Anda di halaman 1dari 6

SUKUK REKSADANA SYARIAH

1. Definisi Sukuk menurut AAIOFI 1. Definis Reksadana Syariah menurut Fatwa


AAOIFI (Accounting and Auditing DSN-MUI
Organization for Islamic Financial Institutions) DSN-MUI telah mengeluarkan Fatwa No.
merupakan organisasi yang mengembangkan 80/DSN-MUI/IX/2011 tentang Reksa Dana Berbasis
standar akuntansi Islam untuk lembaga keuangan Prinsip Syariah. Berdasarkan fatwa tersebut,
Islam. Sukuk adalah instrumen keuangan yang reksadana syariah didefinisikan sebagai berikut:
diakui oleh AAOIFI. Menurut AAOIFI, sukuk "Reksadana syariah adalah reksadana yang dalam
didefinisikan sebagai "surat berharga syariah yang operasionalnya seluruh aktivitasnya dilaksanakan
mewakili kepemilikan atas aset atau tanggung berdasarkan prinsip syariah dan ketentuan hukum
jawab bersama dalam investasi syariah." Islam, termasuk di dalamnya akad-akad yang
Dalam konteks ini, sukuk dianggap sebagai digunakan, jenis portofolio yang diperdagangkan,
alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip- serta kegiatan-kegiatan pendukungnya, yang
prinsip syariah, di mana pemilik sukuk memiliki melibatkan nasabah dan pihak-pihak terkait."
bagian dari aset atau proyek tertentu dan berbagi Dengan kata lain, reksadana syariah adalah
risiko dan keuntungan sesuai dengan prinsip jenis reksadana yang beroperasi sesuai dengan
keadilan syariah. Definisi ini mencerminkan prinsip-prinsip syariah Islam, baik dalam pemilihan
prinsip-prinsip ekonomi Islam yang melibatkan instrumen investasi, akad-akad yang digunakan,
keadilan, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap maupun dalam kegiatan operasional lainnya.
hukum syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut mencakup
larangan terhadap riba (bunga), larangan investasi
2. Jenis Sukuk dari segi akad dan contoh dalam usaha yang diharamkan (seperti perjudian,
sukuknya minuman keras, dll.), dan pematuhan terhadap
Sukuk dapat dibedakan berdasarkan akad prinsip keadilan dalam pembagian keuntungan dan
(perjanjian) yang mendasarinya. Berikut adalah kerugian.
beberapa jenis sukuk berdasarkan akad, beserta
contohnya: 2. Jenis Reksadana syariah yang paling
1) Sukuk Mudarabah: banyak diminati investor (pilih 3)
• Akad: Mudarabah adalah perjanjian Perubahan preferensi investor dapat
kemitraan antara investor (shahibul mal) dan bervariasi seiring waktu dan kondisi pasar. Pilihan
pengelola dana (mudarib), di mana reksadana syariah yang paling diminati oleh
keuntungan dibagi sesuai dengan investor dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor,
kesepakatan sebelumnya. termasuk kinerja historis, jenis aset yang
• Contoh: Sukuk Mudarabah dapat diterbitkan diinvestasikan, dan strategi pengelolaan dana.
untuk mendukung proyek-proyek tertentu, 1) Reksadana Saham Syariah:
seperti proyek infrastruktur. • Reksadana ini menginvestasikan sebagian
2) Sukuk Musharakah: besar portofolionya pada saham-saham yang
• Akad: Musharakah adalah perjanjian memenuhi kriteria syariah. Saham-saham ini
kemitraan antara dua pihak atau lebih untuk harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,
tujuan bisnis atau investasi, di mana seperti larangan terhadap perusahaan yang
keuntungan dan kerugian dibagi sesuai beroperasi dalam industri yang diharamkan
dengan kesepakatan. (seperti perjudian, alkohol, dan riba).
• Contoh: Sukuk Musharakah dapat digunakan 2) Reksadana Pendapatan Tetap Syariah:
untuk mendukung proyek-proyek investasi di • Reksadana ini fokus pada instrumen
berbagai sektor. pendapatan tetap, seperti obligasi dan sukuk
3) Sukuk Ijarah: syariah. Portofolio reksadana ini didesain
• Akad: Ijarah adalah perjanjian sewa atau untuk memenuhi kriteria syariah dalam hal
penggunaan aset tertentu untuk jangka akad dan jenis instrumen investasi yang
waktu tertentu dengan pembayaran sewa diperbolehkan.
yang telah ditentukan. 3) Reksadana Campuran Syariah:
• Contoh: Sukuk Ijarah dapat diterbitkan • Reksadana ini mencakup campuran aset-
dengan underlying asset berupa properti, aset, seperti saham, obligasi, dan instrumen
pesawat, atau proyek infrastruktur yang pasar uang yang mematuhi prinsip-prinsip
disewakan kepada penerbit sukuk. syariah. Ini memberikan diversifikasi yang
4) Sukuk Istisna: lebih besar daripada reksadana saham atau
• Akad: Istisna adalah perjanjian pembuatan pendapatan tetap tunggal.
barang atau proyek khusus sesuai dengan
spesifikasi yang telah disepakati sebelumnya.
• Contoh: Sukuk Istisna dapat diterbitkan
untuk membiayai proyek konstruksi atau
pembuatan barang tertentu.
5) Sukuk Wakalah:
• Akad: Wakalah adalah perjanjian agensi di
mana satu pihak bertindak sebagai wakil
untuk pihak lain dengan pembayaran komisi
atau honorarium tertentu.
• Contoh: Sukuk Wakalah dapat digunakan
untuk mengumpulkan dana bagi penerbit
sukuk dan digunakan untuk investasi atau
proyek tertentu.
6) Sukuk Murabahah:
• Akad: Murabahah adalah perjanjian jual beli
dengan keuntungan yang diungkapkan.
Penerbit sukuk membeli aset atau komoditas
dan menjualkannya kepada pemegang sukuk
dengan keuntungan yang ditentukan
sebelumnya.
• Contoh: Sukuk Murabahah dapat diterbitkan
untuk mendukung transaksi jual beli
komoditas atau aset tertentu.
Setiap jenis sukuk memiliki struktur dan
karakteristik khusus yang sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah dan kebutuhan pemodal Islam.

3. Sukuk Negara (pemahaman dari yang 3. Struktur Reksadana Syariah berbentuk


sudah dijelaskan) KIK
Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Reksadana syariah yang berbentuk KIK
Negara (SBSN) merupakan sukuk yang diterbitkan (Kontrak Investasi Kolektif) memiliki struktur yang
oleh pemerintah. sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Berikut
Terdapat dua kategori utama, yaitu sukuk adalah struktur umum dari reksadana syariah
pasar domestik (denominasi rupiah) yaitu: berbentuk KIK:
• Islami Fixed Rate (IFR): Seri pertama dari 1) Manajer Investasi Syariah (MIS):
sukuk negara yang diterbitkan oleh
pemerintah Indonesia • MIS bertanggung jawab atas pengelolaan
• Sukuk ritel (SR): Memiliki target pasar yang portofolio investasi sesuai dengan prinsip-
spesifik terhadap investor individu dalam prinsip syariah. MIS harus memastikan
negeri melalui agen penjual bahwa seluruh kegiatan investasi sesuai
• Sukuk Tabungan (ST): merupakan varian dengan ketentuan hukum Islam.
dari sukuk ritel dengan target pasar
investor individu dalam negeri 2) Bank Kustodian Syariah:
• Surat Perbendaharaan Negara-Syariah
• Bank kustodian syariah bertindak sebagai
(SPN-S): diterbitkan untuk memenuhi
kebutuhan arus kas jangka pendek dan penjaga aset dan melakukan peran kustodian
penyediaan instrument likuiditas dipasar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank
keuangan Syariah ini memastikan bahwa aset-aset reksadana
• Project-Based Sukuk (PBS): sukuk yang disimpan dengan aman dan sesuai dengan
diterbitkan untuk membiayai aturan syariah.
pembangunan proyek
• Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI): 3) Dewan Pengawas Syariah (DPS):
diterbitkan untuk menempatkan Dana Haji
dan Dana Abadi Umat secara terencana • DPS bertanggung jawab untuk memastikan
dalam sukuk negara bahwa seluruh aktivitas reksadana sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah. DPS
dan denominasi non rupiah yaitu:
memonitor dan menilai kepatuhan MIS dan
• Sukuk Negara Indonesia (SNI): adalah
bank kustodian syariah terhadap prinsip-
sukuk negara yang diterbitkan dalam
denominasi valuta asing dipasar perdana prinsip syariah.
internasional dengan tingkat imbalan
tetap, serta bersifat tradable. 4) Pendistribusian Keuntungan:
Sukuk Negara dapat menjadi alternatif
• Keuntungan yang diperoleh dari investasi
bagi pemerintah dalam mendapatkan dana,
terutama di negara-negara dengan populasi reksadana syariah harus didistribusikan
Muslim yang mematuhi prinsip syariah dalam sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini
keuangan mereka. Instrumen ini telah menjadi berarti bahwa sistem pembagian keuntungan
semakin populer dalam pasar keuangan global harus adil dan sesuai dengan prinsip keadilan
sebagai bagian dari diversifikasi instrumen Islam.
keuangan yang tersedia.
Tujuan dari penerbitan SBSN adalah 5) Akad Syariah:
untuk mendukung kebijakan fiskal pemerintah,
memenuhi kebutuhan pendanaan proyek-proyek • Seluruh transaksi dan akad yang terlibat
pembangunan, dan menyediakan alternatif dalam operasional reksadana syariah harus
investasi bagi para investor yang ingin sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
berpartisipasi dalam instrumen keuangan yang
Misalnya, akad-akad seperti mudarabah,
sesuai dengan prinsip syariah. SBSN dapat
diperdagangkan di pasar modal dan menjadi musharakah, atau ijarah dapat digunakan,
pilihan investasi yang menarik bagi individu dan sementara akad-akad yang melanggar
lembaga keuangan yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah (seperti riba) harus
kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam dihindari.
kegiatan investasi mereka.
6) Portofolio Investasi:

• Portofolio investasi reksadana syariah


mencakup instrumen keuangan yang
4. Sukuk Korporasi mematuhi prinsip-prinsip syariah, seperti
Sukuk Korperasi adalah sukuk yang saham syariah, sukuk, dan instrumen
diterbitkan oleh suatu perusahaan keuangan lain yang sesuai.
Sukuk korperasi dapat diterbitkan oleh:
perusahaan swasta, BUMN, dan anak perusahaan 7) Pendistribusian Hasil Investasi:
BUMN, serta BUMD
Sukuk korporasi merujuk pada Surat • Keuntungan atau hasil investasi yang
Berharga Syariah yang diterbitkan oleh perusahaan diperoleh dari portofolio reksadana harus
atau entitas korporasi dengan mengikuti prinsip- didistribusikan kepada pemegang unit
prinsip syariah. Sukuk merupakan instrumen
reksadana sesuai dengan prinsip-prinsip
keuangan Islam yang mencerminkan kepemilikan
atau partisipasi dalam aset atau proyek tertentu. syariah.
Sukuk korporasi mirip dengan obligasi
Seluruh struktur tersebut dirancang untuk
konvensional dalam hal bahwa keduanya
merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh memastikan bahwa reksadana syariah beroperasi
perusahaan untuk memperoleh dana, tetapi Sukuk sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, dan
didasarkan pada prinsip-prinsip syariah. bahwa investasi yang dilakukan oleh reksadana
Sukuk korporasi adalah salah satu tersebut halal dan sesuai dengan aturan Islam.
instrumen investasi syariah yang diterbitkan oleh
suatu perusahaan dalam mencari pendanaan.
Tujuan Perusahaan menerbitkan sukuk yaitu untuk
mendapatkan dana dari masyarakat untuk
pengembangan bisnis perusahaan selain dana dari
internal perusahaan atau dana dari pinjaman
perbankan.
Sedangkan tujuan masyarakat membeli
sukuk yaitu sebagai sarana untuk berinvestasi
karena setiap penerbitan sukuk pasti disertai
dengan pemberian fee, ujrah, atau bagi hasil.
Sukuk korporasi merupakan instrumen
yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.
Terdapat beberapa Fatwa DSN-MUI yang terkait
dengan sukuk antara lain fatwa No: 32/DSN-
MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah, fatwa No:
41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah
ijarah, dan fatwa No: 59/DSN-MUI/V/2007 tentang
Obligasi Syariah Mudharabah Konversi.

,
4. Jelaskan menurut pemahaman anda mengenai instrument inovasi dari sukuk atau reksadana
syariah!

Menurut pemahaman kami, Sukuk merupakan surat berharga negara yg diterbitkan oleh pemerintah
berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap asset atau bukti
kepemilikkan atas suatu asset yang mana pemiliknya berhak menerima bagi hasil atau manfaat asset yg
dberikan kepada penerbit sukuk.

Sukuk yang berlaku di Indonesia terdapat 3 macam, yaitu sukuk mudharabah, sukuk ijarah dan sukuk
wakalah. Sukuk dengan menggunakan akad ijarah lebih banyak digunakan daripada sukuk yang
menggunakan akad mudharabah maupun akad wakalah.
Sukuk adalah instrumen keuangan Islam yang dapat menjadi inovatif melalui struktur dan penggunaan
teknologi. Contoh inovasi sukuk termasuk sukuk berkelanjutan yang mendukung proyek-proyek ramah
lingkungan, sukuk berbasis teknologi blockchain untuk transparansi dan efisiensi, serta sukuk
berstruktur kompleks untuk memenuhi kebutuhan pasar yang spesifik. Inovasi semacam itu dapat
membawa manfaat dalam pengembangan pasar keuangan Islam.
Beberapa instrumen inovatif dari sukuk melibatkan pengembangan struktur yang lebih kompleks dan
penyesuaian dengan tren pasar keuangan global. Contoh termasuk Sukuk Berkelanjutan (Green Sukuk)
untuk mendukung proyek-proyek ramah lingkungan, Sukuk Berbasis Teknologi Blockchain untuk
meningkatkan transparansi dan efisiensi, Sukuk Wakaf untuk memobilisasi dana sosial, dan Sukuk
Berindeks yang terhubung dengan kinerja indeks tertentu. Inovasi semacam itu membantu memperluas
cakupan dan daya tarik sukuk dalam lingkungan keuangan yang terus berubah.

Reksa Dana Syariah merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan
hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti
: saham, obligasi, dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam
antara lain dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah
dan sukuk.
Reksa Dana Syariah
Merupakan instrumen investasi yang memegang prinsip keuangan sesuai dengan kaidah dan prinsip
syariah Islam.
nstrumen inovatif dari Reksadana syariah mencakup pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip-
prinsip keuangan Islam. Contoh inovasi termasuk Reksadana Berkelanjutan (Sustainable Mutual Funds)
yang berfokus pada investasi bertanggung jawab, Reksadana Berbasis Teknologi Blockchain untuk
meningkatkan transparansi, dan Reksadana Cryptocurrency yang mematuhi prinsip syariah dalam
konteks aset kripto. Inovasi semacam ini membantu memenuhi kebutuhan investor syariah dan
menciptakan peluang investasi yang sesuai dengan nilai-nilai etika Islam.
Instrumen inovatif dari Reksadana syariah mencakup:
1. Reksadana Berkelanjutan (Sustainable Mutual Funds)
Investasi dalam perusahaan yang mematuhi prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola
perusahaan yang baik (ESG), sejalan dengan nilai-nilai syariah.
2. Reksadana Berbasis Teknologi Blockchain
Menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan keamanan transaksi,
menjaga kepatuhan terhadap prinsip syariah.
3. Reksadana Infrastruktur Syariah
Investasi dalam proyek-proyek infrastruktur yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti
pembangunan jalan, jembatan, dan proyek-proyek utilitas lainnya.
4. Reksadana Mikrofinansial Syariah
Mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil yang sesuai dengan prinsip syariah, memberikan
manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
5. Reksadana Real Estate Investment Trust (REIT) Syariah
Investasi dalam properti real estat yang sesuai dengan prinsip syariah, memberikan pendapatan dari
penyewaan properti.

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

6. SUSI AFRIANI (200602024)


7. KHALIZA ( 200602008 )
8. DELNA SAFITRI (200602034)

Anda mungkin juga menyukai