abstract
bioethics is defined as the branch of ethics that investigates problems specifically arising
from medical and biological practice. these include problems of the nature and distribution
of treatment, the spare of authority of the patient, the physician, and others, the limitation of
acceptable intervention and experimentation ( see abortion, euthanasia ), and the priority of
abstrak
bioetika didefinisikan sebagai cabang dari etika yang menyelidiki masalah khusus yang
timbul dari praktek medis dan biologi. ini termasuk masalah sifat dan distribusi pengobatan,
menyelamatkan tanggung jawab pasien, dokter, dan lain-lain, keterbatasan intervensi dan
eksperimen diterima (seperti aborsi, euthanasia), dan prioritas penelitian genetik dan
aplikasinya.
Pendahuluan
Pada zaman sekarang masyarakat sudah semakin diperdalam pengetahuannya tentang bidang
kesehatan. Masyarakat sekarang dapat mengetahui pengetahuan tentang hak-hak yang wajib
mereka dapatkan. Maka dari itu dokter dituntut untuk lebih memperhatikan lagi hal tersebut
agar bisa mengimbangi pasien yang berobat dengan berbagai macam penyakit, keluhan dan
berbagai macam sifat-sifat pasien. Dokter akan diperhadapkan dengan berbagai macam
masalah etika yang harus dihadapinya dalam setiap menangani pasien. Untuk itu dokter
dituntut untuk dapat mengambil suatu keputusan yang tepat dalam setiap melakukan
tindakan. Maka dari itu dokter harus memiliki dan menerapkan kaidah dasar bioetik.
Skenario :
Dokter A sedang bertugas di unit rawat jalan,menerima seorang pasien laki-laki setengah
baya,tampak kurus pucat,berjalan bertatih-tatih dan terus batuk di hadapannya. Pasien itu
ditemani oleh anak perempuannya. Dokter A enggan melakukan anamnesis dan langsung
memeriksa si pasien sekedarnya. Ketika si anak bertanya tentang penyakit ayahnya, dokter A
memberikan resep dan surat untuk pemerikasaan laboratorium. Si anak bertanya tentang
Rumusan Masalah
Tujuan penulisan
pembahasan
dibidang biomedis1. Menurut F. Abel Bioetika adalah studi interdisipliner tentang problem
yang ditimbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran, pada skala
mikro maupun makro, termasuk dampaknya terhadap masyarakat luas serta sistem nilainya,
Bioetika berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan ethos yang berarti norma-
norma atau nilai-nilai moral2. Bioetika merupakan pandangan lebih luas dari etika kedokteran
karena begitu saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungan hidup1. Bioetika
merupakan genus, sedangkan etika kedokteran merupakan spesies1. Tetapi pada beberapa
kasus, karena kondisi berbeda, satu prinsip menjadi lebih penting dan sah untuk digunakan
dengan mengorbankan prinsip yang lain2. Keadaan terakhir disebut prime facie2. Dalam
keputusan terdiri dari empat prinsip yang biasa disebut Kaidah Dasar Bioetik (KDB)4.
1. Beneficence
2. non-maleficence
3. justice
4. autonomy
1. Beneficence
Ketika kondisi pasien merupakan kondisi yang wajar dan berlaku pada banyak pasien
lainnya,sehingga dokter akan melakukan yang terbaik untuk kepentingan pasien1. Dokter
telah melakukan kalkulasi dimana kebaikan yang akan dialami pasiennya akan lebih banyak
dibandingkan dengan kerugiannya1. Prinsip prima facienya adalah sesuatu yang berubah
menjadi atau dalam keadaan yang umum1. Beneficence membawa arti menyediakan
kemudahan dan kesenangan kepada pasien dengan mengambil langkah positif untuk
memaksimalkan akibat baik daripada hal yang buruk2. Dalam arti prinsip bahwa seorang
Mengutamakan altruisme
keburukannya
Contoh pelanggaran prinsip beneficence pada kasus yang dilakukan dokter dalam skenario
PBL:
Pembahasan : Dokter A melakukan beberapa tindakan yang tidak sesuai dengan check list
yang ada.
2.Non Maleficence
Prinsip dasar Non Maleficence adalah primum non nocere, yang artinya pertama-tama
jangan menyakiti4. Prinsip ini melarang dokter berbuat jahat atau membuat derita pasien,
serta mewajibkan dokter untuk meminimalisasi akibat buruk4. Pernyataan kuno Fist, do no
harm, tetap berlaku dan harus diikuti2. Dalam kaidah non maleficence, dikenal juga prinsip
double effect, yakni bahwa tindakan yang merugikan tidak selalu dianggap tindakan yang
buruk 4. Tindakan ini boleh dilakukan jika bertujuan memperoleh akibat baik, dan tidak ada
Akibat buruk bukan cara untuk mencapai tujuan pokok / akibat baik
Pertimbangan yang layak (tak ada cara lain lebih tepat) : akibat baik masih lebih besar
Manfaat bagi pasien lebih banyak daripada kerugian dokter (hanya mengalami
risiko minimal)
3.justice
Keadilan (justice) adalah suatu prinsip dimana seorang dokter memperlakukan sama rata dan
adil terhadap untuk kebahagian dan kenyamanan pasien tersebut2. Perbedaan tingkat
dan kewarganegaraan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasienya2. Justice
memberikan perlakuan yang sama kepada semua pribadi dalam posisi dan dalam keadaan
uang yang sama3. Treat similar cases in a similar way = justice within morality1.
Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama
Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten
Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan sah / tepat
4.Autonomy
Dalam prinsip ini seorang dokter menghormati martabat manusia2. Setiap individu harus
diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menetukan nasib diri sendiri2.
Autonomy bermaksud
dirinya sendiri2. Pada umumnya, autonomy dikaitkan dengan permintaan persetujuan kepada
Berterus terang
Menghargai privasi
Menjaga rahasia pasien
Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi
Penutup
Kesimpulan
Kaidah dasar bioetik sangat penting didalam dunia kedokteran karena dengan adanya kaidah
dasar bioetik seorang dokter dapat mengambil sikap yang tepat dan benar. Kaidah dasar
bioetik dibagi menjadi empat macam, yaitu : Beneficence, Non-maleficence, Justice, dan
Autonomy. Dalam kasus dokter A pada skenario E terlihat bahwa dokter A melakukan
beberapa tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah dasar bioetik. Dokter A tersebut telah
melanggar etika Beneficence karena dokter A tidak memberikan hak pasien untuk
mengetahui penyakit yang dideritanya dengan tidak melakukan anamnesis kepada pasien
Daftar pustaka
1. Hartono, Budiman. 2015. Blok 1 Modul 1 WHO AM I ? Bioetika, Humaniora dan
2. https://worldmeister.wordpress.com/2011/05/27/euthanasia-dan-bioetika-kedokteran /
3. http://documentslide.com/documents/kaidah-dasar-bioetik-56180dff33c1c.html
4. http://www.berbagimanfaat.com/2011/04/bioetika-kedokteran.html?m=1