Anda di halaman 1dari 22

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
[Pick the date]

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
USER

asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
Sampul
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : MODUL PRAKTIKUM ASUHAN NIFAS


MATA KULIAH : ASUHAN NIFAS
TAHUN AKADEMIK : 2021/2022
SEMESTER : III
IDENTITAS DOSEN MATA KULIAH
DOSEN : LIA AGUSTIN ,SST.,MPH
NIDN : 0710088403
IDENTITAS PERGURUAN TINGGI
NAMA : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA
HUSADA KEDIRI

Dikeluarkan di : Kediri
Pada tanggal : 21 September 2021
Direktur
Akbid Dharma Husada Kediri

Siti Komariyah, S.SiT.,M.Kes


NIDN.0708017904

i
Kata Pengantar

ii
Daftar Isi

Sampul .................................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan ................................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Modul Cara Menyusui Yang Benar ........................................................................ 4
Modul Perawatan Payudara..................................................................................... 9
Modul Senam Nifas .............................................................................................. 15

iii
Modul Cara Menyusui Yang Benar
Pendahuluan
Asi merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI mengandung semua unsur yang
dibutuhkan bayi, kandungan ASI sangatlah lengkap, oleh karena itu diharapakn
semua ibu dapat memberikan Asi kepada bayinya tanpa pendamping asi. Banyak
faktor yang dapat memperlancar pengeluaran ASI salah satunya yaitu perawatan
payudara. Payudara dapat dirawat sejak ibu hamil dengan usia kehamilan 7- 9
bulan guna memperiapan ASI untuk bayinya

Pada materi ini mahasiswa wajib diskusi dengan membuat kelompok atau
individu membahas mengenai pemberian obat secara parenteral.

Sasaran Pembelajaran
Sasaran pembelajaran adalah mahasiswa semester III Akbid Dharma Husada
Kediri.

Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
a. Dosen pendamping diskusi 1 orang
2. Sarana dan Prasarana
a. Ruang Diskusi
b. LCD dan Proyektor
c. Layar
Instruksi Penugasan
Penugasan dalam bentuk makalah dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Penulisan
a. Kertas A4 berat 70 gram
b. Huruf Times New Roman 12 pt
c. Spasi 1,5
d. Jarak margin kanan, atas, bawah : 3 cm, margin kiri : 4 cm
2. Daftar Pustaka minimal 5 literatur, terdiri :
a. Buku Teks
b. Jurnal ilmiah
c. Majalah Kesehatan

4
Pokok Bahasan
1. Proses laktasi dan menyusui
a. Tanda bayi cukup ASI
b. ASI Eksklusif
c. Prinsip perawatan payudara
d. Cara menyusui yang benar
e. Masalah dalam pemberian ASI
2. Prosedur perawatan payudara

Pengendalian dan Pemantauan


1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditandatangani
2. Format penilaian presentasi kelompok/ individu yang telah ditandatangani
dan diberi nama jelas pembimbing yang menilai dan peserta didik yang
bersangkutan
3. Pedoman penilaian pencapaian kompetensi

Materi Cara Menyusui Yang Benar


Menyusui adalah suatu kegiatan pemberian makanan dari ibu ke bayi berupa
air susu ibu (ASI). Cara melekatkan bayi pada payudara ketika menyusi
berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui bayi walaupun sudah dapat
menghisap tetapi dapat mengakibatkan puting terasa nyeri. Sebaiknya bayi disusui
secara on-demand, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya.
1. Persiapan sebelum menyusui :
a. Terlebih dahulu cuci tangan dengan sabun dan dibilas dengan air mengalir
sampai bersih.
b. Kedua puting dibersihkan dengan kapas yang direndam air hangat.
2. Posisi – posisi menyusui :
a. Posisi menyusui smbil berdiri
b. Posisi menyusui sambil duduk
c. Posisi menyusui sambil berbaring
d. Posisi menyusui menggunakan bantal

5
e. Posisi menyusui bayi kembar
f. Posisi menyusui bila asi penuh,tubuh bayi menghadap payudara
3. Cara menyusui bayi :
a. Posisikan bayi agar nyaman
b. Bantu bayi menemukan puting susu ibu
c. Usap pipi bayi hingga berpaling kearah ibu dan siap menghisap
d. Gendong bayi rapat kearah ibu
e. Posisi mulut harus sejajar dengan puting susu
f. Punggung bayi berada dalam 1 garis lurus
g. Saat bayi membuka mulut masukkan puting susu
h. Mulut bayi harus menutup seluruh areola dan lidah menekan puting susu
i. Ibu merasakan lidah bayi menekan puting susu ibu
j. Bila bayi merasa cukup,dia akan menghentikan hisapan.Tapi,bila ibu
merasa payudara sudah kosong dan bayi masih menghisap,ganti payudara
satunya
k. Tekan dagu bayi kebawah atau masukkan jari kelingking ibu kemulut bayi
untuk melepasp hisapan
l. Sebelum memindahkan bayi kepayudara yang satunya bantu bayi
bersendawa
m. Susui bayi sesuai keinginan bayi(on demand). Bayi sehat dapat
mengosongkan 1 payudara 5 – 7 menit

