Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PONED

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD Puskesmas Dodi Supriadi
Puspahiang NIP.
196803231988031006
1. Pengertian Pelayanan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar ),merupakan pelayanan untuk menanggulangi kasus –kasus
kegawatdaruratan obstetric penatalaksanaan kegawatdaruratan
medic, perdarahan pada kehamilan muda,perdarahan post partum,
pre eklamsi, dan eklamsi ,persalianan macet, infeksi nifas, serta
pertolongan persalinan mengunakan vakum eksirator.

Pelayanan Neonatal : meliputi penatalaksanaan bayi berat lahir


rendah (BBLR), Hipotermi, icterus,asfiksi,gangguan
nafas,kejang ,infeksi neonatal,rujukan kerumah sakit.

PONED dilaksanakan ditingkat Puskesmas,dan mernerima rujukan


dari fasilitas kesehatan di tingkat desa atau masyaratakat dan
merujuk ke rumah Sakit PONEK

2. Tujuan 1. Memperbaiki keadaan umum pasien

2. ibu dan bayi lahir dengan selamat

3. Mencegah komplikasi pada ibu dan bayi

4. Menurunkan angka Kematian ibu dan bayi


3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Puspahiang Nomor :
KS/……/PKM.PSP/2022 Tentang Pelayanan PONED di UPTD
Puskesmas Puspahiang
4. Referensi  Buku acuan paket pelatihan poned JNPK-KN tahun 2008
 Modul Pelatihan : Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal Bagi Dokter Umum,Bidan,dan Perawat di fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer Kementrian Kesehatan Tahun
2018

 Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal ,Sarwono


Prawirohadjo Jakarta 2000

5. Prosedur / Pelayanan Poned Meliputi


Langkah –
langkah 1. Menerima Pasien
2. Anamnesa dan Pengkajian
3. Pelayanan Tindakan
4. Kolaborasi dengan lintas Program
5. Melakukan rujukan Ke Rumah Sakit
Melakukan rujukan Balik kebidan desa dan pustu
6. Langkah- 1. Petugas menerima pasien yang dating sendiri atau kiriman
Langkah dari bidan desa atau pustu

2. Melakuakn anamnesa dan pengkajian

3. Pengisian inform concent

4. Melakukan Pemeriksaan fisik

 Pemeriksaan umum

 Pemeriksaan Kebidanan

 Pemeriksaan laboratorium :protein urine dan hb jikaa ada


indikasi

5. Menegakkan diagnose kebidanan

6. Kolaborasi dengan dokter dan tim kesehatan lainnya

7. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi dalam


tindakan

8. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit PONEK

9. Mencatat semua tindakan dalam rekam medik, dan


mendokumentasikan

Melakukan rujukan balik ke bides dan pustu

7. Hal-hal yang  Kondisi pasien


perlu  Kebersihan ruangbersalin dan rawatan
diperhatikan  Keseterilan alat Pencegahan infeksi
8. Unit terkait Polindes,Puskesmas Pembatu,Poli KIA ,IGD,Rawatan Kebidanan
Laboratorium, Apotek
9. Dokumen Rekam medic dan Inform concent
terkait
Surat Rujukan

Register IGD PONED

Laporan jaga rawatan kebidanan


10. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan
1 Kepala Dari Kepala
Puskesmas Puskesmas Lama
Menjadi kepala
puskesmas yang baru
Dodi Supriadi, S.KM.,
MS.i

Anda mungkin juga menyukai