Anda di halaman 1dari 6

Penanganan Ibu hamil suspek dan konfirmasi

Positif Covid-19 saat Persalinan

No. Dokumen :SOP/UKP/2020


No. Revisi : 01

SOP Tanggal Terbit : 04 Januari 2020


Halaman : 1/5

UPT.
Puskesmas Endang Mulyadi
Cigeulis

1. Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan


Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.
2. Kemenkes RI No. HK 01.07/MENKES/247/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
3. Kemenkes RI No. HK 01.07/MENKES/1591/2020 Tentang Protokol
III. KEBIJAKAN Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka
Pencegahan Dan Pengendalian COVID-19.
4. SK Kepala UPT Puskesmas Pagelaran Nomor: 233/BAB
VII/KEP/V/2021 tentang Kebijakan Pelayanan Klinik UPT
Puskesmas Pagelaran.
IV. REFERENSI
1. PAPDI, ”Pedoman Tatalaksana COVID-19 “Edisi 3Jakarta, ISBN:
978-623- 92964-9-0 Desember 2020

2. 1 Asiah, 2 Melinda Rosa Lubis, 3 Yani Aprilia Purba


1asiahas625@gmail.com, 2melindarosa737@gmail.com,
3Apriliyani13@g mail.com “Persiapan Persalinan Dan Kelahiran Di
Masa Pandemi COVID-19” Tahun : Zona KEBIDANAN –VOL 11 No.
2 april 2021 P- ISSN 2087-7239 E-ISSN 2807-1069

Linkjurnal http://webcache.googleusercontent.com/search?
7
q=cache:zl9_uq_t3yAJ:ejurn
al.univbatam.ac.id/index.php/zonabidan/article/download/759/656+&c
d=2& hl=id&ct=clnk&gl=id

No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit :

Halaman : 3/7

3. Ahmad Busro, “Aspek Hukum persetujuan tindakan medis


(Inform Consent) Dalam Pelayanan Kesehatan,” Law & Justice
Journal Vol 1, No
1. (November 2018).
4. Noor Ariyani Rokhmah dan Anggorowati,” Komunikasi Efektif
Dalam Praktek Kolaborasi Interprofesi Sebagai Upaya Meningkatkan
Kualitas Pelayanan”, Journal of Health Studies, Vol. 1, No.1, Maret
2017: 65-71,Universitas Diponegoro Semarang Indonesia’E-mail :
noor_rokhmah@yahoo.co.id
5. Dr.Emi Nurjasmi, M.Kes, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, “Situasi
Pelayanan Kebidana Pada Masa Pandemi COVID-19 Dan
Memasuki Era New Normal”.7 juni 2020
V. PROSEDUR 1. Bidan desa mengedukasi isolasi mandiri dan tanda persalinan serta
rencana persalinan di RS kepada ibu hamil dengan suspek
dan konfirmasi positif Covid-19 bisa secara online
lewat telfon/wa atau bertemu langsung sesuai protokol kesehatan.
2. Bidan desa memantau tanda persalinan ibu hamil dengan
suspek dan konfirmasi positif Covid-19.
3. Bidan desa bekerjasama dengan petugas analis laboratorium untuk
melakukan tes RT-PCR/ RDT antigen untuk memastikan pasien
terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
4. Bidan desa meminta data identitas dan melakukan informed consent
untuk persiapan rujukan kepada pasien.

Positif Covid-19 saat Persalinan


8 :
No. Dokumen

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit :

Halaman : 4/7
5. Jika pasien terdapat tanda persalinan yang adekuat, Bidan desa
bekerja sama dengan Petugas PONED.
6. Jika pasien sudah HPL tetapi belum inpartu, petugas akan
berkonsultasi dengan RS terkait rujukan persalinan
7. Bidan desa memberikan data terkait identitas pasien yakni Kartu
keluarga, KTP, nomor keluarga yang bisa dihubungi, dan hasil
pemeriksaan ANC kepada bidan jaga untuk kesiapan rujukan.
8. Jika status pasien yang dirujuk dengan RDT reaktif dan telah di
swab PCR di puskesmas, maka jika hasil swab PCR keluar bidan
koordinator PONED bertugas menghubungi pihak RS.
9. Petugas yang akan menangani ibu hamil dengan suspek dan
konfirmasi positif Covid-19 memakai pakaian APD level 3.
10. Jika diperlukan petugas akan menjemput pasien di rumah.
11. Petugas menganamnesis keluhan dan memeriksa ibu hamil dengan
konfirmasi positif Covid-19 yakni, tanda vital, saturasi oksigen,
leopold, keadaan janin dan pemeriksaan kemajuan persalinan.
12. Petugas jaga akan berkonsultasi dengan dokter jaga.
13. Jika belum masuk persalinan, pasien dipersilakan pulang isolasi
mandiri dahulu.
14. Jika pasien sudah masuk ke fase persalinan, dan tidak ada
pemberat dan tanpa gejala pasien dapat bersalin di puskesmas.
15. Petugas yang menolong persalinan menggunakan APD level 3.
16. Bayi yang dilahirkan di antigen oleh petugas laboratorium setelah
lahir.

No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit :

Halaman : 5/7

17. Setelah persalinan 8 jam jika tanpa keluhan,


pasien dapat dipulangkan.
18. Jika pasien sudah masuk ke fase persalinan, dan memerlukan
rujukan
petugas akan mempersiapkan rujukan ke RS rujukan dengan
menghubungi RS rujukan agar siap menerima rujukan.
19. Petugas mempersiapkan dokumen dan keperluan medis yang
dibutuhkan.
20. Pasien dirujuk dengan ambulans dengan protokol kesehatan ke RS
rujukan.
21. Jika pasien akan pulang dari RS, maka bidan
desa/bidan/perawat daerah wilayah akan koordinasi dengan RS dan
menjemput pasien dengan Ambulans.
22. Bidan desa melakukan PNC dan pemeriksaan bayi di rumah dan
edukasi protokol kesehatan saat isolasi mandiri saat menyusui.
Ibu Hamil Suspek dan Konfirmasi Positif Covid
19

Bidan Desa Edukasi Dan Meminta Data Pasien


Informed Consent

Bidan Desa Memantau Tanda Persalinan

Bidan Desa Bekerjasama Dengan Petugas LAB & PONED

Petugas Memakai APD level 3

Petugas Anamnesis Dan Memeriksa Pasien


VI. DIAGRAM
ALIR
Inpartu
Belum Ya
Melanjutkan Isolasi Petugas Petugas
Mandiri Dan mempersiapkan
Pantauan Bidan Mempersiapka
n rujukan ke RS
Desa
8 Jam Observasi Dirujuk dengan
Pasien Pulang
Ambulans

Anda mungkin juga menyukai