberal (Sakalys & Watson, 1986).
Watson memasukkan dimensi pergeseran
paradigma postmodern di seluruh teorinya tentang
kepedulian transpersonal. Landasan teoretisnya telah
dikaitkan dengan konsep-konsep seperti
pemeliharaan kondisi mapan, adaptasi, interaksi
linier, dan praktik keperawatan berbasis masalah.
Pendekatan postmodern bergerak melampaui titik
ini; Pendefinisian ulang paradigma keperawatan
seperti itu mengarah pada sistem yang lebih holistik,
humanistik, terbuka, di mana harmoni, interpretasi,
dan transendensi diri muncul yang mencerminkan
pergeseran epistemologis.

Aplikasi oleh Komunitas Keperawatan

Praktek
Teori Watson telah divalidasi di rawat jalan, rawat
inap, dan pengaturan klinis kesehatan masyarakat
dan dengan berbagai populasi, termasuk aplikasi
 BAB 7  Jean Watson 87

(Pipe, Connolly, Spahr, dkk., 2012), hidup dengan sendiri daripada solusi jangka pendek, seperti peningkatan jumlah
ven-tilator (Lindahl, 2011), dan perawatan simulasi tempat tidur, bonus pendaftaran, dan / atau insentif relokasi untuk
(Diener perawat. Banyak rumah sakit yang mencari status Magnet, seperti
& Hobbs, 2012). Watson dan Foster (2003) Central Baptist Hospital di Lexington,
mendeskripsikan aplikasi teladan teori untuk praktik;
The Attending Nurse Caring Model (ANCM) adalah
proyek percontohan unik di rumah sakit anak-anak
Denver yang dimodelkan setelah Model Dokter
"Menghadiri". Namun, tidak seperti model medis /
pengobatan, ANCM lebih memperhatikan model
asuhan keperawatan. "Ini dibangun sebagai model
praktik kolaboratif Ilmu Perawatan, panduan the-ory,
berbasis bukti, untuk menerapkannya pada perilaku dan
pengawasan manajemen nyeri pada 37 tempat tidur,
unit pasca bedah" (Watson & Foster, 2003, hal. 363).
Perawat yang berpartisipasi dalam proyek ini belajar
tentang teori caring Watson, faktor carative, kesadaran
carative, in-tentionality, dan praktek caring-healing.
Misi ANCM adalah memiliki hubungan kepedulian
yang berkelanjutan dengan anak-anak yang menderita
dan keluarga mereka. ANCM dibuat terlihat dalam
kehadiran perawatan-penyembuhan di seluruh rumah
sakit. (Lihat situs web Watson
[http://www.watsoncaringscience.org] untuk contoh
teorinya dalam praktik dan informasi lebih lanjut
tentang banyak agen klinis yang menggunakan karya
Watson, seperti Rumah Sakit Miami Baptist, Sistem
Kesehatan Kebangkitan [Chicago], Rumah Sakit
Administrasi Veteran Denver dan Rumah Sakit Anak
[Denver], Sistem Kesehatan Inova [Virginia] , Rumah
Sakit Pusat Baptis [Kentucky], Rumah Sakit Elmhurst
[New York], Rumah Sakit Lembah Pascak [New
Jersey], Rumah Sakit Sarasota Memorial dan Rumah
Sakit Memorial Tampa [Florida], dan Rumah Sakit
Memorial Scripps [California], antara lain.)

Administrasi / Kepemimpinan
Teori Watson menyerukan praktik administrasi dan
model bisnis untuk merangkul perawatan (Watson,
2006c), bahkan dalam lingkungan perawatan kesehatan
dengan tingkat ketajaman yang meningkat dari individu
yang dirawat di rumah sakit, tinggal di rumah sakit
yang singkat, peningkatan kompleksitas teknologi, dan
meningkatnya harapan dalam "tugas "Keperawatan.
Tantangan ini membutuhkan solusi yang menangani
reformasi sistem perawatan kesehatan pada tingkat
yang dalam dan etis, dan yang memungkinkan perawat
untuk mengikuti model praktik profesional mereka
Kentucky, menghadapi tantangan ini
dengan menggunakan Watson's Theory of
Human Caring for administra-tive change.
Yang lain menyerukan untuk
mempertahankan lingkungan profesional
berdasarkan definisi penting perawatan
pasien (Pipe, Connolly, Spahr, dkk., 2012).
Ini dan contoh lain dari praktik
administrasi kepedulian dijelaskan di situs
webnya dan dalam artikel terbarunya,
"Teori Peduli sebagai Panduan Etis untuk
Praktek Administratif dan Klinis"
(Watson, 2006c).
menggunakan pendekatan kuantitatif untuk
menentukan atribut "perawat Caritas" sebagai bagian
dari upaya untuk memulai Perawatan Berbasis
Hubungan (RBC) di Rumah Sakit Presbyterian New
York / Pusat Medis Universitas Columbia. Baru-baru
ini, Nelson dan Watson (2011) melaporkan studi yang
dilakukan di tujuh negara.Nelson dan Watson (2011)
menyajikan delapan survei kepedulian dan alat
penelitian lainnya untuk penelitian karitas, seperti
perbedaan antara persepsi internasional tentang
kepedulian, hubungan perawat dan pasien, dan
pedoman untuk rumah sakit yang mencari status
Magnet.

pendidikan
Tulisan Watson berfokus pada mendidik
mahasiswa pascasarjana keperawatan dan
memberi mereka basis ontologis, etis, dan
epistemologis untuk praktik mereka,
bersama dengan arahan penelitian (Hills &
Watson, 2011). Kerangka kepedulian
Watson telah diajarkan dalam kurikulum
keperawatan numer-ous baccalaureate,
termasuk Bellar-mine College di
Louisville, Kentucky; Assumption College
di Worcester, Massachusetts; Universitas
Negeri Indiana di Terre Haute; Universitas
Oklahoma City; dan Universitas Florida
Atlantic. Selain itu, konsep tersebut
digunakan dalam program keperawatan di
Australia, Jepang, Brasil, Finlandia, Arab
Saudi, Swedia, dan Inggris, untuk
beberapa nama.

Penelitian
Metode kualitatif, naturalistik, dan
fenomenologis relevan dengan studi
tentang perawatan dan pengembangan
keperawatan sebagai ilmu manusia
(Nelson & Watson, 2011; Watson, 2012).
Watson menyarankan bahwa a kombinasi
dari pertanyaan kualitatif-kuantitatif
mungkin berguna. Ada badan penelitian
nasional dan internasional yang sedang
berkembang yang menguji, memperluas,
dan mengevaluasi teori (DiNapoli, Nelson,
Turkel, & Watson, 2010; Nelson &
Watson, 2011).Smith (2004)
mempublikasikan review dari 40 studi
penelitian yang secara khusus
menggunakan teori Watson. Persky,
Nelson, Watson, dan Bent (2008) Studi
88 SATUAN II  Filosofi Keperawatan
Pengembangan lebih lanjut
Tulisan terbaru Watson memperbarui teorinya
(Watson, 2012), meninjau pengukuran caring
(Nelson & Watson, 2011), dan memandu penciptaan
ilmu yang peduli kurikulum (Hills & Watson, 2011).
