Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE

Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)

Subtopik : Pengertian penyakit, penyebab, tanda dan gejala, cara penularan, cara pencegahan, cara
pertolongan pertama pada penderita DBD

Sasaran : Keluarga Ny "I"

Hari, tanggal : Senin, 17 Desember 2018

Waktu : 30 menit

Tempat : Rumah Tn "R"

Penyuluh : Darmawansyah

A. Tujuan Umum
Setelah Ny "I" mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga Ny "I" dapat memahami dan
mengerti tentang penyakit DBD serta pencegahannya.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang DBD, Keluarga Ny "I" diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian DBD
2. Memahami penyebab DBD
3. Memahami tanda dan gejala DBD
4. Mengetahui cara penularan DBD
5. Memahami cara pencegahan DBD
6. Memahami cara pertolongan pertama pada penderita DBD
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian demam bedarah.
2. Penyebab demam bedarah.
3. Ciri nyamuk Aedes Aegypty
4. Tanda dan Gejala-gejala demam berdarah.
5. Cara penularan demam berdarah.
6. Cara pencegahan DBD
7. Pertolongan pertama pada penderita demam berdarah
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Dokumentasi
E. Media Penyuluhan
a. Materi SAP
b. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap pengkajian Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media

1. Pembukaan 5 menit 1. Membuka acara 1. Menjawab salam Materi SAP


dengan mengucapkan dan mendengarkan
salam dan perkenalan perkenalan.

2. Menyampaikan 2. Mendengarkan
topik dan tujuan penyampaian topik
Penyuluhan kepada dan tujuan
sasaran
3. Menyetujui
3. Kontrak waktu kesepakatan
untuk kesepakatan pelaksanaan Penkes
penyuluhan dengan
sasaran

2. Kegiatan inti 15 menit 1. Mengkaji ulang 1. Menyampaikan Leaflet


tingkat pengetahuan tujuan yang didapat.
2. Menanyakan hal
sasaran
2. Menjelaskan – hal yang belum
pengertian DBD, dipahami.
penyebab DBD, tanda
dan gejala DBD, cara
pencegahan DBD,
cara pengobatan dan
perawatan DBD,
3. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
menanyakan hal – hal
yang belum dipahami

3. Evaluasi/penutup 10 menit 1. Memberikan 1. Menjawab Leaflet


pertanyaan kepada pertanyaan
2. Mendengarkan
sasaran tentang
kesimpulan
materi yang telah
3. Menjawab salam.
disampaikan oleh
penyuluh
2. Menyimpulkan
materi
3. Menutup acara
dengan mengucapkan
salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn "R"
H. Evaluasi Proses
1. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
2. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
I. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit DBD
b. Peserta hadir saat pertemuan
J. Evaluasi Sasaran
Pertanyaan dari penyuluh dan jawaban yang diharapkan sasaran:
1. Apa itu Demam Berdarah Dengue?
Jawaban: penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama
demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
2. Apa penyebab Demam Berdarah Dengue ?
Jawaban: Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
3. Bagimana cara pengobatan Demam Berdarah Dengue?
Jawaban:
- Penderita diberi minum yang banyak
- Penderita di kompres agar panasnya turun
- Penderita diberi obat penurun panas.
- Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat.

LAMPIRAN
DEMAM BERDARAH DENGUE
A. Pengertian Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat menyerang pada anak dan
dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk
setelah dua hari pertama.
B. Penyebab Demam Berdarah Dengue
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di
kebun-kebun.
C. Ciri – ciri / sifat nyamuk Aedes aegypti :
1. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
4. Hidup di dalam dan sekitar rumah
5. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
6. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air
7. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik naik turun ke atas permukaan air untuk bernafas
9. Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar
rumah.

D. Tanda dan Gejala


1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan, serta sakit kepala.
2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, gusi
berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4. Bila sudah parah penderita menjadi gelisah, tangan dan kaki dingin dan berkeringat.
E. Cara Penularan
DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas
dirumah- rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb).
Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang
sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak
dalam tubuh nyamuk. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus
tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut. Orang yang digigit
nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala
sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi). Bila orang yang ditulari tidak memiliki
daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita DBD. Nyamuk Aedes aegypti
yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan virus
tersebut kepada orang lain.
F. Cara Pencegahan
Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk demam berdarah dengan cara 3M plus, yaitu
;
 Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember , vas
bunga , dsb) seminggu sekali.
 Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
 Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah
yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan
tempurung kelapa. Selain itu hal – hal lain yang perlu dilakukan untu mencegah DBD
antara lain:
 Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit
dikuras atau tempat sulit air.
 Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
 Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat
repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Untuk memberantas nyamuk dewasa bias dilakukan dengan :
1. Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2. Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan dapat
mencemari Lingkungan.
G. Pertolongan pertama pada penderita DBD, yaitu :
a. Penderita diberi minum yang banyak
b. Penderita di kompres agar panasnya turun
c. Penderita diberi obat penurun panas.
d. Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Anda mungkin juga menyukai