Anda di halaman 1dari 17

“ PERKEMBANGAN DAN HAMBATAN REKSADANA DI INDONESIA”

M.Luthfi Afif Mahbubi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
Luthfiafif42@gmail.com

ABSTRACT
Development of syaria mutual funds is starting to rise from the previous year, although in its
development still encountered some obstacles. In March 2013 when the development of the net
asset value NAV reaches Rp.8, 540.46 million, which reflects the annual growth (CAGR) of
60%, development of syaria mutual funds is also indicated by the presence of 58 syaria mutual
fund product, this shows that the product of the syaria mutual funds have started in known by
investors than years before. The greater number of syaria mutual funds that offered by
investment manager, so the investment opportunities in syaria mutual funds will be increase.

Key Words : Conventional Mutual Fund, Syariah Mutual Fund,

ABSTRAK

Perkembangan reksa dana syariah mulai meningkat dari tahun sebelumnya, meskipun dalam
perkembangannya masih menemui beberapa kendala. Pada bulan Maret 2013 ketika
pengembangan nilai aset bersih NAV mencapai Rp.8.540,46 juta, yang mencerminkan
pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 60%, pengembangan reksa dana syariah juga ditandai
dengan kehadiran 58 produk reksa dana syariah, ini menunjukkan bahwa produk reksa dana
syariah sudah mulai dikenal oleh investor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Semakin
banyak jumlah reksa dana syariah yang ditawarkan oleh manajer investasi, maka peluang
investasi di reksa dana syariah akan semakin meningkat.

Kata Kunci : Reksadana Konvensional, Reksadana Syariah


A. PENDAHULUAN membaca, berfikir dan lain-lain itulah hasil

Investasi mencakup pengertian yang investasi kehidupan dalam pendidikan yang

sangat luas, menginvestasi dari TK sampai kita lakukan.

sekarang sehingga kita bisa menulis,

1
Namun, disini kita akan menambah Indonesia sebagai negara muslim
investasi keuangan khususnya reksadana, terbesar di dunia merupakan pasar yang
Yang dikhusukan bagi investor dengan sangat besar untuk pengembangan industri
modal sedikit dan tetap ingin berinvestasi. keuangan syariah. Investasi syariah di pasar
Kitapun bisa melakukan hal tersebut. modal yang merupakan bagian dari industri
Apalagi kita masih muda, hingga kita keuangan syariah, mempunyai peranan yang
mampu merencanakannya lebih matang cukup penting untuk dapat meningkatkan
karena jangka waktu yang masih panjang pangsa pasar industri keuangan syariah di
Pasar modal bertujuan menunjang Indonesia. Perkembangan reksadana syariah
pelaksanaan pembangunan nasional dalam masih relatif baru dibandingkan dengan
rangka untuk meningkatkan pemerataan, perbankan syariah maupun asuransi syariah,
pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi tetapi seiring dengan perkembangan yang
nasional ke arah peningkatan kesejahteraan signifikan di industri pasar modal Indonesia,
masyarakat. Pasar modal merupakan salah maka diharapkan investasi syariah di pasar
satu instrument ekonomi utama yang dapat modal Indonesia akan mengalami
digunakan oleh berbagai lembaga baik perkembangan yang pesat.
domestik maupun internasional, karena Reksadana syariah merupakan
keberadaan pasar modal dapat membuka alternatif investasi yang hanya
kesempatan baru bagi emiten maupun menempatkan dana pada debitor yang tidak
lembaga penunjang pasar modal lainnya.1 melanggar batasan syariah dan berdasarkan
Pada masa sekarang, pasar modal prinsip syariah Islam, dalam fundamental
merupakan salah satu pilihan untuk tempat maupun operasional perusahaan sesuai
investasi. Dalam pasar modal itu sendiri, dengan pedoman fatwa Majelis Ulama
terdapat berbagai macam instrumen Indonesia. Reksadana syariah merupakan
keuangan yang dapat diperjual belikan, sarana investasi yang menggabungkan
contohnya saja saham, obligasi dan sekuritas saham dan obligasi syariah dalam satu
lainnya. Investor, menanamkan modalnya di produk yang dikelola oleh manajer investasi.
instrument keuangan tersebut dengan tujuan Peranan manajer investasi sangat
mendapatkan imbal hasil dari dana yang penting dalam reksadana syariah, manajer
telah di investasikan. bertugas menawarkan reksadana syariah
1
Singgih Riphat, et. al, Pengetahuan Dasar Pasar kepada para investor. Dana yang diperoleh
Modal (Jakarta: Dep. Keuangan R.I, 1997), hal.4.

