Anda di halaman 1dari 4

No.

Dokumen :
440/7046-Kesmas/VIII/2020 Revisi : -
Tgl Berlaku : 12 Agustus 2020
Halaman : 1 dari 2
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Disahkan Oleh : Kepala Dinas
Kesehatan Kota Tangerang dr. Hj.
Liza Puspadewi, M.Kes Pembina
Utama Muda NIP:
196107131989112001
ISOLASI IBU HAMIL TERKONFIRMASI COVID -19 TANPA
GEJALA DI TEMPAT ISOLASI
TUJUAN Sebagai acuan bagi ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 dalam
melakukan isolasi di tempat isolasi COVID-19
RUANG LINGKUP Kasus pasien ibu hamil KONFIRMASI tanpa gejala
(asimptomatis)
DEFINISI 1. Isolasi Mandiri adalah kegiatan/upaya pemisahan yang
dilakukan oleh orang yang mengalami infeksi penyakit dari orang-
orang sehat di sekitarnya untuk menghindari terjadinya penularan.
2. Kriteria ibu hamil yang memerlukan isolasi di tempat isolasi
Covid-19 adalah: - Kasus konfirmasi adalah pasien ibu hamil yang
terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan tes positif melalui
pemeriksaan RT-PCR. - Kondisi rumah tidak memadai untuk
melakukan isolasi mandiri - Taksiran partus tidak melebihi masa
isolasi
PENANGGUNG Petugas Kesehatan di Tempat Isolasi Covid-19
JAWAB (PJ)
ALUR Ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 dengan RT PCR =>Puskesmas
menghubungi PIC Tempat Isolasi Covid-19 =>Ibu hamil dirujuk
oleh puskesmas ke tempat isolasi Covid-19 dengan Aambulance
Gratis/ambulance 119 =>Pemeriksaan Awal=>Pemeriksaan
Harian=>Konsultasi mengenai kesehatan ibu hamil dan
janin=>Selesai Isolasi=>Usia Kehamilan

37 minggu < 37 minggu

Inpartu Lanjutkan antenatal


sesuai standar dan
edukasi protokol
kesehatan
Belum Inpartu

Lanjut isolasi Rujuk ke RS Rujukan COVID-19


mandiri sampai
dengan persalinan

PROSEDUR 1. Puskesmas perujuk menghubungi PIC tempat isolasi Covid-19


2. Merujuk Ibu hamil terkonfirmasi COVID 19 yang memenuhi
kriteria ke tempat isolasi Covid-19 yang disediakan pemerintah
dengan ambulance gratis/119 3. Petugas kesehatan di tempat
isolasi covid-19 melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
menggunakan APD sesuai standar
No.Dokumen : 440/7046-
STANDAR OPERASONAL Kesmas/VIII/2020 Revisi : -
PROSEDUR (SOP) Tgl Berlaku : 12 Agustus 2020
Halaman : 2 dari 2
ISOLASI IBU HAMIL TERKONFIRMASI COVID -19
TANPA GEJALA DI TEMPAT ISOLASI
4. Melakukan pemeriksaan awal ibu hamil meliputi :
Pemeriksaan tandatanda vital, saturasi oksigen serta
pemeriksaan kesejahteraan janin ( DJJ dan gerakan janin )
5. Melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil minimal
sekali dalam sehari setiap pergantian shift, meliputi :
pemeriksaan tanda tanda vital dan saturasi oksigen,
pemeriksaan kesejahteraan janin ( DJJ dan gerakan janin )
serta keluhan ibu hamil.
6. Mengajarkan ibu hamil mengenai pemantauan kesehatan
janin secara mandiri dengan cara menghitung gerakan janin
( minimal 10 gerakan/2 jam ).
7. Konsultasi mengenai kesehatan ibu hamil dan janin dapat
dilakukan melalui whatsapp dan video call dengan tenaga
kesehatan yang bertugas.
8. Melakukan stabilisasi dan rujukan Ibu hamil jika hasil
pemeriksaan didapatkan tanda-tanda inpartu atau kondisi
gawat darurat ke RS rujukan COVID untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut dengan terlebih dahulu berkoordinasi
dengan PIC RS Rujukan atau melalui
SIJARIEMAS/SISRUTE dan transportasi menggunakan
ambulance 119 ke tempat rujukan.
9. Memberikan edukasi mengenai pemeriksaan antenatal
sesuai standar dan protokol kesehatan bagi ibu hamil yang
telah menyelesaikan masa isolasi.
10. Puskesmas memberikan surat pernyataan selesai isolasi
bagi ibu hamil yang telah memenuhi kriteria selesai isolasi
dan dapat melanjutkan isolasi mandiri di rumah sampai
dengan waktu persalinan.
11. Pemilihan tempat persalinan ditentukan kondisi saat
skrining resiko kehamilan dan status ibu terkait covid-19.

Anda mungkin juga menyukai