Anda di halaman 1dari 30

SINERGITAS DESA SIAGA DENGAN

PROGRAM DESA
OPEN DEFECATIAN FREE

1
Terjadinya sakit
karena adanya
ISSUE interaksi
STRATEGIS antara Host. Agent
dan Lingkungan

MANUSIA
(HOST)
DAYA TAHAN
TINGGI &
PERILAKU
SEHAT

MASALAH
KES
BIBIT PENY BERKURANGLINGKUNGAN
(AGENT) (ENVIRON-
BIBIT PENY & MENT)
VEKTOR LINGKUNGAN
TERKENDALI SEHAT

Perilaku. lebih menentukan apakah pengaruh


keberadaan agent atau
pengaruh kondisi lingkungan menyebabkan terjadinya
Teori John Gordon
Triangle Epidemiologi
AGENT HOST

Environ
ment

HOST AGENT

AGENT HOST
Environ Environ
ment ment
Terjadi pergeseran kualitas lingkungan,
Agent mendapat kemudahan menimbulkan
Agent memberatkan keseimbang
penyakit pada Host
memudahkan Agent memasuki tubuh Host
Contoh : Mutasi Virus Influenza
dan menimbulkan penyakit.
Contoh : Banjir
PENGERTIAN Penduduknya
...

• dapat mengakses pelayanan


kesehatan dasar:Poskesdes

Desa /
• mengembangkan UKBM
• melaksanakan surveilans
berbasis masyarakat

Keluraha • Melaksanakan kedaruratan


kesehatan dan

n Siaga • Melaksanakan
penanggulangan bencana,
• penyehatan lingkungan
Aktif • menerapkan PHBS

BENTUK PENGORGANISASIAN MASYARAKAT


…dari PERUBAHAN PERILAKU
MASYARAKAT,
maka TERBENTUK DESA DAN
KELURAHAN SIAGA…

TUJUAN DESA dan


KELURAHAN SIAGA
AKTIF
Mempercepat terwujudnya
Masyarakat desa dan kelurahan yang
PEDULI, TANGGAP dan MAMPU mengenali serta
mengatasi permasalahan kesehatan yang DIHADAPI
secara MANDIRI, sehingga derajat kesehatannya
meningkat
MANFAAT Desa dan Kelurahan SIAGA
2
1
Bagi Masyarakat: Bagi Kepala Desa/
MUDAH mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
Kelurahan:
Dasar bagi keluarga Meningkatnya STATUS
KESEHATAN Masyarakat

3 Bagi Tokoh Masyarakat/Ormas:


Meningkatnya UPAYA PEMBERDAYAAN dan
PENGGERAKAN masyarakat dibidang
KESEHATAN
Suatu Desa/Kelurahan dapat
dikatakan sebagai Desa atau
Kelurahan Siaga Aktif dengan
adanya:
1. Forum desa/kelurahan yang membahas
permasalahan kesehatan setempat
2. KPM/Kader kesehatan DITUJUKAN UNTUK
3. Kemudahan akses pelayanan kesehatan MENINGKATKAN
4. Posyandu dan UKBM yang secara aktif PERAN SERTA AKTIF
menyelenggarakan upaya kesehatan SELURUH
5. Dukungan dana dari Pemerintah desa dan KOMPONEN
sumber lainnya, antara lain swadaya dan dunia MASYARAKAT
usaha
6. Peran serta aktif masyarakat dan ormas
7. Peraturan kepala desa/Bupati/Walikota yang
mendukung
8. Pembinaan PHBS rumah tangga
MENGAPA STBM ??
Belajar dari Kegagalan

Banyak yang mengira dengan


memberi WC umum atau jamban
keluarga masalah akan selesai,
tapi apa yang terjadi ???
CIRI-CIRI PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI MASA LALU
DAN KECENDERUNGAN SAAT INI

PROGRAM TERDAHULU KECENDERUNGAN SAAT INI

Utamakan perkembangan Utamakan perubahan


jumlah sarana perilaku dan kesehatan
Pemberian subsidi Solidaritas sosial
Model sarana disarankan Model sarana dirancang dan
Oleh pihak luar masyarakat dikembangkan oleh masyarakat
Sasaran utama program Sasaran utama program
adalah KK terpilih Adalah masyarakat secara total
Pendekatannya bersifat Pendekatannya bersifat
Kaku / “ Blue Print “ Tidak kaku / “Fleksibel “
Top Down Bottom Up
Fokus pada :
Fokus pada : Perubahan Perilaku
Bertambahnya Jumlah Sarana
TUJUAN STBM
• “Mewujudkan perilaku masyarakat yang
higienis dan saniter secara mandiri dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya”

• Indonesia Sehat
STBM..???

Pendekatan perubahan
perilaku higiene sanitasi
melalui kegiatan pemicuan

Kepmenkes RI No.
852/tahun 2008 tentang
strategi nasional STBM
DITINGKATKAN

Permenkes RI No. 3 tahun


2014 tentang STBM :
Pemicuan dan
pendampingan pasca
pemicuan
PRINSIP
STBM
SUBSIDI
TANPA SUBSIDI
PRINSIP
STBM
MASYARAKAT SEBAGAI PEMIMPIN


PRINSIP
STBM

TIDAK BOLEH MENGGURUI ATAU


MENGGURUI
MEMAKSA
PRINSIP
STBM

TOTALITAS SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT


Prinsip-prinsip STBM

Tanpa Subsidi,
khususnya untuk sarana
individual

Masyarakat sebagai
pemimpin

Tidak
menggurui/memaksa

Totalitas seluruh
komponen
masyarakat

18
“pendekatan untuk merubah
perilaku higiene dan sanitasi
melalui pemberdayaan masyarakat
dengan metode PEMICUAN”
“Mewujudkan perilaku masyarakat
yang higienis dan saniter secara
mandiri dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan
Stop Buang Air Besar Sembarangan
masyarakat yang setinggi-tingginya”

Cuci Tangan Pakai Sabun

Pengelolaan Air Minum dn Makanan


Rumah Tangga

Pengamanan Sampah Rumah Tangga

Pengamanan Limbah Cair Rumah


Tangga
19
APA ITU PEMICUAN ??
• Pemicuan adalah cara untuk mendorong
perubahan perilaku higiene dan sanitasi
individu atau masyarakat atas kesadaran
sendiri dengan menyentuh perasaan, pola
pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau
masyarakat.
APA ITU DESA ODF
(OPEN DEFECATION FREE)
• ODF = STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (STOP BABS)
• Yaitu kondisi ketika setiap individu dalam
suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku
buang air besar sembarangan yang berpotensi
menyebarkan penyakit
• Termasuk bayi dan balita
• Perilaku Stop BABS diikuti dengan pemanfaatan
sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat.
Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang
memenuhi standar dan persyaratan kesehatan
yaitu:
– tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran langsung
bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia akibat
pembuangan kotoran manusia; dan
– dapat mencegah vektor pembawa untuk menyebar
penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya.
• Jamban sehat efektif untuk memutus mata
rantai penularan penyakit. Jamban sehat
harus dibangun, dimiliki, dan digunakan oleh
keluarga dengan penempatan (di dalam
rumah atau di luar rumah) yang mudah
dijangkau oleh penghuni rumah.
Bangunan atas jamban (dinding
dan/atau atap)
Bangunan tengah jamban
Bangunan Bawah
Strategi STBM
Penciptaan kondisi • Meningkatkan dukungan pemerintah dan pemangku
kepentingan lainnya dalam meningkatkan perilaku higienis
yang kondusif dan sanitair.

Peningkatan • Menciptakan perilaku komunitas yang higienis dan sanitair


kebutuhan untuk mendukung terciptanya sanitasi total.

Peningkatan • Meningkatkan ketersediaan sarana sanitasi yang sesuai


penyediaan sanitasi dengan kebutuhan masyarakat.

Pengelolaan • Melestarikan pengetahuan dan pembelajaran dalam


pengetahuan sanitasi total.

• Meniadakan subsidi untuk penyediaan fasilitas sanitasi


Pembiayaan dasar.

Monitoring dan • Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan


Evaluasi evaluasi program.
Masyarakat
sudah
Tangga Perubahan Perilaku SANITASI mempraktekk
TOTAL an perilaku
Hygienes
Visi STBM sanitasi secara
permanen

• Terjadinya peningkatan
kualitas sarana sanitasi.
Improved
• Terjadinya perubahan
+ perilaku hygienes lainnya
Perilaku di masyarakat.
Hygienes • Adanya upaya pamasaran
lainnya dan promosi sanitasi.
• Adanya pemantauan dan
evaluasi

• 100 % masyarakat sudah


berubah perilakunya
dengan status ODF
(terverifikasi).
• Adanya rencana untuk
ODF merubah perilaku
Hygienes lainnya.
• Adanya aturan dari
masyarakat untuk
menjaga status ODF
• Adanya pemantauan dan
• Adanya proses pemicuan
verifikasi secara berkala
• Adanya Komite/”Natural
leaders” Diterbitkan oleh: Sekretariat STBM
• Adanya Rencana Aksi
OD • Adanya pemantauan terus
menerus
• Tersedianya supply
S A L A M S E H AT

TERIMA KASIH

31

Anda mungkin juga menyukai