2
oleh manajer investasi dari para investor Perbedaan pokok tentang reksadana
ditanamkan dalam bentuk saham atau konvensional dengan reksadana syariah
obligasi syariah yang dinilai terdapat pada screening process sebagai
menguntungkan. Reksadana syariah bagian dari proses alokasi aset. Reksadana
memiliki tujuan untuk mendapatkan syariah hanya diperbolehkan melakukan
pertumbuhan nilai investasi dalam jangka penempatan pada saham-saham dan
panjang dan memperoleh pendapatan yang instrumen lain sesuai dengan syariat Islam.
berkelanjutan kepada pemodal yang hendak Perbedaan reksadana syariah ini berdampak
mengikuti syariah Islam. pada alokasi dan komposisi asset dalam
Berinvestasi melalui Reksadana portofolionya. Reksadana syariah
tidak terlalu rumit, justru Reksadana melakukan cleansing process yang
diciptakan untuk mempermudah bermaksud membersihkan dari pendapatan
pengelolaan investasi, khususnya bagi yang tidak halal dan tidak sesuai syariat
investor individu. Seorang investor Islam.3
Reksadana hanya mengetahui jumlah unit Reksadana syariah disebut juga
yang akan dimilikinya. Nilai satu Unit dengan Syariah Mutual Fund yang
Penyertaan dapat diperhatikan di media merupakan suatu lembaga intermediasi yang
massa setiap harinya yang diukur dengan membantu surplus unit (investor) dalam
istilah Nilai Aktifa Bersih (NAB). Investor melakukan penempatan dana yang
harus mengingat karakteristik investasi pada selanjutnya di investasikan kembali
Reksa Dana, berjangka waktu menengah, (reinvestment) kepada pihak-pihak yang
sekitar satu tahun sampai dibawah tiga tahun membutuhkan dana (deficit unit) sebagai
dan jangka waktu panjang, sekitar lebih dari tambahan modal kerja. Pembentukan
tiga tahun.2 reksadana syariah memenuhi kebutuhan
Berdasarkan pengelolahan reksadana kelompok investor yang menginginkan
dibedakan mejadi dua yaitu reksadana keuntungan dari sumber, mekanisme
konvensional dan reksadana syariah. investasi yang bersih , dan dapat
Reksadana syariah dan reksadana dipertanggungjawabkan secara religus serta
konvensional memiliki landasan filosofi dan
metode pengelolahan yang berbeda.
3
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution. Investasi
2
Addler H. Manurung, Kiat Memilih Reksa Dana pada Pasar Modal Syariah.(Jakarta: Kencana,2008)
(Jakarta: Kompas, 2001), hal. 2. hal 117-127

3
tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip selamanya mengalami peningkatan yang
syariah.4 stabil, karena dalam proses pengembangan
Perkembangan reksadana syariah tersebut pasti mengalami beberapa faktor
tidak terlepas dari berbagai macam faktor penghambat atau kendala yang menjadikan
yang mempengaruhinya. Perubahan yang tantangan untuk dapat memperbaiki sistem
terjadi pada faktor–faktor tersebut dapat kinerja reksadana syariah di masa yang akan
mempengaruhi perkembangan reksadana datang.
syariah baik secara positif maupun negatif. B. TINJAUAN PUSTAKA
Pengelolaan reksadana syariah terhadap Menurut Undang-Undang No. 8
manajemen investasinya yaitu dengan cara tahun 1995 pasal 1 ayat 27 tentang pasar
mengelola dana-dana yang ditempatkan modal, reksa dana adalah wadah yang
pada surat berharga dan merealisasikan dipergunakan untuk menghimpun dana dari
keuntungan ataupun kerugian dan menerima masyarakat pemodal untuk selanjutnya
dividen atau bunga yang dibukukannya ke diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) manajer investasi. Sedangkan reksa dana
reksadana tersebut. Keuntungan dari syariah adalah reksa dana sebagaimana
reksadana syariah yang dikelola oleh dimaksud dalam undang-undang pasar
manajer investasi tersebut wajib untuk di modal yang pengelolaannya tidak
disimpan pada bank kustodian yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah
terafiliasi dengan manajer investasi, dimana di pasar modal. Yang membedakan reksa
bank kustodian inilah yang akan bertindak dana syariah dan reksa dana konvensional
sebagai tempat penitipan kolektif dan adalah reksa dana syariah memiliki
administrator. 5 kebijakan investasi yang berbasis pada
Tujuan penulisan ini untuk portofolio dengan kategori halal. Reksa dana
menganalisis perkembangan dan hadir sebagai sarana untuk menghimpun
pertumbuhan reksadana di Indonesia. dana dari masyarakat yang memiliki modal
Perkembangan reksadana juga tidak dan mempunyai keinginan untuk melakukan
4
Anshori A ghofur, Aspek Hukum Reksa Dana
investasi, tetapi hanya memiliki waktu dan
Syariah di Indonesia(2008) hal 6 pengetahuan yang terbatas.6
5
Latifah Rangkuti. 2012.”Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan 6
Jepryansyah Putra dan Syarief Fauzie, ANALISIS
Perkembangan Reksa Dana Syariah (Islamic Mutual PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA
Fund) di Indonesia sampai dengan tahun 2012”. FE KONVENSIONAL DENGAN REKSA DANA
USU. SYARIAH DI INDONESIA, hal 282