4. Tanda – tanda bayi menyusu dengan benar:


a. Bayi tampak tenang dan badan menempel pada perut ibu
b. Mulut bayi terbuka lebar dan dagu menempel pada payudara ibu
c. Sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi
d. Bayi menghisap dengan kuat
e. Puting tidak terasa nyeri
f. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
g. Kepala agak menengadah

6
5. Cara menyendawakan bayi:
a. Bayi digendong agak bersandar pada bahu,kemudian punggung ditekuk
perlahan – lahan
b. Bayi tengkurap dipangkuan,kemudian punggunggnya ditekuk perlahan –
lahan
c. Menundukkan bayi dalam posisi tegak

7
PELAKSANAAN DISKUSI KLASIKAL

Topik Diskusi
:............................................................................................................
Waktu
:................................................................................................................
Dilakukan pada :
................................................................................................................

Tahapan Kegiatan
1. Tuliskan hasil diskusi sesuai topik
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Pertanyaan yang diajukan pada saat diskusi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Evaluasi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Dokumentasi Kegiatan Diskusi
NAMA DOKUMENTASI PARAF
TOPIK
MAHASISWA PELAKSANAAN PEMBIMBING

................................... ................................. ................................. .................................


................................... ................................. ................................. .................................
................................... ................................. ................................. .................................
................................... ................................. ................................. .................................

8
Modul Perawatan Payudara

Pendahuluan
Perawatan Payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil usia 7-9
bulan. Perawtan payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat payudara
terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk memperlancar pengeluaran
ASI. Selama kehamilan payudara harus dipersipankan untuk fungsi uniknya
dalam menghasilkan ASI bagi bayi neonatus segera setelah lahir.

Pada materi ini mahasiswa wajib belajar mandiri secara berkelompok sebelum
praktik individu dengan dosen pembimbing.

Sasaran Pembelajaran
Sasaran pembelajaran adalah mahasiswa semester III Akbid Dharma Husada
Kediri.

Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
a. Dosen pendamping individu 18 orang
2. Sarana dan Prasarana
a. Ruang laboratorium
b. Laporan Pendahuluan (LP)
c. Instrumen

Instruksi Penugasan
Praktik mandiri dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Checklist ditulis di buku individu
2. 1 orang mahasiswa direview oleh 2 orang mahasiswa yang lain

Praktik individu dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :


1. LP ditulis di buku individu
2. Mahasiswa wajib belajar mandiri secara berkelompok sebelum praktik
individu dengan dosen pembimbing.

9
Pokok Bahasan
1. Perawatan payudara
Pengendalian dan Pemantauan
1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditandatangani
2. Format penilaian praktik mandiri yang telah ditandatangani dan diberi
nama jelas mahasiswa lain yang menilai.
3. Format penilaian praktik individu yang telah ditandatangani dan diberi
nama jelas dosen pembimbing yang menilai dan peserta didik yang
bersangkutan
4. Buku individu yang ditandatangani oleh dosen pembimbing

Materi Perawatan Payudara


Pengertian :
Perawatan Payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil
usia 7-9 bulan. Perawtan payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat
payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk memperlancar
pengeluaran ASI. Selama kehamilan payudara harus dipersipankan untuk fungsi
uniknya dalam menghasilkan ASI bagi bayi neonatus segera setelah lahir.

Tujuan :
 Memelihara kebersihan payudara agar terhindar dari infeksi
 Melenturkan dan menguatkan puting sehingga tidak mudah lecet
 Mengeluarkan putig susu yang masuk
 Mempersiapkan produksi ASI

Peralatan :
1. Kom kecil : 1 buah
2. Baskom berukuran sedang : 2 buah
3. Waslap : 2 buah
4. Handuk : 2 buah
5. Baki dan alas baki : 1 buah
6. Panthom
7. Kapas
8. Minyak kelapa/baby oil
9. Air dingin dan air hangat secukupnya
Persiapan Lingkungan

10
Menutup pintu, jendela dan memasang scherm
Persiapan Pasien
Memberitahu pasien dan keluarga tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
Melakukan Informed consent
Persiapan Perawat
 Mencuci tangan

DAFTAR TILIK PERAWATAN PAYUDARA

Nilai :
1. Perlu perbaikan : Langkah tidak dikerjakan dengan benar/ dihilangkan.
2. Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi
kurang tepat atau pelatih perlu membantu mengingatkan
hal-hal yang kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu- ragu
atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

NILAI
NO LANGKAH-LANGKAH
1 2 3
1. A. Persiapan
Siapkan alat/perlengkapan yang diperlukan.

