Anda di halaman 1dari 48

Membantu Bayi Bernapas

Buku Kerja Peserta

Untuk mereka yang merawat bayi pada saat kelahiran


Membantu Bayi Bernapas mengajarkan kepada penolong persalinan untuk merawat bayi pada
saat kelahiran.
-

Semua bayi harus tetap bersih, hangat, dan dirangsang untuk menyusu.

Bayi yang tidak bernapas memerlukan bantuan ekstra dalam menit pertama setelah lahir.

Membantu Bayi Bernapas memfokuskan pada The Golden Minute (Menit Emas) yaitu ketika
rangsangan untuk bernapas dan ventilasi dengan balon dan sungkup dapat menyelamatkan
nyawa bayi. Paling tidak satu orang yang terampil membantu bayi bernapas harus hadir di
setiap proses kelahiran.
Membantu Bayi Bernapas dirancang sebagai bagian dari program Perawatan Bayi Esensial,
yang mencakup aspek-aspek penting perawatan bayi pada hari-hari pertama setelah kelahiran,
seperti menjaga kehangatan dan pemberian ASI, dengan lebih mendalam.
Gunakan Buku Kerja untuk Peserta ini sebelum, selama, dan setelah masa pelatihan.
Sebelum pelatihan

- Baca buku kerja


- Jawab pertanyaan Uji Diri Sendiri
- Ikuti Rencana Tindakan
- Pikirkan pertanyaan dalam Diskusi Kelompok

Selama pelatihan

- Saling bertukar pengalaman dan ajukan pertanyaan


- Kuasai Rencana Tindakan dan keterampilan melakukan ventilasi
dengan balon dan sungkup
- Bantu rekan lain belajar

Setelah pelatihan

- Praktikkan Rencana Tindakan


- Praktikkan keterampilan melakukan ventilasi dengan balon dan
sungkup

Perencanaan kelahiran dimulai dari keluarga dan komunitas. Ibu hamil harus mempersiapkan
kelahiran dan rencana kegawatdaruratan. Petugas kesehatan dan tokoh masyarakat harus
menganjurkan ibu hamil untuk menggunakan jasa tenaga kesehatan terlatih pada saat
persalinannya. Unit kesehatan harus selalu memiliki tenaga kesehatan terlatih dan peralatan
yang cukup. Dengan perencanaan dan keterampilan Membantu Bayi Bernapas, anda memastikan bahwa setiap bayi akan mendapat kesempatan bernapas pada saat kelahiran.

Apa yang akan anda pelajari


Persiapan kelahiran
Sebagai penolong persalinan terlatih, anda membuat suatu perbaikan ..................................

Latihan: Persiapan kelahiran ....................................................................................................................


Keterampilan:
Menentukan penolong dan mempelajari rencana kegawatdaruratan
Menyiapkan tempat persalinan
Mencuci tangan
Menyiapkan tempat untuk ventilasi dan memeriksa peralatan

Perawatan rutin
Keringkan bayi dengan seksama ............................................................................................................. 10
Bila ada mekonium, bersihkan jalan napas .......................................................................................... 10
Apakah bayi menangis? .............................................................................................................................. 11
Jaga kehangatan, periksa pernapasan, potong tali pusat .............................................................. 12
Bagaimana menjepit atau mengikat dan memotong tali pusat ................................................. 13
Latihan: Perawatan rutin ..........................................................................................................................
Keterampilan:
Mengeringkan dengan seksama
Menjaga kehangatan
Mengevaluasi tangisan
Memeriksa pernapasan
Menjepit atau mengikat dan memotong tali pusat

14

Menit Emas
Bersihkan jalan napas dan rangsang pernapasan .............................................................................
Apakah bayi bernapas baik? ......................................................................................................................

16
17

Latihan: Menit Emas Bersihkan jalan napas dan rangsang pernapasan .............................
Keterampilan:
Memposisikan kepala
Membersihkan jalan napas
Merangsang pernapasan
Mengevaluasi pernapasan

18

Melakukan ventilasi dengan balon dan sungkup .............................................................................


Bagaimana melakukan ventilasi dengan balon dan sungkup ......................................................
Apakah bayi bernapas baik? ......................................................................................................................

20
21
22

Latihan: Menit Emas Ventilasi ............................................................................................................. 24


Keterampilan:
Memulai ventilasi
Melakukan ventilasi dengan balon dan sungkup

Ventilasi lanjutan pada bayi dengan frekuensi jantung normal atau lambat
Panggil bantuan dan perbaiki ventilasi ................................................................................................
Apakah frekuensi jantung bayi normal atau lambat? .....................................................................
Berikan ventilasi sampai bayi bernapas baik, kemudian pantau bersama ibu ......................
Lanjutkan ventilasi dan cari penanganan lebih lanjut ....................................................................
Pindahkan ibu dan bayi bersama-sama, dan beri dukungan keluarga ....................................

26
27
28
30
31

Latihan: ventilasi lanjutan dengan frekuensi jantung normal ................................................... 32


Latihan: ventilasi lanjutan dengan frekuensi jantung lambat .................................................. 34
Keterampilan:
Memperbaiki ventilasi
Mengevaluasi frekuensi jantung
Mengaktifkan rencana kegawatdaruratan
Memberi dukungan keluarga

Rencana Tindakan ..................................................................................................................................


Telusuri enam kasus .....................................................................................................................................
Lanjutkan mempelajari Rencana Tindakan .........................................................................................
Menguasai ventilasi dengan balon dan sungkup .............................................................................

36
37
38
38

Sumber daya lainnya


Mencuci dan membersihkan tangan .....................................................................................................
Membersihkan dan memeriksa peralatan setiap kali setelah digunakan ................................
Mendukung menyusui dini .......................................................................................................................
Memantau setelah membantu pernapasan ........................................................................................
Mengenal tanda-tanda bahaya ...............................................................................................................
Merawat bayi prematur atau bayi kecil .................................................................................................
Catatan kelahiran ..........................................................................................................................................
Glosari ...............................................................................................................................................................
Ucapan terima kasih ....................................................................................................................................

39
39
40
41
41
42
42
43
44

Sebagai penolong persalinan


terlatih, anda membuat
suatu perbaikan

Catatan
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Sebagai penolong persalinan terlatih dalam


Membantu Bayi Bernapas, anda dapat
menyelamatkan nyawa bayi. Anda harus hadir
pada saat kelahiran dan siap melakukan
tindakan segera. Dalam waktu satu menit
setelah kelahiran Menit Emas seorang bayi
harus sudah dapat bernapas baik atau anda
harus melakukan bantuan ventilasi.
Seorang penolong persalinan terlatih:
- Dapat membantu bayi yang tidak
bernapas
- Menjaga kehangatan, kebersihan, dan
mendukung pemberian ASI untuk
semua bayi

Persiapan kelahiran
Tentukan seorang penolong dan pelajari
rencana kegawatdaruratan.
Persiapkan seorang pendamping persalinan
atau penolong terlatih lainnya untuk
membantu bila bayi tidak bernapas.
-

Seorang pendamping persalinan dapat


membantu ibu dan memanggil penolong
lainnya.
Penolong terlatih kedua dapat membantu
untuk merawat bayi.

Rencana kegawatdaruratan harus mencakup


komunikasi dan transportasi ke tempat
perawatan lebih lanjut.

Siapkan tempat persalinan


Tempat dimana bayi akan dilahirkan harus
Bersih
Bantu ibu mencuci tangan dan
dada untuk persiapan perawatan
kontak kulit-ke-kulit.
Hangat
Tutup jendela dan pintu untuk
mencegah angin. Siapkan
penghangat bila diperlukan.
Cukup terang Gunakan lampu yang dapat
dipindahkan (portable), bila
diperlukan untuk menilai bayi.

Cuci tangan
Mencuci tangan dengan baik mencegah
penyebaran infeksi. Cuci tangan dengan
seksama menggunakan sabun dan air bersih
atau menggunakan pembersih yang berbahan
dasar alkohol sebelum dan setelah merawat
ibu atau bayinya (lihat halaman 39). Sarung
tangan melindungi anda dari infeksi dalam
darah atau cairan tubuh.
Siapkan tempat untuk ventilasi dan periksa
peralatan
Siapkan tempat yang kering, rata dan aman
bagi bayi bila memerlukan bantuan ventilasi.
Selain peralatan untuk membantu persalinan
aman, juga harus tersedia peralatan untuk
membantu bayi bernapas. Peralatan tersebut
harus didesinfeksi setelah selesai digunakan
dan dijaga tetap bersih (lihat halaman 40).
Periksa agar semua peralatan dan
perlengkapan siap digunakan di tempat untuk
ventilasi. Periksa fungsi balon dan sungkup
ventilasi (lihat halaman 40).

Catatan
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat
Kapan seorang tenaga terlatih harus hadir
pada saat kelahiran?
Bila terjadi masalah
Pada setiap kelahiran
Kapan anda harus mencuci tangan?
Bila tangan tampak kotor
Sebelum dan setelah merawat ibu atau
bayi
Ikuti Rencana Tindakan
Rencana Tindakan digunakan sebagai
pemandu untuk pertanyaan yang anda ajukan,
keputusan yang anda buat, dan tindakan yang
anda lakukan untuk membantu bayi bernapas.
Lihat langkah tindakan Persiapan kelahiran.
Peralatan dan perlengkapan apa yang
diperlukan untuk membantu bayi bernapas?

Latihan: Persiapan kelahiran

Tentukan penolong
dan pelajari rencana
kegawatdaruratan

Siapkan tempat
persalinan

Fasilitator akan mendemonstrasikan


cara menyiapkan suatu kelahiran.
Peserta akan bekerja berpasangan
untuk menyiapkan suatu kelahiran.
Satu orang berperan sebagai
penolong persalinan terlatih. Satu
orang lainnya berperan sebagai
penolong kedua. Peserta bertukar
peran dan mengulangi latihan.
Diawali dengan memperkenalkan diri
kepada ibu. Kemudian melakukan
langkah-langkah sesuai dalam daftar
tilik.

8
8

Cuci tangan

Siapkan tempat untuk


ventilasi dan periksa
peralatan

Daftar Tilik
Tentukan penolong dan pelajari
rencana kegawatdaruratan

Diskusi kelompok
Diskusikan dengan kelompok kecil peserta lain
bagaimana mempraktikkan keterampilan yang telah
dipelajari. Mengidentifikasi masalah yang mungkin
terjadi dan penyelesaiannya di tempat anda bekerja.

