DISUSUN OLEH:
Nurul Izki
Nurul Wahidah
Safriana
DOSEN PENGAMPU :
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan penyusunan makalah pada masa yang akan datang.
Penyusun Makalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri asuransi dengan investasi syariah memiliki peran yang signifikan dalam
menyediakan perlindungan asuransi dan kesempatan investasi yang sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah yang melarang riba, gharar, dan maysir menjadi dasar
dalam pengelolaan dana investasi syariah. Dalam konteks Indonesia, pertumbuhan industri
keuangan syariah telah mengalami perkembangan pesat, termasuk dalam sektor asuransi
dengan investasi syariah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa prinsip-prinsip investasi syariah yang mendasari asuransi dengan investasi
syariah?
2. Bagaimana kombinasi asuransi dengan investasi syariah dapat memberikan manfaat
bagi nasabah?
3. Apa peran lembaga keuangan syariah dalam pengembangan asuransi dengan investasi
syariah?
4. Bagaimana regulasi dan pengawasan terhadap asuransi dengan investasi syariah
dilakukan di Indonesia?
5. Apa tantangan dan peluang yang dihadapi industri asuransi dengan investasi syariah
di masa depan?
6. Bagaimana keberhasilan implementasi asuransi dengan investasi syariah dapat diukur
melalui studi kasus?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan prinsip-prinsip investasi syariah yang menjadi dasar dalam asuransi
dengan investasi syariah.
2. Menganalisis kombinasi asuransi dengan investasi syariah dan manfaat yang
diberikannya kepada nasabah.
3. Memahami peran lembaga keuangan syariah dalam pengembangan dan pengelolaan
asuransi dengan investasi syariah.
4. Membahas regulasi dan pengawasan yang diterapkan terhadap asuransi dengan
investasi syariah di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Investasi syariah lebih cenderung berinvestasi dalam aset riil yang memberikan
manfaat nyata, seperti properti, industri, atau perusahaan yang beroperasi sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah.
7. Prinsip Pembagian Risiko dan Keuntungan
Investasi syariah menganut prinsip pembagian risiko dan keuntungan antara investor
dan pengelola dana. Investasi yang adil dan transparan diutamakan, di mana keuntungan
dan kerugian dibagi secara proporsional.
3
Investasi syariah menganut prinsip penilaian moral dan etis dalam memilih instrumen
investasi. Prinsip ini melibatkan penilaian terhadap kegiatan bisnis dan perusahaan yang
sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti keadilan, integritas, dan keberlanjutan.
4
1. Perlindungan Finansial
Kombinasi asuransi dan investasi syariah memberikan perlindungan finansial bagi
peserta asuransi dalam menghadapi risiko-risiko tak terduga, seperti kehilangan
pendapatan akibat sakit atau cacat, kematian, atau kerugian properti. Peserta asuransi
dapat mengklaim manfaat perlindungan sesuai dengan polis asuransi yang dimiliki.
4. Diversifikasi Portofolio
Investasi dalam kombinasi asuransi dan investasi syariah memungkinkan peserta
asuransi untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka. Dengan mengalokasikan
dana pada berbagai instrumen syariah, peserta asuransi dapat mengurangi risiko dan
meningkatkan potensi keuntungan.
5
Produk asuransi dengan investasi syariah merupakan jenis produk asuransi yang
memadukan manfaat perlindungan asuransi dengan potensi pertumbuhan investasi yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam produk ini, premi yang dibayarkan oleh nasabah
tidak hanya digunakan untuk membayar premi asuransi, tetapi juga dialokasikan ke dalam
instrumen investasi syariah.
Pada umumnya, produk asuransi dengan investasi syariah menawarkan dua komponen utama,
yaitu:
Manfaat bagi nasabah dari produk asuransi dengan investasi syariah antara lain:
1. Perlindungan risiko finansial dengan didukung potensi pertumbuhan investasi.
2. Kesempatan untuk berinvestasi dalam instrumen syariah yang sesuai dengan
keyakinan agama.
3. Diversifikasi portofolio investasi melalui alokasi dana ke instrumen syariah yang
berbeda.
4. Potensi memperoleh keuntungan investasi yang dapat meningkatkan nilai investasi
nasabah.
Namun, penting bagi nasabah untuk memahami risiko yang terkait dengan produk
asuransi dengan investasi syariah, seperti fluktuasi nilai investasi, risiko pasar, dan risiko
likuiditas.3
3
Saefullah, A., & Hartono, U. (2019). Investasi Syariah: Prinsip, Produk, dan Implementasi di
Indonesia. Ghalia Indonesia, halaman 92.
6
E. Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Asuransi dengan Investasi Syariah
Lembaga Keuangan Syariah memainkan peran penting dalam pengembangan dan
pelaksanaan produk asuransi dengan investasi syariah. Dalam konteks ini, lembaga keuangan
syariah dapat berperan sebagai penyedia produk asuransi syariah, pengelola dana investasi
syariah, serta pihak yang memberikan layanan konsultasi dan pengawasan terkait asuransi
dengan investasi syariah.
