Ayat dan Hadits

Tentang Harta dan

Kepemilikan
Ayat Hadits dan Ekonomi A

Pengampu : Muhamad Masrur, M.E.I

 Kelompok 2

AMELIA SYA ANI SYAFA’AH MARIPATUN ROKHMATUS

HASANAH SHOLEHAH
4320005 4320007
4320010 4320015

2
 SUBBAB MATERI

Macam-Macaam Ayat dan Hadis

Harta dan tentang Harta dan
Pengertian Harta Kepemilikan Kepemilikan

3 5
1

4
2

Cara Memeroleh Konsep Kepemilikan

Harta Islam

3
 Pengertian Harta
Secara etimologi, al-al (harta) berasal dari kata-kata‫ماـل ملت‬
،‫ت تــــ‬
، ‫ملـ‬،‫مـول‬
Jadi, harta ‫اـل‬
( ‫ ) مـ‬didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dimiliki.
Di dalam kamus “al Muhith” dijelaskan bahwa maal itu ialah apa
saja yang kamu miliki. Begitu juga Rafiq Yunus alMasry, dalam
“Ushul al-Iqtishad al-Islamy” mengartikan harta adalah sesuatu
yang dimiliki atau setiap sesuatu yang dimiliki manusia ,Sedangkan
pengertian al-mal (harta) secara terminologi menurut ulama
Hanafiyah harta adalah segala sesuatu yang dimiliki manusia dan
dapat dihadirkan ketika diperlukan, atau segala sesuatu yang dapat
dimiliki, disimpulkan dan dapat dimanfaatkan.. Harta adalah segala
sesuatu yang menyenangkan manusia dan mereka pelihara, baik dalam
bentuk materi maupun manfaat.

4
 Cara Memeroleh Harta

MENGUASAI AKAD-AKAD
HARTA MUBAH YANG
(IHRAZ AL- MEMINDAHKAN
MUBAHAT) KEPEMILIKAN
(AL-‘UQUD AN-
NAQILAH LI AL-
MILKIYAH)

Pergantian
kepemilikan; Yang lahir dari
warisan dan anti harta yang
rugi atas suatu telah dimiliki
kerusakan atau (At-Taawallud
kebinasaan (Al- min al-Mamluk)
Khalafiyah)

5
 Macam-Macam Harta

Mal
Mutaqawwin Mal Istihlak
dan mal ghoiru dan mal Mal Ain dan Mal Mamluk, Harta pokok
mutaqawwin Isti’mal Mal Dayn Mubah, Mahjur dan harta hasil

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mal Mitsli dan Harta Manqul Mal al-ain dan Mal Qabil Li Al- Mal Khas dan
Mal Qimi dan Harta Mal al-naf’i qismah Dan Am
Ghair Manqul Mal Ghair
Qabil Li Al-
qismah

6
 Mal Mutaqawwin dan dan Mal Ghoiru
Mutaqawwin

✘ Mal mutaqawwin, merupakan sesuatu yang boleh diambil

manfaatnya menurut syara’. Adapun yang termasuk harta
mutaqawwin yaitu semua jenis harta yang baik jenisnya maupun
cara memperolehnya dan penggunaannya. Misalnya, kerbau halal
dimakan oleh umat Islam, tetapi kerbau tersebut disembelih tidak
sah menuru syara’, misalnya dipukul hingga mati, maka daging
kerbau tersebut tidak bisa dimanfaatkan karena cara
penyembelihannya batal menurut syara’
✘ Mal ghoiru mutaqawwin, merupakan kebalikan dari mal
mutaqawwin, yaitu sesuatu yang tidak boleh diambil manfaatnya
menurut syara’. Misalnya babi, daging anjing, sebutir beras dan
lain sebgainya

7
 Mal Mitsli dan Mal Qimi

✘ Mal Mistli yaitu benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuan-

kesatuannya, dalam arti dapat berdiri sebagiannya ditempat yang
lain tanpa ada perbedaan yang perlu dinilai, contohnya baju, celana,
kursi, motordan lainnya.
✘ Mal Qimi yaitu benda-benda yang kurang dalam kesatuan-
kesatuaanya, karenanya tidak dapat berdiri sebagian ditempat
sebagian yang lainnya tanpa ada perbedaan. Contohnya benda yang
berharga namn tidak ada atau jarang padanannya misalnya barang
antik, mobil motor limited edition atau sebagainya.

8
 Mal Istihlak dan mal Isti’mal

✘ Mal istihlak yaitu sesuatu yang tidak dapat diambil kegunaannya

dan manfaatnya secara biasa, kecuali dengan menghabiskannya.
Harta istihlak terbagi dua, ada yang istihlak hakiki dan istihlak
haquqi.
✘ Mal Isti’mal yaitu sesuatu yang bisa digunakan berulang kali dan
materinya tetap terpelihara. Harta ini tidak dapat habis bila hanya
sekali dipakai namun akan ada perubahan dari barang yang bau
nilainya akan menyusut.

9
Harta Manqul dan Harta Ghair Manqul

✘ Harta Manqul yaitu segala harta yang dapat dipindahkan

(bergerak) dari satu tempat ke tempat yang lain. Seperti
emas, perak, perunggu, pakaian, kendaraan dan lain-lain.
✘ Harta Ghair manqul yaitu sesuatu yang tidak bisa
dipindahkan dan dibawa dari satu tempat ketempat yang
lain. Seperti tanah, kebun, rumah, pabrik, sawah dan yang
lainnya yang termasuk ghair manqul karena tidak dapat
dipindahkan, dalam hukum perdata positif digunakan istilah
benda bergerak dan benda tetap.

10
 harta

■ Harta Ain dan Harta Dayn

✘ Harta ain ialah harta yang berbentuk benda, seperti rumah, pakaian,
beras, kendaraan (mobil) dan yang lainnya.
✘ Harta dayn yaitu sesuatu yang berada dalam tangung jawab. Seperti
uang berada dalam tangung jawab seseorang.
■ Mal al-ain dan Mal al-naf’i (manfaat)
✘ Harta aini yaitu benda yang memiliki nilai dan bentuk (berwujud),
misalnya rumah, ternak dan yang lainnya.
✘ Harta nafi‟I ialah a‟radl yang berangsur-rangsur tumbuh menurut
perkembangan masa, oleh karena itu mal al-naf‟i tidak berwujud dan
tidak mungkin disimpan.

11
 harta

■ Harta Mamluk, Mubah, Mahjur

✘ Harta Mamluk ialah sesuatu yang masuk ke bawah milik, milik perorangan maupun milik badan
hukum, seperti pemerintah dan yayasan.
✘ Harta Mubah ialah sesuatu yang pada asalnya bukan milik seseorang, seperti air pada mata air,
binatang buruan darat, laut, pohon-pohon dihutan dan buah-buahannya.
✘ Harta Mahjur ialah sesuatu yang tidak dibolehkan dimiliki sendiri dan memberikan kepada orang
lain menurut syari’at, adakalanya benda itu benda wakaf ataupun benda yang dikhususkan untuk
masyarakat umum, seperti jalan raya, mesjid-mejid, kuburan- kuburan dan lainnya.
■ Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi
✘ Harta yang dapat dibagi (mal qabil li al-qismah) ialah harta yang tidak menimbulkan suatu kerugian
atau kerusakan apabila harta itu dibagi-bagi, misalnya beras, tepung.
✘ Harta yang tidak dapat dibagi (mal ghair qabil li al-qismah) ialah harta yang menimbulkan suatu
kerugian atau kerusakan apabila harta tersebut dibagi-bagi, misalnya gelas, kursi, meja, mesin dan
yang lainnya

12
 harta

■ Harta pokok dan harta hasil (buah)

✘ Harta pokok ialah harta yang mungkin darinya terjadi harta yang lain. Harta pokok
disebut juga modal, misalnya uang emas dan yang lainnya, contoh harta pokok dan
harta hasil seperti bulu domba dihasilkan dari domba, maka domba merupakan harta
pokok dan bulunya merupakan harta hasil, atau kerbau yang beranak, anaknya dianggap
sebagai tsamarah dan induknya yang melahirkannya disebut harta pokok.
■ Harta Khas dan Am
✘ Harta Khas ialah harta pribadi yang tidak bersekutu dengan yang lain, tidak boleh
diambil manfaatnya tanpa disetujui pemiliknya.
✘ Harta Am ialah harta milik umum (bersama) yang boleh diambil manfaatnya. Atau harta
yang boleh diambil manfaatnya oleh seseorang atau kelompok akan tetapi dilarang
menguasainya secara pribadi

13
 Kepemilikan

Dalam fiqh muamalah Milk didefenisikan sebagai Kekhususan

terhadap pemilik suatu barang menurut syara’ untuk bertindak
secara bebas bertujuan mengambil manfaatnya selama tidak ada
penghalang syar’i. Makna yang sama juga dijelaskan oleh
Rawwas Qal’ah Jie bahwa kepemilikan berarti hubungan syariah
antara manusia dengan sesuatu (harta) yang memberikan hak
mutlak kepada orang itu untuk melakukan pemanfaatan
(tasharruf) atas sesuatu itu dan mencegah orang lain untuk
memanfaatkannya.

14
 Konsep Kepemilikan dalam Islam

03 Berakhirnya
Hak Milik

Pengertian
konsep
kepemilikan
dalam Islam
01 02
Macam-Macam
Kepemilikan
dalam Islam

15
Pengertian konsep kepemilikan dalam
Islam
Kepemilikan atau hak milik berasal dari kata “malaka” yang
berarti memiliki. Kepemilikan dalah hukum syara’yang berlaku
bagi zat benda atau kegunaan(utility) tertentu, yang
memungkinkan siapa saja yang mendapatkannya, untuk
memanfaatkan barang tersebut serta memerolehnya kompensasi-
kompensasi dari barang tersebut. hak milik merupakan izin
syar’i untuk memanfaatkan zat tertentu. Oleh sebab itu,
kepemilikan tersebut tidak akan ditetapkan selain dengan
ketetapan syar’i terhadap zat tersebut serta sebab-sebab
pemiliknya.

16
 Macam-Macam Kepemilikan dalam
Islam

Kepemilikan
umum

Kepemilikan
indovidu

Kepemilikan
negara

17
 Berakhirnya Hak Milik

Setiap orang memeroleh hak milik masing-masing untuk

dimanfaatkan dan digunakan untuk keperluannya. Namun ada
beberapa faktor yang menyebabkan kepemilikan atas sesuatu itu
berakhir, yaitu sebagai berikut:
✘ Pemilik meninggal dunia, sehingga seluruh miliknya
berpindah tangan kepada ahli warisnya.
✘ Harta yang dimiliki itu rusak atau hilang
✘ Jika milik manfaat, maka berakhirnya jika masa berlaku
pemanfaatan itu habis

18
 Ayat dan Hadis
Mengenai Harta dan
Kepemilikan
 Ayat Mengenai Harta dan Kepemilikan

✘ QS. Al-Baqarah (2): 29

ٌ ‫ت ۚ َو ُه َو ِبك ّ ُِل َش ْى ٍء َعلِيم‬
ٍ ‫ٱلس َمٓا ِء ف ََس َّوى ٰ ُه َّن َسبْ َع َس َٰم َٰو‬
َّ ‫ٱستَ َو ٰىٓ ِإل َى‬ ً ‫ُه َو ٱل َّ ِذى َخل ََقلَك ُم ّ َما ِفى ٱل ْأ َ ْر ِض َج ِم‬
ْ َ‫يعا ث ُّم‬
Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah (2): 29)”
Makna Kata:
✘ ‫يعا‬ ٗ ‫ َخل ََقلَك ُم َّما ِفي ٱلۡأَر ِۡض َج ِم‬: Maknanya mengadakan seluruhnya dari hal yang bermanfaat di
bumi semuanya untuk kalian, agar kalian mengambil manfaat dalam kehidupan kalian.
✘ ‫ ث ُّمَ ٱسۡتَ َو ٰىٓ ِإل َى ٱل َّسـ َمٓا ِء‬: Dia naik tinggi ke atas untuk menundukkannya, kemudian Allah
membuat tujuh lapis langit.
✘ ‫ َف َسـ َّوى ٰ ُه َّن‬: Allah menyempurnakan penciptaan tujuh lapis langit dengan begitu
sempurnanya.
✘ ‫يم‬ ٞ ِ‫ َو ُه َو ِبك ّ ُِل َشيۡ ٍء َعل‬: Ini berita dari Allah bahwa ilmuNya meliputi segala sesuatu, juga
menunjukkan akan kekuasaanNya, keluasan ilmuNya, dan kewajiban untuk beribadah
kepadaNya.

20
 Ayat Mengenai Harta dan Kepemilikan

✘ QS. Ali Imran (3): 189

‫عل ٰى ك ّ ُِل َش ْي ٍء َق ِديْ ٌر‬ َ ‫الس ٰم ٰو ِت َوالْا َْر ِضۗ َوالل ّ ٰ ُه‬
َّ ‫َولِل ّ ٰ ِه ُمل ُْك‬
Artinya : “Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas
segala sesuatu.”
Makna Kata:
✘ ‫ َولِل ّ ٰ ِه‬: dan milik Allah-lah
✘ ‫ ُمل ُْك‬: kerajaan
✘ ‫ت‬ ِ ‫الس ٰم ٰو‬َّ : langit
✘ ‫ض‬ ۗ ِ ‫ َوال ْأ َ ْر‬: dan bumi
✘ ‫ َوالل ّ ٰ ُه‬: dan Allah
✘ ‫ َعل ٰى ك ّ ُِل َش ْي ٍء‬: atas segala sesuatu
✘ ‫ َق ِديْ ٌر‬: Maha kuasa
✘ Alam semesta, termasuk manusia, adalah milik Allah Swt yang memiliki
kemahakuasaan ( kedaualatan ) sepenuhnya dan semourna atas makhluk-makhluk- Nya.
Tidaklah sulit bagi Allah untuk mengambil Kembali apa yang Allah titipkan kepada kita,
sehingga kita sebagai manusia tidak boleh sombong atas segala sesuatu yang bahkan itu
semuabukan milik kita.
21
 Ayat Mengenai Harta dan Kepemilikan
✘ QS. An- Nisa Ayat 5
✘  
✘ ‫اۤء ا َ ْم َوالَك ُُم ال َّ ِت ْي َج َع َلالل ّ ٰ ُه لَك ُْم ِقيٰ ًما َّو ْار ُزق ُْو ُه ْم ِفيْ َها َواك ُْس ْو ُه ْم َوق ُْول ُْوا ل َُه ْم ق َْول ًا َّم ْع ُر ْوفًا‬
َ ‫السفَ َه‬
ُّ ‫َول َا تُ ْؤتُوا‬
✘ Artinya: “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya[orang yang belum Sempurna akalnya ialah
anak yatim yang belum balig atau orang dewasa yang tidak dapat mengatur harta bendanya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu)
yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan Pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka
kata-kata yang baik.”
✘ Makna Kata:
✘ ‫ َول َا ُت ْؤتُوا‬: dan janganlah kamu serahkan
✘ ‫آء‬ َ ‫السفَ َه‬ ُّ : kepada orang yang belum sempurna akalnya
✘ ‫ ا َ ْم َوالَك ُُم‬: harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kamu
✘ ‫ ال َّ ِت ْي‬: yang
✘ ‫ َج َع َلالل ّ ٰ ُه‬: dijadikan Allah
✘ ‫ لَك ُْم‬: bagi kamu
✘ ‫ ِقيٰ ًما‬: ( sebagai pokok kehidupan)
✘ ‫ ّـََّو ْار ُزق ُْو ُه ْم ِفيْ َها‬: berilah mereka belanja
✘ ‫ َواك ُْس ْو ُه ْم‬: dan pakaian (dari hasil harta itu)
✘ ‫ َوق ُْول ُْوا‬: dan ucapkanlah
✘ ‫ ل َُه ْم‬: kepada mereka
✘ ‫ ق َْول ًا‬: perkataan
✘ ‫ ّـََّم ْع ُر ْوفًا‬: yang baik 22
 Hadits Mengenai Harta dan Kepemilikan

Penggunaan Harta Dalam Ilam

✘ Dalam kaitan ini Rasulullah bersabda:
ٍ ‫ت َص َد َق ٌة ِم ْن َم‬
‫ال‬ ْ ‫َماـ ن َ َق َص‬
Artinya: “ Sedekah itu tidaklah mengurangi harta”
✘ Hadits ini menunjukkan bahwa dalam harta seseorang
terdapat hak orang lain. Inilah yang disebut dengan hak
masyarakat yang berfungsi sosial untuk kesejahteraan sesama
manusia. Bahkan ketika kita bersedekah hal tersebut tidak
akan membuat kita menjadi hamba yang miskin justru hal
tersebut bisa memperlancar rejeki kita

23
 Hadits Mengenai Harta dan Kepemilikan

✘ Rasulullah SAW bersabda,

✘ ‫وه َوال َ تُ ْش ِرك ُوا ِب ِه َشيْئًا َوأ َ ْنتَ ْعتَ ِص ُموا‬
ُ ‫ِإ ّ َن الل َّ َه يَ ْر َضى لَك ُْم ثَالَثًا َويَك َْر ُه لَك ُْم ثَالَثًا َفيَ ْر َضى لَك ُْم أ َ ْن تَ ْعبُ ُد‬
‫ال‬
ِ ‫اع َة ال َْم‬َ ‫ال َو ِإ َض‬ِ ‫الس َؤ‬
ُّ ‫َال َوكَث َْر َة‬َ ‫يل َوق‬ ً ‫ح ْب ِل الل َّ ِه َج ِم‬
َ ‫يعا َوال َ َتفَ ّ َرقُوا َويَك َْر ُه لَك ُْم ِق‬ َ ‫ِب‬
✘ Artinya: “Sesungguhnya Allah meridhai tiga hal bagi kalian dan murka
apabila kalian melakukan tiga hal. Allah ridha jika kalian menyembah-Nya
dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan (Allah ridha)
jika kalian berpegang pada tali Allah seluruhnya dan kalian saling menasihati
terhadap para penguasa yang mengatur urusan kalian. Allah murka jika kalian
sibuk dengan desas-desus, banyak mengemukakan pertanyaan yang tidak
berguna, serta membuang-buang harta.” (HR. Muslim).
✘ Sabda Rasul ini mengandung pengertian bahwa sekalipun seseorang telah
memiliki harta yang berlimpah, tidak boleh ia membuang hartanya secara
percuma, karena di dalam hartanya itu terkait dan terdapat hak-hak orang lain
yang memerlukannya.

24
 Hadits Mengenai Harta dan Kepemilikan

● HR. Ibnu Majah

✘ Nabi bersabda:
✘ ِ َ ‫َاء ِفي ثَال َ ٍث ِفي ال َْما ِء َوالْك‬
‫إل َوالن ّ َِار َوثَمن َ ُه َح َرا ٌم‬ َ ‫اَل ُْم ْس ِل ُم‬
ُ ‫ون ُش َرك‬
✘ Artinya: “kaum muslim memiliki kepentingan bersama dalam tiga hal, yaitu
air, rumput, dan api dan harganya adalah haram.”
✘ Air, padang rumput dan api merupakan sebagian harta yang pertama kali
dibolehkan oleh Rasulullah Saw untuk seluruh manusia. Mereka berserikat di
dalamnya dan melarang mereka untuk memiliki bagian apapun dari sarana
umum tersebut, karena hal itu merupakan hak seluruh kaum muslimin

25
 Hadits Mengenai Harta dan Kepemilikan

● Hadis Ahmad
✘ Dari Zubair bin Awam ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
✘ “Negara adalah milik Allah, hamba (semua manusia) juga milik Allah di mana
saja engkau mendapatkan kebaikan maka tegakanlah (bermukimlah)”
(Ahmad, 1998:152)
✘ Ḥadīṡ ini memberikan pengertian bahwa negara di mana pun adalah milik
Allah, oleh karena itu manusia bisa tinggal di manapun yang ia suka, tentu
saja dengan aturan-aturan yang berlaku, orang seharusnya boleh memilih
kewarganegaraan, bekerja ke luar negeri untuk mencari penghasilan dan lain
sebagainya, begitu pula hamba atau manusia milik Allah, tidak ada perbedaan
derajat di antara mereka kecuali taqwa

26
Thank You
Any questions?