Kritik
Kejelasan
Watson menggunakan bahasa nonteknis, canggih,
cair, dan evolusioner untuk mendeskripsikan
konsepnya secara berseni, seperti cinta kasih, faktor
karatif, dan cari-tas. Paradoksnya, konsep abstrak
dan sederhana seperti cinta kasih sulit untuk
dipraktekkan, namun mempraktikkan dan
mengalami konsep-konsep ini mengarah pada
pemahaman yang lebih besar. Terkadang, frasa dan
kalimat yang panjang paling baik dipahami jika
dibaca lebih dari sekali. Dimasukkannya metafora,
refleksi pribadi, karya seni, dan puisi Watson
membuat konsepnya lebih nyata dan lebih menarik
secara estetika. Dia terus menyempurnakan teorinya
dan telah merevisi faktor karatif asli sebagai proses
caritas. Kritik terhadap pekerjaan Watson telah
berkonsentrasi pada penggunaan definisi dan istilah
yang tidak terdefinisi atau berubah / bergeser dan
fokusnya pada aspek psikososial daripada aspek
patofisiologis keperawatan. Watson (1985) telah
membahas kritik karyanya dalam kata pengantar
Nursing: The Philosophy and Science of Caring
(1979, 1988); di kata pengantar
Nursing: Human Science and Human Care—A
Theory of Nursing (1985),and in Caring Science as
Sacred Science (Watson, 2005).Table 7-1 outlines
the evolu-tion of Watson’s thinking.
Simplicity
Watson draws on a number of disciplines to formu-
late her theory. The theory is more about being than
about doing, and the nurse must internalize it thor-
oughly if it is to be actualized in practice. To under-
stand the theory as it is presented, the reader does
best by being familiar with the broad subject matter.
This theory is viewed as complex when the
existential-phenomenological nature of her work is
considered, particularly for nurses who have a
limited liberal arts background. Although some
consider her theory complex, many find it easy to
understand and to apply in practice.
Generality
Watson’s theory is best understood as a moral and
philosophical basis for nursing. The scope of the
framework encompasses broad aspects of health-
illness phenomena. In addition, the theory addresses
aspects of health promotion, preventing illness and
experiencing peaceful death, thereby increasing its
generality. The carative factors provide guidelines
for nurse-patient interactions, an important aspect of
patient care.
The theory does not furnish explicit direction
about what to do to achieve authentic caring-healing
relationships. Nurses who want concrete guidelines
may not feel secure when trying to use this theory
alone. Some have suggested that it takes too much
time to incorporate the caritas into practice, and
some note that Watson’s personal growth emphasis
is a quality “that while appealing to some may not
appeal to others” (Drummond, 2005, p. 218).
Empirical Precision
Watson describes her theory as descriptive; she
acknowledges the evolving nature of the theory and
welcomes input from others ( Watson, 2012).
Although the theory does not lend itself easily to
research conducted through traditional scientific
methods, recent qualitative nursing approaches are
appropriate. Recent work on measurement reviews a
broad array of international studies and provides
research guidelines, design recommendations, and
instruments for caring research (Nelson & Watson,
2011).
Derivable Consequences
Watson’s theory continues to provide a useful and
important metaphysical orientation for the delivery
of nursing care (Watson, 2007). Watson’s theoretical
concepts, such as use of self, patient-identified
needs, the caring process, and the spiritual sense of
being human, may help nurses and their patients to
find meaning and harmony during a period of
increasing complexity. Watson’s rich and varied
knowledge of philosophy, the arts, the human sci-
ences, and traditional science and traditions, joined
with her prolific ability to communicate, has enabled
professionals in many disciplines to share and
recognize her work.

Summary
Jean Watson began developing her theory while she
was assistant dean of the undergraduate program at
the University of Colorado, and it evolved into plan-
ning and implementation of its nursing PhD pro-
gram. Her first book started as class notes that
emerged from teaching in an innovative, integrated
curriculum. She became coordinator and director of
the PhD program when it began 1978 and served
until 1981. While serving as Dean of the University
of Colorado, School of Nursing, a post-baccalaureate
nursing curriculum in human caring was developed
that led to a professional clinical doctoral degree
(ND). This curriculum was implemented in 1990 and
was later merged into the Doctor of Nursing Practice
(DNP) degree. Watson initiated the Center for
Human Caring, the nation’s first interdisciplinary
center with a commitment to develop and use knowl-
edge of human caring for practice and scholarship.
She worked from Yalom’s 11 curative factors to for-
mulate her 10 carative factors. She modified the 10
factors slightly over time and developed the caritas
processes, which have a spiritual dimension and use
a more fluid and evolutionary language.
CASE STUDY
The following case study was adapted from Valerie
Taylor’s (2008) clinical example for a presentation
in Advanced Nursing Synthesis for the Nurse-
Midwifery Concentration, East Carolina University
College of Nursing (reprinted with permission).
You are a recently graduated master’s-prepared
nurse-midwife working in a small 100-bed hospital,
and you are committed to applying Watson’s theory
to practice by building a nurse-midwife-patient
relationship resulting in therapeutic outcomes. Be-
cause you are new, you are slowly promoting the
theory with staff, co-midwives and physicians.
Today you are excited and challenged to integrate
Watson’s theory into your midwifery care of Maria,
a 23-year-old Hispanic female, gravida 4 para,
TPAL 4004 (meaning term, preterm, abortion, and
live births in her pregnancy history), who presents
in labor at 39 weeks gestation. She transfers into
your group’s practice from the health department
CHAPTER 7  Jean Watson 89
at 36 weeks, is self-pay, and receives Maternity
Medicaid when she presents in labor. She cannot
speak English and uses her husband, Daniel, as an
interpreter, who states that he could read and write
but that she cannot. She and Daniel have moved to
the area for factory work, so they have little social
support from family and friends, and Maria stays at
home to care for their three children. Maria’s sister-
in-law is caring for their three children while Maria
is in the hospital. Although they are Catholic, they
do not presently belong to a church. Her medical
history is unremarkable, and her prenatal history is
normal. Her first two children were delivered in
Mexico, and her last child was delivered 1 year ago
at another hospital in the United States.