4
C. LANDASAN TEORI
2. Portofolio
1. Investasi
Pembentukan portofolio merupakan
Secara sederhana investasi dapat
proses penggabungan dari berbagai kelas
diartikan sebagai komitmen saat ini atas
aset sehingga mendapatkan return maksimal
uang dan sumber daya lainnya selama
dengan risiko yang minimum.9
periode tertentu dengan harapan
Tujuan pembentukan portofolio
mendapatkan keuntungan di masa depan.
saham adalah untuk mendapat return
Jadi,yang diharapkan adalah investasi yang
ekspektasiyang maksimal dengan tingkat
memberikan hasil dan nilainya mengalami
risiko tertentu atau mendapatkan return
pertumbuhan. Dengan demikian diharapkan
ekspektasitertentu dengan risiko yang
dapat menjadi suatu alat untuk menghadapi
minimal. Masalah yang sering dihadapi oleh
gejolak perekonomian yang mungkin dapat
investor adalah ketika harus memilih saham-
mengakibatkan kemerosotan nilai mata uang
saham yang akan dibentuk menjadi
dan inflasi yang mungkin dapat terjadi setiap
portofolio. Para investor berhadapan dengan
saat.7
banyaknya kombinasi saham dalam
Dalam islam investasi merupakan
portofolio yang ada, sehingga pada akhirnya
kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan
investor harus mengambil keputusan
karena dengan berinvestasi harta yang
portofolio mana yang akan dipilih. Seorang
dimiliki menjadi produktif dan juga
investor yang rasional akan memilih
mendatangkan manfaat bagi orang lain.
portofolio yang optimal. Hal tersebut karena
Konsep investasi selain sebagai pengetahuan
portofolio yang akan dipilih investor
juga bernuansa spritual karena
bergantung dari fungsi utilitas masing-
menggunakan norma syariah sekaligus
masing, sehingga portofolio yang dipilih
merupakan hakikat dari sebuah ilmu dan
adalah portofolio yang sesuai dengan
amal, oleh karenanya investasi sangat
preferensi investor terhadap return atau
dianjurkan bagi setiap muslim.8
risiko yang akan dihadapi.
7
Bodie (dkk), Investment 3 ed, (United States Of 3. Reksadana
America: Irwin Professional Publishing, Inc, 1996),
hal 325 9
Ni Ketut Diah Supriyanthi dan Henny Rahyuda,
8
Azizatur Rahmah, ANALISIS PERBANDINGAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA
KINERJA REKSA DANA SYARIAH DAN KINERJA SAHAM-SAHAM INDEKS BISNIS 27 DENGAN
REKSA DANA KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL, E-
METODE SHARPE, TREYNOR DAN JENSEN, Vol. Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 11, 2017, hal
5, No. 1, 2016: 22-23 6219

5
Reksa Dana. Reksa dana berasal dari D. METODE PENELITIAN
kosa kata reksa yang berarti jaga atau Jenis penelitian yang dilakukan
pelihara dan kata dana yang berarti adalah penelitian deskriptif dan analistis.
(kumpulan) uang, sehingga reksa dana dapat Penelitian deskriptif (descriptive reseach)
diartikan kumpulan uang yang dipelihara adalah suatu metode penelitian yang
(bersama untuk suatu kepentingan). menggambarkan atau melukiskan suatu
Reksadana menurut Undang-Undang Pasar fenomena- fenomena yang ada, yang
Modal tahun 1995 Pasal 1, ayat (27) adalah berlangsung pada saat ini atau saat yang
wadah yang dipergunakan untuk lampau. Alasan peneliti menggunakan
menghimpun dana dari masyarakat pemodal penelitian yang bersifat deskriptif yaitu
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam untuk menjelaskan perkembangan dan
10
Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. hambatan reksadana syariah maupun
konvensional di Indonesia.
Reksa Dana merupakan suatu bentuk
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
pemberian jasa yang didirikan untuk
1. Pengertian Reksadana dan
membantu investor yang ingin berpartisipasi
Reksadana Syariah
dalam pasar modal tanpa adanya
Dana Islam ditentukan oleh
keterlibatan secara langsung dalam
kepatuhan mereka terhadap hukum Islam,
prosedur, administrasi, dan analisis dalam
yang biasa dikenal sebagai Hukum syariah.
sebuah pasar modal. Hal ini dikarenakan
'Sementara Islam mempromosikan
Reksa Dana, termasuk yang dikenal di
perbaikan kondisi ekonomi seseorang, itu
Indonesia baik yang berbentuk perseroan
harus dilakukan dalam kerangka nilai-nilai
dikelola oleh Manajer Investasi yang
yang baik dan praktik ekonomi / bisnis yang
mewakili para investor yang berpartisipasi
baik. Antara lain, hukum Syariah melarang
dalam Reksa Dana11
reksa dana dari Riba al Nasiah, maysir,
10
Amal Hamzah dan Agustinus Yohanes, ANALISIS gharar, dan Haram produk atau jasa dan
PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA
SYARIAH DENGAN REKSA DANA memerlukan Haram pemurnian 12
KONVENSIONAL JENIS SAHAM PADA PERIODE
2008 – 2012, Jurnal MIX, Volume IV, No. 3, Okt
12
2014 hal 397-398 Hoepner, A.G.F., Rammal, H.G. & Rezec, M.
11
Gunawan Widjaya dan Almra Prajna 2011, 'Islamic mutual funds' financial performance
Ramaniya, Reksa Dana dan Peran Serta Tanggung and international investment style: evidence from 20
Jawab Manajer Investasi dalam Pasar Modal. Seri countries', European Journal of Finance, vol. 17, no.
Pengatahuan Pasar Modal. Jakarta: Prenada Media 9-10, hal 7
Group, 2006, hal.7.