Berikut adalah beberapa peran penting lembaga keuangan syariah dalam asuransi dengan
investasi syariah:
7
Regulasi dan pengawasan yang ketat terhadap asuransi dengan investasi syariah
diperlukan untuk melindungi kepentingan nasabah dan menjaga integritas industri ini.
Berbagai lembaga pengawas dan otoritas keuangan memiliki peran penting dalam
mengeluarkan regulasi, memantau, dan mengawasi aktivitas asuransi dengan investasi
syariah.
Berikut adalah beberapa poin yang terkait dengan regulasi dan pengawasan asuransi dengan
investasi syariah:
1. Standar Regulasi
Otoritas keuangan, seperti bank sentral atau otoritas jasa keuangan, mengeluarkan
standar regulasi yang mengatur asuransi dengan investasi syariah. Regulasi ini mencakup
ketentuan tentang prinsip-prinsip syariah yang harus dipatuhi, persyaratan modal,
mekanisme pengelolaan dana investasi, pengungkapan informasi, dan perlindungan
konsumen.
2. Lembaga Pengawas
Lembaga pengawas atau otoritas keuangan memiliki peran dalam mengawasi dan
memastikan kepatuhan perusahaan asuransi dengan investasi syariah terhadap regulasi
yang berlaku. Mereka melakukan audit, inspeksi, dan evaluasi terhadap perusahaan
asuransi syariah untuk memastikan keberlanjutan operasional dan kepatuhan terhadap
prinsip-prinsip syariah.
8
Pengungkapan informasi yang lengkap dan akurat memungkinkan nasabah untuk
membuat keputusan yang tepat terkait investasi syariah.5
9
4. Persaingan dan Inovasi
Industri asuransi dengan investasi syariah menghadapi persaingan yang semakin ketat
dengan produk-produk konvensional dan investasi lainnya. Namun, ada peluang besar
untuk inovasi produk, penggunaan teknologi keuangan (fintech), dan pengembangan
strategi pemasaran yang cerdas untuk memperluas pangsa pasar dan memenuhi kebutuhan
nasabah yang semakin beragam.
Peluang untuk pertumbuhan asuransi dengan investasi syariah di masa depan adalah
sebagai berikut:
1. Peningkatan kesadaran dan permintaan dari konsumen yang lebih banyak
memperhatikan prinsip-prinsip syariah.
2. Pertumbuhan industri keuangan syariah secara keseluruhan yang menciptakan basis
pelanggan yang lebih luas untuk produk asuransi syariah.
3. Potensi pertumbuhan pasar global yang semakin meningkat untuk asuransi syariah
dengan dukungan pemerintah dan perkembangan infrastruktur syariah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuransi dengan investasi syariah merupakan kombinasi antara perlindungan asuransi
dan investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam konteks industri keuangan
syariah, asuransi dengan investasi syariah memiliki peran penting dalam memenuhi
kebutuhan perlindungan dan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai syariah.
10
Dalam makalah ini, telah dibahas prinsip investasi syariah yang meliputi larangan
riba, gharar, dan maysir. Prinsip-prinsip ini menjadi landasan dalam pengelolaan dana
investasi syariah yang lebih etis dan berkeadilan.
Kombinasi asuransi dengan investasi syariah memberikan manfaat ganda kepada
nasabah. Selain mendapatkan perlindungan asuransi, nasabah juga dapat memanfaatkan
potensi pertumbuhan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Produk asuransi dengan
investasi syariah harus didesain dengan memperhatikan kebutuhan pasar dan prinsip-prinsip
syariah agar dapat diterima oleh masyarakat.
B. Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan terkait dengan asuransi dengan
investasi syariah:
1. Peningkatan Pendidikan dan Penyuluhan: Diperlukan upaya yang lebih besar dalam
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip syariah dan manfaat
asuransi dengan investasi syariah. Melalui program pendidikan dan penyuluhan yang
intensif, masyarakat dapat lebih memahami konsep, keuntungan, dan risiko terkait
dengan produk ini.
2. Kolaborasi antara Industri dan Lembaga Pendidikan: Kerjasama antara industri
asuransi syariah dan lembaga pendidikan, seperti universitas atau lembaga pelatihan,
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para profesional di bidang
asuransi dengan investasi syariah. Hal ini akan membantu memperkuat industri dan
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengelola produk-
produk ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, A. B. (2016). Asas-asas Syariah dalam Investasi Pasar Modal. Jurnal Akuntansi
Multiparadigma, 7(3), 395-408.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan). (2020). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
82/POJK.05/2020 tentang Asuransi Syariah. OJK Publishing.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan). (2021). Standar Asuransi Syariah Indonesia. OJK Publishing.
11
Rizwan, M., & Fakhrunnas, M. (2018). Determinants of Profitability of Takaful Operators in
Indonesia. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 10(1), 1-20.
Saefullah, A., & Hartono, U. (2019). Investasi Syariah: Prinsip, Produk, dan Implementasi di
Indonesia. Ghalia Indonesia.
Suharto, E., & Purnamasari, V. (2018). Prinsip Investasi Syariah dalam Menjalankan Bisnis.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam, 6(1), 52-66.
12