Anda di halaman 1dari 10

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM

NAMA KELAS NIM

: HANDIKA RAHMATULLAH : KPI_A1 : B01212009

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM Pengertian Kepemilikan

Kepemilikan sebenarnya berasal dari bahasa Arab dari akar kata malaka yang artinya memiliki. Dalam bahasa Arab milk berarti kepenguasaan orang terhadap sesuatu (barang atau harta) dan barang tersebut dalam genggamannya baik secara riil maupun secara hukum. Dalam istilah kepemilikan berarti pendapatan seseorang yang diberi wewenang untuk mengalokasikan hartanya yang dikuasai orang lain dengan keharusan untuk selalu memperhatikan sumber (pihak) yang menguasainya.

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM Konsep dasar kepemilikan

Prinsip dasar yang tercantum dalam Al-Quran dan Al-hadist sangat memperhatikan masalah perilaku ekonomi manusia dalam posisi manusia atas sumber material yang di ciptakan Allah untuk manusia. Islam mengakui hak manusia untuk memiliki sendiri untuk konsumsi dan produksi namu tidak memberikan hak itu secara Absolut. Al-Quran dengan jelas mengkritik tindakan merusak tanaman, tanaman dan tenaga kerja. Konsep islam adalah membahas tentang kepemilikan mengenai barang konsumsi dan alatalat produksi.

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM Pandangan Islam terhadap Kepemilikan Dalam pandangan Islam, pemilik asal semua harta dengan segala macamnya adalah Allah SWT karena Dialah Pencipta, Pengatur dan Pemilik segala yang ada di alam semesta ini: Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang diantara keduanya. Dia menciptakan apa yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu Sedangkan manusia adalah pihak yang mendapatkan kuasa dari Allah SWT untuk memiliki dan memanfaatkan harta tersebut Berimanlah kamu kepada allah dan RasulNya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM

Jenis-Jenis Kepemilikan

Para fukoha membagi jenis-jenis kepemilikan menjadi dua yaitu: 1. kepemilikan sempurna (tamm) 2. kepemilikan kurang (naaqis).

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM


Sebab-Sebab Kepemilikan Dalam Islam

Menurut Taqyudin an-Nabani dikatakan bahwa sebabsebab kepemilikan atas suatu barang dapat diperoleh melalui lima sebab yaitu: (1) Bekerja (2) Warisan (3) Kebutuhan akan harta untuk menyambung hidup (4) Harta pemberian Negara yang di berikan kepada rakyat. (5) Harta yang di peroleh oleh seseorang dengan tanpa mengeluarkan harta atau tenaga apapun

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM Klasifikasi Kepemilikan Dalam Islam Kepemilikan pribadi (al-milkiyat al-fardiyah/private property)

Kepemilikan pribadi adalah hukum shara yang berlaku bagi zat ataupun kegunaan tertentu, yang memungkinkan pemiliknya untuk memanfaatkan barang tersebut, serta memperoleh kompensasinyabaik karena diambil kegunaannya oleh orang lain seperti disewa ataupun karena dikonsumsidari barang tersebut.

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM Klasifikasi Kepemilikan Dalam Islam Kepemilikan Umum (al-milkiyyat al-ammah/ public property) Kepemilikan umum adalah izin al-shari kepada suatu komunitas untuk bersama-sama memanfaatkan benda, Sedangkan benda-benda yang tergolong kategori kepemilikan umum adalah bendabenda yang telah dinyatakan oleh al-shari sebagai benda-benda yang dimiliki komunitas secara bersamasama dan tidak boleh dikuasai oleh hanya seorang saja.

KEPEMILIKAN DALAM ISLAM Klasifikasi Kepemilikan Dalam Islam


3. Kepemilikan Negara (Milkiyyat Al-Dawlah/ State Private)

Kepemilikan Negara adalah harta yang merupakan hak bagi seluruh kaum muslimin/rakyat dan pengelolaannya menjadi wewenang khalifah/negara, dimana khalifah/negara berhak memberikan atau mengkhususkannya kepada sebagian kaum muslim/rakyat sesuai dengan ijtihadnya. Makna pengelolaan oleh khalifah ini adalah adanya kekuasaan yang dimiliki khalifah untuk mengelolanya.

Anda mungkin juga menyukai