..................................................................

1. Bagaimana rencana kegawatdaruratan di tempat


anda bekerja?

Siapkan tempat persalinan

2. Apa yang dapat dilakukan oleh penolong saat


persalinan? Bagaimana anda menyiapkan tenaga
penolong?
3. Bagaimana anda menyiapkan tempat persalinan
dan tempat untuk ventilasi di tempat anda
bekerja?

..................................................................

Cuci tangan

4. Apakah ada sumber air bersih? Bila tidak,


bagaimana anda menyiapkan air bersih?

..................................................................
Siapkan tempat untuk ventilasi

5. Bagaimana cara anda mendapatkan peralatan


dan perlengkapan yang bersih, berfungsi baik dan
siap digunakan pada setiap kelahiran?

dan periksa peralatan.


..................................................................

Kumpulkan semua perlengkapan


dan peralatan

Catatan

........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

..................................................................

........................................................................................
........................................................................................

Periksa balon dan sungkup

........................................................................................

ventilasi

........................................................................................
........................................................................................

..................................................................

........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Pada saat kelahiran

Catatan

Keringkan dengan Seksama

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Jika cairan ketuban


tercemar mekonium,
bersihkan jalan napas
sebelum mengeringkan.

.......................................................................

Keringkan bayi dengan seksama saat


kelahiran. Mengeringkan akan membantu
bayi tetap hangat dan merangsang
pernapasan. Bayi baru lahir yang basah
oleh cairan ketuban dapat kedinginan,
walaupun berada di ruangan hangat.
Keringkan badan, lengan, kaki, dan kepala
dengan mengusap secara lembut
menggunakan kain. Bersihkan wajah dari
darah dan feses ibu. Singkirkan kain basah.
Catat waktu kelahiran.
Bila ada mekonium dalam cairan
ketuban, bersihkan jalan napas dahulu
sebelum mengeringkan.
Bila bayi mengeluarkan feses sebelum
lahir, akan ditemukan mekonium di dalam
cairan ketuban. Bersihkan jalan napas
sebelum mengeringkan, bila ditemukan
mekonium dalam cairan ketuban.
Mekonium yang terhirup ke dalam paru
dapat menyebabkan gangguan
pernapasan. Isap mulut dan hidung
segera setelah bayi lahir.
Gunakan peralatan balon pengisap,
selang dan resevoar (tabung) pengisap,
atau kain untuk membersihkan cairan.
Keringkan bayi dengan seksama setelah
membersihkan jalan napas.

10

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Bayi tidak dikeringkan, tetapi ia
diletakkan di atas kain di samping
ibu. Apa yang terjadi?
Bayi dapat menjadi kedinginan
Bayi akan tetap hangat
Apa yang terjadi bila bayi menghirup
mekonium?
Bayi dapat mengalami gangguan
pernapasan
Mekonium jarang menyebabkan
gangguan pernapasan
Ikuti Rencana Tindakan
Apa langkah pertama yang harus
dilakukan untuk bayi dengan cairan
ketuban jernih? Untuk bayi dengan
cairan ketuban tercemar mekonium?

Evaluasi setelah mengeringkan

Apakah bayi menangis?

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Sekitar 1 dari 10 bayi baru lahir memerlukan


bantuan untuk bernapas. Penilaian secara
cepat pada saat lahir adalah cara terbaik untuk
mengetahui apakah bayi memerlukan bantuan
untuk bernapas.
Ajukan pertanyaan ini segera setelah bayi
dikeringkan:
Apakah bayi menangis?
Tentukan perawatan yang dibutuhkan bayi.
Bayi yang menangis perlu perawatan rutin.
Sebagian besar bayi akan menangis saat lahir.
Tangisan menandakan bahwa bayi bernapas
baik. Menangis terjadi bila sejumlah besar
udara masuk dan keluar dari paru. Bayi yang
menangis biasanya menggerakkan lengan dan
kakinya, dan memiliki tonus otot baik. Setelah
menangis beberapa detik, bayi akan berhenti
menangis dan mulai bernapas dengan tenang
dan teratur. Bayi juga mungkin terus menangis
selama beberapa waktu.
Bayi yang tidak menangis perlu bantuan untuk
bernapas. Bayi yang tidak menangis, mungkin
tidak bernapas saat lahir. Bayi yang tidak
bernapas akan lemas dan tidak bergerak.
Kulitnya tampak pucat atau kebiruan. Bayi
yang bernapas dangkal, megap-megap, atau
tidak bernapas sama sekali memerlukan
bantuan untuk bernapas. Pengamatan yang
tepat meningkatkan kemungkinan bayi
berespons baik. Bila tidak ada pertolongan
pada bayi yang tidak bernapas, bayi tersebut
mungkin meninggal atau mengalami
kerusakan otak yang serius.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Bayi menangis setelah lahir dan
kemudian bernapas dengan tenang
dan teratur. Apa yang harus anda
lakukan?
Berikan perawatan rutin.
Berikan bantuan untuk bernapas.
Bayi tidak menangis setelah lahir. Ia
tidak bernapas atau bergerak, dan
tampak lemas. Apa yang harus anda
lakukan?
Berikan perawatan rutin.
Berikan bantuan untuk bernapas
Ikuti Rencana Tindakan
Mengenali bayi yang menangis dan
bayi yang tidak menangis.

11

Bila bayi menangis

Jaga kehangatan, periksa


pernapasan, potong tali pusat

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Bayi yang menangis dapat menerima perawatan


rutin
Jaga kehangatan
Letakkan bayi pada posisi kontak kulit-ke-kulit di
atas perut ibu. Kehangatan dari tubuh ibu adalah
cara terbaik untuk menjaga bayi tetap hangat.
Selimuti bayi dengan kain yang kering dan
hangat, serta pakaikan topi atau penutup kepala.
Jika tidak, selimuti bayi dengan pakaian yang
digunakan ibunya. Tunda memandikan dan
menimbang, dan pertahankan ruangan tetap
hangat.

Periksa pernapasan
Lanjutkan menilai pernapasan bayi. Dengarkan
suara napas dan amati pengembangan dadanya.
Periksa apakah bayi bernapas dengan tenang dan
mudah, atau menangis. Pastikan bahwa udara
dapat mengalir lancar melalui hidung bayi.

Potong tali pusat


Bayi memperoleh darah yang diperlukannya dari
plasenta pada beberapa menit setelah lahir. Tunggu
sedikitnya 1 menit, hingga 3 menit, sebelum
menjepit atau mengikat dan memotong tali pusat
bila bayi mendapat perawatan rutin.
Mendukung pemberian ASI setelah perawatan
rutin
Anjurkan pemberian ASI sambil memantau kea
daan ibu dan bayi setelah kelahiran. ASI memberikan nutrisi dan membantu mencegah infeksi pada
bayi. Hindarkan pemberian makanan selain ASI.
Anjurkan ibu untuk menyusui dalam satu jam
pertama setelah melahirkan.

12
12

Pastikan bahwa ibu dan bayi selalu ditemani


dalam jam-jam pertama setelah kelahiran.
Biarkan ibu dan bayi selalu bersama. Kontak
kulit-ke-kulit akan membantu bayi baru lahir
bernapas baik dan tetap hangat.
Bayi kecil akan lebih mendapatkan manfaat
khusus dengan kontak kulit-ke-kulit yang
lebih lama (Perawatan Metode Kanguru, lihat
halaman 42).

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Apa yang dapat anda lakukan untuk
mendukung pemberian ASI?
Tempatkan ibu dan bayi bersamasama.
Berikan teh hangat kepada ibu dan
bayi.
Berapa lama anda harus menunggu
untuk menjepit atau mengikat, dan
memotong tali pusat bayi yang
menangis?
Jepit atau ikat dan potong tali pusat
segera
Tunggu 1 hingga 3 menit untuk men
jepit atau mengikat dan memotong
tali pusat
Ikuti Rencana Tindakan
Telusuri dengan jari anda langkahlangkah tindakan pada perawatan rutin
(zona hijau)

Bagaimana menjepit atau mengikat dan memotong


tali pusat

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Gunakan dua klem atau 2 ikatan tali pusat.


Pasang klem atau ikatan tali pertama pada
tali pusat kira-kira 2 kali lebar jari dari dinding
perut bayi. Pasang klem atau ikatan tali kedua
pada tali pusat kira-kira 5 kali lebar jari dari
dinding perut bayi.
Potong di antara kedua klem atau ikatan tali
dengan gunting atau pisau yang bersih.
Cari adanya perdarahan atau rembesan darah.
Bila ditemukan perdarahan, pasang klem atau
ikatan kedua di antara kulit bayi dan klem atau
ikatan pertama.
Biarkan ujung potongan tali pusat terbuka
agar mengering
Segala sesuatu yang menyentuh tali pusat
harus bersih untuk mencegah infeksi. Pakailah
sarung tangan bersih ketika menjepit atau
mengikat dan memotong tali pusat.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Anda melihat ada perdarahan dari tali
pusat, walaupun sudah dilakukan
pengikatan. Apa yang harus anda
lakukan?
Buat ikatan lain di antara ikatan
pertama dan kulit bayi.
Tunggu untuk melihat apakah
perdarahan akan berhenti dengan
sendirinya.
Tindakan apa yang membantu
mencegah infeksi tali pusat?
Mencuci tangan dengan baik,
mema kai sarung tangan, memotong
dengan gunting steril.
Menutup tali pusat agar tetap
lembab.
Ikuti Rencana Tindakan
Tunjukkan langkah tindakan Potong tali
pusat dan jelaskan tindakan tersebut
pada saat perawatan rutin.

13

Latihan: Perawatan rutin


Fasilitator akan
mendemontrasikan
perawatan rutin
dan respons bayi.
Peserta akan bekerja
berpasangan
menggunakan
boneka peraga untuk
mempraktikkan
langkah-langkah
perawatan rutin. Satu
peserta berperan
sebagai penolong
persalinan. Peserta
yang lain memberikan
respons sebagai
bayi dan bertindak
sebagai penolong bila
diperlukan.
Peserta bertukar peran
dan mengulangi
latihan.

