Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASCA PERSALINAN

No. Dokumen : 4.2.1d/ /SOP/07/2022


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 04 Juli 2022
Halaman : 1-4
UPTD PUSKESMAS Drg. HARIYO SANTOSA
MANGKURAWANG NIP. 19700122 200212 1 003

1. Pengertian Pelayanan Pasca Persalinan adalah pelayanan kesehatan yang diberikan


bagi ibu dan bayi baru lahir dalam kurun waktu 6 jam sampai 42 hari
setelah melahirkan, yang dilaksanakan secara terintegrasi dan
komprehensif.
Pelayanan pasca persalinan terintegrasi dengan program-program lain
yaitu Gizi, KB, Imunisasi dan P2
Pelayanan pasca persalinan yang komprehensif adalah pelayanan pasca
persalinan diberikan mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang (laboratorium), pelayanan KB pasca salin, tatalaksana kasus,
KIE dan rujukan bila diperlukan.
Pelayanan pasca persalinan dilaksanakan minimal 4 kali dengan waktu
kunjungan ibu dan bayi baru lahir bersamaan yaitu:
1. Pelayanan pertama dilakukan 6 - 48 jam setelah persalinan
2. Pelayanan kedua dilakukan 3 – 7 hari setelah persalinan
3. Pelayanan ketiga dilakukan 8 – 28 hari setelah persalinan
4. Pelayanan keempat dilakukan 29 – 42 hari setelah persalinan
2. Tujuan 1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi, baik secara fisik maupun psikologis
2. Deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit pasca persalinan
3. Memberikan KIE dan konseling tentang tanda bahaya pada masa nifas,
perawatan diri, nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi dan asuhan bayi
baru lahir
4. Melibatkan suami dan keluarga dalam menjaga kesehatan ibu nifas dan bayi
baru lahir
5. Memberikan pelayanan KB sesegera mungkin setelah persalinan

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Mangkurawang Nomor :


P-008/DINKES/Pusk-Mkr/188.4/7/2022 tentang Kebijakan
Penyelenggaraan Pelayanan Klinis Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
4. Referensi 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan dasar dan Rujukan,
Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan Edisi Pertama 2013
2. Panduan Pelayanan pasca Persalinan Bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir,
Kemenkes Kesehatan RI 2019
5. Bahan dan alat 1. Buku KIA
2. RM/Kartu Ibu
3. Buku register nifas
4. Buku Kohort nifas
5. Alat tulis ( Bolpoin, pensil, spidol, kertas, stabilo )
6. Buku rujukan intern/integrasi program
7. Form pemeriksaan laboratorium jika diperlukan
8. Form resep
9. Surat rujukan ke Poli atau UGD dengan menyertakan form logbuk/resume
rujukan
Alat :
a. Tensi Meter
b. Stetoskup
c. Termometer
d. Timbangan Dewasa
e. Tempat tidur periksa
Bahan :
a. Bahan habis pakai medis untuk perawatan luka op: kassa steril, cairan
NACL, bethadin, daryant-tulle, Hypafik/ultrafik
b. Sarung tangan
c. Selimut
d. Hand sanitizer
e. Sabun antiseptic
Wastafel dengan air mengalir
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien dengan ramah sesuai dengan nomor urut,
nama, dan alamat.
2. Melakukan identifikasi pasien dan Anamnese pada ibu nifas:
1) Pada kunjungan nifas pertama dilakukan anamnese secara
keseluruhan meliputi:
a. Menanyakan identitas ibu dan suami / penanggung jawab
b. Menanyakan kondisi umum, keluhan dan alasan kunjungan
c. Menanyakan riwayat persalinan: tangggal/jam/bulan, tempat
bersalin, penolong, cara bersalin, adanya komplikasi pada saat
persalinan, kondisi bayi (BB,TB, JK) dan kesehatan ibu saat ini
2) Pada kunjungan ulang masa nifas melakukan anamneses alasan
kunjungan saat ini atau keluhan pasien saat ini
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas:
Pada kunjungan ibu nifas dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:
a. Pengukuran TD, nadi, respirasi dan suhu
b. Penimbangan BB
c. Pemeriksaan tinggi fundus uteri dan kontraksi uterus
d. Pemeriksaan pengeluaran lochea dan perdarahan
e. Pemeriksaan kandung kemih dan jalan lahir/jahitan perineum
f. Periksa abdomen untuk melihat penyembuhan luka SC
g. Pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI eklusif
h. Pemeriksaan laboratorium jika diperlukan berdasarkan indikasi
i. Kolaborasi dengan dokter jika ditemukan resiko tinggi dan
komplikasi pada masa nifas
j. KIE dan konseling sesuai kebutuhan dan keluhan pasien
k. Integrasi program terkait: KB, Konseling ASI, Imunisasi dan
Gizi
l. Pemberian tablet tambah darah dan vitamin A 2 kapsul untuk ibu
nifas
m. Tatalaksana sesuai temuan kasus dan rujukan bila diperlukan
n. Pelayanan kontrasepsi (KB) pasca persalinan
7. Bagan Alir
Pasien Pemeriksaan
Pendaftaran Anamnesa Fisik, inspeksi dan
datang
Palpasi

Pemeriksaan
Laboratorium
jika diperlukan

Integrasi Program : Konsultasi Dokter Penetapan


KB, Imunisasi, dan Pemberian Diagnosa dan KIE
Konseling ASI, Gizi Terapi

Pengambilan Pulang/Rujuk Poli/UGD


Dokumentasi
Obat

8. Hal-hal yang Identifikasi pasien dengan dengan benar, kepatuhan mencuci tangan
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Pendaftaran, Laboratorium, Poli KB, Konseling ASI, Imunisasi, Gizi,
Apotik

10.Dokumen Buku Register Nifas, RM, Buku Kia


Terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai