Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, dengan
ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Konsep dan macam-
macam instrumen keuangan syariah serta pengembangannya”.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
serta sahabat dan pengikutnya. Semoga kita mendapatkan syafaatnya diakhirat nanti. Dan tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan
Syariah Bpk, Ibnu Muttaqin Riyan, M.E yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan tugas makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak agar bisa menjadi bekal dalam pembuatan makalah dikemudian hari dengan lebih baik
lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah baik di level nasional maupun
internasional telah memberikan gambaran bahwa system ekonomi Islam mampu
beradaptasidengan perekonomian konvensional yang telah berabad-abad menguasai
kehidupanmasyarakat dunia dan terjadi di Indonesia. Sistem ekonomi atau sistem keuangan
Islam dilakukan untuk memenuhi maqashidus syariah bagian memelihara harta.Dalam
menjalankan sistem keuangan Islam, faktor yang paling utama adalah adanyaakad atau
kontrak atau transaksi yang sesuai dengan syariat Islam. Agar akad tersebut sesuai syariah,
maka akad tersebut harus memenuhi prinsip keuangan syariah,yang berarti tidak
mengandung hal-hal yang dilarang oleh syariah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan keuangan Islam yang pesat diantara Industry
keuangan global saat ini merupakan topik debat yang menarik untuk dibahas dua decane
belakangan ini. Sistem keuangan islam merupakan hal relative masih baru yang muncul
dipertengangan tahun 1980an. Hampir semua referensi yang membicarakan aktivitas
keuangan islam, mengacu pada prinsip Islam yang ada di Al Qur'an yang tidak
memperbolehkan riba atau Pinterest-free". Atas dasar larangan riba di Al Qur'an tersebut,
maka berbagai konsep dan teknis praktis dikembangkan menjadi suatu sistem dan keilmuan
baru yang dinamakan Keuangan islam (Islamic finance).