14

Daftar Tilik

Diskusi kelompok

Bila ada mekonium, bersihkan


jalan napas

Diskusikan dengan kelompok kecil peserta


lain tentang langkah tindakan dan evaluasi.
Kenali masalah yang mungkin terjadi dan
penyelesaiannya di tempat anda bekerja.

.................................................................

1. Bagaimana anda mengenali bayi sehat?

Keringkan dengan seksama


.................................................................
Kenali bayi menangis
.................................................................
Jaga kehangatan
.................................................................
Periksa pernapasan

2. Dimana anda meletakkan bayi sehat


segera setelah lahir?
Dalam pengalaman anda, apakah ibuibu secara rutin mempraktikkan
perawatan kulit-ke-kulit?
3. Bagaimana anda melindungi ibu dan
bayi dari infeksi selama dan setelah
persalinan?
4. Apa cara perawatan tali pusat yang
digunakan di daerah anda? Apakah cara
tersebut bermanfaat atau
membahayakan, atau bukan keduanya?.

.................................................................
Jepit atau ikat dan potong tali
pusat
.................................................................

Catatan

Letakkan bayi di dada ibu untuk


mendukung pemberian ASI

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

.................................................................

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

15

Catatan

Jika bayi tidak menangis

Bersihkan jalan napas dan


rangsang pernapasan

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Bila bayi tidak menangis atau bernapas baik


setelah dikeringkan, anda harus membantu bayi
bernapas pada Menit Emas.
Jaga kehangatan
Letakkan bayi dalam posisi kulit-ke-kulit di dada/
perut ibu. Bila tidak mungkin, letakkan bayi di atas
selimut yang kering dan hangat di samping ibu.
Minta bantuan penolong untuk menutup kepala
bayi.
Posisikan kepala
Posisikan bayi dengan leher sedikit tengadah
untuk menjaga agar jalan napas terbuka. Bila
posisi kepala bayi benar, hidungnya terarah sejauh
mungkin ke atas. Bila posisi leher tertekuk/fleksi
atau terlalu tengadah, udara tidak dapat leluasa
masuk.
Bersihkan jalan napas
Bersihkan mulut dan kemudian hidung dengan
alat pengisap yang bersih atau dengan mengelap.
Pertama-tama bersihkan mulut untuk membuang
sebagian besar sekret sebelum bayi menarik napas
atau menangis. Mengisap hidung lebih dahulu
daripada mulut akan menyebabkan bayi menarik
napas dan menghirup sekret yang ada.
Bila menggunakan balon pengisap, pijat balonnya
sebelum memasukkan ujung pipa ke dalam mulut
atau hidung, dan kemudian lepaskan pijatan
sebelum menarik alat. Hentikan pengisapan
ketika sekret telah dibersihkan, walaupun bayi
belum bernapas. Pengisapan terlalu lama, terlalu
bersemangat atau terlalu dalam dapat menyebabkan cedera, melambatnya frekuensi jantung, dan
menghambat bayi bernapas.

16
16

Bila menggunakan alat pengisap yang terdiri


dari selang dan reservoar, masukkan selang
ke bagian samping mulut tidak lebih dari 5 cm
dari bibir. Lakukan pengisapan sambil menarik
selangnya. Masukkan selang pengisap sedalam
1 hingga 2 cm ke dalam hidung dan isap sambil
menarik selangnya.
Rangsang pernapasan
Gosok punggung dengan lembut, satu atau
dua kali. Jangan menunda atau merangsang
lebih lama. Segera evaluasi pernapasan dan
tentukan apakah diperlukan bantuan ventilasi.
Mengeringkan, membersihkan jalan napas,
dan merangsang pernapasan harus dilakukan
dalam waktu kurang dari 1 menit. Tindakan
anda dalam Menit Emas dapat membantu
bayi-bayi untuk mulai bernapas.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Berapa waktu yang diperlukan untuk
mengeringkan bayi, membersihkan jalan
napas, dan merangsang pernapasan?
Kurang dari 1 menit Menit Emas
Dua menit
Pengisapan terlalu lama atau terlalu dalam
dapat
Menyebabkan bayi bernapas
Menghambat bayi bernapas
Ikuti Rencana Tindakan
Ikuti langkah tindakan dan evaluasi dalam
Menit Emas (zona kuning)

Setelah pembersihan jalan napas dan perangsangan

Apakah bayi bernapas baik?

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Evaluasi bayi setelah pembersihan jalan napas dan


perangsangan dengan menanyakan hal ini:
Apakah bayi bernapas baik?
Bayi yang bernapas baik akan:
- Menangis
atau
- Bernapas dengan tenang dan teratur
Bayi yang tidak bernapas baik akan:
- Tampak megap-megap menarik napas
dalam sekali, diikuti dengan jeda panjang
atau menarik napas dalam beberapa kali,
tidak teratur, diikuti dengan jeda
atau
- Tidak bernapas sama sekali
Beberapa bayi bernapas dangkal, tidak teratur,
lambat, atau napas yang berbunyi segera setelah
lahir. Beberapa bayi lain mengalami retraksi otot
dada saat bernapas. Bayi-bayi tersebut memerlukan pemantauan pernapasan, frekuensi jantung
dan warna kulit secara ketat untuk menentukan
apakah mereka memerlukan bantuan lebih lanjut
untuk bernapas.
Tentukan perawatan apa yang dibutuhkan bayi
setelah pembersihan jalan napas dan perangsangan.
Bila bayi bernapas baik, tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. Lanjutkan untuk memeriksa
pernapasannya. Jepit atau ikat, dan potong tali
pusatnya. Anjurkan pemberian ASI dalam jam
pertama setelah lahir.

Bila bayi tidak bernapas baik (megap-megap


atau tidak bernapas sama sekali), mulailah
melakukan bantuan ventilasi dengan balon
dan sungkup. Segera jepit atau ikat, dan
potong tali pusat sebelum memindahkan
bayi ke tempat untuk ventilasi. Menunda
bantuan ventilasi dapat mengakibatkan
kematian dan kerusakan otak yang
sebetulnya dapat dicegah.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Bila bayi tidak bernapas baik setelah
dilakukan pengeringan, pembersihan jalan
napas dan penggosokan punggung satu
atau dua kali, anda harus melakukan
Rangsangan lebih lama
Ventilasi dengan balon dan sungkup
Bayi mana yang bernapas baik?
Bayi yang bernapas dengan tenang dan
teratur
Bayi yang menarik napas dalam, diikuti
dengan jeda lama
Ikuti Rencana Tindakan
Apa pertanyaan evaluasi setelah membersihkan jalan napas dan merangsang
pernapasan?

17

Latihan: Menit Emas bersihkan jalan napas dan rangsang pernapasan

Fasilitator akan
mendemontrasikan cara
membersihkan jalan
napas dan merangsang
pernapasan selama
Menit Emas dan
menunjukkan respons
bayi.
Peserta akan bekerja
berpasangan
menggunakan
boneka peraga untuk
mempraktikkan cara
membersihkan jalan
napas dan merangsang
pernapasan. Satu
peserta berperan
sebagai penolong
persalinan terlatih.
Peserta yang lain
memberikan respons
sebagai bayi dan
bertindak sebagai
penolong bila
diperlukan.
Peserta bertukar peran
dan mengulangi
latihan.

18

Daftar tilik
Bila ada mekonium, bersihkan jalan
napas

................................................................
Keringkan dengan seksama

................................................................
Kenali bayi tidak menangis

................................................................

Diskusi kelompok
Diskusikan dengan kelompok kecil peserta
lain tentang cara menerapkan langkah
tindakan dan evaluasi. Kenali masalah yang
mungkin terjadi dan penyelesaiannya di
tempat anda bekerja.
1. Bagaimana anda membersihkan jalan
napas bayi bila ada mekonium dalam
cairan ketuban?
Apa keuntungan dan kerugian dari
metode ini?

Jaga kehangatan

................................................................
Posisikan kepala

................................................................
Bersihkan jalan napas

................................................................
Rangsang pernapasan

2. Bagaimana anda mengenali seorang bayi


yang bernapas baik? Atau tidak baik?
3. Mengeringkan dan menggosok
punggung adalah metode untuk
merangsang pernapasan. Apakah ada
metode lain yang digunakan di daerah
anda? Apakah cara tersebut bermanfaat
atau membahayakan bayi, atau bukan
keduanya?

................................................................
Kenali pernapasan baik

................................................................
Jaga kehangatan

Catatan
..............................................................................

................................................................
Periksa pernapasan

..............................................................................
..............................................................................

................................................................

..............................................................................

Jepit atau ikat, dan potong tali pusat

..............................................................................

................................................................
Letakkan bayi dalam posisi kulitke-kulit di atas dada ibu untuk
mendukung pemberian ASI

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

................................................................

19
19

Bila bayi tetap tidak bernapas baik, potong tali pusat dan

Ventilasi dengan balon


dan sungkup

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Ventilasi dengan balon dan sungkup adalah


cara paling penting dan efektif untuk
membantu bayi yang tidak bernapas atau
megap-megap. Ventilasi akan membuka
paru-paru dan mengalirkan udara.

Memulai ventilasi
Letakkan bayi di tempat yang bersih, hangat
dan kering dengan cahaya baik untuk
menilai bayi.
Anda harus sudah menyiapkan tempat tersebut
sebelum persalinan.
Berdiri di sisi kepala bayi.
Anda harus dapat mengatur posisi kepala bayi
dan melihat pengembangan dada bayi.
Pilih sungkup yang tepat
Sungkup harus menutupi dagu, mulut, dan
hidung, tetapi tidak menutupi mata. Sungkup
harus rapat dengan wajah sehingga udara
dapat masuk ke dalam paru bayi.
Sungkup yang terlalu besar tidak akan melekat
baik pada wajah. Udara akan keluar dari bagian
bawah sungkup. Sungkup yang terlalu kecil
tidak akan menutupi mulut dan hidung bayi,
dan mungkin menyumbat lubang hidung.
Udara tidak dapat masuk ke dalam paru
dengan bebas.

20

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Bagaimana cara memilih sungkup yang
tepat?
Pilih sungkup yang menutupi dagu,
mulut, dan hidung, tetapi tidak
menutupi mata.
Pilih sungkup yang menutupi dagu,
mulut, hidung dan mata.
Kain seperti apa yang dapat membuat
bayi lebih hangat saat diberikan bantuan
ventilasi?
Kain yang telah dibasahi dengan air
hangat
Kain yang kering dan hangat
Ikuti Rencana Tindakan
Tindakan apa yang termasuk dalam
memulai ventilasi.