6
Secara bahasa reksadana tersusun 2. Perbedaan Reksadana Syariah
dari dua konsep, yaitu reksa yang berarti dan Reksadana Konvensional
jaga atau pelihara dan konsep dana yang Pasar reksa dana syariah adalah salah
berarti (himpunan) uang. Secara bahasa satu sektor yang paling cepat berkembang di
reksadana berarti kumpulan uang yang dalam syariah sistem keuangan. Namun,
dipelihara. Secara istilah, menurut Undang- jika dibandingkan dengan industri reksa
Undang No.8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27) dana pada umumnya, reksa dana syariah
tentang pasar modal, reksadana adalah masih dalam tahap pertumbuhan dan
wadah yang digunakan untuk menghimpun perkembangan masa kanak-kanak,
dana dari masyarakat investor untuk kebanyakan berada di bawah kurang dari 1
selanjutnya di investasikan dalam portofolio dasawarsa14
efek oleh manajer. Umumnya perbedaan antara
Menurut Fatwa Dewan Syariah konvensional dan syariah investasi dapat
Nasional (DSN) Nomor 20/DSN- dilihat pada instrumen dan mekanisme
MUI/IX/2000, reksadana syariah adalah transaksi, sedangkan selisih nilai indeks-
reksadana yang beroperasi menurut saham konvensional terletak pada kriteria
ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik penerbit saham yang harus memenuhi dasar
dalam bentuk akad antara pemodal sebagai prinsip-prinsip Syariah.15
pemilik harta (Sahib al-mal/ rabb al-mal) Tabel 1. Perbedaan antara
dengan manajer investasi sebagai wakil reksadana saham syariah dan reksadana
sahib al-mal, maupun antara manajer saham konvensional
investasi sebagai wakil dengan pengguna PERBE SYARIAH KONVENSION
DAAN
investasi. Reksadana syariah tidak akan AL
menginvestasikan dananya pada obligasi Tujuan Tidak semata- Return yang
investasi mata return tertinggi
dari perusahaan yang pengelolaaanya atau tetapi juga
produknya bertentangan dengan syariat Socially
responsible
Islam misalnya: pabrik minuman keras,
14
Said Elfakhani, M Kabir Hassan and Yusuf Sidani,
industri pertenakan babi, jasa keuangan yang Comparative Performance of Islamic Versus Secular
Mutual Funds,(2005) hal 3
melibatkan riba dalam operasionalnya dan
15
bisnis yang mengandung maksiat.13 M. Agussalim, Mutual Funds Performance:
Conventional and Sharia Product, International
Majelis Ulama Indonesia. 2000. Fatwa DSN-MUI
13
Journal of Economics and Financial Issues, 2017, hal
No.20/DSN-MUI/IX/2000 tentang pasar modal 3

7
invesment bentuk fatwa untuk dijadikan pedoman dalam
kegiatan transaksi yang terjadi di lembaga
Operasi Ada proses Tanpa proses
onal screening keuangan syariah dan menyetujui efek-efek
screening
yang sesuai dengan prinsip syariah. Pedoman
Return Proses cleansing Tidak ada
filtersasi dari tersebut digunakan komite investasi untuk

kegiatan haram menyusun tujuan, kebijakan dan strategi


Pengaw DPS dan BAPEPAM investasi yang kemudian dilaksanakan oleh
asan BAPEPAM
Akad Selama tidak Menekankan tim investasi dalam bentuk portofolio efek
bertentangan kesempatan tanpa yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
dengan syariah ada aturan halal
dan haram 4. Kinerja Reksadana Syariah
Ada dua hal penting yang harus di
Transak Tidak boleh ada Selama
si spekulasi yang transaksinya bisa pertimbangkan dalam mengukur kinerja reksa
magrib ( masyir, memberikan
dana syariah , yaitu:
gharar, riba) keuntungan
a) Tingkat hasil (rate of return) yang
diperoleh sama atau lebih besar dari
3. Proses Pengelolaan Reksadana
tingkat hasil portofolio (return
syariah
portofolio) tertentu dengan resiko
Reksadana syariah dilandasi oleh
yang sama atau lebih kecil dari
prinsip syariah, secara sederhana proses
tingkat resiko pasar (market risk).
pengelolaan investasi reksadana syariah dapat
b) Melakukan diversifikasi sehingga
digambarkan sebagai berikut:
dapat meminimalisirkan risiko yang
tidak sistematis yang diukur dengan
menghitung korelasi antara tingkat
hasil reksa dana syariah dengan
Sumber : Soemitra (2010) tingkat hasil portofolio pasar modal.
Gambar 1. Proses Pengelolahaan Kinerja reksadana syariah tidak
Reksadana Syariah selalu menjamin kinerja yang baik, tetapi
Gambar di atas menjelaskan proses reksadana syariah menjamin kinerja sesuai
pengelolahan reksadana syariah, pengawas dengan prinsip syariah dan halal. Kinerja
syariah merupakan lembaga yang berwenang reksadana syariah tergantung pada
untuk mengkaji, menggali dan merumuskan bagaimana peranan manajer investasi untuk
nilai dan prinsip-prinsip hukum syariah dalam mengoperasikan sistem kinerjanya dan

