Di susun oleh :
1. Umar Nabil (202101030015)
2. Akbar Febriansyah (202001040020)
3. Kirana Bidari (202101030011)
4. Alfi Risqiani (202101030023)
5. Rizal Mantopani (2017002020)
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Investasi dan keuangan syariah. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang Instrumen keuangan syariah di masyarakat.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Nur Kholidah SE.Sy.,
ME. selaku Dosen Mata Kuliah Investasi dan keuangan syariah. Berkat tugas yang
diberikan ini dapat menambah wawasan penyusun berkaitan dengan topik yang
diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3. Tujuan Pembuatan Makalah....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
2.1. Instrumen Keuangan Syariah....................................................................................6
2.2. jenis instrument keuangan syariah primer...............................................................7
2.3. jenis instrument keuangan syariah Sekunder...........................................................9
BAB III PENUTUP....................................................................................................................14
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................14
3.2. Saran......................................................................................................................14
Daftar Pustaka........................................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
5
dengan instrument keuangan syariah selain terhindar dari riba, mereka juga
mendapatkan perolehan bagi hasil yang tinggi atau minimal berbeda signifikan
dengan instrument keuangan konvensional.
6
7
a. Mudharabah
b. Musyarakah
Musyarakah adalah akad kerja sama di antara para pemilik modal yang
mencampurkan modalnya untuk tujuan mencari keuntungan. Dalam
musyarakah, mitra dan bank sama-sama menyediakan modal untuk
membiayai usaha tertentu, baik yang sudah berjalan maupun yang baru.
Selanjutnya mitra dapat mengembalikan modal tersebut berikut bagi hasil
yang telah disepakati secara bertahap atau sekaligus kepada bank.
c. Murabahah
dilakukan secara tunai ataupun cicilan. Selain itu, dalam murabahah juga
diperkenankan adanya perbedaan dalam harga barang untuk cara
pembayarannya yang berbeda.
Salam adalah akad jual beli muslam fiih (barang pesanan) dengan
penangguhan pengiriman oleh muslam alaihi (penjual) dan pelunasannya
dilakukan segera oleh pembelian sebelum barang pesanan tersebut diterima
sesuai dengan syarat-syarat tertentu.
e. Istishna
Istishna adalah akad jual beli antara al-mustashni (pembeli) dan as-
shani (produsen yang bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut,
pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al-mashnu (barang pesanan)
sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga
yang sudah disepakati. Cara pembayaran dapat dilakukan dengan pembayaran
di muka, cicilan, atau ditangguhkan sampai jangka waktu tertentu
disewakannya dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa pada saat
tertentu sesuai dengan akad sewa
a. Saham syariah
Saham syariah adalah produk investasi halal berupa saham yang tidak
menentang prinsip pasar modal syariah Sistem saham syariah adalah termasuk
kegiatan syirkah yaitu penyertaan modal dengan hak bagi hasil keuntungan.
Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa produk investasi ini tidak bertolak
belakang dengan prinsip syariah. Selain itu, saham syariah adalah bukti
penyertaan modal tersebut dari investor kepada perusahaan, lalu investor akan
mendapatkan bagi hasil keuntungan berupa dividen.
b. Obligasi Syariah
2. Risiko Pasar
3. Risiko liquiditas
c. Reksadana Syariah
d. Deposito Syariah
Deposito syariah merupakan salah satu produk tabungan dan investasi
yang dikelola menggunakan prinsip syariah. Sehingga nasabah pun tidak perlu
13
prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emite (badan usaha pemerintah) yang
berbentuk kertas berharga yang diperjual belikan.jenis jenis sukuk ada dua yaitu
sukuk yang dapat diperjual belikan dan sukuk yang tidak dapat diperjual belikan.
3.2. Saran
Pengenalan intrumen Keuangan syariah kepada masyarakat dipercaya sebagai salah
satu instrumen yang berperan penting dalam mendukung program pemulihan
ekonomi dan mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan usaha/ekonomi
14
15
masyarakat. Hal ini disebabkan keuangan syariah yang memberi cara, kerangka,
yang mengatur aset dan transaksi berdasarkan prinsip keadilan dan ketulusan.
Daftar Pustaka
abdullah, b., 2017. Manajemen Keuangan Syariah. 1 ed. Bandung: CV Pustaka Setia.
16