Bagaimana melakukan ventilasi dengan balon dan sungkup

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Posisikan kepala sedikit tengadah.


Bantu mempertahankan jalan napas bayi
terbuka dengan memposisikan kepala sedikit
tengadah dan menahan dagunya.
Posisikan sungkup pada wajah.
Posisikan tepi sungkup menempel pada
ujung dagu, kemudian letakkan sungkup
menutupi mulut dan hidung.
Pastikan bahwa sungkup melekat rapat
pada wajah ketika meremas balon, agar
dapat menghasilkan pengembangan dada
perlahan.
Tahan sungkup pada wajah, dengan ibu jari
dan jari telunjuk di atas sungkup. Gunakan
jari tengah untuk menahan dagu agar tetap
dalam posisi ke arah sungkup. Gunakan jari
ke-4 dan ke-5 di bawah dagu untuk
mengangkat dagu ke atas dan membantu
agar jalan napas tetap terbuka.
Jaga lekatan rapat dengan sedikit menekan
bagian atas sungkup dan secara lembut tahan
dagu ke arah sungkup. Bila sungkup tidak
melekat rapat, udara tidak akan masuk ke
dalam paru pada saat anda meremas balon.
Udara akan keluar melalui tepi sungkup.
Jangan mendorong sungkup ke wajah.
Tindakan ini akan dapat mengubah posisi
kepala dan menghalangi masuknya udara ke
paru.
Remas balon agar didapatkan pengebangan
dada perlahan, seperti bila bayi bernapas
dengan mudah. Pastikan bahwa tidak ada
kebocoran udara antara sungkup dan wajah
bayi.

Remas balon lebih kuat, bila perlu memasukkan udara lebih banyak dalam setiap napas.
Berikan 40 kali napas setiap menit
Hitung dengan suara keras, Satudua
tiga.Satuduatiga. Bila anda meremas
balon sambil berkata ,Satu, dan melepaskannya sambil berkata, Duatiga, anda
akan melakukan ventilasi dengan kecepatan
yang cukup untuk mengalirkan udara ke
dalam dan keluar dari paru dengan baik.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat.
Apa yang menyebabkan anda dapat
mengalirkan udara ke dalam paru bayi
pada saat melakukan ventilasi?
Posisi kepala yang dalam keadaan
fleksi
Adanya lekatan yang baik antara
sungkup dan wajah
Untuk membantu membuka jalan napas,
anda harus memposisikan kepala bayi
Sedikit tengadah
Terlalu tengadah
Ikuti Rencana Tindakan
Apa langkah tindakan dalam Menit
Emas?

21

Selama ventilasi

Apakah bayi bernapas baik?

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Evaluasi bayi selama ventilasi dengan


menanyakan: Apakah bayi bernapas baik?
Beberapa bayi segera membaik dan mulai
bernapas dengan baik, tidak lama setelah
diberikan ventilasi. Beberapa bayi lainnya
memerlukan ventilasi lanjutan dengan balon
dan sungkup.
Bayi yang bernapas baik akan
- Menangis
atau
- Bernapas dengan tenang dan teratur
Bayi yang tidak bernapas baik akan
- Megap-megap menarik napas sekali dan
diikuti dengan jeda lama atau menarik
napas dalam beberapa kali diikuti dengan
jeda atau
- Tidak bernapas sama sekali

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat.
Anda melakukan ventilasi dengan balon
dan sungkup pada bayi. Bayi tampak
megap-megap. Apa yang harus anda
lakukan?
Hentikan ventilasi dan observasi
dengan ketat bersama ibu
Lanjutkan ventilasi

Tentukan perawatan apa yang dibutuhkan


bayi setelah dimulainya ventilasi.
Hentikan ventilasi bila bayi telah bernapas
baik. Bayi dapat tetap bersama ibunya di
bawah pengawasan yang ketat.
Hitung frekuensi napas, dengarkan suara
merintih, dan lihat lekukan dinding dada ke
dalam (retraksi).

Bayi mulai bernapas baik setelah


dilakukan ventilasi dengan balon dan
sungkup selama 30 detik. Bagaimana
perawatan yang akan anda berikan
untuk bayi ini?

Bayi yang tidak bernapas baik (megap-megap


atau tidak bernapas sama sekali) memerlukan
ventilasi lanjutan dengan balon dan sungkup.

Ikuti Rencana Tindakan


Apa pertanyaan evaluasi setelah
dimulainya ventilasi?

22

Pantau bayi dengan ketat bersama ibu


Berikan perawatan rutin

Catatan
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

23

Latihan: Menit Emas ventilasi


Fasilitator akan
mendemonstrasikan
Menit Emas dan respons
bayi.
Peserta akan bekerja
berpasangan mengguna
kan boneka peraga untuk
mempraktikkan Menit
Emas. Satu orang peserta
berperan sebagai
penolong persalinan
terlatih. Peserta yang lain
memberikan respons
sebagai bayi dan
bertindak sebagai
penolong bila diperlukan.
Peserta bertukar peran
dan mengulangi latihan.
Peserta harus siap untuk
merawat bayi yang
- mempunyai cairan
ketuban jernih ATAU
tercemar mekonium
- tidak bernapas setelah
tindakan pembersihan
jalan napas dan
perangsangan
- bernapas setelah
mendapat ventilasi
singkat

24

Daftar tilik
Bila ada mekonium, bersihkan jalan
napas

.................................................................
Keringkan dengan seksama

.................................................................
Kenali bayi tidak menangis

.................................................................
Jaga kehangatan, posisikan kepala,
bersihkan jalan napas

.................................................................
Rangsang pernapasan

Diskusi kelompok
Diskusikan dengan kelompok kecil peserta
lain tentang cara menerapkan langkah
tindakan dan evaluasi. Kenali masalah yang
mungkin terjadi dan penyelesaiannya di
tempat anda bekerja.
1. Dimana anda akan meletakkan bayi yang
butuh ventilasi dengan balon dan
sungkup? Bagaimana anda menjaga bayi
tetap hangat?
2. Kapan anda harus menjepit atau
mengikat dan memotong tali pusat bayi
yang memerlukan ventilasi? Bagaimana
cara menghindari keterlambatan dalam
memulai ventilasi?

.................................................................
Kenali pernapasan tidak baik

.................................................................
Jepit atau ikat, dan potong tali pusat*

.................................................................
Pindahkan bayi ke tempat untuk
ventilasi*, berdiri di sisi kepala bayi,
pilih sungkup yang tepat

Catatan

.................................................................

..............................................................................

Lakukan ventilasi (dalam 1 menit)

.................................................................
Kenali pernapasan baik

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

.................................................................

..............................................................................

Pantau bersama ibu

..............................................................................

.................................................................
*Alternatif: Posisi bayi di samping
ibu dengan tali pusat belum terpotong.

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

25

Jika bayi tidak bernapas

Catatan

Panggil bantuan
Perbaiki ventilasi

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

16

Bila bayi tidak bernapas, lanjutkan ventilasi dan


panggil bantuan. Minta pendamping persalinan
untuk memanggil tenaga terlatih lainnya, bila
ada, dan awasi si ibu.
Amati apakah bantuan ventilasi menghasilkan
pengembangan dada seperti pada bayi yang
bernapas normal. Lakukan langkah untuk
memperbaiki ventilasi, bila tidak ada
pengembangan dada.
Kepala:
- Pasang kembali sungkup pada wajah agar
lekatan lebih baik.
- Reposisi kepala dengan leher sedikit
tengadah.
Mulut:
- Periksa mulut sampai belakang
tenggorokan dan hidung, apakah ada
lendir, dan isap lendir bila perlu.
- Buka mulut bayi sedikit sebelum
memasang sungkup kembali.
Balon:
- Remas balon lebih kuat agar bantuan
pernapasan lebih besar.
Kebocoran sungkup atau posisi yang tidak tepat
adalah penyebab paling sering pengembangan
dada yang tidak baik. Jika anda belum melihat
pengembangan dada, coba cari masalahnya
dan ulangi langkah penting untuk memperbaiki
ventilasi. Periksa kembali apakah balon
berfungsi baik. Bila mungkin, ganti dengan
balon yang lain.

26

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat.
Bayi tidak bernapas setelah bantuan
ventilasi singkat. Apa yang harus anda
lakukan pertama kali?
Remas balon lebih kuat untuk
memberikan bantuan pernapasan lebih
besar.
Panggil bantuan
Dada bayi tidak mengembang dengan
bantuan ventilasi. Apa yang harus anda
lakukan?
Rangsang bayi
Pasang kembali sungkup pada wajah
dan reposisi kepala dengan leher
sedikit tengadah.
Ikuti Rencana Tindakan
Ikuti langkah tindakan dan evaluasi
selama melanjutkan ventilasi (zona
merah)

Jika bayi tidak bernapas baik setelah ventilasi diperbaiki

Apakah frekuensi jantung


normal atau lambat?

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Jika bayi belum mulai bernapas setelah 1 menit


bantuan ventilasi dengan pengembangan dada,
evaluasi frekuensi jantung untuk mengetahui
apakah ventilasi adekuat.
Ajukan pertanyaan:
Apakah frekuensi jantung normal atau lambat?
Memeriksa frekuensi jantung lebih mudah dan
lebih cepat, bila dibantu tenaga terlatih lainnya. Penolong yang terlatih dapat menghitung
denyut tali pusat ketika anda memberi bantuan
ventilasi pada 1 menit pertama. Jika anda tidak
mempunyai tenaga terlatih lain atau denyut tali
pusat tidak teraba, maka pengembangan dada
dapat menjadi indikator ventilasi yang adekuat.
Lanjutkan ventilasi selama 1 menit sebelum
berhenti untuk mendengarkan denyut jantung.
Tentukan apakah frekuensi jantung normal
atau lambat?.
Evaluasi frekuensi jantung bayi dengan cara
meraba denyut tali pusat atau mendengarkan
denyut jantung dengan stetoskop. Rasakan
denyut tali pusat yang menempel pada dinding
perut bayi. Jika tidak teraba denyutan, maka
anda atau penolong lain dapat mendengarkan
dada sisi kiri dengan stetoskop dan menghitung
frekuensi jantung. Saat mendengarkan frekuensi
jantung, hentikan ventilasi beberapa detik.
- Frekuensi jantung 100 denyut per menit
(dpm) atau lebih adalah normal.
- Frekuensi jantung kurang dari 100 dpm
adalah lambat.