As the nurse-midwife caring for Maria, Watson’s
theory leads me to view Maria and her family holis-
tically, wherein the body, mind, and soul are inter-
related. I remember to incorporate the carative
factors, caring consciousness, intentionality, and
caring-healing practices, and to go beyond proce-
dures, tasks, and techniques to create a mentally,
physically, and spiritually healing environment,
while assisting with basic needs. Watson’s theory
helps me realize the importance of being authenti-
cally present and developing and sustaining a help-
ing, trusting, caring relationship with Maria and her
husband. At 0045 today, I attend Maria for her
spontaneous vaginal delivery of a healthy infant
girl, Lilia, who has an Apgar score of 8 and 9.
Maria’s labor is uneventful, although she is treated
for group B infection. After the delivery, I place
Lilia on Maria’s abdomen for skin-to-skin touch and
help Maria with positioning for breastfeeding.
Maria and Daniel gaze at Lilia as she latches on for
the first breastfeeding. After initial bonding, infant
Lilia is transported to the newborn nursery; her
exam is normal and without problems. When the
nurses note that Lilia has not wet a diaper in over 6
hours, the neonatologist determines that Lilia has a
kid-ney problem, and she has to be transported to
the Level III regional hospital for additional tests
and evaluation.
From your initial plan of care, you know how
important it is to maintain a reciprocal dialogue
among the interpreter, obstetrician, neonatologist,
Continued
90 UNIT II  Nursing Philosophies
nursing staff, and social worker. You stand close
as the neonatologist explains to Maria and her
husband, through the interpreter, that Lilia will
receive exemplary care at the tertiary hospital.
Maria is tearful, and her husband appears stressed
as the interpreter translates that their newborn is
being prepared for immediate transport to the
regional hospital for specialized assessment and
care. Maria is stable and her postpartum course is
normal, with the exception of her anxiety related
to the unknowns of Lilia’s condition, separation
from her newborn, delayed breast-feeding, and
language barriers that prevent a better
understanding of events pertaining to her and
Lilia’s care.
You let the theory guide you as you assess
Maria’s stress/anxiety related to her separation
from her newborn, fear of her newborn’s progno-
sis, inability to breastfeed, language barriers, and
financial concerns. You know that if Maria does
not have skin-to-skin touch, impairment of
bonding may lead to oxytocin suppression and
delays in milk production. Her stress and lack of
rest also can hinder her normal recovery from a
spontaneous vaginal delivery and may lead to
blood loss and delayed involution. Engorgement
or decreased lactogenesis may occur as the result
of infrequent or interrupted breastfeeding. Maria
has limited family support, with the exception of
her sister-in-law, who lives 3 hours away; she
lacks a friend network because of her immigra-
tion from Mexico, and she has no support group
to support coping. Although Maria has a Chris-
tian belief system, she has no church affiliation at
this time for spiritual guidance/support or fellow-
ship of members. You know that Watson’s caring
CRITICAL THINKING ACTIVITIES
1. Review the values and beliefs in your own
philos-ophy of person, environment, health, and
nursing to discover if your beliefs fit with
Watson’s 10 carative/caritas assumptions.
2. Think of a time in your life when you felt that
someone truly cared for you. Identify the major
characteristics of these interactions, and describe
theory and carative factors/caritas can potentiate
successful outcomes and an optimum state of
health for Maria, her husband, and their new-born
daughter.
After the routine postpartum exam, you address
Maria’s biophysical needs for rest and her emo-
tional concerns. You encourage the neonatologist
and nursery staff to let the parents bond with Lilia
before her transport. Then you consult the hospital
chaplain for visitation and request a Spanish-
speaking priest and a hospital interpreter to be
available for patient teaching for instructions and
early discharge after her 24-hour stay. You speak
with the social worker since she can be a liaison
between mother and newborn during Lilia’s trans-
port. Throughout the care of Maria, Daniel, and
Lilia, you facilitate a practice of loving kindness
among the caregiving staff to achieve continuous
culturally sensitive care, as that guides your prac-
tice. You know that the nurse-midwife–patient
relationship has resulted in a therapeutic outcome
because Maria and Daniel report feeling some
comfort after speaking to the priest and the nurses at
the tertiary care hospital. Maria is able to rest the
previous night, and her postpartum examination is
normal. Maria now has a breast pump, and the staff
nurses explain its use. The social workers have
arranged transportation for Maria and Daniel to visit
their newborn at the Level III hospital after they are
discharged today. Maria has spoken to her sister-in-
law, and she will continue to care for the children
for several more days. Maria and Daniel tell you
how grateful they feel that you have been their
nurse-midwife throughout their experience.
Valerie G. Taylor, MSN, CNM
Hickory, North Carolina
how you might incorporate the characteristics
into your style of nursing practice.
3. Create a list of caring behaviors in your own
nursing practice. Review Measuring Caring:
International research on caritas as healing
(Nelson & Watson, 2011), and compare with

the caring behaviors from instruments designed
to measure caring included in that text.
4. Plan a time and place to meditate for 10 minutes
each week, closing your eyes, and listening to
POINTS FOR FURTHER STUDY
n Jesse, D. E. (2010). Watson’s philosophy in nurs-
ing practice. In M. R. Alligood, Nursing theory:
utilization & application (4th ed., pp. 111–136). St.
Louis: Mosby-Elsevier.
n Watson, J. (2012). Human caring science: a theory
of nursing. Boston: Jones & Bartlett.
n Hill, M., & Watson, J. (2011). Creating a caring
sequence curriculum. New York: Springer.
n Watson, J. (1989). The nurse theorists: portraits of
excellence [Videotape, CD, DVD]. New York: Helene
REFERENCES
Diener, E. & Hobbs, N. (2012). Simulating care:
technology-mediated learning in twenty-first century
education. Nursing Forum, 47(1), 34–38.
DiNapoli, P., Nelson, J., Turkel, M., & Watson, J. (2010).
Measuring the caritas processes: caring factor survey.
International Journal for Human Caring,14 (3), 17–20.
Drummond, J. (2005). Caring science as sacred science.
[Book review.] Nursing Philosophy, 6, 218–220.
Hills, M., & Watson, J. (2011). Creating a caring science
curriculum: an emancipatory pedagogy for nursing.
New York: Springer.
Jesse, D. E. (2010). Watson’s philosophy in nursing practice. In
M. R. Alligood (Ed.), Nursing theory: Utilization & ap-plication
(4th ed., pp. 111–136). St. Louis: Mosby-Elsevier. Leininger, M.
(1979). Preface. In J. Watson (Ed.), Nursing: the
philosophy and science of caring. Boston: Little, Brown.
Levinas, E. (1969). Totality and infinity. (A. Lingis, Trans.)
Pittsburgh, (PA): Duquesne University.
Lindahl, B. (2011). Experiences of exclusion when living
on a ventilator: reflections based on the application of
Julia Kristev’s philosophy of caring. Nursing
Philosophy,12(1), 12–21.
Løgstrup, K. E. (1995). Metaphysics, vol 1. Milwaukee:
Marquette University.
Nelson, J., & Watson, J. (2011). Measuring caring: interna-
tional research on caritas as healing. New York: Springer.