2. Berikan salam dan beritahu ibu tentang tindakan yang akan


dilakukan.

B. Pelaksanaan
Cuci tangan di kran atau di air mengalir
3.

11
4. Siapkan posisi ibu

5. Lakukan pengompresan pada kedua putting susu dan areola


mamae dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak
kelapa/baby oil.

6. Bersihkan putting susu dan areola mamae dengan kapas.

7. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak.

8. Tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara.

12
9. Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri
ke arah sisi kiri dan telapak tangan kanan ke arah sisi kanan.
Lakukan terus pengurutan ke bawah/ ke samping.

10. Selanjutnya, pengurutan melintang. Telapak tangan mengurut ke


depan, lalu kedua tangan dilepas dari payudara.

11. Kedua payudara dikompres dengan waslap hangat selama 2


menit, lalu diganti dengan waslap dingin selama 1 menit,
pengompresan dilakukan secara bergantian selama 3 kali
berturut-turut dan akhiri dengan kompres air hangat.

12. Bantu ibu untuk menggunakan kembali pakaiannya. Dan


anjurkan ibu untuk menggunakan BH yang menyokong
payudara.

13
13. Bereskan semua alat-alat dan cuci.

14. Cuci tangan di kran atau air mengalir setelah melakukan


tindakan.

Daftar Pustaka
Huliana, Mellyna. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Puspa Swara. Jakarta. Hal.
37-40.
Depkes. 1993. Asuhan Kesehatan Ibu dalam Konteks Keluarga. Hal. 29-31.
Bobak at al. Keperawatan Maternitas. EGC : Jakarta. Hal. 468-472.

14
Modul Senam Nifas
Pendahuluan
Pelaksanaan senam nifas harus dilakukan secara bertahap, sistematis, dan
kontinyu. Senam nifas penting sekali di lakukan oleh ibu yang telah melahirkan
untuk mengembalikan kebugaran tubuh pasca persalinan. Melalui latihan secara
teratur, calon ibu diharapkan dapat lebih tenang serta siap saat persalinan maupun
setelah proses persalinan. Senam nifas sebaiknya dilakukan setelah kondisi tubuh
benar-benar pulih kembali, dan tidak ada keluhan-keluhan ataupun gejala-gejala
akibat kehamilan / persalinan yang lalu (Andriyani, dkk, 2013).

Sasaran Pembelajaran
Sasaran pembelajaran adalah mahasiswa semester III Akbid Dharma Husada
Kediri.

Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
b. Dosen pendamping diskusi 1 orang
c. Sarana dan Prasarana
d. Ruang Diskusi
e. LCD dan Proyektor
f. Layar

Instruksi Penugasan
Penugasan dalam bentuk makalah dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Penulisan
a. Kertas A4 berat 70 gram
b. Huruf Times New Roman 12 pt
c. Spasi 1,5
d. Jarak margin kanan, atas, bawah : 3 cm, margin kiri : 4 cm
2. Daftar Pustaka minimal 5 literatur, terdiri :
a. Buku Teks
b. Jurnal ilmiah
c. Majalah Kesehatan

15
Pokok Bahasan
1. Senam Nifas

Pengendalian dan Pemantauan


1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditandatangani
2. Format penilaian presentasi kelompok/ individu yang telah ditandatangani dan
diberi nama jelas pembimbing yang menilai dan peserta didik yang
bersangkutan
3. Pedoman penilaian pencapaian kompetensi
Materi Senam Nifas

Setelah persalinan terjadi involusi pada hampir seluruh organ tubuh


wanita. Involusi ini sangat jelas terlihat pada alat-alat kandungan. Sebagai akibat
kehamilan, dinding perut menjadi lembek dan lemas disertai adanya garis-garis
putih dan hitam (strie gravidarum) yang dari sudut keindahan tubuh akan terasa
sangat mengganggu.
Mengembalikan keadaan tubuh menjadi indah dan langsing seperti semula
dapat diusahakan melalui latihan senam pasca persalinan atau senam nifas.
Gerakan senam nifas ini dilakukan dari gerakan yang paling sederhana hingga
yang tersulit. Sebaiknya dilakukan secara bertahap dan terus menerus (continue).
Setiap gerakan bias dilakukan 8 kali setiap harinya dan boleh dilakukan setiap hari
menurut kondisi ibu.

 Langkah-langkah senam nifas (Tim RSUD Gambiran Kediri)


Posisi awal berbaring terlentang di atas tempat tidur
1. Kedua tangan di atas perut, tarik nafas dalam, hembuskan nafas pelan-
pelan dengan mengempiskan perut. Ulangi 8 kali.
2. Posisi awal lengan di samping badan, putar kedua kaki ke kiri 4 kali, ke
kanan 4 kali, dorong kaki ke kanan dan kiri ke depan, gerakkan ke depan.
Ulangi 8 kali.
3. Silangkan tungkai kanan ke tungkai kiri, tarik nafas, keluarkan nafas
dengan mulut mencucu, kempiskan perut dan kerutkan dubur, lemas
kembali. Ulangi 8 kali ganti kaki kebalikannya.

16
4. Kedua lutut ditekuk, kedua tangan di atas perut, tarik nafas, keluarkan
nafas dengan mulut mencucu, kencangkan otot perut dan dubur, kembali
lemas. Ulangi 8 kali.
5. Tarik lutut kiri ke dada pelan-pelan, luruskan tungkai. Tekuk kaki kiri ke
belakang, turunkan perlahan-lahan. Kembali ke posisi awal. Ulangi 4 kali
ganti kaki kebalikannya.
Posisi awal duduk di tepi tempat tidur
6. Kepala tunduk dan relaks. Putar kepala ke kanan 4 kali dan ke kiri 4 kali.
7. Kedua tangan di atas bahu, putar kedua tangan ke depan 4 kali, keatas
dan ke belakang 4 kali.
8. Kedua tangan saling memegang pergelangan tangan, angkat setinggi
bahu. Gerakkan tangan ke siku sekuat-kuatnya, geser ke posisi awal.
Ulangi 8 kali.
9. Angkat kedua tangan ke atas kepala sambil tarik nafas, turunkan
perlahan sambil menghembuskan nafas dengan mulut mencucu &
mengempiskan perut. Ulangi 8 kali.

17
DAFTAR TILIK SENAM NIFAS

Nilai :
1. Perlu perbaikan : Langkah tidak dikerjakan dengan benar/ dihilangkan.
2. Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi
kurang tepat atau pelatih perlu membantu mengingatkan hal-hal yang kecil yang tidak
terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu- ragu
atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

NILAI
NO LANGKAH-LANGKAH
1 2 3
3. Posisi awal berbaring terlentang di atas tempat tidur
Kedua tangan di atas perut, tarik nafas dalam, hembuskan nafas
pelan-pelan dengan mengempiskan perut. Ulangi 8 kali

4. Posisi awal kedua, lengan di samping badan, putar kedua kaki


kekiri 4 kali, kekanan 4 kali, dorong kaki kekanan dan kiri
kedepan, gerakkan kedepan. Ulangi 8 kali.

5. Silangkan tungkai kanan ketungkai kiri, tarik nafas, keluarkan nafas dengan
mulut mencucu, kempiskan perut dan kerutkan dubur, lemas kembali. Ulangi
8 kali ganti kaki kebalikannya

6. Kedua lutut ditekuk, kedua tangan di atas perut, tarik nafas keluarkan nafas
dengan mulut mencucu, kencangkan otot perut dan dubur, kembali lemas.
Ulangi 8 kali

7. Tarik lutut kiri kedada pelan-pelan, luruskan tungkai. Tekuk kaki kiri ke

18
belakang turunkan perlahan-lahan. Kembali ke posisi awal. Ulangi 4 kali
ganti kaki kebalikannya.

8. Posisi awal duduk di tepi tempat tidur


Kepala tunduk dan relaks. Putar kepala kekanan 4 kali dan kekiri
4 kali.

9. Kedua tangan di atas bahu, putar kedua tangan kedepan 4 kali,


keatas dan kebelakang 4 kali.

10. Kedua tangan saling memegang pergelangan tangan, angkat


setinggi bahu. Gerakkan tangan ke siku sekuat-kuatnya, geser ke
posisi awal. Ulangi 8

11. Angkat kedua tangan keatas kepala sambil tarik nafas, turunkan
perlahan sambil menghembuskan nafas dengan mulut mencucu
dan mengempiskan perut. Ulangi 8 kali

Daftar Pustaka
 Brayshaw, Ellen. 2005. Senam Hamil dan Nifas. Jakarta: EGC
 Lie Wellyn, Derek.1971. Gynekologi dan Kesehatan Wanita. Jakarta: FKUI

19
 Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta: ARCAN
 Mochtar, Rastam. 1998. Sinopsis Obstetri: Obs Operatif, Obs Sosial Jilid 2.
Jakarta: EGC
 Nell, Wendy Rose. 2004. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta:
Dian Rakyat
 Suherni, dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya
 Tim RSSI RSUD Gambiran Kediri. 1997. Senam Hamil dan Senan Nifas.
Surabaya.

20

Anda mungkin juga menyukai