Minimalkan waktu tanpa ventilasi.


Dengarkan frekuensi jantung secukupnya
untuk mengetahui apakah normal atau
lambat. Jika frekuensi jantung bayi
terdengar lebih cepat dari frekuensi jantung
anda, kemungkinan normal. Jika frekuensi
jantung bayi terdengar lebih lambat, berarti
lambat.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat.
Anda memberikan bantuan ventilasi
dengan balon dan sungkup. Kapan anda
harus memeriksa frekuensi jantung?
Setelah setiap 10 kali napas dengan
bantuan balon ventilasi.
Setelah 1 menit bantuan ventilasi
Anda meraba denyut tali pusat untuk
menghitung frekuensi jantung. Anda
tidak dapat merasakan denyutan.
Apa yang harus anda lakukan?
Mendengarkan frekuensi jantung
dengan stetoskop.
Tidak melakukan apapun.
Bayi meninggal.
Ikuti Rencana Tindakan
Apa pertanyaan-pertanyaan evaluasi
selama ventilasi lanjutan?

27

Jika frekuensi jantung normal

Catatan

Berikan ventilasi sampai bayi


bernapas baik, kemudian
pantau bersama ibu

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Jika frekuensi jantung bayi normal, lanjutkan


ventilasi sampai bayi bernapas baik. Secara
bertahap, kurangi kecepatan ventilasi dan
amati pernapasan bayi. Jika frekuensi jantung
tetap normal dan bayi mulai bernapas,
hentikan ventilasi. Ventilasi dapat dihentikan
jika bayi bernapas dan frekuensi jantung tetap
normal (lebih dari 100 dpm).
Pantau bayi yang bernapas sesudah
mendapat bantuan ventilasi.
Pantau bayi bersama dengan ibunya.
Perawatan kulit-ke-kulit mungkin akan
menjadi lebih bermanfaat pada bayi kecil atau
bayi sakit yang memerlukan bantuan ventilasi.
Pantau tanda-tanda vital termasuk
pernapasan, frekuensi jantung, suhu, dan warna kulit. Bayi yang mendapat ventilasi dengan
balon dan sungkup, mungkin memerlukan
bantuan untuk pemberian minum. Bicarakan
dengan ibu dan pendamping persalinan
tentang kondisi bayi dan rencana
penanganan lebih lanjut.
Lanjutkan bantuan ventilasi dan cari
penanganan lebih lanjut, bila bayi tidak
bernapas atau tidak bernapas baik.
- Bayi dengan frekuensi jantung normal dan
warna kulit kemerahan, tetapi tidak
bernapas, memerlukan bantuan ventilasi
lanjutan. Mengurangi kecepatan ventilasi
dalam beberapa menit dapat memberikan
kesempatan timbulnya napas spontan.
Jika bayi tetap tidak bernapas, lanjutkan
bantuan ventilasi dan pertimbangkan
untuk konsultasi khusus dan/atau rujukan.

28
28

Bayi yang mulai bernapas, tetapi


mengalami kesulitan dan frekuensi
jantungnya lambat bila tidak dibantu
ventilasi, maka perlu ventilasi lanjutan
dan perawatan khusus.

- Bayi yang tampak sianosis, pucat, atau


bernapas cepat, dapat dibantu dengan
pemberian oksigen tambahan melalui
nasal prong atau kateter.
- Bayi dengan retraksi dinding dada,
merintih, atau jeda napas yang sering
(lebih lama dari 15-20 detik) mungkin
memerlukan bantuan napas mekanik.
Bayi yang mendapat ventilasi lanjutan
(lebih dari 5 menit) perlu pemantauan
ketat dan konsultasi khusus atau rujukan.
Jaga kehangatan dan bantu pemberian
minum bila diperlukan.

Catatan

.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling
tepat.
Seorang bayi telah mendapat bantuan
ventilasi dengan balon dan sungkup
selama lebih dari 3 menit. Frekuensi
jantung 120 dpm. Bayi tidak bernapas.
Apa yang harus anda lakukan?
Secara perlahan kurangi kecepatan
ventilasi dan amati pernapasannya.
Hentikan ventilasi dan tunggu
minimal 1 menit untuk melihat
apakah bayi bernapas.
Seorang bayi telah mendapat bantuan
ventilasi dengan balon dan sungkup
selama 10 menit. Bayi sekarang
bernapas dan frekuensi jantungnya
di atas 100 dpm. Perawatan apa yang
diperlukan bayi ini?
Perawatan rutin bersama ibunya.
Memantau secara ketat dengan
konsultasi khusus atau rujukan.
Ikuti Rencana Tindakan.
Ikuti dua langkah tindakan dengan
frekuensi jantung normal selama
ventilasi lanjutan.

29

Jika Frekuensi Jantung rendah atau


normal dan bayi tidak bernapas

Catatan

Lanjutkan ventilasi dan cari


perawatan lebih lanjut

.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

19

Jika frekuensi jantung lambat, pastikan


bahwa anda telah melakukan semua
langkah untuk memperbaiki ventilasi. Ada
kemungkinan bayi mengalami masalah
serius.
Beberapa masalah tersebut termasuk
pneumonia, aspirasi mekonium, paru
belum matang (prematuritas), atau kelainan
bawaan. Bayi mungkin memerlukan intubasi
endotrakeal dan oksigen tambahan, atau
kompresi dada dan obat-obatan.
Aktifkan rencana kegawatdaruratan untuk
menjangkau perawatan lebih lanjut di fasilitas
khusus. Jika bayi harus dirujuk, lanjutkan
bantuan ventilasi selama pemindahan.
Jika tidak ada frekuensi jantung dan tidak
ada pernapasan setelah pemberian ventilasi
selama 10 menit, berarti bayi telah meninggal.
Hentikan ventilasi.
Kulit yang berwarna putih-keunguan atau
mengelupas (maserasi) menandakan bahwa
bayi sudah meninggal lama sebelum lahir.
Jika hal tersebut tampak pada saat lahir, maka
tidak perlu memulai ventilasi. Ventilasi dapat
dihentikan kapan pun bila terlihat maserasi.
Tidak ada indikasi untuk melakukan
intervensi. Bayi yang tidak pernah memiliki
frekuensi jantung dan tidak pernah bernapas
setelah lahir disebut lahir mati.

30

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat.
Anda telah memberikan bantuan
ventilasi dengan balon dan sungkup
selama 5 menit. Dada bayi mengembang,
tetapi frekuensi jantung sekitar 70 dpm.
Apa yang harus anda lakukan?
Lanjutkan ventilasi, aktifkan rencana
kegawatdaruratan dan berkonsultasi
pada fasilitas pelayanan khusus.
Hentikan ventilasi dan observasi
apakah frekuensi jantung membaik.
Setelah pemberian ventilasi selama 10
menit dengan pengembangan dada baik,
bayi tetap tidak bernapas dan tidak ada
frekuensi jantung.(tidak ada denyut tali
pusat, tidak terdengar denyut jantung
dengan stetoskop). Apa yang harus anda
lakukan?
Hentikan ventilasi. Bayi meninggal.
Lanjutkan ventilasi selama 10 menit
lagi.
Ikuti Rencana Tindakan
Ikuti langkah tindakan dengan frekuensi
jantung lambat selama ventilasi lanjutan.

Jika perlu pemindahan

Pindahkan ibu dan bayi bersama-sama


dan beri dukungan pada keluarga

Catatan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Seorang bayi mungkin mempunyai masalah


pernapasan atau tanda bahaya lainnya yang
memerlukan perawatan khusus. Setiap fasilitas
harus memiliki pedoman untuk merujuk
(memindahkan) bayi sakit.
Pindahkan ibu dan bayi bersama-sama.
Lanjutkan memantau pernapasan, frekuensi
jantung, warna kulit, dan suhu bayi secara
ketat. Komunikasikan penilaian anda dan
tindakan yang telah dilakukan kepada pihak
penerima rujukan. Upayakan untuk tetap
mempertahankan ibu bersama bayinya
selama proses pemindahan, meskipun hanya
satu yang sakit. Bila mungkin, pertimbangkan
perawatan kontak kulit-ke-kulit selama
perjalanan/transport untuk memudahkan
observasi dan melindungi bayi dari stres
dingin.
Beri dukungan kepada keluarga bayi sakit
atau meninggal.
Jelaskan kepada keluarga bayi sakit tentang apa
masalahnya dan apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi. Jawablah pertanyaan keluarga,
atau cari bantuan untuk menjawab mereka. Jika
bayi meninggal, berikan respons sesuai tatacara
budaya setempat. Jika memungkinkan, jelaskan
mengapa anda menilai bayi telah meninggal dan
sampaikan kejadian-kejadian sebelum bayi
meninggal. Ijinkan anggota keluarga untuk
melihat dan memeluk bayi, jika mereka
menginginkannya. Hormati keinginan keluarga,
privasi dan keyakinan agamanya. Berikan saran
kepada ibu tentang perawatan payudara dan
keluarga berencana.

Uji diri sendiri


Tandai kotak jawaban yang paling tepat.
Seorang bayi memerlukan ventilasi
dengan balon dan sungkup. Ia bernapas
cepat dan tidak dapat menyusu. Apa
yang sebaiknya anda lakukan?
Tinggalkan ibu dan bayi sendirian
untuk beristirahat.
Jelaskan kondisi bayi kepada ibu dan
pendamping persalinan.
Seorang bayi prematur akan dipindahkan
ke rumah sakit kabupaten karena
kesulitan bernapas. Apa yang sebaiknya
anda sarankan kepada ibu?
Sarankan ibu untuk tidak melakukan
perjalanan minimal 1 minggu.
Sarankan ibu untuk pergi dengan
bayinya bila memungkinkan.
Ikuti Rencana Tindakan
Pada Rencana Tindakan, catat nomor
telepon atau cara komunikasi lainnya
untuk mengaktifkan rencana
kegawat daruratan dan berkonsultasi
atau merencanakan rujukan.