Persky, G. J., Nelson, J. W., Watson, J., & Bent, K. (2008).
Creating a profile of a nurse effective in caring. Nursing
Administration Quarterly, 32(1), 15–20.
Pipe, T., Connolly, T., Spahr, N., Lendzion, N., Buchda, V., Jury,
R., et al. (2012). Bringing back the basics of nursing:
CHAPTER 7  Jean Watson 91
quiet music. Reflect on ways to feel
compassionate, intentional, calm, and peaceful.
Consider ways to incorporate ideas from your
reflection into your nursing practice.
Fuld Health Trust. Available from Fitne, Inc. at:
http:// www.fitne.net/.
n Watson, J. (2005). Caring science as sacred science.
Philadelphia: F. A. Davis.
n Watson Caring Science Institute, International Caritas
Consortium. Retrieved from:http://www.
watsoncaringscience.org.
defining patient care. Nursing Administration
Quarterly, 36(3), 225–233.
Sakalys, J., & Watson, J. (1986). Professional education:
post-baccalaureate education for professional nursing.
Journal of Professional Nursing, 2(2), 91–97.
Smith, M. (2004). Review of research related to Watson’s
theory of caring. Nursing Science Quarterly, 17(1), 13–25.
Watson, J. (1979). Nursing: the philosophy and science of
caring. Boston: Little, Brown.
Watson, J. (1981). Nursing’s scientific quest. Nursing
Outlook, 29, 413–416.
Watson, J. (1985). Nursing: human science and human care—a
theory of nursing. Norwalk, (CT): Appleton-Century-Crofts.
Watson, J. (1986, Dec.). The dean speaks out: center for
human caring established. The University of
Colorado School of Nursing News, 1–6.
Watson, J. (1987). Nursing on the caring edge: metaphorical
vignettes. Advances in Nursing Science, 10(1), 10–18.
Watson, J. (1988). Nursing: human science and human care: a
theory of nursing. New Yark: National League for Nursing.
Watson, J. (1995). Post modernism and knowledge develop-
ment in nursing. Nursing Science Quarterly, 8(2), 60–64.
Watson, J. (1996). Watson’s theory of transpersonal caring.
In P. J. Walker & B. Neuman (Eds.), Blueprint for use of
nursing models: education, research, practice and
admin-istration (pp. 141–184). New Yark: National
League for Nursing Press.
Watson, J. (1997). The theory of human caring: retrospective and
prospective. Nursing Science Quarterly, 10(1), 49–52. Watson, J.
(1999). Postmodern nursing and beyond. Edinburgh:
Churchill Livingstone.
92 UNIT II  Nursing Philosophies
Watson, J. (2003). Caring science: belonging before
being as ethical cosmology. Nursing Science
Quarterly, 18(4), 304–305.
Watson, J. (2005). Caring science as sacred science.
Philadelphia: F. A. Davis.
Watson, J. (2006a). Walking pilgrimage as caritas action in
the world. Journal of Holistic Nursing, 24(4), 289–296.
Watson, J. (2006b). Transpersonal caring and the caring
moment defined. Retrieved from:http://www2.uchsc.
edu/son/caring/content/transpersonal.asp.
Watson, J. (2006c). Caring theory as an ethical guide to
administrative and clinical practices. Nursing
Adminis-tration Quarterly, 30(1), 48–55.
BIBLIOGRAPHY
Primary Sources
Books
Bevis, E. O., & Watson, J. (1989). Toward a caring
curriculum: a new pedagogy for nursing. New Yark:
National League for Nursing.
Bevis, E. O., & Watson, J. (2000, reprinted). Toward a
caring curriculum: a new pedagogy for nursing.
Sudbury, (MA): Jones & Bartlett.
Chinn, P., & Watson, J. (Eds.). (1994). Art and aesthetics
of nursing. New York: National League for Nursing.
Hills, M., & Watson, J. (2011). Creating a caring science
curriculum: an emancipatory pedagogy for nursing.
New York: Springer.
Leininger, M., & Watson, J. (Eds.). (1990). The caring
imperative in education. New Yark: National
League for Nursing.
Nelson, J., & Watson, J. (2011). Measuring caring:
International research on caritas as healing. New
York: Springer.
Taylor, R., & Watson, J. (Eds.). (1989). They shall not
hurt: human suffering and human caring. Boulder,
(CO): University Press of Colorado.
Watson, J. (1979, reprinted in 1985 by University Press of
Colorado). Nursing: the philosophy and science of caring.
Boston: Little, Brown. [Translated into French.]
Watson, J. (1985, reprinted in 1988. Reprinted by NLN &
Bartlett in 1999). Nursing: human science and human
care. Norwalk, (CT): Appleton-Century-Crofts. [Trans-
lated into Japanese, Swedish, Chinese, Korean,
German, Norwegian, and Danish.]
Watson, J. (1985). Nursing: the philosophy and science
of caring [2nd printing]. Boulder, (CO): University
Press of Colorado.
Watson, J. (1988). Nursing: human science and human
care [2nd printing]. New Yark: National League for
Nursing. [Translated into Japanese in 1990.]
Watson, J. (2007). Theoretical questions and concerns:
response from a caring science framework. Nursing
Science Quarterly, 20(1), 13–15.
Watson, J. (2012). Human caring science: a theory of nursing.
Boston: Jones & Bartlett.
Watson, J., & Foster, R. (2003). The attending nurse
caring model: integrating theory, evidence, and
advanced caring-healing therapeutics for transform-
ing professional practice. Journal of Clinical Nursing,
12, 360–365.
Watson Caring Science Institute, International Caritas Consor-
tium. Available at:http://www.watsoncaringscience.org.
Watson, J. (Ed.). (1994). Applying the art and science of
human caring. New York: National League for Nursing.
Watson, J. (1999). Postmodern nursing and beyond.
Edinburgh, Scotland: Churchill Livingstone Saunders.
[Translated into Japanese in 2001.]
Watson, J. (2002). Instruments for assessing and measuring
caring in nursing and health sciences. New York:
Springer. [American Journal of Nursing Book of the
Year Award in 2002. Japanese translation in print.]
Watson, J. (2005). Caring science as sacred science.
Philadelphia: F. A. Davis. (American Journal of
Nursing Book of the Year Award in2005.)
Watson, J. (2012). Human caring science: a theory of nursing.
Boston: Jones &Bartlett.
Watson, J., Jones, W., & Levin, J. (Eds.). (1999).
Essentials of complementary alternative medicine.
Philadelphia: Lippincott.
Watson, J., & Ray, M. (Eds.). (1988). The ethics of care
and the ethics of cure: synthesis in chronicity. New
York: National League for Nursing.
Chapters and Monographs
Watson, J. (1980). Self losses. In F. Bower (Ed.), Nursing
and the concept of loss (pp. 51–84). New York: Wiley.
Watson, J. (1981). Some issues related to a science of car-
ing for nursing practice. In M. Leininger (Ed.), Caring:
an essential human need (pp. 61–67). Proceedings
from National Caring Conference, University of Utah.
Thorofare, (NJ): Charles B. Slack.
Watson, J. (1982). The nurse-client relationship. In L.
Sonstegard, K. Kowalski, & B. Jennings (Eds.), Women’s
health care (pp. 45–56). New York: Grune & Stratton.
Watson, J. (1983). Delivery and assurance of quality health care:
a rights based foundation. In R. Luke, J. Krueger, & R.
Madrow (Eds.), Organization and change in health care
quality assurance (pp. 13–19). Rockville, (MD): Aspen.

Watson, J. (1985). Reflection on different methodologies
for the future of nursing. In M. Leininger (Ed.),
Qualitative research methods in nursing (pp. 343–349).
Orlando, (FL): Grune & Stratton.
Watson, J. (1987). The dream curriculum. In National
League for Nursing (Ed.), Patterns in nursing:
strategic planning for nursing education (pp. 91–104).
New York: Author.
Watson, J. (1988). A case study: curriculum in transition. In
National League for Nursing (Ed.), Curriculum revo-
lution: mandate for change (pp. 1–8). New York: Author.
Watson, J. (1988). Introduction. In J. Watson & M. Ray
(Eds.), The ethics of care and the ethics of cure:
synthesis in chronicity (pp. 1–3). New York: National
League for Nursing.
Watson, J. (1988). The professional doctorate as an entry
level into practice. In National League for Nursing (Ed.),
Perspectives (pp. 41–47). New York: Author. Watson, J.
(1989). Human caring and suffering: a subjec-
tive model for health sciences. In R. Taylor & J.
Watson (Eds.), They shall not hurt: human suffering
and human caring (pp. 125–135). Boulder, (CO):
University Press of Colorado.
Watson, J. (1989). Watson’s philosophy and theory of
human caring in nursing. In J. Riehl-Sisca (Ed.),
Conceptual models for nursing practice (3rd ed., pp.
219–236). Norwalk, (CT): Appleton & Lange.
Watson, J. (1990). Transformation in nursing: bring
care back to health care. In National League for
Nursing (Ed.), Curriculum revolution: redefining the
student-teacher relationship (pp. 15–20). New Yark:
National League for Nursing.
Watson, J. (1990). Transpersonal caring: a transcendent
view of person, health, and healing. In M. Parker
(Ed.), Nursing theories in practice (pp. 277–288). New
Yark: National League for Nursing.
Watson, J. (1992). Notes on nursing: guidelines for caring
then and now. In F. Nightingale (Ed.), Notes on
nursing. Philadelphia: Lippincott.
Watson, J. (1994). A frog, a rock, a ritual: an eco-
caring cosmology. In E. Schuster & C. Brown
(Eds.), Caring and environmental connection. New
Yark: National League for Nursing.
Watson, J. (1994). Anthology on art and esthetics. In J. Watson
& P. Chinn (Eds.), Art and aesthetics as passage between
centuries. New York: National League for Nursing.
Watson, J. (1994). Introduction. In J. Watson (Ed.),
Apply-ing the art and science of human caring (pp. 1–
10). New Yark: National League for Nursing.
Watson, J. (1994). Overview of caring theory. In J.
Watson (Ed.), Applying the art and science of human
caring. New Yark: National League for Nursing.
CHAPTER 7  Jean Watson 93
Watson, J. (1994). Poeticizing as truth through language. In P.
L. Chinn & J. Watson (Eds.), Art and aesthetics in nurs-ing
(pp. 3–17). New Yark: National League for Nursing.
Watson, J. (1995). Into the future. In O. Slevin & L.
Basford (Eds.), Theory and practice of nursing: an
integrated approach to patient care (2nd ed.).
Cheltenham, UK: Nelson Thornes.
Watson, J. (1996). Art, caring, spirituality, and humanity.
In E. Farmer (Ed.), Exploring the spiritual dimension
of care (pp. 29–40). Wiltshire, England: Mark Allen.
Watson, J. (1996). Artistry and caring: heart and soul of
nursing. In D. Marks-Maran & P. Rose (Eds.),
Recon-structing nursing: beyond art and science (pp.
54–63). London: Bailliere Tindall.
Watson, J. (1996). Beyond art and science. In D. Marks-
Maran & P. Rose (Eds.), Reconstructing nursing:
beyond art and science. London: Bailliere Tindall.
Watson, J. (1996). Nursing, caring-healing paradigm.
In D. Pesat (Ed.), Capsules of comments in
psychiatric nursing. St. Louis: Mosby.
Watson, J. (1996). Poeticizing as truth on nursing
inquiry. In J. Kikuchi, H. Simmons, & D. Romyn
(Eds.), Truth on nursing inquiry (pp. 125–138).
Thousand Oaks, (CA): Sage.
Watson, J. (1996). Watson’s theory of transpersonal caring.
In P. J. Walker & B. Neuman (Eds.), Blueprint for use of
nursing models: education, research, practice and adminis-
tration (pp. 141–184). New Yark: National League
for Nursing.
Watson, J. (1999). Postmodern nursing and beyond. In
N. Chaska (Ed.), The nursing profession: nursing theories
and nursing practice (pp. 343–354). Philadelphia:
F. A. Davis.
Watson, J. (2000). Monograph of instruments for
measuring and assessing caring. New York: Springer.
Watson, J. (2000). Postmodern nursing and beyond. In N.
L. Chaska (Ed.), The nursing profession: Tomorrow’s
vision and beyond (pp. 299-308). Thousand Oaks,
(CA): Sage.
Watson, J. (2001). Jean Watson: theory of human caring.
In M. E. Parker (Ed.), Nursing theories and nursing
practice (pp. 344–354). Philadelphia: F. A. Davis.
Watson, J. (2002). Illuminating the spiritual journey:
Jean Watson tells her story. In P. Burkhardt & M. G.
Nagai-Jackson (Eds.), Spirituality: living our
connectedness (pp. 181–186). New York: Delmar.
Watson, J. (2006). Jean Watson’s theory of human caring.
In M. Parker (Ed.), Nursing theories and nursing prac-
tice (2nd ed., pp. 295–301). Philadelphia: F. A. Davis.
Watson, J., & Bevis, E. (1990). Coming of age for a new
age. In N. L. Chaska (Ed.), The nursing profession:
turn-ing points (pp. 100–105). St. Louis: Mosby.
94 UNIT II  Nursing Philosophies
Journal Articles
Carozza, V., Congdon, J. A., & Watson, J. (1978, Nov.). An
experimental educationally sponsored pilot internship
program. Journal of Nursing Education, 17, 14–20.
Fawcett, J., Watson, J., Neuman, B., & Hinton-Walker,
P. (2001). On missing theories and evidence.
Journal of Nursing Scholarship, 33(2), 115–119.
Krysl, M., & Watson, J. (1988). Poetry on caring and
adden-dum on center for human caring. Advances in
Nursing Science, 10(2), 12–17.
Persky, G. J., Nelson, J. W., Watson, J., & Bent, K. (2008).
Creating a profile of a nurse effective in caring. Nursing
Administration Quarterly, 32(1), 15–20.
Quinn, J., Smith, M., Swanson, K., Ritenbaugh, C., &
Watson, J. (2003). The healing relationship in clinical
nursing: guidelines for research. Journal of Alternative
Therapies, 9(3), A65–A79.
Sakalys, J., & Watson, J. (1985). New directions in
higher education: a review of trends. Journal of
Professional Nursing, 1(5), 293–299.
Sakalys, J., & Watson, J. (1986). Professional education:
post-baccalaureate education for professional nursing.
Journal of Professional Nursing, 2(2), 91–97.
Salsberry, P. (1992). Caring, virtue theory, and a founda-
tion for nursing ethics. Scholarly Inquiry for Nursing
Practice: An International Journal,.(2), 155–167.
Watson, J. (1980). [Response to review of Nursing:
Philosophy and science of caring.] Western Journal of
Nursing Research, 2(2), 514–515.
Watson, J. (1980). [Review of Starting point: An
introduc-tion to the dialectic of existence.] Western
Journal of Nursing Research, 2(3), 637–638.
Watson, J. (1981). Conceptual systems of students and
practicing nurses. Western Journal of Nursing
Research, 3(2), 172–192.
Watson, J. (1981). Nursing’s scientific quest. Nursing
Outlook, 29(7), 413–416.
Watson, J. (1981, Aug.). Professional identity crisis—is
nurs-ing finally growing up? American Journal of
Nursing, 81, 1488–1490.
Watson, J. (1981). Response to conceptual systems,
students, practitioner. Western Journal of Nursing
Research, 3(2), 197–198.
Watson, J. (1981, reprinted in 1983). The lost art of nursing.
Nursing Forum, 20(3), 244–249.
Watson, J. (1982). Traditional v. tertiary: ideological
shifts in nursing education. The Australian Nurses
Journal, 12(2), 44–46.
Watson, J. (1983). Commentary on instructor directed
research model. Western Journal of Nursing
Research, 5(4), 310–311.
Watson, J. (1987). Nursing on the caring edge: metaphori-cal
vignettes. Advances in Nursing Science, X(1), 10–18.
Watson, J. (1987). [Review of Health as expanding con-
sciousness.] Journal of Professional Nursing, 3(5), 315.
Watson, J. (1987). [Review of Practical
psychotherapy.] Journal of Psychosocial Nursing
and Mental Health Services, 25(3), 42.
Watson, J. (1988). Human caring as moral context
for nursing education. Nursing and Health Care,
9(8), 422–425.
Watson, J. (1988). New dimensions of human caring theory.
Nursing Science Quarterly, 1(4), 175–181.
Watson, J. (1988). Of nurses, women and the devaluation
of caring. [Review of Images of nurses: Perspectives
for history, art, and literature.] Medical Humanities
Review, 2(2), 60–62.
Watson, J. (1988). Response to caring and practice: construc-
tion of the nurses’ world. Scholarly Inquiry for Nursing
Practice: An International Journal, 2(3), 217–221.
Watson, J. (1989). Caring theory. Journal of Japan
Academy of Nursing Science, 9(2), 29–37.
Watson, J. (1989). Keynote address: caring theory. Journal
of Japan Academy of Nursing Science, 9(2), 9–37.
Watson, J. (1990). Caring knowledge and informed moral
passion. Advances in Nursing Science, 13(1), 15–24.
Watson, J. (1990). Reconceptualizing nursing ethics: a
response. Scholarly Inquiry for Nursing Practice: An
International Journal, 4(3), 219–221.
Watson, J. (1990). The moral failure of the patriarchy.
Nursing Outlook, 28(2), 62–66.
Watson, J. (1991). From revolution to renaissance. Revolu-
tion: Journal of Nurse Empowerment, 1(1), 94–100.
Watson, J. (1991). Robb, Dock, and Nutting: I wish I’d
been there. Nursing and Health Care, 12(4), 210.
Watson, J. (1992). Response to caring, virtue theory, and a
foundation for nursing ethics. Scholarly Inquiry for Nurs-
ing Practice: An International Journal, 6(2), 169–171.
Watson, J. (1993). Dr. Jean Watson with E. Henderson—
an interview. Alberta Association of Registered Nurses
Newsletter, 49(6), 10–12.
Watson, J. (1993). Should NPs, CNMs, and CNAs, etc.,
add graduate credentials? Open Mind, 2(3), 2.
Watson, J. (1994). Guest editorial. Nursing Praxis in
New Zealand, 9(1), 2–5.
Watson, J. (1994). Have we arrived or are we on our
way out? Promises, possibilities, and paradigms.
[Invited editorial.] Image: The Journal of Nursing
Scholarship, 26(2), 86.
Watson, J. (1995). Advanced nursing practice and what might
be. Journal of Nursing and Health Care, 16(2), 78-83.
Watson, J. (1995). A Fulbright in Sweden: runes,
academics, archetypal motifs, and other things. Image:
The Journal of Nursing Scholarship, 27(1), 71–75.
Watson, J. (1995). A yearning for new debates. NLN
Update, 1(3), 6–8.

Watson, J. (1995). Nursing’s caring-healing model as an
exemplar for alternative medicine. Journal of Alterna-
tive Therapies in Health and Medicine, 1(3), 64–69.
Watson, J. (1995). Postmodernism and knowledge develop-
ment in nursing. Nursing Science Quarterly, 8(2), 60–64.
Watson, J. (1995). President’s message: challenges and
summons from within and without. Journal of
Nursing and Health Care, 16(6), 340.
Watson, J. (1995). President’s message: Visioning on:
to-ward action transformation. Journal of Nursing
and Health Care, 16(5), 290.
Watson, J. (1995). [Review of Healing power of
aromather-apy.] Journal of Alternative Therapies in
Health and Medicine, 1(3), 64–69.
Watson, J. (1996). President’s message: From discipline
specific to “inter” to “multi” to “transdisciplinary”
health care education and practice. Journal of
Nursing and Health Care, 17(2), 90–91.
Watson, J. (1996). [Review of Healing nutrition.] Journal of
Alternative Therapies in Health and Medicine, 2(3), 91.
Watson, J. (1996, May). The wait, the wonder, the
watch: caring in a transplant unit. Journal of Clinical
Nursing, 5(3), 199–200.
Watson, J. (1996). United States of America: can
nursing theory and practice survive? International
Journal of Nursing Practice, 2(4), 241–243.
Watson, J. (1997). From the mountaintop to the marsh/
fens: punting on the River Cam. [Guest editorial.]
Jour-nal of Clinical Nursing, 6(1), 3–4.
Watson, J. (1997). The future of nursing-scholarship. Image:
The Journal of Nursing Scholarship, 29(2), 117.
Watson, J. (1997). The theory of human caring: retrospective
and prospective. Nursing Science Quarterly, 10(1), 49–52.
Watson, J. (1998). Nightingale and the enduring legacy
of transpersonal human caring. Journal of Holistic
Nursing, 16(2), 292.
Watson, J. (1999). Aesthetic expressions of caring:
private psalms—surrendering to the sacred. Personal
profes-sional reflections on caring and healing.
International Journal of Human Caring, 3(3), 34.
Watson, J. (2000). Leading via caring-healing: the
fourfold way toward transformative leadership.
Nursing Admin-istration Quarterly, 25(1), 1–6.
Watson, J. (2000). Philosophical perspectives in home
care: reconsidering caring. Journal of Geriatric
Nursing, 21(6), 330–331.
Watson, J. (2000). Reconsidering caring in the home.
Journal of Geriatric Nursing, 21(6), 330–333.
Watson, J. (2000). Via negative: considering caring by
way of non-caring. Australian Journal of Holistic
Nursing, 7(1), 4–8.
Watson, J. (2001). Post-hospital nursing: shortages, shifts,
and script. Nursing Administration Quarterly, 25(3), 77–82.
CHAPTER 7  Jean Watson 95
Watson, J. (2002). Caring and healing our living and dying.
The International Nurse, 14(2), 4–5.
Watson, J. (2002). Holistic nursing and caring: a
values-based approach. Journal of Japan Academy
of Nursing Science, 22(2), 69–74.
Watson, J. (2002). Intentionality and caring-healing con-
sciousness: a theory of transpersonal nursing.
Holistic Nursing Journal, 16(4), 12–19.
Watson, J. (2002). Metaphysics of virtual caring communi-
ties. International Journal of Human Caring, 6(1), 41–45.
Watson, J. (2002, Spring). Nursing: seeking its source and
sur-vival. [Guest editorial.]ICU Nursing Web Journal, 9, 1–7.
Retrieved from:http://www.nursing.gr/J.W.editorial.pdf.
Watson, J. (2003). Love and caring: ethics of face and hand.
Nursing Administration Quarterly, 27(3), 197–202.
Watson, J. (2004). Caritas and communitas: an ethic
for caring science. Journal Japan Academy of
Nursing Science, 24(3), 66–67.
Watson, J. (2004). The relational core of nursing practice
as partnership. [Invited commentary.] Journal of
Advanced Nursing, 47(3), 241–250.
Watson, J. (2004). Caritas and communitas: an ethic
for caring science. Journal Japan Academy of
Nursing Science, 24(1), 66–71.
Watson, J. (2005). Caring for our future: an interview with
Jean Watson. [Interview by Carla Mariano.] Beginnings
(American Holistic Nurses’ Association), 25(3), 1, 12–
14.
Watson, J. (2005). Caring science: belonging before
being as ethical cosmology. Nursing Science
Quarterly, 18(4), 304–305.
Watson, J. (2005). Commentary on Shattell, M. (2004).
Nurse-patient interaction: a review of the literature.
Journal of Clinical Nursing, 14, 530–532.
Watson, J. (2005). What, may I ask, is happening to
nursing knowledge and professional practices? What is
nursing thinking at this turn in human history? Journal
of Clini-cal Nursing, 14(8), 913–914.
Watson, J. (2005). Current issues and haunting concerns
for survival of nursing profession. Japanese Journal
of Nursing Science, 30(11), 50–53.
Watson, J. (2005). Love and caring. [Reprinted.] Alternative
Journal of Nursing, 9. Retrieved from: www.altjn.com.
Watson, J. (2005). An overview of Watson’s theory of
human caring. Tokyo, Japan: Bulletin of Japanese Red
Cross University College of Nursing.
Watson, J. (2006). Frontline and backstage caring:
American nurse/world-wide nurses. American Nurse
Today, 1(1), 24–28.
Watson, J. (2006). Carative factors—Caritas processes
guide to professional nursing. Danish Clinical
Nursing Journal, 20(3), 21–27.
Watson, J. (2006). Can an ethic of caring be maintained?
Journal of Advanced Nursing, 54(3), 257–259.
96 UNIT II  Nursing Philosophies
Watson, J. (2006). Caring theory as an ethical guide to
administrative and clinical practices. JONAS
Healthcare Law, Ethics and Regulation, 8(3), 87–93.
Watson, J. (2006). Caring theory as an ethical guide to
administrative and clinical practices. Nursing
Adminis-tration Quarterly, 30(1), 48–55.
Watson, J. (2006). Walking pilgrimage as caritas action in
the world. Journal of Holistic Nursing, 24(4), 289–296.
Watson, J. (2007). Theoretical questions and concerns:
response from a caring science framework. Nursing
Science Quarterly, 20(1), 13–15.
Watson, J. Bauer, R., & Biley, F. (2002). Bavarian
nursing secret: an inside view. Reflections on
Nursing Leader-ship: Sigma Theta Tau International
Magazine, 28(1), 26–28.
Watson, J., Biley, F. C., & Biley, A. M. (2001).
Aesthetics, postmodern nursing, complementary
therapies and more: an Internet dialogue. Theoria:
Journal of Nursing Theory, 10(3), 13–16.
Watson, J., Biley, F. C., & Biley, A. M. (2002). Aesthetics,
postmodern nursing, complementary therapies, and
more: an Internet dialogue. Complementary Therapies
in Nursing and Midwifery, 8, 81–83.
Watson, J., & Foster, R. (2003). The Attending Nurse Caring
Model: integrating theory, evidence, and advanced car-
ing-healing therapeutics for transforming professional
practice. Journal of Clinical Nursing, 12, 360–365.
Watson, J., & Phillips, S. (1992). A call for educational
reform: Colorado nursing doctorate model as
exemplar. Nursing Outlook, 40, 20–26.
Watson, J., & Smith, M. C. (2002). Caring science and the
science of unitary human beings: A trans-theoretical
discourse for nursing knowledge development. Journal of
Advanced Nursing, 7(5), 452–461.
Secondary Sources
Chapters and Monographs
Burns, P. (1991). Elements of spirituality and Watson’s theory
of transpersonal caring: Expansion of focus. In P. L. Chinn
(Ed.), Anthology of caring (pp. 141–153). New Yark:
National League for Nursing.
Duffy, J. R. (1992). The impact of nursing caring on patient
outcomes. In D. Gaut (Ed.), The presence of caring in nurs-
ing (pp. 113–136). New Yark: National League for Nursing.