8
menjaga kreditbilitas. Baik dan buruk Reksadana memiliki beberapa
kinerja reksadana tersebut dapat manfaat yang menjadikannya sebagai salah
berpengaruh terhadap pertumbuhan nilai satu alternative investasi yang menarik,
aktiva bersih (NAB), apabila kinerjanya baik antara lain:
maka nilai aktiva bersih akan naik sehingga • Dikelola oleh manajemen profesional
meningkatkan nilai investasi terhadap • Disversifikasi investasi
pemegang unit penyertaan. Sedangkan • Informasi transparansi
kinerja investasi tersebut buruk maka nilai • Likuiditas
aktiva bersih akan turun sehingga • Biaya rendah16
menurunkan nilai investasi yang dimiliki keuntungan yang diperoleh pemodal
oleh investor. Secara karakter instrumen atau investor jika berinvestasi melalui
investasi reksadana syariah tidak jauh reksadana syariah antara lain: (1) Pemodal
berbeda dengan reksadana konvensional. yang tidak memiliki dana cukup besar untuk

5. Keuntungan dan Risiko Investasi berinvestasi, dapat melakukan diversifikasi

Melalui Reksadana Syariah investasi dalam efek sehingga dapat

Hal utama yang membedakan antara memperkecil risiko. Reksadana syariah

reksadana syariah dengan reksadana jenis bertujuan untuk dapat membantu instrument di
pasar uang maupun pasar modal. (2)
lainnya adalah penempatan dana atau
Mempermudah pemodal untuk melakukan
investasinya. Reksadana syariah akan
investasi di pasar modal secara bebas.
menempatkan dana ke dalam perusahaan
Pemodal dengan memeliki pemahaman yang
yang bidang usahanya tidak bertentangan
baik mengenai investor, lebih mudah untuk
dengan prinsip syariah seperti bank
menentukan saham-saham yang baik untuk
kustodian. Investasi reksadana syariah
dibeli. (3) Efesiensi waktu. Investor tidak
memang sangat sesuai untuk jangka
perlu setiap saat memantau kinerja
panjang, karena dapat meminimalkan
investasinya, karena hal tersebut telah
volatilitas imbal hasil bagi investor. Pilihan
dialihkan kepada manajer investasi.
reksadana pun semakin banyak, diantaranya
Seperti halnya produk investasi
reksadana IPB syariah, danareksa syariah lainnya, disamping mendatangkan berbagai
berimbang, reksadana PNM ekuitas syariah, peluang keuntungan, reksadana syariah juga
cipta syariah balance. mengandung berbagai peluang resiko untuk
16
Ibid

9
investor yang berinvestasi dengan reksadana Salah satu instrumen untuk
syariah antara lain: melakukan investasi tertentu di pasar modal
1. Risiko Berkuranganya Nilai Unit cukup aman dana. Investasi dalam reksa
Penyertaan
dana pada prinsipnya adalah investasi yang
Risiko ini dipengaruhi oleh turunya
terdiversifikasi yaitu investasi dalam
harga dari efek (saham, obligasi, dan surat
beberapa alat menyebar investasi yang
berharga lainnya) yang masuk dalam
diperdagangkan di pasar modal pada saham
portofolio reksadana syariah.
dan obligasi. Dengan investor ini bisa
2. Risiko Likuiditas
meminimalkan kemungkinan yang akan
Menyangkut kesulitan yang dihadapi
muncul, risiko jika satu instrumen kerugian
oleh manajer investasi jika sebagian besar
investasi masih bisa dinetralkan dengan
pemegang unit melakukan penjualan kembali
keuntungan yang diperoleh dari investasi
(redemption) atas unit-unit yang dipegangnya.
instrumen lain17
Apabila hal tersebut terjadi, Manajer investasi
Berinvestasi di reksadana merupakan
kesulitan dalam menyediakan uang tunai atas
alternatif berinvestasi masyarakat yang
redemtion tersebut.
diinginkan memperoleh return investasi dari
3. Risiko Wanprestasi
sumber yang jelas. Return investasi yang
Merupakan risiko yang terburuk,
dapat diketahui tanpa harus turut serta dalam
karena dapat menyebabkan penurunan nilai
menjalankan investasi dengan tersedianya
aktiva bersih (NAB).
laporan return dari manager investasi atau
Apabila investor ingin melakukan
pihak lain yang memberikan tempat atau
investasi melalui reksadana syariah, investor
sebaiknya mengetahui keuntungan yang jasa berinvestasi. Jadi reksa dana hadir

didapatkan dan risiko yang terjadi. Hal ini, sebagai wadah yang dapat dipergunakan

tidak mengakibatkan pandangan negatif sebagai pemodal atau pihak yang ingin
terhadap keinginan masyarakat untuk berinvestasi, namun memiliki waktu dan
berinvestasi melalui reksadana syariah di pengetahuan terbatas.
pasar modal. Eksistensi Reksadana Syari’ah
6. Peranan Reksadana Syariah sebagai suatu bentuk lembaga investasi
dalam Peningkatan Investasi di 17
Marlina Widiyanti, Muhammad Adam, Abdul
Indonesia Ghafar Ismail, Evaluation of Syariah Mutual Fund
Performance: Empirical Study in The Indonesia
Stock Exchange, JILID 1 (2013) hal 2