31

Latihan: Ventilasi lanjutan dengan frekuensi jantung normal


Fasilitator akan
mendemontrasikan
ventilasi lanjutan
dengan frekuensi
jantung normal.
Peserta akan bekerja
berpasangan
menggunakan
boneka peraga untuk
mempraktikkan ventilasi
lanjutan dengan
frekuensi jantung
normal. Satu peserta
berperan sebagai
penolong persalinan
terlatih. Satu orang
lainnya memberikan
respons sebagai
bayi dan bertindak
sebagai penolong bila
diperlukan.
Peserta harus siap untuk
menangani bayi dengan
kondisi
- pengembangan dada
buruk
- frekuensi jantung
normal dan bernapas
baik ATAU tidak
bernapas baik

32

Daftar Tilik
Sadari pernapasan tidak ada dan
pengembangan dada buruk.
..................................................................

Diskusi kelompok
Diskusikan dengan kelompok kecil peserta
lain tentang cara menerapkan langkahlangkah tindakan dan evaluasi. Identifikasi
masalah yang mungkin terjadi dan
pemecahannya di tempat anda bekerja.

Panggil bantuan
1. Bagaimana anda memberikan bantuan

..................................................................

ventilasi dan mengevaluasi bayi bila di


tempat anda bekerja tidak ada penolong

Lanjutkan dan perbaiki ventilasi


..................................................................
Kenali pernapasan masih tidak baik

terlatih kedua saat persalinan?


2. Bagaimana anda mengaktifkan rencana
kegawatdarutan bila bayi memerlukan
penanganan lebih lanjut (konsultasi

..................................................................

khusus atau rujukan)?

Kenali frekuensi jantung normal


..................................................................
Kenali pernapasan sekarang baik
ATAU masih tidak baik

Catatan
..................................................................
Jika pernapasan baik, pantau
bersama ibunya ATAU jika
pernapasan belum baik, lanjutkan
ventilasi dan cari penanganan lebih
lanjut.

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

33

Latihan: Ventilasi lanjutan dengan frekuensi jantung lambat


Fasilitator akan
mendemontrasikan
ventilasi lanjutan dengan
frekuensi jantung lambat.
Peserta akan bekerja
secara berpasangan
dengan menggunakan
boneka peraga untuk
mempraktikkan ventilasi
lanjutan dengan frekuensi
jantung lambat. Satu
peserta berperan sebagai
penolong persalinan
terlatih. Satu peserta yang
lain memberikan respons
sebagai bayi dan bertindak
sebagai penolong bila
diperlukan.

34

Daftar Tilik
Kenali pernapasan tidak ada dan
pengembangan dada buruk.

Diskusi kelompok
Diskusikan dengan kelompok kecil peserta
lain tentang cara menerapkan langkahlangkah tindakan dan evaluasi. Identifikasi
masalah yang mungkin terjadi dan
pemecahannya di tempat anda bekerja.

..................................................................
Panggil bantuan
..................................................................
Lanjutkan dan perbaiki ventilasi
..................................................................
Kenali pernapasan masih tidak baik

1. Jika seorang bayi memerlukan ventilasi


lanjutan selama lebih dari beberapa
menit, dimana bayi tersebut akan
mendapat perawatan?
2. Kondisi apa yang dapat dirawat di tempat
anda bekerja dan apa alasan anda
merujuk bayi?
3. Di lingkungan anda, bagaimana anda
dapat memberikan dukungan terbaik
untuk keluarga bayi sakit atau bayi
meninggal?

..................................................................
Kenali frekuensi jantung lambat

..................................................................
Lanjutkan ventilasi dan cari
penanganan lebih lanjut

Catatan
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

.................................................................

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

35

Rencana Tindakan

36

Telusuri 6 kasus
1

Keringkan dengan
seksama

Keringkan dengan
seksama

Keringkan dengan
seksama

Keringkan dengan
seksama

Keringkan dengan
seksama

Keringkan dengan
seksama

Menangis

Tidak menangis

Tidak menangis

Tidak menangis

Tidak menangis

Tidak menangis

Jaga kehangatan

Jaga kehangatan

Jaga kehangatan

Jaga kehangatan

Jaga kehangatan

Jaga kehangatan

Periksa pernapasan

Posisikan kepala

Posisikan kepala

Posisikan kepala

Posisikan kepala

Posisikan kepala

Bersihkan jalan napas


Rangsang pernapasan

Bersihkan jalan napas


Rangsang pernapasan

Bersihkan jalan napas


Rangsang pernapasan

Bersihkan jalan napas


Rangsang pernapasan

Bersihkan jalan napas


Rangsang pernapasan

Bernapas baik

Bernapas baik

Tidak bernapas

Tidak bernapas

Tidak bernapas

Tidak bernapas

Potong tali pusat

Potong tali pusat

Potong tali pusat

Potong tali pusat

Potong tali pusat

Potong tali pusat

Perawatan rutin

Perawatan rutin

Lakukan ventilasi

Lakukan ventilasi

Lakukan ventilasi

Lakukan ventilasi

Bernapas baik

Tidak bernapas

Tidak bernapas

Tidak bernapas

Pantau bersama ibu

Panggil bantuan

Panggil bantuan

Panggil bantuan

Lanjutkan/perbaiki
ventilasi

Lanjutkan/perbaiki
ventilasi

Lanjutkan/perbaiki
ventilasi

Bernapas

Tidak bernapas

Tidak bernapas

Pantau bersama ibu

Lanjutkan ventilasi

Lanjutkan ventilasi

Frekuensi jantung
normal

Frekuensi jantung
lambat atau normal

Bernapas

Tidak bernapas

Pantau bersama ibu

Lanjutkan ventilasi

MENIT EMAS

Jika ada mekonium, bersihkan jalan napas

60 dtk

Perawatan lebih lanjut

Ada 3 pertanyaan utama dalam Rencana Tindakan


Menangis?
Bernapas?
Frekuensi jantung?
Jawaban untuk pertanyaan tersebut menentukan Rencana Tindakan
pada beberapa kasus berbeda seperti di atas. Telusuri setiap kasus di
atas pada Rencana Tindakan (halaman 36). Ingat, bila ada mekonium
dalam cairan ketuban, bersihkan jalan napas sebelum dikeringkan.
Kunci utama keberhasilan Membantu Bayi Bernapas adalah praktik.
Praktik selama pelatihan dan sesering mungkin setelah pelatihan.

37

Lanjutkan mempelajari Rencana Tindakan


Praktikkan pertanyaan yang harus anda tanyakan dan tindakan yang anda lakukan dalam urutan
yang benar. Uji diri anda dengan cara peserta lain memberikan sebuah kasus kepada anda. Tanyakan beberapa pertanyaan evaluasi. Pasangan anda akan menjawab dengan menggunakan boneka
peraga atau dalam kata-kata. Tentukan tindakan yang tepat. Lakukan tindakan. Tanyakan pertanyaan
evaluasi berikutnya. Lanjutkan sampai bayi bernapas baik. Jika bayi tidak bernapas baik, lanjutkan
ventilasi dan berikan indikasi bahwa diperlukan penanganan lebih lanjut.
Pikirkan apa yang akan anda lakukan dalam kasus sulit. Apa yang akan anda lakukan jika bayi sudah
maserasi?. Jika denyut jantung atau nadi tidak ada setelah 1 menit bantuan ventilasi? Jika denyut
jantung atau nadi tidak ada setelah 10 menit bantuan ventilasi?.
Gunakan Rencana Tindakan sebagai pedoman berpikir tentang perawatan yang anda berikan
kepada bayi dalam pekerjaan anda.
- Apa yang telah anda lakukan untuk membantu bayi bernapas?
- Apa yang terjadi pada bayi?
- Apa yang sudah berlangsung baik?
- Apa yang seharusnya berlangsung lebih baik?
- Apa yang anda pelajari dari kasus ini?
Berbagi pengalaman dengan penolong persalinan lainnya, sehingga mereka dapat belajar dari kasus
tersebut.

Menguasai ventilasi dengan balon dan sungkup


Ventilasi dengan balon dan sungkup dapat menyelamatkan nyawa bayi, bila belum bernapas setelah
pembersihan jalan napas dan perangsangan. Menguasai dan mempertahankan keterampilan ini
membutuhkan praktik yang terus-menerus. Gunakan langkah-langkah berikut untuk praktik
sehingga anda dapat melakukan semua langkah dengan sempurna.
Dilakukan
1. Periksa peralatan dan pilih sungkup yang tepat. ...................
Uji fungsi balon dan sungkup
Pastikan sungkup sesuai untuk wajah bayi
2. Pasang sungkup dengan lekatan rapat ...............................
Posisikan kepala tengadah, letakkan sungkup pada
dagu, lalu menutupi mulut dan hidung.
Lekatan rapat dapat mengembangkan dada ketika balon diremas.
3. Lakukan ventilasi 40 napas per menit .................................
Kecepatan sebaiknya tidak kurang dari 30 atau
lebih dari 50 napas per menit.
4. Lihat pengembangan dada ..................................................
Periksa bahwa setiap ventilasi pernapasan
menghasilkan pengembangan dada.
5. Perbaiki ventilasi jika dada tidak mengembang:
a) Kepala pasang kembali sungkup dan reposisi kepala ........
b) Mulut bersihkan sekret dan buka mulut .................................
c) Balon remas balon lebih kuat ......................................................

38

Tidak dilakukan

Mencuci tangan dan membersihkan tangan

Sumber lain:

Cara membersihkan tangan


dengan cairan berbahan dasar
alkohol
1a

Cara mencuci tangan dengan


air dan sabun
0

1b

Basahi terlebih dahulu kedua


tangan dgn air mengalir

Alkohol atau bahan pembersih lainnya

Gosok sela-sela jari


kedua tangan

Gosok kedua telapak tangan


dan punggung tangan

Gosok kedua telapak dengan


jari-jari rapat

Jari-jari tangan dirapatkan sambil


digosok ke kiri dan ke kanan dan
sebaliknya

Gosok ibu jari secara memutar dalam


genggaman tangan kanan dan sebaliknya

Basuh dengan air

Gosok kuku jari kanan ke telapak tangan


kiri dan sebaliknya

10

Keringkan dengan handuk

20-30 detik
8

Tangan menjadi bersih

Beri sabun secukupnya

Matikan keran

40-60 detik
11

Tangan menjadi bersih

39

Membersihkan dan menguji peralatan setiap kali setelah digunakan


Membersihkan
Bongkar peralatan ventilasi balon dan sungkup dan jika mungkin alat pengisap, dengan
tetap memakai sarung tangan. Jika alat pengisap tidak dapat dibuka untuk dibersihkan
bagian dalamnya, buang alat tersebut setelah digunakan.
Mendekontaminasi
Rendam semua bagian alat dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
Membersihkan:
Cuci semua bagian alat dengan sabun dan air. Bilas hati-hati dengan air bersih untuk
menghilangkan sabun.
Untuk lebih steril
Rebus di dalam air selama 10-20 menit. ATAU rendam dalam glutaraldehid aktif, kemudian
bilas dengan air matang. ATAU sterilisasi dengan autoclaf.
Keringkan sampai betul-betul kering dan biarkan bersih sampai penggunaan selanjutnya.
Menguji
Aliran udara

1. Remas balon ventilasi dan perhatikan


apakah katup ke arah pasien membuka
saat anda meremas. Ini menunjukkan alat
siap mengalirkan udara ke pasien.