Fawcett, J. (2000). Watson’s theory of human caring. In
J. Fawcett (Ed.), Analysis and evaluation of contemporary
nursing knowledge: nursing models and theories
(pp. 657–687). Philadelphia: F. A. Davis.
Jesse, E. (2006). Watson’s philosophy in nursing practice.
In M. R. Alligood & A.M. Tomey (Eds.). Nursing
theory: Utilization & application (3rd ed., pp. 97–121).
St. Louis: Mosby.
Jesse, E. (2006). La filosofia di Watson nella pratica inform-
ieristica. In M. R. Alligood & A. M. Tomey, La teoria del
nursing (3rd ed., pp. 91–115). [C. Calamandrei, Italian
translation.] Milano, Italy: McGraw-Hill.
McGraw, M. J. (2003). Watson’s philosophy in nursing
practice. In M. R. Alligood & A. M. Tomey, Nursing
theory: Utilization & application (3rd ed., pp. 97–
121). St. Louis: Mosby.
Morris, D. L. (1998). Watson’s human care model. In J.
J. Fitzpatrick (Ed.), Encyclopedia of Nursing
Research (pp. 593–595). New York: Springer.
Neil, R. M. (1990). Watson’s theory of caring in nursing:
the rainbow of and for people living with AIDS. In M.
E. Parker (Ed.), Nursing theories in practice
(pp. 289–301). New Yark: National League for Nursing. Neil,
R. M. (1995). Evidence in support of basing a nursing center
on nursing theory: the Denver nursing project
in human caring. In B. Murphy (Ed.), Nursing centers:
the time is now (pp. 33–46). New Yark: National
League for Nursing.
Neil, R. M. (2003). Philosophy and science of caring. In A.
M. Tomey & M. R. Alligood (Eds.), Nursing theorists and
their work (6th ed., pp. 91–115). St. Louis: Mosby.
Nyberg, J. (1994). Implementing Watson’s theory of car-
ing. In J. Watson (Ed.), Applying the art and science
of human caring (pp. 53–61). New Yark: National
League for Nursing.
Woodward, T. K. (2006). Application of Jean Watson’s
Theory of Human Caring. In M. Parker (Ed.), Nursing
theories and nursing practice (2nd ed., pp. 302– 308).
Philadelphia: F. A. Davis.
Journal Articles
Bent, K. N. (1999). The ecologies of community caring.
Advances in Nursing Science, 21, 29–36.
Biley, A. (2000). [Review ofPostmodern nursing and
beyond.] Journal of Clinical Nursing, 9, 649–653.
Burchiel, R. N. (1995). The Watson theory of human
care applied to ASPO/Lamaze perinatal education.
Journal of Perinatal Education, 6(1), 43–47.
Coates, C. J. (1997). The caring efficacy scale: nurses’
self-reports of caring in practice settings. Advanced
Practice Nursing Quarterly, 3(1), 53–59.
Eddins, B. B., & Riley-Eddins, E. A. (1997). Watson’s
theory of human caring: the twentieth century and beyond.
Journal of Multicultural Nursing and Health, 3, 30–35. Falk,
R., & Adeline, R. (2000). Watson’s philosophy, science and
theory of human caring as a conceptual framework
for guiding community health nursing practice.
Advances in Nursing Science, 23(2), 34–50.
Fawcett, J. (2002). The nurse theorists: 21st century updates—
Jean Watson. Nursing Science Quarterly, 15(3), 214–219.

From, M. A. (1995). Utilizing the home setting to teach
Watson’s theory of human caring. Nursing Forum,
30, 5–11.
Horrigan, B. (2000). Regions hospital opens holistic
nursing unit. Alternative Therapies, 6(4), 92–93.
Jensen, K. P., Back-Pettersson, S. R., & Segesten, K. M.
(1993). The caring moment and the green-thumb phe-
nomenon among Swedish nurses. Nursing Science
Quarterly, 6,98–104.
Kilby, J. W. (1997). Case study: transpersonal caring
theory in perinatal loss. Journal of Perinatal Education,
6(2), 45–50.
Marck, B. B. (1995). Watson’s theory of caring: a model
for implementation in practice. Journal of Nursing
Care Quality, 9(4), 43–54.
McNamara, S. A. (1995). Perioperative nurses’ perceptions
of caring practices. AORN Journal 61(377), 380–385.
Mullaney, J. A. (2000). The lived experience of using
Watson’s actual caring occasion to treat depressed
women. Journal of Holistic Nursing, 18(2), 129–142.
Nelson-Marten, P., Hecomovich, K., & Pangle, M. (1998).
Caring theory: a framework for advanced practice
nursing. Advanced Practice Nursing Quarterly, 4,70–77.
Norred, C. (2000). Minimizing preoperative anxiety
with alternative caring-healing therapies. AORN
Journal, 72(3), 1–4.
Nyman, C. S., & Lutzen, K. (1999). Caring needs of
patients with rheumatoid arthritis. Nursing Science
Quarterly, 12(2), 164–169.
Perry, B. (1997). Beliefs of eight exemplary nurses related
to Watson’s nursing theory. Canadian Oncology
Nursing Journal, 8(2), 97–101.
CHAPTER 7  Jean Watson 97
Ray, M. A. (1997). Consciousness and the moral ideal: a
transcultural analysis of Watson’s theory of transpersonal
caring. Advanced Practice Nursing Quarterly, 3, 25–31.
Saewyc, E. (2000). Nursing theories of caring. Journal
of Holistic Nursing, 18(2), 109–113.
Schindel-Martin, L. (1991). Using Watson’s theory
to explore the dimensions of adult polycystic
kidney disease. American Nephrology Nurses’
Association Journal, 18, 493–496.
Schroeder, C. (1993). Nursing’s response to the crisis
of access, costs, and quality in health care.
Advances in Nursing Science, 16(1), 1–20.
Schroeder, C., & Maeve, M. K. (1992). Nursing care partner-
ships at the Denver nursing project in human caring: An
application and extension of caring theory in practice.
Advances in Nursing Science, 15(2), 25–38.
Smith, M. C. (1997). Nursing theory-guided practice:
practice guided by Watson’s theory. The Denver
nursing project in human caring. Nursing Science
Quarterly, 10, 56–58.
Swanson, K. M. (1991). Empirical development of a middle
range theory of caring. Nursing Research, 40, 161–166.
Updike, P., Cleveland, M. J., & Nyberg, J. (2000).
Comple-mentary caring-healing practices of nurses
caring for children with life-challenging illnesses and
their families: a pilot project with case reports.
Alternative Therapies, 6(4), 108–112.
Walker, C. A. (1996). Coalescing the theories of two
nurse visionaries: Parse and Watson. Journal of
Advanced Nursing, 24, 988–996.
Ward, S. (1998). Caring and healing in the 21st century.
MCN Journal 23(4), 210–215.