Anda di halaman 1dari 13

PRESENTASI MUKA

oleh:
dr.Ronaldo A.Rambulangi

Bagian Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
SIKAP DEFLEKSI JANIN

DEFLEKSI PRESENTASI DENOMINATOR DIAMETER SIRKUMFERENSIA


TERBESAR

RINGAN PUNCAK UBUN-UBUN OCCIPITO- 34 CM


KEPALA BESAR FRONTALIS
11 CM

SEDANG DAHI DAHI/FRONTUM VERTICO-MENTALIS 35 36 CM


13,5 CM

BERAT MUKA DAGU/MENTUM SUBMENTO- 34 CM


BREGMATICA
9,5 CM
PRESENTASI MUKA

DAGU/MENTUM VARIASI POSISI


DEPAN DAGU KIRI DEPAN
KIRI LINTANG DAGU KIRI LINTANG
BELAKANG DAGU KIRI BELAKANG
DEPAN DAGU KANAN DEPAN
KANAN LINTANG DAGU KANAN LINTANG
BELAKANG DAGU KANAN BELAKANG
Presentasi Muka
Disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari
kepala janin .
Penolong akan meraba muka, mulut , hidung dan pipi
Etiologi;panggul sempit,janin besar,multiparitas,perut
gantung,anensefal,tumor dileher,lilitan talipusat
Dagu merupakan titik acuan, sehingga ada presentasi
muka dengan dagu anterior dan posterior
Sering terjadi partus lama. Pada dagu anterior
kemungkinan persalinan dengan terjadinya fleksi.
Presentasi muka

Leher janin ekstensi

Occiput dan punggung bersentuhan

Muka adalah bagian terendah dalam jalan lahir

Presentasi muka
Mekanisme persalinan

Kepala masuk PAP dgn sirkumferentia trakelo-


parietalis dgn dagu melintang atau miring.Setelah
mencapai dasar panggul terjadi putaran paksi
dalam,sehingga dagu memutar kedepan dan berada
dibawah arkus pubis.Dgn submentum sebagai
hipomoklion,kepala lahir dgn gerakan fleksi sehingga
dahi,UUB,dan belakang kepala lahir melewati
perineum.
Mekanisme persalinan

Jika dagu dibelakang,pada waktu putaran dalam dagu


harus melewati jarak yg lebih jauh supaya dapat
berada didepan.Kadang tetap berada dibelakang
(10%)mento posterior,janin tidak dapat lahir
spontan,kecuali jika janin kecil atau mati.
PENANGANAN PRESENTASI MUKA
Presentasi muka jarang ditemukan di atas PAP.
Umumnya berupa presentasi dahi yang berubah menjadi
presentasi muka setelah terjadi ekstensi kepala lebih lanjut
selama proses penurunan kepala.
Ekstensi yang terjadi akibat hubungan antara tubuh bayi
dengan kepala yang terdefleksi maksimal.
Putaran paksi dalam bertujuan membawa dagu ke bawah
simfisis pubis, sehingga leher akan berada di bawah
permukaan posterior dari simfisis pubis (mento anterior)
Dengan penurunan lebih lanjut maka dagu akan keluar di
bawah simfisis dan kepala akan fleksi sehingga persalinan
dapat berlangsung, lahirlah mulut, hidung, dahi, verteks
dan oksiput di atas perineum.
PENANGANAN PRESENTASI MUKA
Jika dagu memutar ke arah posterior (mento posterior),
maka leher yang relatif pendek tidak dapat terentang pada
permukaan anterior sakrum yang panjangnya sekitar 12 cm,
sehingga kepala tidak mungkin lahir kecuali bahu telah
masuk panggul pada saat yang sama yaitu hanya bila bayi
sangat kecil atau sudah mengalami maserasi.
Putaran menjadi mento anterior kadang dapat diusahakan
dengan rotasi manual, tetapi sering diperlukan tindakan
forseps.
Bila gagal, maka harus diselesaikan dengan sectio sesarea.
Tindakan dekstruksi pada bayi mungkin diperlukan bila
tidak ada yang dapat dikerjakan dan janin sudah
meninggal.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai