Semester III
Dosen pengampu
Oleh: Kelompok I
ABDUL KOHAR
NONI SAPITRI
MUHAMMAD ERWANDI
MELYANA HUMAIRA
EDI GUNAWAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat allah swt yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Sistem Investasi Bank Syariah”. Kami berharap dapat
menambah wawasan dan pengetahuan serta pembaca dapat mengetahui tentang
investasi syariah yang sebenarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................1
KESIMPULAN...................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13
BAB I
PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa
yang akan datang (Tandelilin, 2007:2). Istilah investasi dapat berkaitan dengan
berbagi macam aktifitas, seperti menginvestasikan sejumlah dana pada aset riil
(tanah, mesin, atau bangunan), maupun aset finansial (deposito, saham, ataupun
obligasi) merupakan aktifitas yang sering dilakukan investor. Seluruh aktifitas
investasi yang dilakukan oleh investor akan melalui kegiatan yang disebut proses
investasi. Untuk memahami proses investasi, seorang investor terlebih dahulu
harus mengetahui beberapa konsep dasar investasi yang akan menjadi dasar
pijakan dalam setiap pembuatan keputusan investasi yang dibuat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian investasi syariah ?
2. Apa karakteristik dan fungsi investasi syariah ?
3. Apa saja produk-produk investasi syariah
4. Bagaimana investasi prbankan syariah
5. Apa perbedaan investasi syariah dan konvensional ?
C. Tujuan
Untuk memahami hal-hal yang telah dijelaskan mengenai sistem investasi
syariah
BAB II
PEMBAHASAN
2. Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk
lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah,
hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola
zakat.
3. Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari
wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan
kehendak pemberi wakaf (wakif).
4. Pelaksanaan fungsi sosial sebagaimana dimaksud pada angka (2) dan angka
(3) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Tabungan mudharabah
d. Sukuk al-mudaharabah
Salah satu bentuk investasi yang dapat dilakukan oleh nasabah untuk
melakukan transaksi investasi yakni dengan cara berinvestasi pada sukuk.
Berbeda dengan surat berharga konvensioal yang dapat beredar pada pasar kedua
dengan bebas, sukuk yang merpakan surat berharga syariah hanya dapat dipindah
tangankan sebanyak tiga kali sama. Dengan obligasi syariah, bank mendapatkan
alternatif sumber dana berjangka panjang (lima tahun atau lebih) sehingga dapat
digunakan untuk pembiayaan-pembiayaan berjangka panjang.[6]
a. Spesifikasi barang pesanan harus jelas seperti jenis, macam ukuran, mutu,
dan jumlahnya.
c. Jika terjadi perubahan dari kriteria pesanan dan terjadi perubahan harga
setelah akad ditandatangani, maka seluruh biaya tambahan tetap ditanggung
nasabah.
Kebutuhan aset investasi yang biayanya sangat tinggi dan memerlukan waktu
lama untuk memproduksinya pada umumnya tidak dilakukan dengan cara bagi
hasil atau kepemilikan karena risikonya terlalu tinggi atau kebutuhan modalnya
tidak terjangkau. Kebutuhan investasi seperti itu dapat dipenuhi dengan
pembiayaan berpola sewa dengan akad ijarah atau ijarah muntahiyah bit tamlik.
Sebagai contoh, pembiayaan pesawat terbang, kapal, dan sejenisnya. Selain itu,
pembiayaan ijarah dapat juga digunakan untuk pembiayaan peralatan industri,
mesin-mesin pertanian, dan alatalat transportasi. Dengan cara ini bank syariah
dapat mengambil manfaat dengan tetap menguasai kepemilikan aset dan pada
waktu yang sama menerima pendapatan dari sewa. Penyewa juga mengambil
manfaat dari skim ini dengan terpenuhinya kebutuhannya investasi yang
mendesak dan mencapai tujuan dalam waktu yang wajar tanpa harus
mengeluarkan biaya modal yang besar.
1. Tidak mencari rizki pada hal yang haram, baik dari segi zatnya maupun
cara mendapatkannya, serta tidak menggunakannya untuk hal-hal yang haram.
1. Channelling, apabila semua risiko ditanggung oleh pemilik dana dan bank
sebagai agen tidak menanggung risiko apapun.
2. Executing, apabila bank sebagai agen juga menanggung risiko dan hal ini
banyak yang menganggap bahwa investasi terikat executing ini sudah tidak sesuai
lagi dengan prinsip mudharabah, namun dalam akuntansi perbankan syariah
diakomodir karena dalam praktiknya pola ini dijalankan oleh bank syariah
Pada jenis investasi lain yang tidak berdasarkan pada syariat islam, seringkali
emiten melakukan transaksi jual beli saham dengan tidak memperdulikan halal
atau haramnya nilai yang terkandung dalam saham tersebut sehingga terdapat
potensi kecurangan atau manipulasi dari salah satu pihak.
Pada investasi syariah, transaksi jual beli saham pada pasar modal didasarkan
pada prinsip-prinsip islam seperti musyarakah, salam, dan mudharabah sehingga
terbebas dari riba dan hal-hal yang tidak disenangi oleh islam. Emiten saham
dalam investasi berbasis syariah tidak bertentangan dengan ajaran islam.
5. Gunakan SOTS
SOTS merupakan Sharia Online Trading System, yaitu suatu sistem transaksi
saham syariah yang dapat dilakukan secara online.
List DES (Daftar Efek Syariah) adalah suatu daftar berisi produk, indeks saham,
dan nama perusahaan yang dapat kamu jadikan lahan untuk melakukan aktivitas
investasi syariah.
PENUTUP
KESIMPULAN
https://www.qoala.app/id/blog/keuangan/investasi/investasi-syariah/
http://zakiyatur97.blogspot.com/2018/09/makalah-investasi-pada-perbankan-
syariah.html