OLEH:
AMELIA FRANSISCA YALANI
2011313004
3A
KELOMPOK C
Demam dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue
dan disebarkan melalui perantara nyamuk aedes aegyepti . WHO memasukkan Indonesia
dalam strata A dengan insidensi demam berdarah dengue (DBD) yang tinggi, sehingga
mengakibatkan tingginya angka perawatan rumah sakit dan kematian akibat DBD pada anak
(WHO,2008)
Demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue I,II,III dan
IV, yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Sejak tahun 1968
penyakit ini ditemukan di Surabaya dan Jakarta, selanjutnya sering terjadi kejadian luar biasa
dan meluas ke seantero wilayah Republik Indonesia. Penyakit demam berdarah menjadi
masalah kesehatan masyarakat yang awalnya banyak menyerang anak (Soegijanto,2009).
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
dengue dengan tanda-tanda tertentu dan disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti
(Depkes RI,2009). Demam berdarah dengue / DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam,nyeri otot dan / atau nyeri sendi yang
disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis haemoragic.
(Suhendro,dkk,2009). Sampai saat penyakit Arbovirus, khususnya DBD ini masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi.
Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga,
kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup masyarakat.
1.2 TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)
diharapkan siswa/i mengetahui tentang cara pencegahan Demam Berdarah Dengue.
Tujuan Khusus
1.3 SASARAN
Siswa/i kelas 10, 11 SMA Dian Andalas
1.5 Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
1. Laptop
2. Proyektor
3. Leaflet
Penyebab
Demam
Berdarah
Dengue (DBD)
Tanda dan
gejala Demam
Berdarah
Dengue (DBD)
Cara
Pencegahan
Demam
Berdarah
Dengue (DBD)
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan
peserta
Penutup 10 1. Menyimpulkan
1. Mengajukan Tanya Leaflet
menit pertanyaan jawab
materi yang
2. Menjawab
disampaikan oleh pertanyaan yang
penyuluh di berikan oleh
penyuluh
2. Mengevaluasi 3. Membalas salam
peserta atas
penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Salam Penutup
1.8 Setting Tempat
1.9 Evaluasi
a. Struktur :
1) Media yang digunakan dalam acara penyuluhan semuanya lengkap.
2) Materi disiapkan dalam bentuk pemaparan melalui proyektor dan dibuat dalam laetflat agar
penyampaian kepada siswa/i lebih mudah dipahami.
b. Proses penyuluhan :
1) Penyuluhan pencegahan demam berdarah dangue (dbd) berjalan dengan baik, peserta dapat
memahami penyuluhan yang diberikan.
2) Di dalam proses penyuluhan selalu terjadi interaksi yang baik.
3) Peserta mengikuti jalannya penyuluhan hingga selesai
c. Hasil penyuluhan :
1) Peserta penyuluhan dapat memahami dari apa yang disampaikan dan mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
2) Peserta dapat menyebutkan defenisi serta mamfaat mencuci tangan
3) Peserta dapat menyebutkan cara pencegahan dbd dengan baik.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypty yang dapat
menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,nyeri
otot,tulang dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama
dan dapat menyebabkan perdarahan. Demam dengue merupakan penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue I,II,III dan IV, yang ditularkan oleh
nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Sejak tahun 1968 penyakit ini
ditemukan di Surabaya dan Jakarta, selanjutnya sering terjadi kejadian luar
biasa dan meluas ke seantero wilayah Republik Indonesia. Penyakit demam
berdarah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang awalnya banyak
menyerang anak (Soegijanto,2009).
B. Penyebab (Etiologi)
2. Berbadan kecil
kimia
Jentik nyamuk
Fisika fisika
biologi
1. Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.
2. Fisik
3. Dalam sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M
plus :
a. Menguras bak mandi
b. Menutup tempat penampungan air
c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air
seperti ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan air dsb.
d.Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
e. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
f. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
g. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
h. Menaburkan bubuk Larvasida.
i. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
j. Memasang kawat kasa.
k. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
l. Menggunakan kelambu.
m. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
4. Biologi
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik
(ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif
mengendalikan nyamuk .