2. Lekatkan sungkup secara rapat pada


telapak tangan anda, dan remas
sekuatnya untuk membuka katup
pelepas tekanan.
Ini menunjukkan bahwa udara yang
tidak dapat dialirkan melalui jalan
napas yang tersumbat akan mengalir
melalui katup pelepas tekanan.

Uji fungsi vital dari peralatan ventilasi


3. Periksa tepi sungkup apakah ada kerusakan yang dapat menghalangi lekatan sungkup
pada wajah.
Untuk memastikan bahwa peralatan siap digunakan setiap saat
Perbaiki atau ganti setiap peralatan yang rusak atau tidak berfungsi. Atasi setiap masalah
pada saat itu juga.
Simpan peralatan bersih di tempat yang aman dan terlindungi, serta mudah dijangkau.
Simpan di dalam kantong plastik atau kotak khusus. Simpan semua peralatan bersamasama di tempat yang akan digunakan.
Buang perlengkapan yang terkontaminasi dan tangani linen yang terkontaminasi dengan
baik. Lengkapi dengan perlengkapan dan linen yang bersih.

40

Mendukung pemberian ASI sedini mungkin

Menjaga kontak antara ibu dan bayi. Letakkan bayi di perut ibu untuk perawatan rutin
atau bersihkan jalan napas dan rangsang untuk bernapas. Setelah menjepit atau mengikat
dan memotong tali pusat, posisikan bayi di dada ibu.
Anjurkan menyusui dalam satu jam kelahiran. Sebagian besar bayi akan waspada dan
siap menyusu segera setelah lahir. Tidak semuanya akan siap pada saat yang sama.
Bantu ibu untuk mengenali kapan bayinya siap menyusu.
Bantu posisi dan pelekatan yang benar. Bantu ibu memposisikan bayi pada payudara.
Ibu harus merasa nyaman. Bayi harus menghadap payudara. Bantu bayi mencapai puting
jika diperlukan.
Anjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin. Biarkan ibu dan bayi bersama-sama.
Ajari ibu untuk mengenali kapan bayinya siap menyusu dan berespons.
Jangan tawarkan makanan/cairan lain pada bayi. Bayi tidak memerlukan cairan lain
kecuali kolostrum dan ASI yang diproduksi oleh ibu. Ibu membutuhkan makanan dan
cairan bernutrisi.

Memantau setelah membantu bernapas.


Memantau tanda-tanda vital
Napas: hitung frekuensi napas, dengarkan suara merintih, dan perhatikan retraksi dada.
Frekuensi napas normal adalah 30 sampai 60 napas per menit.
Warna: lihat warna bibir dan bagian dalam mulut. Perhatikan warna kulit wajah, badan,
tangan dan kaki. Warna bibir dan mulut seharusnya kemerahan. Warna bibir, mulut, wajah,
atau badan yang pucat atau kebiruan menunjukkan bayi tidak bernapas baik. Warna
kebiruan pada tangan dan kaki mungkin saja normal jika bagian tubuh yang lain
berwarna kemerahan.
Frekuensi jantung: Evaluasi frekuensi jantung jika pola napas dan warna kulit tidak
normal. Frekuensi jantung normal adalah di atas 100 dpm pada satu jam pertama setelah
kelahiran.
Suhu: sentuh tubuh dan kaki bayi. Suhu seharusnya sama. Jika kakinya dingin, hangatkan
bayi melalui kontak kulit-ke-kulit dengan ibu. Tutupi bayi dengan baju hangat atau selimut
dan topi.
Memantau perilaku
Kewaspadaan, postur, dan gerakan: Perhatikan apakah kedua mata bayi terbuka, lengan
dan kaki fleksi, dan melakukan gerakan spontan. Itu merupakan perilaku tubuh yang
normal. Bayi yang selalu mengantuk atau menangis, terkulai atau kaku, atau tidak bergerak,
kemungkinan sakit.
Menyusu: bayi seharusnya menyusu 8-12 kali sehari. Bayi yang malas menyusu atau
muntah setelah menyusu mungkin sakit.

41

Mengenali tanda-tanda bahaya


Kenali tanda-tanda bahaya yang menunjukkan bayi tidak sehat. Ajarkan tanda-tanda bahaya
pada orangtua. Bayi yang menunjukkan tanda bahaya membutuhkan perawatan dan
penanganan segera.
Tidak bernapas baik --bernapas terlalu cepat, terlalu lambat, merintih atau retraksi dada
Warna tidak normal-- kulit biru, merah, pucat atau berwarna kuning (kuning pada 24 jam
pertama)
Dingin atau panas saat diraba--kaki dingin atau badan panas saat diraba.
Perilaku tidak benar -- kewaspadaan, postur atau gerakan tidak normal.
Tidak menyusu dengan baik
Mata bernanah atau bengkak -- nanah, kemerahan, atau perdarahan pada umbilikus,
pustula pada kulit.
Kejang -- gerakan lengan dan /atau kaki yang menyentak.

Perawatan pada bayi prematur atau bayi kecil


Bayi prematur atau bayi kecil membutuhkan perhatian khusus dalam hal kebersihan,
kehangatan dan nutrisi.
Kebersihan semua orang dan barang-barang: semua penolong harus mencuci tangan
sebelum menyentuh bayi. Semua barang (kain, pakaian, dan cangkir atau sendok untuk
membantu pemberian ASI harus dalam keadaan bersih).
Lanjutkan perawatan kulit-ke-kulit. Kontak kulit-ke-kulit antara ibu dan bayi dapat
membantu menjaga bayi tetap bernapas dan suhu stabil. Hal ini juga mendukung bayi
menyusu sering.
Menyusu sering: menyusu sesering mungkin menghindarkan bayi dari gula darah rendah.
ASI peras: bayi prematur, bayi kecil atau bayi sakit mungkin membutuhkan suplemen ASI
peras yang diberikan dengan cangkir atau sendok.
Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah cara khusus untuk menangani bayi kecil dengan
kontak kulit-ke-kulit yang terus-menerus dan ASI ekslusif. PMK dapat memberikan
kehangatan, meningkatkan pemberian ASI, mencegah infeksi, dan memberi dukungan pada
ibu dan bayi.

Catatan kelahiran
Catat kelahiran sesegera mungkin setelah ibu dan bayi berada dalam kondisi stabil.
Tanggal dan waktu kelahiran.
Nilai Apgar : tetapkan nilai Apgar untuk mengevaluasi kemampuan bayi menyesuaikan
diri dengan kehidupan di luar rahim. Beri nilai untuk masing-masing tanda, pada menit
1 dan menit 5 setelah kelahiran. Jumlahkan nilainya. Ulangi mengevaluasi setiap 5 menit
sampai total nilai 7 atau lebih. Bayi yang nilai Apgarnya rendah pada 5 menit (0-3)
berpeluang lebih besar mengalami masalah pasca-kelahiran dibandingkan bayi dengan
nilai Apgar tinggi. Nilai Apgar memberi informasi penting tentang bayi yang membutuhkan
konsultasi atau rujukan.
Berat: Timbang bayi setelah jam pertama kelahiran dan dalam waktu 24 jam kelahiran
ketika suhu stabil. Bayi yang beratnya kurang dari 2500 gram termasuk bayi kecil. Catat jika
bayi lahir lebih dari 2 minggu lebih awal dari tanggal yang diprediksikan ibu.
Catatan penolong persalinan: jelaskan apa yang dilakukan untuk membantu bayi
bernapas dan respons bayi.

42

Glosari
Nilai Apgar nilai dalam angka yang menunjukkan bagaimana
bayi menyesuaikan dengan kehidupan di luar rahim (dinamakan
menurut dokter yang menemukan).
Menilai melakukan evaluasi, mempertimbangkan beberapa
temuan atau fakta dan membuat keputusan; memeriksa seorang
bayi atau perempuan dan mengidentifikasi tanda-tanda sehat atau
sakit.
Rencana kelahiran suatu rencana untuk kelahiran bayi yang
aman, dilakukan selama pemeriksaan antenatal yang terdiri dari
keadaan calon ibu, keinginannya dan sumber daya yang tersedia.
Pendamping persalinan pasangan, suami, anggota keluarga
lain atau teman, yang menemani ibu hamil selama persalinan.
Lekukan dinding dada ke dalam: gerakan dinding dada ke arah
dalam saat udara masuk ke dalam paru ketika bernapas, disebut
juga retraksi.
Kelainan kongenital kelainan fisik sejak lahir.
Konsultasi penilaian dan nasehat biasanya oleh ahlinya.
Tanda bahaya tanda fisik adanya masalah kesehatan yang serius
atau mengancam jiwa dan memerlukan pertolongan segera.
Rencana kegawatdaruratan rencana untuk perawatan bila ada
tanda bahaya selama kehamilan, kelahiran dan periode postpartum pada ibu dan bayinya.
Intubasi endotrakeal memasang pipa melalui mulut ke dalam
tenggorokan untuk memberi oksigen tambahan dan ventilasi
mekanik.
Fasilitas suatu tempat yang menyediakan perawatan terorganisasi misalnya pusat kesehatan, klinik, rumah sakit.
Megap-megap suatu tarikan napas yang dalam, kadang hanya
satu kali; pada bayi mengindikasikan kesulitan bernapas yang
serius.
Merintih suara napas yang halus dan singkat pada bayi ketika
menghembuskan napas (ekspirasi); mengindikasikan kesulitan
bernapas.
Rumah sakit fasilitas kesehatan yang merawat pasien yang
mempunyai kapasitas menangani komplikasi pada ibu dan bayi.