10
inovatif memiliki karakteristik yang berbeda terutama pada usaha-usaha yang sedang
dengan Reksadana konvensional. Perbedaan berkembang pesat. Sarana investasi
tersebut dapat dilihat dari kebijakan semacam ini juga sangat dibutuhkan oleh
investasi yang dirumuskannya. Dalam perusahaan-perusahaan atau proyek-proyek
melakukan pengelolaan investasi yang tidak dapat mengakses fasilitas kredit
(reinvestment), maka Reksadana Syari’ah eksternal dikarenakan profil risiko yang
harus berpedoman pada nilai-nilai Syari’ah. tinggi, informasi publik yang tidak tersedia,
Pada dasarnya, pembentukan Reksadana dan pengalaman yang terbatas dalam
Syari’ah sangat memiliki keterkaitan yang menghimpun dana dari masyarakat.19
erat dengan implementasi konsep ekonomi 7. Perkembangan Reksadana
Islam yang mengacu pada sistem nilai dan Syariah Di Indonesia
asas-asas pokok filsafat ekonomi Islam yang Sejak diluncurkan reksadana syariah
berpedoman pada Al Quran serta sumber- pertama kali yaitu reksadana, Danareksa
sumber hukum Islam lainnya. Dalam Syariah 25 juni 1997, perkembangan
perspektif hukum ekonomi Islam maka instrumen syariah terus mengalami
eksistensi Reksadana Syari’ah dalam perkembangan yang sangat
kapasitasnya sebagai lembaga maka dapat menggembirakan di pasar modal, terlebih di
dipersamakan dengan prinsip mudharabah. era tahun 2002 sampai dengan pertengahan
Selain itu, terkait dengan eksistensinya tahun 2004, instrumen syariah baik
sebagai lembaga trust maka dalam reksadana maupun obligasi dan investasi
Reksadana Syari’ah juga terdapat konsep al syariah lainnya mengalami pertumbuhan
wakalah. Dalam operasionalisasinya maka yang cukup signifikan yaitu reksadana
Reksadana Syari’ah juga membutuhkan sampai saat ini berjumlah 10 reksadana
suatu lembaga pengawas khusus selain (tidak termasuk 2 reksadana yang tidak
18
Bapepam, yaitu Dewan Syari’ah Nasional. aktif/bubar). Hal-hal yang mempengaruhi
Keberadaan private equity funds perkembangan pasar modal syariah, antara
dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk lain yaitu perkembangan macam instrumen
mengatasi kesenjangan informasi yang pasar modal sesuai dengan syariah yang
signifikan antara pemodal dan pengusaha, dikuatkan dengan fatwa DSN-MUI. Kedua,

18
perkembangan transaksi sesuai syariah atas
M. Rasyid Ridha, PERANAN REKSADANA
19
SYARIAH DALAM PENINGKATKAN INVESTASI DI Iggi H. Achsein, Investasi Syariah di Pasar Modal
INDONESIA, vol 2 no 2 hal 4 (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2000), hal 22-23

11
instrumen pasar modal syariah. Ketiga,
perkembangan kelembagaan yang
memantau macam dan transaksi pasar modal
syariah (termasuk BAPEPAM syariah,
lembaga pemeringkat efek syariah dan
dewan pengawas islamic market/index).

sumber: BAPEPAM-LK
Gambar 5. Grafik Perkembangan
Reksadana Syariah Per 28 Maret 2013
Perkembangan reksadana syariah di
mulai dari tahun 2003 sampai dengan saat
ini terus menunjukan angka yang positif ,
walaupun peningkatan reksadana syariah
tergolong lamban dibandingkan dengan
Gambar 2. Perkembangan Reksa dana
reksadana konvensional tetapi peningkatan
Indonesia
reksadana syariah cukup stabil. Terlihat
pada gambar 5. Grafik perkembangan
reksadana syariah per 28 Maret 2013, pada
tahun 2003 sampai dengan tahun 2007
perkembangan reksadana syariah mengalami
peningkatan yang cukup stabil.
Perkembangan reksadana syariah
pada tahun 2008 sampai tahun 2009
mengalami peningkatan total nilai aktiva
bersih (NAB) yang sangat signifikan,
walaupun pada tahun 2008 mengalami krisis
Gambar 4. Perkembangan Reksa dana
global tidak mengakibatkan terhentinya
Syariah
pertumbuhan reksadana. Hal ini,
mengakibatkan penurunan nilai aktiva bersih
(NAB) mencapai Rp.1.815 miliar sedangkan
pada tahun 2009 nilai aktiva bersih

