SEDANG DAHI DAHI/FRONTUM VERTICO-MENTALIS 35 36 CM
13,5 CM
BERAT MUKA DAGU/MENTUM SUBMENTO- 34 CM
BREGMATICA 9,5 CM PRESENTASI MUKA
DAGU/MENTUM VARIASI POSISI
DEPAN DAGU KIRI DEPAN KIRI LINTANG DAGU KIRI LINTANG BELAKANG DAGU KIRI BELAKANG DEPAN DAGU KANAN DEPAN KANAN LINTANG DAGU KANAN LINTANG BELAKANG DAGU KANAN BELAKANG Presentasi Muka Disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari kepala janin . Penolong akan meraba muka, mulut , hidung dan pipi Etiologi;panggul sempit,janin besar,multiparitas,perut gantung,anensefal,tumor dileher,lilitan talipusat Dagu merupakan titik acuan, sehingga ada presentasi muka dengan dagu anterior dan posterior Sering terjadi partus lama. Pada dagu anterior kemungkinan persalinan dengan terjadinya fleksi. Presentasi muka
Leher janin ekstensi
Occiput dan punggung bersentuhan
Muka adalah bagian terendah dalam jalan lahir
Presentasi muka Mekanisme persalinan
Kepala masuk PAP dgn sirkumferentia trakelo-
parietalis dgn dagu melintang atau miring.Setelah mencapai dasar panggul terjadi putaran paksi dalam,sehingga dagu memutar kedepan dan berada dibawah arkus pubis.Dgn submentum sebagai hipomoklion,kepala lahir dgn gerakan fleksi sehingga dahi,UUB,dan belakang kepala lahir melewati perineum. Mekanisme persalinan
Jika dagu dibelakang,pada waktu putaran dalam dagu
harus melewati jarak yg lebih jauh supaya dapat berada didepan.Kadang tetap berada dibelakang (10%)mento posterior,janin tidak dapat lahir spontan,kecuali jika janin kecil atau mati. PENANGANAN PRESENTASI MUKA Presentasi muka jarang ditemukan di atas PAP. Umumnya berupa presentasi dahi yang berubah menjadi presentasi muka setelah terjadi ekstensi kepala lebih lanjut selama proses penurunan kepala. Ekstensi yang terjadi akibat hubungan antara tubuh bayi dengan kepala yang terdefleksi maksimal. Putaran paksi dalam bertujuan membawa dagu ke bawah simfisis pubis, sehingga leher akan berada di bawah permukaan posterior dari simfisis pubis (mento anterior) Dengan penurunan lebih lanjut maka dagu akan keluar di bawah simfisis dan kepala akan fleksi sehingga persalinan dapat berlangsung, lahirlah mulut, hidung, dahi, verteks dan oksiput di atas perineum. PENANGANAN PRESENTASI MUKA Jika dagu memutar ke arah posterior (mento posterior), maka leher yang relatif pendek tidak dapat terentang pada permukaan anterior sakrum yang panjangnya sekitar 12 cm, sehingga kepala tidak mungkin lahir kecuali bahu telah masuk panggul pada saat yang sama yaitu hanya bila bayi sangat kecil atau sudah mengalami maserasi. Putaran menjadi mento anterior kadang dapat diusahakan dengan rotasi manual, tetapi sering diperlukan tindakan forseps. Bila gagal, maka harus diselesaikan dengan sectio sesarea. Tindakan dekstruksi pada bayi mungkin diperlukan bila tidak ada yang dapat dikerjakan dan janin sudah meninggal. TERIMA KASIH
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah prioritas yang dihadapi pasien adalah perdarahan genital dan nyeri perut bagian bawah pada kehamilan 14 minggu