Aspirasi mekonium mekonium yang terhirup dalam paru bayi;


penyebab kesulitan bernapas.
Memantau pengukuran tanda-tanda vital atau observasi tanda
fisik yang berulang-ulang dilakukan.
Bayi baru lahir bayi yang sangat muda.
Pneumonia infeksi atau iritasi lain paru; penyebab kesulitan
bernapas.
Prematur sebelum gestasi 37 minggu selesai.
Penilaian kembali memeriksa kembali ibu atau bayi untuk
tanda-tanda kondisi spesifik atau untuk menentukan apakah suatu
keadaan memburuk, membaik atau menetap.
Rujukan mengirim ibu atau bayi atau keduanya untuk penilaian
dan perawatan lebih lanjut dan lebih tinggi termasuk mengatur
pemindahan, pengawasan selama pemindahan dan komunikasi
tertulis atau lisan dengan fasilitas yang menerima.
Rumah sakit rujukan rumah sakit yang mempunyai pelayanan
lengkap untuk obstetri, operasi, transfusi darah dan perawatan bayi
baru lahir sakit.
Retraksi gerakan dinding dada atau ruang antara tulang rusuk
ke dalam bersama tarikan napas, disebut juga tarikan dinding dada
ke dalam.
Tanda bukti fisik suatu kondisi atau masalah kesehatan yang diobservasi dengan melihat, mendengarkan, meraba atau mengukur.
Penolong persalinan terlatih seorang yang terlatih untuk menangani persalinan normal dan mendiagnosis atau merujuk bila
ada komplikasi pada bayi dan ibunya.
Lahir mati kelahiran bayi yang tidak menunjukkan tanda kehidupan (tidak ada megap-megap, napas, denyut jantung atau
gerakan).
Cukup bulan setelah kehamilan 37 minggu selesai.
Ventilasi membantu bayi bernapas dengan balon dan sungkup
atau alat mekanik lain yang menggerakkan udara keluar dan masuk
paru bayi.

Intervensi tindakan untuk memperbaiki kesehatan.


Maserasi perubahan kulit yang menunjukkan bayi sudah
meninggal lama sebelum lahir.

43

Ucapan Terima Kasih


Editor
Susan Niermeyer, MD, MPH, FAAP
University of Colorado Denver
Aurora, CO

Zulfiqar Bhutta, FRCP, FRCPCH, PhD


Maqbool, Qadir, MD, DABP
Aga Khan University Hospital
Karachi, Pakistan

Asisten Editor
William J. Keenan, MD, FAAP
St Louis University
St Louis, MO

Ronald Bloom, MD, FAAP


Bernhard Fassl, MD, FAAP
University of Utah
Salt Lake City, UT

George A. Sedikit, MD, FAAP


Dartmouth Medical School
Lebanon, NH
Nalini Singhal, MD, FRCPC, FAAP
University of Calgary
Calgary, AB, Kanada

Sherri Bucher, PhD


Indiana University School of Medicine
Indianapolis, IN
Fabian Esamai, MB, CHB, MMed, MPH, PhD
Moi University School of Medicine
Eldoret, Kenya

Editor Desain Pendidikan


Harald Eikeland
Stavanger, Norwegia

Troy Jacobs, MD, MPH, FAAP


Lily Kak, PhD
US Agency for International Development
Washington, DC

Direktur Ilustrasi/seni
Anne Jorunn Svalastog Johnsen
Stavanger, Norwegia

Beena Kamath, MD, MPH


University of Colorado
Aurora, CO

Evaluasi dan Analisis Data


Jocelyn Lockyer, PhD
University of Calgary
Calgary, AB, Kanada

John Kattwinkel, MD, FAAP


Jerry pendek, PhD
University of Virginia
Charlottesville, VA

Editor pengelola
Eileen Hopkins Schoen
American Academy of Pediatrics
Elk Grove Village, IL

Joy E. Lawn, MB BS, MRCP, MPH, PhD


Stephen Wall, MD, MS, MSW, FAAP
Save the Children
Washington, DC

Global Implementation Task Force 2006 - 2009


William J. Keenan, MD, FAAP - cochair
George A. Little, MD, FAAP - cochair
Waldemar Carlo, MD, FAAP
Robert Clark, MD, MPH, FAAP
Troy Jacobs, MD, MPH, FAAP
Joy E. Lawn, MB BS, MRCP, MPH, PhD
Susan Niermeyer, MD, MPH, FAAP
Jeffrey Perlman, MB, CHB, FAAP
Nalini Singhal MD, FRCPC, FAAP
Jonathan Spector, MD, MPH, FAAP
Dharmapuri Vidyasagar, MD, FAAP
Stephen Wall, MD, MS, MSW, FAAP
Linda L. Wright, MD, FAAP

Douglas D. McMillan, MD
Dalhousie University
Halifax, NS, Kanada

American Academy of Pediatrics dan Dewan Redaksi


Membantu bayi Bernapas menyampaikan penghargaan kepada para individu yang telah meluangkan waktu berharga
untuk mengkaji materi program.
Rajiv Bahl, MD, PhD
Severin von Xylander, MD
Jelka Zupan, MD
World Health Organization
Geneva, Switzerland

44

Indira Narayanan, MD
USAID / DASAR
Arlington, VA
Kristian Olson, MD, MPH
Harvard Medical School,
Massachusetts General Hospital
Boston, MA
Vinod K. Paulus, MD
All India Institute of Medical Sciences
New Delhi, India
Bertha Pooley, MD
Save the Children
La Paz, Bolivia
Martin Weber, MD
Kantor WHO Indonesia
Jakarta, Indonesia
David Woods, MB, CHB, MD, FRCP
University of Cape Town
Cape Town, Afrika Selatan

Errol Alden R., MD, FAAP, Direktur Eksekutif, CEO


Robert R. Perelman, MD, FAAP, Asisten Direktur Eksekutif
William J. Keenan, MD, FAAP, Direktur Medis, Urusan Internasional
Wendy Marie Simon, MA, CAE, Direktur, Divisi Program Life Support
Eileen Hopkins Schoen, Manajer, Inisiatif Membantu Bayi Bernapas
Karen Lim, Asisten Program Life Support
AAP Global Implementation Task Force berterima kasih kepada International Liaison Committee 2005 yang mengemukakan
Konsensus Resusitasi tentang IlmuPengetahuan dan Rekomendasi Perawatan yang merupakan dasar berbasis bukti untuk
Membantu Bayi Bernapas.
AAP menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Organisasi Kesehatan Dunia atas konsultasi dan kolaborasi mereka
berkaitan dengan upaya kita semua dalam mencapai Millennium Development Goal nomor empat: untuk mengurangi angka
kematian balita sebesar dua pertiganya, antara 1990 dan 2015.
Membantu Bayi Bernapas didukung oleh hibah pendidikan tak terbatas dari The Laerdal Foundation for Acute Medicine,
Stavanger, Norwegia. Terima kasih khusus disampaikan kepada Tore Laerdal atas inovasi, semangat belas kasih, dan
dedikasinya untuk menyelamatkan jiwa.

Evaluasi materi pendidikan didukung oleh Latter-Day Saints Charities,


Salt Lake City, Utah.

Evaluasi pelaksanaan didukung oleh USAID.

Semua hak dilindungi.. Kecuali atas ijin UU Hak Cipta USA tahun 1976, tidak ada bagian dari materi yang dilindungi oleh hak cipta ini boleh
diperbanyak atau digunakan dalam bentuk apa pun, elektronik atau mekanik, termasuk penggandaan, rekaman atau melalui sistem
penyimpanan dan pengambilan informasi tanpa ijin tertulis dari pemilik hak cipta.
Materi ini dibuat sebagai bagian dari program pendidikan profesional American Academy of Pediatrics dan American Heart Association.
Tidak ada dukungan dari produk atau jasa apapun yang diperoleh atau diinginkan. Setiap usaha dibuat untuk memastikan bahwa para
kontributor materi Membantu Bayi Bernapas adalah ahli yang memiliki banyak pengetahuan di bidangnya. Meskipun demikian, pembaca
diberitahu bahwa pernyataan dan pendapat yang diungkapkan, merupakan pedoman dan jangan ditafsirkan sebagai kebijakan resmi dari
American Academy of Pediatrics dan American Heart Association. Rekomendasi dalam publikasi ini dan materi yang menyertai, tidak menunjukkan suatu kursus perawatan yang eksklusif.Kemungkinan terdapat variasi, mengingat akan kondisi individu, kekeliruan dalam pengobatan,
dan protokol setempat. American Academy of Pediatrics dan American Heart Association tidak bertanggung jawab terhadap konsekuensi
tindakan yang diambil berdasarkan pernyataan dan pendapat dalam materi ini.
Hak cipta 2011
American Academy of Pediatrics dan American Heart Association
2010 oleh American Academy of Pediatrics

45

Membantu Bayi Bernapas


Buku Kerja Peserta
Diterjemahkan dan dicetak oleh
Perkumpulan Prinatologi Indonesia (PERINASIA)
berdasarkan perjanjian kerjasama dengan
The Foundation of The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (LDS)
yang ditandatangani kedua belah pihak pada bulan Juli 2013.
Alih bahasa
dr. Rudi Firmansyah B. Rifai, SpA
dr. Setyadewi Lusyati, SpA(K), PhD
Editor:
dr. Budining Wirastari Marnoto, SpA, IBCLC
dr. Eriyati Indrasanto, SpA(K)
Sari Handayani, SKM

Perkumpulan Prinatologi Indonesia (PERINASIA)


Jl. Tebet Utara IA No. 22, Jakarta 12820
Telp./Fax. : +62 21 828 1243, 8379 4513
E-mail : perinasia_pusat@yahoo.co.id
Website : www.perinasia.com

46

Membantu Bayi Bernapas

Sertifikat Penyelesaian Kursus


.................................................................................................
Nama

.................................................................................................
Institusi / Organisasi

telah menyelesaikan dengan baik pelatihan


Membantu Bayi Bernapas
.................................................................................................
Tempat/Tanggal

.................................................................................................
Penanggungjawab Pelatihan

47

48

Anda mungkin juga menyukai