12
meningkat menjadi Rp.4.530 miliar. reksadana syariah yang setiap tahunnya
Peningkatan tersebut terjadi disebabkan oleh mengalami peningkatan, diharapkan mampu
meningkatnya perekonomian di tahun 2009 bersanding dengan reksadana konvensional
yang berdampak pada naiknya harga-harga di pasar modal.
saham di bursa. Naiknya harga saham di 8. Kendala Pengembangan
bursa tentunya akan mempengaruhi nilai Reksadana Syariah
aset yang dikelola reksadana sehingga nilai Perkembangan beberapa produk
aktiva bersih per unitnya menjadi meningkat syariah di pasar modal Indonesia, khususnya
(BAPEPAM-LK). Selepas dengan adanya reksadana syariah dalam beberapa tahun
krisis global pada tahun 2008 dan mulai terakhir ini mengalami perkembangan yang
meningkat cukup signifikan pada tahun cukup signifikan dan stabil. Namun,
2009, perkembangan reksadana syariah pengembangan reksadana syariah tersebut
untuk tahun berikutnya mengalami kenaikan juga mengalami beberapa kendala dalam
yang cukup stabil dikarenakan pengembangannya, kendala pengembangan
perekonomian di Indonesia semakin reksadana syariah disebabkan oleh beberapa
membaik. Pada Maret 2013 total nilai aktiva faktor, antara lain:
bersih (NAB) reksadana syariah mencapai
a) Reksadana relatif dikenal hanya pada
Rp.8.540,46 miliar yang mencerminkan
kalangan tertentu terutama pada
pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 60%.
investor yang akan menanamkan
Peningkatan jumlah reksadana
modalnya dan masyarakat yang
syariah berpengaruh pada peningkatan nilai
mempunyai kepentingan terhadap
aktiva bersih, peningkatan 1 persen akan
keberadaan reksadana syariah,
meningkatkan nilai aktiva bersih (NAB)
sehingga reksadana syariah masih
reksadana syariah sebesar 0,85 persen.
relatif kurang dikenal oleh
Semakin banyak jumlah reksadana syariah
masyarakat pada umumnya.
yang ditawarkan oleh manajer investasi,
b) Adanya sistem dualisme dalam pasar
maka kesempatan berinvestasi pada
modal yang menawarkan
reksadana syariah akan semakin meningkat.
berinvestasi melalui reksadana
Oleh karena itu, akan lebih banyak dana
konvesional dan reksadana syariah.
yang ditanamkan investor dalam reksadana
Reksadana konvensional memiliki
syariah tersebut. Adanya perkembangan

13
peluang yang cukup besar karena Peranan dari pemerintah, BAPEPAM,
masyarakat memilih reksadana yang pengusaha, praktisi, akademisi dan ulama
berpengalaman di pasar modal, sangat berpengaruh dalam mendorong
sedangkan untuk reksadana syariah terbangunnya sistem bisnis syariah terutama
belum cukup untuk membantu dalam di pasar modal untuk tetap menjaga
aspek perekonomian, dikarenakan eksistensi reksadana syariah di tahun
investasi di syariah kreditnya lebih berikutnya. Kendala ini juga disebabkan
tinggi dan return investasinya tidak oleh adanya anggapan bahwa untuk
terlalu besar. Berinvestasi di melakukan investasi di pasar modal syariah
reksadana konvensional dan dibutuhkan biaya yang relatif lebih mahal
reksadana syariah pasti memiliki jika dibandingkan dengan investasi pada
risiko. sektor keuangan lain dan memiliki risiko
c) Meningkatkan perkembangan dan yang tinggi.
pertumbuhan reksadana syariah perlu F. KESIMPULAN
bantuan dari pengusaha dan 1. Kesimpulan
lembaga-lembaga yang bersangkutan Berdasarkan pembahasan di atas
untuk sinergi bagi peningkatkan dapat disimpulkan bahwa, perkembangan
perkembangan reksadana di berbagai produk syariah salah satunya reksadana
sektor ekonomi dan syariah mengalami perkembangan yang
memperkenalkan ekonomi syariah di sangat signifikan. Periode Maret 2013 nilai
internasional . aktiva bersih (NAB) mencapai Rp.8.540,46
Kendala pengembangan reksadana miliar yang mencerminkan pertumbuhan
syariah sebagian besar dipengaruhi oleh tahunan (CAGR) sebesar 60%, hal ini
minimalnya pemahaman masyarakat tentang menunjukan bahwa perkembangan produk
berinvestasi di syariah. Masyarakat syariah sudah megalami peningkatan
beranggapan investasi melalui reksadana daripada tahun-tahun sebelumnya.
syariah masih diperuntukkan bagi umat Perkembangan reksadana syariah juga
muslim. Terlepas dari kendala tersebut menunjukan pertumbuhan dengan adanya 58
perkembangan reksadana syariah sampai produk reksadana syariah sampai dengan
dengan tahun 2013 cukup stabil apabila periode Maret 2013 yang mulai dikenal oleh
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

