PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Pengertian Reksadana Syariah
Reksadana berasal dari kata reksa dan dana. Reksa berarti
menjaga atau mengumpulkan dan dana adalah biaya atau uang
berharga. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa reksadana
adalah wadah atau tempat untuk mengumpulkan dana atau uang.
Dengan demikian secara bahasa reksadana berarti kumpulan uang
yang dipelihara. (Muhammad et al., 2000)
1. Tidak mencari rezeki pada hal-hal yang haram, baik dari segi
zatnya maupun cara mendapatkannya, serta tidak
menggunakannya untuk hal-hal yang haram
2. Tidak mendzalimi dan tidak dizalimi
3. Keadilan pendistribusian dan kemakmuran
4. Transaksi dilakukan atas dasar ridha sama ridha
5. Tidak ada unsur riba, maysir (perjudian/spekulasi) dan gharar.
(Musa, 1954).
SIMPULAN
Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi yang
sedang berkembang saat ini. Pada perkembangannya mulai
muncul reksadana yang menerapkan prinsip syariah dalam
kebijakan investasinya. Kegiatan investasi reksadana syariah
diperbolehkan sebab tidak bertentangan dengan syariah.
Reksadana pada prinsipnya bukan saja memberikan peluang,
tetapi juga menawarkan beberapa jenis instrumen yang dapat
dikembangkan. Penilaian keberhasilan investasi tidak saja
ditentukan oleh tingkat pengembalian yang tinggi sebagaimana
terkonsep dalam ekonomi konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
Yudiani, Dinda Dwi Putri dan Manggala, Gallyn Ditya.
“Perkembangan, Hambatan, dan Optimalisasi Reksadana
Syariah di Indonesia,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Selain(JEBSIS) 4:1 (Mei 2021) hal 51