REKSA DANA SYARIAH DAN MANAJEMEN REKSA DANA

SYARIAH
Nama Dosen : Dadin Solihin, S.H., M.H.

KELOMPOK 8
Jejen Nurjaman (2020.01.046)
Riski Nur Hari (2020.01.043)
 Pengertian Reksa Dana Syariah
Reksadana berasal dari dua kata yaitu reksa yang berarti penjaga dan
Dana yang berarti uang yg disediakan untuk suatu keperluan atau bisa juga biaya.
Sedangkan syariat yang berasal dari bahasa arab adalah syariah yang artinya
yaitu hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia dan
hubungannya dengan Allah, hubungannya dengan sesama dan juga alam sekitar
berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadist.
Sedangkan menurut fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No. 20/DSNMUI/
IV/2001, pengertian reksa dana syariah (Islamic investment funds) adalah
reksa dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip-prinsip syariah
Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal dengan manajer investasi (wakil
pemodal), maupun antara manajer investasi dengan pengguna investasi.
• Ketentuan Umum dan Mekanisme Reksa Dana Syariah
 Mekanisme Reksa Dana Syariah
• Antara pemodal dengan Manajer Investasi dilakukan dengan sistem wakalah.
• Antara Manajer Investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan sistem
mudharabah
 Hubungan, Hak, dan Kewajiban
Hubungan, hak, dan kewajiban reksa dana syariah meliputi aspek investasi,
manajemen, dan pelanggan. Berikut ini adalah beberapa poin penting terkait dengan
hubungan, hak, dan kewajiban reksa dana syariah:
1. Hubungan: Reksadana syariah beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam. Dalam
kontrak dana reksadana melibatkan dua belah pihak yang masing-masing memiliki hak dan
kewajiban tertentu
2. Hak:
• Investor: Memiliki hak memesan Efek, waran syariah, dan sukuk yang ditawarkan melalui
Penawaran Umum.
• Reksadana: Memiliki hak mengelola aset dan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah
3. Kewajiban:
• Investor: Berkewajiban untuk membantu dalam mengelola reksa dana syariah, memperoleh
informasi tentang reksa dana syariah, dan mematuhi ketentuan reksa dana syariah
• Reksadana: Berkewajiban untuk menjaga transparansi dalam proses pengelolaan, memastikan
keberadaan investasi, dan mematuhi ketentuan umum reksa dana syariah
 Manajemen Reksa Dana Syariah
Manajemen reksa dana syariah melibatkan berbagai mekanisme yang diatur sesuai dengan prinsip
syariah Islam. Reksa dana syariah merupakan wadah investasi kolektif yang dikelola oleh Manajer
Investasi menurut prinsip syariah, sehingga dana kelolaannya hanya dapat diinvestasikan ke berbagai
efek keuangan syariah seperti saham syariah, sukuk, atau instrumen syariah lainnya. Mekanisme
operasional dalam reksa dana syariah terdiri atas transaksi antara pemodal dengan Manajer Investasi
yang dilakukan dengan sistem wakalah, dan transaksi antara Manajer Investasi dan pengguna
investasi yang dilakukan dengan sistem mudharabah. Selain itu, pengelolaan reksa dana syariah
melibatkan 3 pihak, yaitu Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan Agen Penjual.
 Jenis Reksa Dana Syariah
1. Berdasarkan Bentuk Hukum Di Indonesia, terdapat dua bentuk hukum reksadana, yaitu
Perseroan Terbatas (PT Reksadana) dan Reksadana Kontrak Investasi Kolektif (Reksa Dana
KIK)
2. Berdasarkan Sifat Operasional, Reksdana Syariah dibedakan menjadi dua:
 Reksadana terbuka: Menjual saham secara terus-menerus selama ada investor yang membeli.
Harganya sama yang ditentukan oleh nilai portofolio yang dikelola manajer.
• Reksadana tertutup: Menjual saham melalui penawaran pada bursa efek. Investor tidak dapat
menjualnya kembali ke reksadana melainkan kepada investor lain melalui pasar bursa yang
ditentukan jual belinya oleh mekanisme bursa. Harganya didasarkan atas NAB yang dihitung oleh
Bank Kustodian.
 Kesimpulan
Reksa dana syariah adalah bentuk investasi yang diatur oleh prinsip-prinsip syariah
Islam. Ketentuan umum dan mekanisme reksa dana syariah mencakup prinsip
syariah, dewan pengawas, pemilihan instrumen keuangan, dan transparansi.
Hubungan, hak, dan kewajiban reksa dana syariah melibatkan interaksi antara
manajer investasi, pemegang unit, dan dewan pengawas. Manajemen reksa dana
syariah bertanggung jawab atas pemilihan investasi, pematuhan terhadap prinsip
syariah, dan manajemen risiko. Skema, jenis, dan portofolio reksa dana syariah
mencakup diversifikasi investasi dalam saham dan sukuk syariah, dengan tujuan
mencapai keuntungan sesuai dengan prinsip- prinsip Islam. Keseluruhan, reksa dana
syariah menjadi pilihan investasi yang menarik bagi individu yang ingin
menggabungkan pertumbuhan keuangan dengan nilai-nilai etika Islam.