14
investor daripada tahun 2003 yang masih syariah merupakan pilihan investasi yang
mengeluarkan 4 produk reksadana syariah. dalam pelaksanaanya menawarkan kepada
Semakin berkembangnya reksadana investor sistem cleansing dan screening.
syariah di Indonesia saat ini dapat Apabila investor mengutamakan keuntungan
memenuhi kebutuhan investor yang ingin tanpa melihat kehalalan atau tidak reksa
berinvestasi secara syariat Islam. dana tersebut, maka reksa dana saham
Perkembangan reksadana syariah ini juga konvensional merupakan pilihan.tetapi
memiliki prospek yang menjanjikan untuk dalam penelitian ini.
sektor ekonomi dimasa yang akan datang Peneliti selanjutnya, diharapkan
apabila sistem kinerjanya berjalan dengan dapat memperluas sampel untuk jenis reksa
baik dan pemerintah menyediakan suatu dana lainnya atau periode penelitiannya.
aturan yang lebih memadai mengenai Selanjutnya juga diharapkan dapat
investasi syariah di pasar modal. menggunakan metode pengukuran kinerja
Faktor yang dapat menghambat yang lain, seperti model Treynor & Jensen,
perkembangan reksadana syariah Multifaktor yang dapat digunakan sebagai
disebabkan oleh masyarakat umum masih perbandingan bagi ketiga metode tersebut.
belum mengenal adanya reksadana syariah.
Masyarakat masih beranggapan bahwa
berinvestasi melalui reksadana syariah DAFTAR PUSTAKA
hanya diperuntukkan bagi umat muslim dan Riphat Singgih. al,1997 Pengetahuan Dasar
masyarakat lebih memilih berinvestasi ke Pasar Modal. Jakarta: Dep.
konvensional karena reksadana Keuangan R.I,
konvensional lebih berpengalaman. Manurung Addler H, 2001. Kiat Memilih
Berinvestasi di reksadana syariah relatif Reksa Dana. Jakarta: Kompas
lebih mahal dan keuntungan yang Huda, Nurul dan Mustafa Edwin
didapatkan investor lebih rendah. Nasution.2008. Investasi pada Pasar
2. Saran Modal Syariah.Jakarta: Kencana
Beberapa rekomendasi dan saran dari Anshori A ghofur, 2008. Aspek Hukum
penelitian ini adalah sebagai berikut : Reksa Dana Syariah di Indonesia
investor yang mengutamakan syariat Islam Widjaya Gunawan dan Prajna Ramaniya
dalam berinvestasi maka reksadana saham Almra,2006. Reksa Dana dan Peran

15
Serta Tanggung Jawab Manajer METODE SHARPE, TREYNOR
Investasi dalam Pasar Modal. Seri DAN JENSEN, Vol. 5, No. 1
Pengatahuan Pasar Modal. Jakarta: Diah Supriyanthi Ni Ketut dan Rahyuda
Prenada Media Group Henny,2017. PEMBENTUKAN
Iggi H. Achsein,2000. Investasi Syariah di PORTOFOLIO OPTIMAL PADA
Pasar Modal Jakarta: Gramedia SAHAM-SAHAM INDEKS BISNIS
Pustaka Utama 27 DENGAN MENGGUNAKAN
Soemitra Andri. 2010. Bank dan Lembaga MODEL INDEKS TUNGGAL, E-
Keuangan Syariah. Jakarta: Prenada Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No.
Media Kencana. 11
Majelis Ulama Indonesia. 2000. Fatwa Hamzah Amal dan Agustinus Yohanes,
DSN-MUINo.20/DSN-MUI/IX/2000 2004, ANALISIS PERBANDINGAN
tentang pasar modal KINERJA REKSA DANA SYARIAH
Latifah Rangkuti. 2012.”Analisis Faktor- DENGAN REKSA DANA
faktor yang Mempengaruhi KONVENSIONAL JENIS SAHAM
Pertumbuhan dan Perkembangan PADA PERIODE 2008 – 2012,
Reksa Dana Syariah (Islamic Mutual Jurnal MIX, Volume IV, No. 3
Fund) di Indonesia sampai dengan Rasyid M. Ridha, PERANAN
tahun 2012”. FE USU. REKSADANA SYARIAH DALAM
Jepryansyah Putra dan Syarief Fauzie, PENINGKATKAN INVESTASI DI
ANALISIS PERBANDINGAN INDONESIA, vol 2 No 2
KINERJA REKSA DANA Bodie (dkk),1996. Investment 3 ed, United
KONVENSIONAL DENGAN REKSA States Of America: Irwin
DANA SYARIAH DI INDONESIA, Professional Publishing, Inc,
Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol.2 Hoepner, A.G.F., Rammal, H.G. & Rezec,
No.5 M. 2011, 'Islamic mutual funds'
Rahmah Azizatur, 2016. ANALISIS financial performance and
PERBANDINGAN KINERJA international investment style:
REKSA DANA SYARIAH DAN evidence from 20 countries',
KINERJA REKSA DANA European Journal of Finance, vol.
KONVENSIONAL DENGAN 17, no. 9-10

16
Elfakhani Said, Hassan M Kabir and Sidani
Yusuf, 2005. Comparative
Performance of Islamic Versus
Secular Mutual Funds,
M. Agussalim, 2017 Mutual Funds
Performance: Conventional and
Sharia Product, International Journal
of Economics and Financial Issues,
Widiyanti Marlina, Adam Muhammad,
Ismail Abdul Ghafar, 2013.
Evaluation of Syariah Mutual Fund
Performance: Empirical Study in
The Indonesia Stock Exchange,
JILID 1

17

Anda mungkin juga menyukai