Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan. Dengan tubuh yang
bersih meminimalkan risiko terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama
penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk. Hal-hal yang muncul bila lansia
kurang menjaga kebersihan dirinya diantaranya adalah badan gatal-gatal dan tubuh lebih mudah
terkena penyakit, terutama penyakit kulit. Pada rambut terdapat ketombe/kutu, penampilan tidak
rapi dan bau badan tidak sedap, serta kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi sarang kuman
penyebab penyakit saluran pencernaan, dan bila telinga tidak dibersihkan maka akan dapat
menimbulkan gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat
menimbulkan infeksi pada telinga. Pada gigi dan mulut akan menyebabkan karies gigi, gigi
berlubang, sakit gigi, dan bau mulut. (Andarmoyo, 2012).

Diagnosa yang diambil dari kasus di atas adalah sebagai berikut ; masalah keperawatan
yaitu tentang pemenuhan kebutuhan kebersihan dan perawatan diri dan keluhan utama pasien
yaitu badan terasa gatal. Untuk NOC yang digunakan yaitu ; Perawatan diri : Mandi, Perawatan
diri : Kebersihan, Perawatan diri : Kebersihan Mulut dan Integritas Jaringan Kulit: Kulit &
Membran Mukosa. Sedangkan NIC yang digunakan yaitu ; Bantuan Perawatan Diri: Mandi/
Kebersihan dan Pressure management

B. Saran

Diperlukannya pemahaman yang lebih dalam mengenai askep pemenuhan kebutuhan


kebersihan dan perawatan diri bagi mahasiswa dan semua pembaca agar kedepannya lebih
mudah dalam menegakkan hal yang benar mengenai materi ini. Dan juga diharapkan agar
perawat dapat menerapkan cara membantu pasien untuk kebersihan dan perawatan diri dengan
tetap menjaga kenyamanan dan privasi pasien, sehingga pasien pola eliminasi pasien tetap
terjaga.

Anda mungkin juga menyukai