PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
1
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimanakonsepkepemilikandanhakmilik?
2. Bagaimanaunsur-unsur system hakmilikdalamislam?
3. Apasebabkepemilikandalamislam?
4. Apasajabentuk-bentukhakmilikpribadidalamislam?
5. Bagaimanaperbandinganhakmilikpribadidalam system
ekonomiislam, kapitalismedansosialisme?
C.Tujuan Masalah
1.Mengetahuikonsepkepemilikandanhakmilik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Pemberian negara (i’thuad-daulah) dari hartanya
untuk kesejahteraan rakyat berupa tanah pertanian,
barang dan uang modal,
5. Harta yang diperoleh individu tanp berusaha seperti
hibah, hadiah.Kekayaan yang diperoleh melalui
bekerja (al-‘amal) meliputi upaya menghidupkan
tanah yang mati (ihya’u al-mawat),mencaribarang
tambang, berburu, makelar, kejasama mudharabah,
musyaqoh, pegawai negri, atau swasta.
b. Kepemilikan Umum (Milkiyah Ammah)
Kepemilikan umum (milkiyah ammah)adalah izin syariat
kepada masyarakat secara bersama-sama memanfaatkan suatu
kekayaan berupa barang-barang yang mutlak diperlukan manusia
dalam kehidupansehari-hari seperti air,sumber
energi(listrik,gas,batubara,nuklir,dansebagainya),dan hasil hutan.
Barang yang tidak mungkin dimiliki individu seperti
sungai,danau,masjid,dan sebagainya. Barang yang menguasai
hajat hidup orang banyak seperti emas,perak,minyak,dan
sebagainya.
c. Kepemilikan Negara(Milkiyah Daulah)
Kepemilikan Negara(Milkiyah Daulah)adalah izin syariat
atas setiap harta yang hak manfaatnya berada di tangan khalifah
sebagai kepala negara. Termasuk dalam kategori ini adalah harta
ghanimah(pampasanperang),fa’i,kharaj,jizyah,1/5harta rikaz (harta
temuan),usbr,harta yang murtad,harta yang tidak memiliki ahli
waris dan tanah hak milik negara.1
4
1. Kepemilikan Individu (Private Property)
Hal ini sudah menjadi suatu keharusan ,maka dari sinilah upayah
manusia untuk memperoleh kekayaan adalah suatu hal yang fitri,dan
merupakan suatu yang pasti dan harus dilakukan.
2
https://prezi.com/jeknllgndqwz/kepemilikan-umum-dalam-perspektif-ekonomi-islam/ .
Diaksespadatgl 07 septpkl 20.39
5
C. Sebab-Sebab Kepemilikan Dalam Islam
Sebab-sebab kepemilikan adalah sebab-sebab seseorang menjadi
memiliki harta asalnya dan telah dibatasi oleh batasan-batasan yang telah
dijelaskan oleh syariah,artinya dalam keadaan tertentu jumlah tertentu dan
tidak dilepaskan begitu saja.
Sebab kepemilikan harta yaitu sebagai berikut :
1. Bekerja
Menurut hukum-hukum syariah ada beberapa bentuk kerja yang
bisa dijadikan sebagai sebab kepemilikan harta adalah sebagai berikut:
a.) Menghidupkan tanah mati
Tanah mati yaitu tanah yang tidak ada pemiliknya dan tidak
dimanfaatkan oleh siapapun. Sedangkan menghidupkan tanah
mati (ihya’al mawat)adalah mengelola,menanami atau
mendirikan bangunan diatas tanah tersebut artinya
memanfaatkan tana tersebut dengan cara apapun hingga
menjadikan tanah tersebut hidup. Hal ini menyebabkan
seseorang menjadi memiliki tanah tersebut.
6
diserapkan dari udara misalnya ogsigen, dan semua ciptaan
Allah yang diperbolehkan syariah dan dibiarkan untuk
digunakan
c.) Berburu
Harta yang didapat dari hasil buruan darat dan laut dan lain-
lain adalah menjadi milik orang yang memburunya sebagai
mana halnya yang berlaku dalam perburuan hewan-hewan
lainnya.
d.) Makelar (samsarah) dan pemandu (dalalah)
Makelar adalah panggilan bagi orang yang bekerja untuk
orang lain guna mendapatkan upayah baik untuk keperluan
menjual maupun membelikan .begitu juga panggilan untuk
seseorang pemandu
e.) Mudharabah
Mudharabah adalah kerjasama antara dua orang dalam suatu
perniaga atau perdagangan dengan kata lain mubharabah yaitu
meleburnya tenaga disatu pihak dengan harta dari pihak
lain,artinya satu pihak .
D. Bentuk-bentukKepemilikanPribadidalam Islam
7
Hak AllahswtterhadaphambaNya (al haq al dinny)
Hakkepemilikan (haq al milkiyyah)
Hakperwalian ( haq al wilayyah)
Hakmendidik (al haq al ta’dibiy)
Hakumum ( al haq al am) sepertihaknegaraterhadaprakyat,dan
Haknafkah (haq an-nafahah)
definisiinijugamenunjukanbahwasumberkepemilikanterhadaphakit
uberasaldarisyara’
karenahakdalampandanganislamadalahpemberian AllahSwt.
Hakdalamaturansyara’ menuntutduakewajiban ;
1. Semuamanusiaharusmenghormatihakhak yang
dimikisecaraekslusufolehpihaktertentudantidakbolehmelanggar
nya.
2. pemilikhakitujugatidakbolehmempergunakanhaknyasecarasem
ena-mena, yang dikenaldengan al ta’assuf fi isti’malal-haq.
8
yang terbunuhataurusaksalahsatuanggotabadannya. Di
siniterdapathak Allah,
yaitupembersihanmasyarakatdarikejahatanpembunuhanzalim,
danjugaterdapathakmanusia,
yaitukompensasidarikematiankeluarganya yang
membuatnyamarahdansedih.3
3
Muhammad,2004etika&perlindungankonsumendalamekonomiislam Yogyakarta BPFE-
YOGYAKARTA hlm 134-137.
9
n/sucess (Al-Falah), di duniadanakhiratKesetaraanpenghasilan di
antarakaumburuh.4
http://ksei-iqtishoduna.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-sistem-ekonomi-
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Islam memiliki suatu pandangan yang khas yang tidak mengenal
adanya kebebasan kepemilikan karena pada dasarnya setiap perilaku
manusi harus dalam kerangka syariah masalah ekonomi,karena setiap
pribadi dibebaskan untuk memiliki kekayaan,karena kekayaan yang kita
miliki adalah titipan dari Allah.
10
11